Steven Gerrard Tentang Selebrasi Hingga Facebook

Siapa lawan terberat yang pernah Anda hadapi?

Ada beberapa sih, Messi, Ronaldinho, Zidane. Bisa tidak aku pilih ketiganya? mereka tidak terlalu jelek

Masih ingat siapa lawan yang seimbang saat berhadapan dengan Anda?

Aku pikir Claude Makelele saat bertanding di Anfield. Dia bermain untuk Celta Vigo kala itu. Aku tidak mengira aku menang karena aku masih berusia muda.

Apa hal terlucu yang pernah Anda saksikan selama menjalani latihan?

Ada banyak. Aku ingat saat Michael Yates, penyerang yang bermain denganku saat masih kecil, menendang bola dan menghantam kepala Joe Corrigan. Dia langsung pingsan. Saat itu, kejadian tersebut tidak lucu karena kita tidak tahu seberapa serius cederanya. Tetapi saat mengingatnya kembali, itu hal yang sangat lucu. Joe baik-baik saja kala itu. Kebanyakan kejadian lucu selalu melibatkan orang-orang yang terhantam bola.

Kalau Anda bisa memilih satu pertandingan di masa lalu, pertandingan manakah?

Mungkin salah satu dari kemenangan di final kompetisi Eropa karena aku memiliki dua medali. Aku tidak yakin yang mana pertamanya namun aku akan bahagia apabila bisa bermain di final tersebut.

Selebrasi gol favorit Anda?

Dulu, aku menyukai gaya selebrasi diving ala Jurgen Klinsmann. Saat dia melakukannya, aku pikir itu gaya yang luar biasa. Shefki Kuqi juga mirip. Selebrasi gol selalu menarik perhatianku. Karena saat Anda di sana dan mencetak gol, Anda punya sebuah ide atas apa yang ada dipikiran para pemain. Saat itu terjadi, Anda sangat menikmatinya.

Apakah Anda pernah merencanakan untuk membuat gaya selebrasi sendiri?

Tidak. Ini hanya insting saja. Terkadang Anda kecewa dengan mereka (selebrasi) dan terkadang ini berjalan dengan baik. Tetapi, momen seperti itu adalah hal yang sepakbola miliki; memenangkan pertandingan penting, mencetak gol penting dan merayakan bersama. Itu semua adalah pengalaman yang dicintai para pemain sepakbola.

Pemain sepakbola paling kencang teriakannya?

Carragher. Tanpa ragu. Dia adalah pemain sepakbola paling berisik.

Apakah Anda memiliki ritual khusus sebelum pertandingan?

Aku tidak memiliki ritual apapun. Apa yang aku lakukan sebelum pertandingan lebih dari ritual apapun. Aku selalu mencoba untuk melakukan sesuatu yang sama sebelum pertandingan.

Ritual teraneh yang pernah Anda saksikan sendiri?

Aku selalu berpikir kalau Paul Ince sedikit berbeda, saat dia menaruh kausnya di luar ruang ganti. Semua oranh melakukan hal tersebut karena gugup. Di awal karirku, aku selalu gugup saat akan memulai pertandingan. Sekarang, aku selalu menggunakan kegugupanku itu untuk memotivasi diriku.

Siapa yang memiliki penampilan terbaik di dalam skuad Liverpool?

Aku tidak bisa menyebutkan diriku kan? mungkin Glen Johnson, Dia punya gaya khas orang London. Bellamy sangat tajam juga gayanya.

Dan yang terburuk?

Aku akan memilih Jose Enrique. Dia orang yang tampan tetapi pakaiannya hampir terlalu formal. Seperti akan pergi ke disko atau ke wawancara pekerjaan.

Siapa yang selalu kena ledek di ruang ganti?

Lagi-lagi Jose Enrique. Dia orang yang sering kena ledek karena dia memang terlihat gampang diledek.

Siapa yang sering meledek?

Carra dan Bellamy. Mereka suka berkata apa yang mereka pikir lucu.

Kalau Anda bukan seorang pemain sepakbola, apa yang akan Anda lakukan sekarang

Tidak tahu juga. Mungkin aku akan berdagang dan bekerja bersama ayahku.

Siapa pemain golf paling hebat dalam skuad Liverpool?

Daniel Agger dan Jonjo Shelvey. Keduanya memiliki tingkat kesulitan lima atau enam. Carra salah satu yang terburuk karena dia bermain curang saat mengisi kartu skor. Pemain yang tidak bermain golf secara rutin bukan pemain yang bagus. Tetapi bukan berarti yang sering bermain adalah pemain golf yang bagus. Dirk Kuyt dan Pepe Reina mungkin juga pemain yang buruk.

Bisakah Anda mengalahkan mereka?

Tergantung tingkat kesulitan apa yang aku ladeni.

Apa film terbaik dan terburuk yang pernah Anda tonton?

Yang terbaik mungkin The Next Three Days bersama Russell Crowe. Itu film yang sangat bagus. Yang terburuk adalah The Social Network. Aku tidak menikmati film itu dan aku tidak mengerti jalan ceritanya. Facebook tidak terlalu menarik perhatianku dan mungkin itulah penyebabnya. Aku langsung mengganti film itu saat masih setengah main.

Gol terbaik siapakah yang pernah dicetak saat latihan?
Tendangan salto Fernando Torres.

Operan terbaik apa yang pernah Anda saksikan?

Aku melihat banyak operan bagus saat bermain bersama Xabi Alonso. Ini pertanyaan yang cukup berat. Umpan Kaka kepada Hernan Crespo saat malam Istanbul adalah umpan yang spesial dan penyelesaian akhirnya juga.

Sumber: www.Liverpoolfc.com

Gerrard: Aku Selalu Bersedia Pimpin Inggris Jika Masih Dibutuhkan

Krakow - Meskipun harus kecewa dengan tersingkirnya Inggris dari Piala Eropa 2012 setelah takluk dari Italia dalam drama adu penalti, sang kapten, Steven Gerrard masih ingin mengemban tugasnya sebagai pemimpin dalam skuad The Three Lions. Gelandang penuh inspirasi milik Liverpool ini juga menampik adanya isu mengenai rencana pensiun dari Timnas Inggris walau usianya sudah mencapai 32 tahun.

Peran yang diembankan kepadanya memang tidak mudah. Selain diwajibkan untuk mengontrol permainan tim, Gerrard juga dituntut untuk mengendalikan sikap tiap para pemain Inggris yang memang sejak dulu terkenal dengan kontroversinya. Sejauh ini, peran yang dia jalankan pada Piala Eropa 2012 cukup sukses.

Dengan acuan tersebut, Gerrard pun menyatakan dirinya sangat menikmati perannya ini di Timnas Inggris. "Aku menikmati hal ini. Aku senang bisa mengemban tanggung jawab dan aku menikmatinya tiap menit." ujar Gerrard.

"Aku telah berbicara dengan manajer. Aku selalu bersedia selama aku masih dibutuhkan. Dia masih menginginkanku untuk melanjutkan karirku di Timnas." tambahnya seperti yang dilansir Guardian.

Tersingkirnya Inggris dari ajang bergengsi empat tahunan ini memang cukup membuat Gerrard kecewa. Namun dirinya memuji rekan-rekannya yang telah berjuang selama Piala Eropa berlangsung. "Saat ini, sepakbola menjadi hal yang tidak fantastis bagi kami, kita tidak berhasil memukau semua orang. Statisik penguasaan bola memang menjadi bukti." pandang Gerrard.

"Semuanya telah memberikan segalanya yang mereka miliki. Menurutku, para pendukung akan setuju denganku kalau kita bermain untuk negara dan kita telah menunjukkan kemajuan dibanding pada kompetisi yang lalu." tutupnya.

Setelah memastikan diri tersingkir, Timnas Inggris dikabarkan telah meninggalkan Krakow dan menuju London untuk kembali bergabung dengan klubnya masing-masing.

Walau Kembali Kecewa, Gerrard Tetap Bangga

Kiev - Menyakitkan memang. Berjuang tanpa kenal lelah sepanjang turnamen harus berakhir pada sebuah babak yang memang selalu menjadi babak kesialan bagi Timnas Inggris. Penderitaan untuk Steven Gerrard nampaknya akan menjadi bebannya dalam mengarungi masa depannya.

Pria berusia 32 tahun tersebut mengaku harus menerima kekecewaan ini dengan lapang dada walaupun menyakitkan lantaran ini adalah turnamen Piala Eropa terakhir Gerrard. "Semuanya telah berlatih dengan hebat, setiap kita bermain, menurutku kita telah melakukan apa yang negara banggakan. Tetapi sekali lagi, kita harus pulang dengan hati yang hancur yang memang sulit untuk di terima." ungkapnya kepada BBC.

"Aku merasakan apa yang rekan-rekanku rasakan. Mereka telah memberikan semuanya dan hari ini kita melakukan hal yang sama." tambah Gerrard.

Namun Gerrard tidak bisa menyangkal kutukan adu penalti Timnas Inggris belum hilang juga setelah gagal pada lima kesempatan sebelumnya. "Aku kira kita bisa mendapatkan keberuntungan kali ini, tetapi itu tidak pernah terjadi. Pujian aku sematkan untuk Italia. Mereka tim yang fantastis dan mereka punya keberuntungan." tutupnya.

Ini adalah untuk ketiga kalinya Gerrard harus pulang dengan tangan kosong. Namun, penampilan yang dia tunjukkan sejak babak penyisihan patut diacungi jempol.

Demi Obati Luka Lama, Gerrard Akan Tampil Habis-Habisan

Kiev - Menilik sejarah Piala Eropa sejak pertama kali dimulai, rasanya tak pantas untuk menyebut Inggris sebagai salah satu tim tersukses sepanjang sejarah turnamen. Selain memang belum pernah sekalipun memenangkan gelaran tersebut, The Three Lions hanya mampu meraih semifinal di tahun 1996. Namun bagi kapten mereka, Steven Gerrard, tahun ini adalah kesempatan mereka untuk menunjukkan kapasitas mereka sebagai salah satu tim kuat di jagat sepakbola ini.

Memang patut diakui bahwa Timnas Inggris sekarang sedang rajin-rajinnya memproduksi pemain-pemain berbakat cikal bakal masa depan mereka sendiri. Gerrard pun tidak menyangkal bahwa dirinya telah bermimpi untuk mengangkat trofi turnamen ini sejak dulu bersama para pemain era keemasan Inggris. "Sejak dulu, aku berani bermimpi untuk memenangkan turnamen ini. Ini adalah era keemasan kami. Para pemain berpikir hal yang sama. Ini adalah momen yang luar biasa untuk tim. Jadi penting untuk kita bisa merebutnya." ungkap Gerrard yang dilansir oleh Mirror.

"Sejak kecil, saat Anda meraih perempat final, Anda pastinya mulai bermimpi untuk memenangkan turnamen ini. Aku selalu bermimpi untuk melakukan hal ini pada sebuah turnamen besar untuk Inggris. Sampai sekarang, itu belum terjadi. Tetapi ada kesempatan di sana untuk melakukannya." tambahnya.

Pria berusia 32 tahun tersebut juga berharap agar luka lama yang dia rasakan dulu ketika Inggris menjadi bahan cacian karena kegagalan di sebuah turnamen bisa tersembuhkan oleh sebuah pencapaian gemilang tahun ini. "Karena luka yang aku telah lalu, aku berharap ini akan menjadi hal yang berbeda. Aku akan memberikan segalanya yang aku harus lakukan untuk membuat ini berbeda." janji Gerrard.

Dalam kesempatan ini, Gerrard juga berusaha memotivasi rekan-rekannya untuk memberikan semua yang mereka milik agar Inggris tidak kecewa lagi. "Para pemain sadar apa yang diharapkan dari mereka. Ini waktunya untuk para pemain memanfaatkan kesempatan ini. Ini adalah kesempatan yang jarang." serunya.

Steven Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya berjuang nanti melawan melawan Italia untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal. Pertandingan sendiri akan dilansungkan di Stadion Olympic, Kiev.

Gerrard: Hormatku Untuk De Rossi dan Marchisio

Kiev - Mendapat pujian dari dua pemain Italia yang mengidolainya, Claudio Marchisio dan Daniele De Rossi, Gerrard mengaku sangat tersanjung dengan hal tersebut. Meskipun kedua pemain tersebut kemungkinan akan menjadi lawan tangguh untuknya besok, Stevie G tetap memberikan hormat untuk keduanya.

Seperti yang dilansir oleh BBC, Gerrard mengaku pujian tersebut sangatlah spesial untuknya. "Aku sangat tersanjung bisa mendapatkan pujian dari mereka. Hormatku untukku mereka." ucap Gerrard dalam sesi konferensi pers jelang laga Inggris melawan Italia.

Gerrard pun memuji balik kapasitas keduanya sebagai pemain dan menyebut keduanya adalah ancaman terbesar Inggris. "De Rossi adalah gelandang yang fantastis yang dapa mengirim Anda sebuah umpan panjang, menciptakan gol dan mencetak gol penting. Marchisio sering menyusup ke dalam kotak penalti." katanya.

"Keduanya adalah ancaman untuk pertandingan besok malam dan sangat penting untuk aku dan Parker untuk mengontrol pergerakan mereka di tengah karena Italia memiliki tiga pemain dengan teknik bagus. Kalau kita melepas mereka, kita akan berada dalam masalah." tambah Gerrard.

Gerrard dan rekan-rekannya akan memperjuangkan satu tiket ke semifinal dengan Italia di Stadion Olympic, Kiev.

Gerrard: Ini Bukan Pertandingan Tentangku, Ini Inggris Melawan Italia

Kiev - Jelang laga panas perempat final melawan Italia, Steven Gerrard mengatakan bahwa Italia memiliki segalanya untuk memenangkan partai tersebut. Kapten Inggris dan Liverpool menyebut Italia diisi dengan segudang pemain kelas dunia yang secara psikologis sulit untuk ditaklukan.

Menyadari hal tersebut, pria berusia 32 tahun tersebut mewanti-wanti rekan-rekannya untuk mengawasi pergerakan Andrea Pirlo yang memiliki visi bermain kelas atas. "Menurutku, Andrea Pirlo adalah pemain kelas dunia dan dia telah membuktikanya selama bertahun-tahun. dia salah satu geladang terbaik di Italia. Dia seorang pemain yang kita akan kontrol pergerakannya." janji Gerrard.

Gerrard juga menyatakan bahwa pertandingan ini bukan hanya pertandingan antara Balotelli melawan Rooney atau dirinya melawan Pirlo, tetapi juga ini adalah pertandingan besar untuk kedua tim. "Ini bukan pertandingan antara aku dengan Pilro dan Wayne Rooney melawan Mario Balotelli. Ini Inggris melawan Italia dan prediksiku 50-50 persen Inggris bisa lolos." tambahnya.

Selain Pirlo, Gerrard juga meminta rekan-rekannya untuk mengawasi pergerakan Mario Balotelli yang memang selalu menjadi ancaman besar ketika bertanding untuk klub maupun Timnas. "Balotelli adalah seorang pemain yang sempurna, sangat berbahaya dan kita akan memberikan pengawalan ekstra kalau kita berhadapan dengannya besok." nilai Gerrard.

Vieira: Hanya Ada Satu Steven Gerrard

London - Menilik tiga penampilan Steven Gerrard bersama Timnas Inggris pada Piala Eropa 2012, mantan kapten Arsenal dan Timnas Prancis, Patrick Vieira memuji totalitas dan kapasitas Gerrard sebagai seorang kapten Timnas. Pria yang sekarang menjabat sebagai kepala pengembangan tim di Manchester City ini menyebut Gerrard adalah kapten yang selalu dibutuhkan dalam sebuah tim.

Pernyataan Vieira tersebut memang beralasan. Tiga dari enam gol The Three Lions pada pertandingan melawan Prancis, Swedia dan Ukraina adalah hasil kreasi gelandang yang sekaligus menjadi nyawa permainan Liverpool maupun Inggris. "Sebagai seorang manajer atau kalau Anda adalah salah satu dari pemain, Anda pasti mencari sosok pemimpin dalam tim, seseorang yang bisa menunjukkan cara bermain dan memenangkan pertandingan. Steven Gerrard adalah orang yang tepat untuk Inggris." sebuh Vieira yang dikutip dari Daily Mail.

Vieira coba mencontohkan totalitas seorang Gerrard saat Inggris harus bermain susah payah agar bisa mengungguli Swedia. "Untuk bisa kembali dari ketertinggalan saat melawan Swedia adalah suatu hal ayng penting. Hal tersebut membuat tim kuat karena mereka telah membuktikan bahwa kemungkinan itu ada." tambahnya

Walau sering terjadi perdebatan mengenai siapa yang lebih pantas mengemban ban kapten Timnas Inggris, Vieira tetap menyebut Gerrard adalah yang terbaik. "Aku tidak pernah mengerti mengenai perdebatan mengenai pemilihan kapten di negara ini karena untukku hanya ada satu yang harus menjadi kapten dan dialah Steven Gerrard." nilai Vieira.

"Dia tidak pernah menyembunyikan kapasitas tersebut dan aku senang dia melakukannya untuk Timnas. Inggris memiliki sesuatu dan mereka sedang membangunnya." ucapnya.

Statistik Penampilan Steven Gerrard Pada Babak Penyisihan Piala Eropa 2012

 

Sumber: Four Four Two UK

Steven Gerrard's Post Match Interview vs Ukraine

Gerrard: Dulu Kita Dikritik, Sekarang Kita Buktikan

Donetsk - Timnas Inggris berhasil membuktikan sekali lagi kapasitas mereka sebagai salah satu tim underdog yang berbahaya dengan mengalahkan Ukraina yang membuat mereka lolos ke babak perempat final. Namun di balik kesuksesan Inggris lolos, faktor Steven Gerrard nampaknya masih menjadi kunci tersendiri. Gerrard telah menjadi pemain penting dalam tiga laga Inggris di Piala Eropa. Dengan tiga assistnya sepanjang turnamen, Gerrard selalu mendapatkan pujian dari publik sejak pertandingan.

Namun Gerrard berpikir kalau pertandingan ini tidak terlalu bagus hari ini. Dirinya hanya berpikir kalau dia dan rekan-rekannya telah menyelesaikan misi pertama mereka dengan baik. "Kita datang ke grup ini dan ini grup yang sulit. Ya, mereka berusaha memenangkan ini tetapi tidak ada yang mempercayai. Kita mendapatkan momentum di waktu yang tepat. Aku tidak berpikir ini permainan kita fantastis tetapi kita dapat menyelesaikan misi awal ini. Dan kita memenangkannya dari tim yang bagus." ungkap Gerrard selepas pertandingan.

Gerrard juga coba untuk memutar kembali memori saat Inggris terpuruk dan dia menyatakan bahwa tim ini telah merespon dengan baik kritik yang masuk selama bertahun-tahun. "Tim ini telah memperlihatkan level permainan yang lebih baik. Dulu, kita habis-habisan dikritik karena penampilan buruk. Kita terima itu dan yang terpenting adalah bagaimana Anda bereaksi. Dan Anda telah lihat reaksi dan respon dari kami." katanya.

Walau Inggris terhindar dari Spanyol di babak perempat final nanti, Gerrard mengatakan bahwa Inggris harus tetap hati-hati dengan Italia apalagi Gli Azzurri memiliki pertahanan yang sangat kuat. "Kalau kita bermain bagus lagi, mungkin kita kata bertemu Spanyol. Aku tidak akan meremehkan Italia tetapi Spanyol adalah tim yang bagus. Italia memiliki pertahanan yang sangat bagus. Jadi, kita harus tampil maksimal." tutup Gerrard.

Steven Gerrard akan kembali tampil memimpin rekan-rekannya saat Inggris berhadapan dengan Italia pada 24 Juni mendatang di Olympic Stadium, Kiev.

Alex Curran: Aku Selalu Mencintaimu, Steven Gerrard

"Ulang tahun pernikahan kami yang kelima sangat cepat datangnya. Sering sekali Steven berada jauh dari rumah untuk bermain dalam sebuah turnamen. Tetapi, kita masih memiliki waktu untuk saling menunjukkan seberapa perhatian kita berdua.

Dia mengirimkan beberapa bunga indah kemarin dan kita berbagi kecupan melalui Skype. Dia suami yang luar biasa, ayah yang hebat dan duta yang brilian untuk sepakbola Inggris. Sejak dulu, Inggris selalu tersingkir lebih awal. Tetapi kini aku yakin mereka akan melakukan yang terbaik.

Walaupun Steven tidak di sini, kita akan merayakan hari ini bersama di tempat yang cerah. Penting untuk kita menghabiskan waktu bersama keluarga. Kita telah menikah selama lima tahun tetapi hidup bersama selama 10 tahun dan kita berdua adalah sahabat yang baik.

Kita tidak ingin pergi keluar dan menghabiskan banyak uang hanya untuk mendapatkan waktu yang sempurna untuk bersama. Kita selalu melepas lelah di sofa dengan celana olahraga kita dan menonton film Bridesmaids melalui DVD saat anak-anak telah tidur. Dia akan membunuhkan mungkin untuk berkata ini tetapi kita memiliki nama panggilan masing-masing. Aku sebenarnya memanggilnya dengan sebutan 'Pet' sepanjang waktu.

Sulit memang untuk berpisah dengan Steven dan kita sangat merindukannya. Tetapi kita selalu berkomunikasi melalui Skype tiap malam. Dia mengirim SMS sepanjang hari hanya untuk mengabari bagaimana latihan hari ini. Sebelum pertandingan besar, aku menghubunginya dan mengatakan kepadanya kalau aku cinta dia dan dia harus melakukan yang terbaik.

Aku bukan pendukung sepakbola yang berdiri dan bernyanyi sepanjang pertandingan namun aku selalu gugup saat menonton pertandingan. Aku sering menutup mataku saat menonton. Biasanya aku sudah tidak sabar pertandingan tersebut akan usai. Namun aku yakin, Steven dan semua anggota tim akan membuat negara ini bangga. Aku sudah tidak sabar "

Alex Curran, wanita sehidup semati Steven Gerrard

Gerrard: Rooney Tahu Apa Yang Harus Dia Lakukan

Donetsk - Wayne Rooney sudah dipastikan akan tampil saat Timnas Inggris menjalani partai terakhirnya pada penyisihan grup D melawan Ukraina di Donbass Arena, Selasa, (19/6) setelah menjalani dua larangan bermain dalam dua pertandingan awal. Dan semua orang pun berharap striker Manchester United tersebut mampu menunjukkan kualitasnya. Salah satu yang berharap adalah sang kapten, Steven Gerrard.

Walau belum pasti bisa menyesuaikan cara bermain ala Roy Hodgson karena hanya sekali tampil saat Inggris meladeni Belgia dalam sebuah uji coba, Gerrard yakin Rooney akan menjadikan Inggris terlihat sangat berbahaya. "Dia tentunya membuat kita jauh lebih membahayakan di depan. Aku dapat melihat dari matanya, dia sudah tidak sabar untuk turun ke lapangan dan tampil." ungkap Gerrard seperti yang dilansir oleh BBC.

Gerrard pun merasa Rooney tahu apa yang harus dia lakukan pada pertandingan penting tersebut khusunya dalam hal mengontrol emosi. "Aku tidak akan menyuruh Wayne Rooney untuk berhati-hati dalam pertandingan ini, bermain menekan dan agresif dengan cara yang benar. Dia tahu itu." lanjutnya.

Lanjut lagi, pria berusia 32 tahun tersebut menyatakan bahwa target Inggris adalah bisa finish di urutan pertama pada penyisihan grup namun dia tidak ingin Inggris meremehkan situasi yang ada saat ini. "Tujuan utamanya adalah finish di posisi teratas tetapi ini penting untuk kami tidak meremehkan situasi. Tujuannya adalah untuk memenangkan pertandingan ini dan lihat apa yang akan kita dapatkan." tutup Gerrard.

Gerrard Ingatkan Inggris Tentang Kelemahan Sektor Pertahanan

Kiev - Kemenangan 3-2 Timnas Inggris atas Swedia pada pertandingan kedua babak penyisihan Piala Eropa grup D membuat sang kapten, Steven Gerrard cukup bahagia. Walaupun bahagia, Gerrard coba mengingatkan rekan-rekannya agar tetap memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di pertandingan yang berlangsung pada Jumat, (15/6) di Olympic Stadium, Kiev tersebut.

Inggris sempat unggul dulu melalui tandukan sang ujung tombak, Andy Carroll. Namun Inggris kemudian beturut-turut dijebol gawangnya oleh anak-anak asuhan Erik Hamrén melalui gol bunuh diri Glen Johnson dan tandukan Olof Mellberg.

Kelemahan dalam mengantisipasi set-piece lawan adalah hal yang Gerrard ingin angkat. "Ada beberapa kesalahan yang kami buat pada pertandingan tersebut. Aku pikir kita sangat ceroboh dalam mengantisipasi set piece. Saat Anda bermain di pertandingan sepakbola internasional, ini penting untuk Anda bisa bermain solid dan tidak membuat kesalahan. Tetapi aku senang dengan kemenangan ini" nilai Gerrard seperti yang dilansir ESPN

"Semua orang tahu kalau Anda kebobolan melalui set piece, Anda akan tersingkir dari turnamen. Itu satu-satunya kekecewaan malam ini. Menurutku, secara keseluruhan kita bermain baik daripada Swedia. Kita memainkan sepakbola yang lebih baik dan menciptkana banyak peluang daripada mereka." tambahnya.

Gerrard pun tidak lupa untuk memuji rekan satu timnya, Andy Carroll yang mencetak gol pembuka The Three Lions setelah memanfaatkan umpan silangnya. "Kalau Anda memberikan dia servis yang bagus, dia akan memberikan Anda gol. Dia telah membuktikan hal tersebut dalam karirnya. Anda tidak bisa selalu membuat servis yang bagus, tetapi umpanky malan ini adalah umpan yang bagus. Ini tandukan yang fantastis."

Steven Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya untuk menjalani laga terakhir yang akan menentukan lolos apa tidaknya mereka ke perempat final melawan Ukraina pada Selasa, 19 Juni mendatang.

Hodgson: Contoh Gerrard Untuk Sosok Pemimpin Sejati

Kiev - Bekerja sama dengan salah satu kapten tim pekerja keras terbaik dunia mungkin menjadi impia setiap pelatih sepakbola di manapun itu. Hal ini yang sedang dirasakan oleh pelatuh Timnas Inggris, Roy Hodgson. Keputusannya untuk menyerahkan jabatan kapten ke Steven Gerrard beberapa minggu jelang laga pembuka adalah keputusan yang sangat benar.

Gerrard bermain layaknya seorang komposer musik yang tengah mengatur jalannya sebuah pagelaran di lapangan. Dan Hodgson pun merasa pantas menyematkan gelar sebagai pemain terbaiknya di Piala Eropa ini. "Ketika aku dipilih menjadi manajer ini, langkah pertamaku adalah menghubunginya dan karena dia tidak pernah salah melangkah sebagai seorang kapten, sosok dan pemain." ungkapnya.

"Dia bermain seperti kapten seharusnya, salah satu pemain terbaik di turnamen ini." sebut Hodgson yang diwartakan Liverpool Echo

Walaupun pernah bekerja sama di Liverpool, nampaknya Hodgson melihat kolaborosinya bersama Gerrard di Timnas Inggris adalah satu hal yang mungkin akan dia ingat sepanjang hidupnya.

Gerrard: Ingin Kalahkan Swedia? Belajar Dulu Dari Mereka

Kiev - Tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir membuat Swedia berada di atas angin saat menghadapi Timnas Inggris di Olympic Stadium, Kiev, Jumat (15/6). Namun, bukan berarti Inggris dengan begitu saja menyerah dengan melepas pertemuan terakhir mereka yang kedelapan.

Sang kapten, Steven Gerrard menyerukan rekan-rekannya untuk belajar dari Swedia dan mengambil sisi positif rekor tersebut guna diaplikasikan ke dalam pertandingan. "Orang-orang berkata 'mengapa kita tidak dapat mengalahkan Swedia' dan ini kredit untuk Swedia. Mereka tidak pernah menyerah dan mereka bertarung habis-habisan." kata Gerrard seperti yang dilansir oleh BBC.

Gelandang serang Liverpool ini pun berharap sesuatu berbeda dapat terjadi pada pertandingan besok apalagi target Inggris pada pertandingan ini adalah kemenangan. "Semoga, ini akan menjadi sesuatu yang berbeda besok karena kita sangat percaya diri kita dapat mengalahkan mereka." tutup Gerrard.

Gerrard akan menjalani partai ke-94nya bersama Timnas Inggris. Kinerja dan totalitasnya kembali diharapkan skuad Roy Hodgson untuk mendobrak pertahanan Swedia.

Hadapi Swedia, Gerrard Ingin Inggris Pertahankan Performa

Kiev - Jelang laga kedua menghadapi Swedia, kapten Liverpool, Steven Gerrard percaya kalau The Three Lions dapat meraih kemenangan penting dari skuad Erik Hamrén. Gerrard memandang apabila rekan-rekannya mampu menampilkan permainan seperti yang mereka tampilkan pada pertandingan kontra Prancis, bukan tidak mungkin kemenangan akan mudah diraih.

Seperti yang diwartakan oleh situs resmi FA, Gerrard percaya kalau Inggris mampu menahan gemapuran lawan seperti dalam laga melawan Prancis, itu akan cukup memberikan mereka kepercayaan diri lagi saat melayani permainan menyerang Swedia. "Aku berpikir kalau kita menampilkan level yang sama seperti saat melawan Prancis, itu akan menjadi modal yang bagus untuk mengalahkan Swedia." kata Gerrard.

Gerrard juga menyebut walau Swedia berambisi ingin menghadang laju Inggris dengan status tim yang bagus, akan sulit untuk merealisasikannya apabila Inggris bermain lebih berani. "Dengan hormat kepada Swedia, mereka adalah tim yang bagus dan kuat namun mereka bukan Prancis. Menurutku kita bisa sedikit lebih berani dalam bermain dan lebih ambisius." tuturnya.

"Kita percaya kita dapat meraih level permainan seperti itu, ini akan menjadi modal yang cukup untuk sebuah kemenangan." lanjut pria yang sudah mengoleksi 93 caps bersama Timnas Inggris.

Memang saat berhadapan dengan Prancis, Inggris bermain sangat bertahan yang membuat frustrasi Frank Ribery cs. Dan Gerrard pun melihat kalau Inggris telah mempelajari kesalahan yang mereka perbuat pada pertandingan pertama. "Walaupun kita sangat percaya diri, itu bukan berarti kita tidak belajar dari sealahan yang kita buat. Kita telah menganalisis apa yang benar dan yang salah saat melawan Prancis dan kita berusaha untuk meningkatkan performa kita." tambahnya.

"Aku sangat senang dengan awalan yang kita buat pada turnamen ini. Permainan kita solid dan kita telah merancang skema untuk dibangun. Semua pemain percaya diri kalau kita akan mendapatkan empat poin setelah pertandingan tersebut." tukas Gerrard.

Steven Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya saat menghadapi Swedia, malam nanti di Olympic Stadium, Kiev.

Gerrard: Dengan Segala Hormat, Kita Harus Kalahkan Swedia

Donetsk - Hasil seri yang dialami Timnas Inggris saat menghadapi Timnas Prancis tidak menghalangi sang kapten, Steven Gerrard untuk kembali menyeruakan misi selanjutnya. Pemain yang sudah 93 pertandingan membela The Three Lions tersebut menyatakan bahwa Inggris harus memenangkan laga kedua melawan Swedia kalau masih ingin lolos ke perempat final.

Seperti yang dilansir oleh Independent, Gerrard menyerukan bahwa Inggris harus segera melupakan pertandingan melawan Prancis dan fokus ke pertandingan melawan Swedia. "Kita tidak terlena dan kita harus membangun permainan kita di setiap pertandingan dan pertandingan melawan Prancis nyatanya telah usai." seru Gerrard.

"Kita akan menganalisis pertandingan dan melihat apa yang salah dan benar dan kita fokus ke pertandingan melawan Swedia. Kita butuh tiga poin saat menghadapi mereka dan kemudian poin saat melawan Prancis menjadi sangat penting." tambahnya.

Gerrard merasa timnya harus menaruh hormat kepada setiap lawan yang mereka akan hadapi selanjutnya tak terkecuali dengan Swedia dan Ukraina walapun dirinya menganggap Prancis adalah tim unggualan di grup D ini. "Aku tidak ingin bersikap tidak hormat kepada dua tim lainnya namun di atas kertas Prancis adalah unggulan di grup ini. Swedia adalah tim yang sulit untuk dikalahkan dan aku berpikir kita sudah lama tidak mengalahkan mereka pada pertandingan kompetitif." janji kapten Liverpool ini.

"Kita akan menghormati mereka tetapi dengan segala hormat, ini adalah pertandingan yang harus kita menangi." lanjut Gerrard.

Meskipun hasil pada pertandingan pertama Inggris mirip sekali dengan perjalanan Inggris di Piala Dunia 2012 di mana pada pertandingan pertama anak-anak asuhan Fabio Capello ditahan imbang oleh Amerika Serikat, Gerrard tidak berpikir kepercayaan diri yang rekan-rekannya dapatkan saat ini sama dengan yang didapatkan dulu. "Perbedaanya sekarang dengan dua tahun yang lalu adalah saat kita melawan Amerika Serikar, kita bermain tanpa kepercayaan diri. Menurutku setelah mendapatkan poin melawan Prancis, suasana dalam ruang ganti dipenuhi dengan rasa optimis dan kepercayaan diri serta kebersamaan. Itulah yang kita butuhkan." akuinya.

Gerrard akan mencoba kembali memimpin rekan-rekannya menghadapi lawan selanjutnya, Swedia pada 15 Juni mendatang.

Steven Gerrard Post-Match Interview vs France

Tahan Prancis, Gerrard Apresiasi Lini Pertahanan Inggris

Donetsk - Kapten Timnas Inggris, Steven Gerrard memberikan pujian kepada pertahanan Inggris yang semalam sukses membuat frustrasi Timnas Prancis dalam laga pembuka grup D babak penyisihan Piala Eropa yang berlangsung di Donbass Stadium, Donetsk, Senin (11/6). Gerrard yang semalam turut bermain luar biasa ini menilai pertahanan yang digalang John Terry dan Joleon Lescott mampu meredam tusukan-tusukan berbahaya dari para pemain Les Blues.

Inggris bermain bertahan sejak menit awal pertandingan dan hampir 80 persen menjalani pertandingan dalam kondisi ditekan. Walau sempat unggul melalui tandukan Joleon Lescott, anak-anak asuhan Roy Hodgson harus berpuas dengan hasil seri setelah Samir Nasri melepaskan tendangan geledeknya yang bersarang di gawang Joe Hart.

Seperti yang dilansir oleh AP, Gerrard memberikan apresiasi tertinggi untuk rekan-rekannya. "Menurutku kita bertahan sangat bagus dan bermain tegas. Saat kita menguasai bola, kita terlihat sangat berbahaya. Jadi, aku puas." ungkap Gerrard.

"Jika dibandingkan dengan fakta kalau kita sudah lama tidak bermain, menurutku anak-anak sangat memahami taktik dengan cepat. Kita senang dengan poin yang kita raih tetapi ini hanya menjadi poin yang bagus kalai kita membangun lagi permainan tersebut dari sekarang dan mencoba. Kita akan mencoba untuk meraih tiga poin dari Swedia." canang pria berusia 32 tahun tersebut.

Ketika ditanya tentang kemajuan cepat Timnas Inggris, Gerrard ternyata memang tidak heran dengan hal tersebut. "Aku tidak terkejut karena aku mengenal manajer dengan baik dan pesan yang dia sampaikan juga sangat baik." katanya.

"Tetapi para oemain harus mendengarkan dan membuktikan di lapangan dan aku pikir malam ini, kita tak terpatahkan saat ini. Ini sinyal yang bagus. Untuk melakulan yang terbaik di turnamen, Anda harus bertahan dengan cukup baik dan kita melakukan hal tersebut." tambahnya.

Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya melanjutkan misi menjuarai Piala Eropa pada tanggal 15 Juni mendatang saat menghadapi Swedia di pertandingan kedua.

Gerrard: Menang, Kalah Atau Seri, Kita Takkan Terlena

Donetsk - Jalani laga perdana menghadapi Les Blues Prancis, kapten Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard mengaku puas dengan penampilan anak-anak asuhan Roy Hodgson. Walau berakhir dengan skor imbang 1-1, pemain berusia 32 tahun tersebut menilai rekan-rekannya cukup membuat sulit para pemain Prancis yang kali ini tampil menekan sejak menit awal. 

Gerrard yang pada malam ini bermain cukup baik dengan mengerahkan seluruh determinasinya memuji para pemain Prancis yang menampilkan permainan koletivitas tingkat tinggi. "Kita mungkin akan sangat senang kalau bisa menang tetapi seperti yang Anda lihat malam ini, Prancis memiliki para pemain yang fantastis." ungkap Gerrard.

Pemain yang belum ingin mundur dari Timnas Inggris seusai gelaran Piala Eropa ini cukup puas dengan hasil ini. "Kita menciptakan banyak masalah untuk mereka sebanyak mereka ciptakan untuk kita jadi kita puas dengan penampilan ini. Tetapi, kita katakan sebelumnya kalau kalah maupun menang atau seri, kita tidak akan terlena." tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Gerrard juga memuji penampilan pemain muda Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain yang bermain cukup apik. "Mereka pemain muda yang bagus, Wayne Rooney menunjukkan beberapa tahun yang lalu kalau Anda cukup bagus, Anda sudah cukup dewasa." kata Gerrard.

"Oxlade-Chamberlain menunjukkan malam ini kalau dia cukup bagus untuk level pertandingan ini. Dia masih punya banyak hal untuk dipelajari tetapi bermain dengan para pemain yang berpengalaman, dia akan meraih hal tersebut." prediksinya.

Hasil seri ini membawa Inggris dan Prancis memiliki nilai yang sama, yaitu satu. Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya berjuang di babak penyisihan Piala Eropa 2012 saat menghadapi Swedia pada 15 Juni mendatang.

Gerrard: Suhu Panas di Donetsk Tak Jadi Alasan Untuk Inggris

Donetsk - Suhu panas di Donetsk, Ukraina yang mencapai 30 derajat mungkin bisa menjadi masalah bagi tim-tim Eropa barat yang berlaga di Piala Eropa kali ini khususnya Inggris. Pengalaman yang terakhir terjadi adalah saat mereka terhempas di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Saat itu suhu udara panas menjadi salah satu alasan mereka.

Namun kali ini, Inggris nampaknya tidak akan menggunakan alasan tersebut jika tersingkir di Piala Eropa 2012. Seperti yang diungkapkan sang kapten, Steven Gerrard, Inggris tidak akan komplain dengan keadaan cuaca jelang laga panas kontra Prancis, Senin (11/6) di Donetsk. "Kita siap menghadapi Prancis pada Senin besok. Cuacanya memang panas tetapi ini panas untuk kedua tim. Kita tidak akan menggunakan hal tersebut sebagai alasan." jelas Gerrard seperti yang dilasir oleh Sport Mole.

Menyikapi beberapa pemain The Three Lions yang absen sebelum gelaran Piala Eropa 2012 dimulai, Gerrard menyatakan bahwa kekosongan yang ditinggalkan pemain seperti Gareth Barry, Frank Lampard dan Gary Cahill sudah menjadi tanggung jawab seluruh tim. "Mungkin. Tetapi apa yang kita harus lakukan sebagai pemain adalah berbagi tanggung jawab kepada semua anggota tim. Semua tim bisa saja kehilangan pemain macam Lampard atau Barry." pandangnya.

"Tetapi Anda harus mengatasinya. Skuad dari tim lain juga menderita hal yang sama, tetapi Anda harus melanjutkan tugas dan kita yakin kita bisa melakukan yang terbaik di kompetisi ini." tambah Gerrard.

Gerrard Siap Perjuangkan Hak Para Pemain Korban Rasisme

Donetsk - Isu rasisme yang merebak di gelaran Piala Eropa kali ini memang menjadi perhatian semua orang. Tidak terkecuali kapten Inggris, Steven Gerrard. Pemain berusia 32 tahun tersebut berjanji akan membela pemain manapun yang menjadi korban perlakukan rasisme dari siapapun.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Timnas Belanda menjadi korban perlakuan rasis di Piala Eropa 2012 saat menjalani latihan pertama mereka. Tim Oranje pun sempat menolak untuk menggelar latihan karena perlakuan tersebut.

Kepada BBC, Steven Gerrard mengungkapkan niat tulusnya tersebut apa ada pemain yang melaporkannya tentang perlakuakn tersebut. "Aku tidak akan menyuruh mereka keluar lapangan namun kalau ada pemain yang datang kepadaku dan berkata kalau mereka menjadi korban rasis, aku akan melaporkannya ke wasit dan mereka akan melanjutkannya ke UEFA." kata Gerrard.

"Aku pasti akan mendukung dan membantu semua pemain yang datang kepadaku." janjinya.

Mengenai pertandingan panas besok, Steven Gerrard menyatakan kondisi Timnas Inggris dalam keadaan 100 persen siap tempur. "Semangat tim di kamp latihan sangat fantastis. Persiapan juga fantastis dan kita sudah tidak sabar untuk memulainya." ucap pemain yang sudah mengoleksi 92 caps untuk Timnas Inggris.

King Kenny: Gerrard, Pemimpin Yang Luar Biasa

Liverpool - Mantan manajer Liverpool yang sekaligus merupakan legenda The Reds, Kenny Dalglish yakin mantan pemainnya, Steven Gerrard mampu membuat Inggris bersinar di Piala Eropa 2012 ini. Menurutnya, Gerrard memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk membantu The Three Lions meraih apa yang mereka selama ini impikan, trofi Piala Eropa.

Dalglish yang mengenal baik Gerrard luar dan dalam lapangan menilai kapten Inggris tersebut mampu memberikan pengaruh yang besar di dalam tim karena dia merasa pernah menikmati hasilnya memiliki seorang Steven Gerrard di lapangan. "Anda tidak menyadari seberapa bagus pemain Anda hingga Anda bekerja bersama mereka." kata Dalglish yang dilansir situs resmi Liverpool.

"Steven Gerrard sangat cocok berada di kategori pemain yang aku sebutkan tadi. Ketika aku ditunjuk sebagai manajer Liverpool lagi, aku mulai menyadari pekerjaan yang hebatnya di luar dan di dalam lapangan" pandangnya.

Sisi lain yang diliat Dalglish dari seorang Gerrard adalah kemampuannya untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekannya agar dapat memenangkan suatu pertandingan. "Aku tahu banyak apa yang dia lakukan di lapangan. Semua orang melihat cara dia bertarung di partai-partai besar Liverpool dengan susah payah dan membuat tim meraih kemenangan." tambah Dalglish.

Namun di luar cara bermain Gerrard yang menggebu-gebu di lapangan. King Kenny melihat ban kapten yang diemban Gerrard adalah salah satu alasan kenapa pemain terbaik Inggris 2006 tersebut sangat berpengaruh untuk sebuah tim. "Tetapi, di balik itu semua, Anda dapat melihat dia mengerti pentingnya posisi yang dia pegang sebagai kapten Liverpool. Beberapa tugasnya seperti menyemangati rekan-rekannya dan bagaimana dia mewakili timnya di lapangan sangat luar biasa." ucapnya.

"Dia akan membawa itu semua untuk Inggris saat dia diembani jabatan kapten Timnas. Dia pilihan yang luar biasa" tutup Dalglish.

Gerrard akan memimpin rekan-rekannya bertarung pada partai pembuka grup D Piala Eropa melawan Prancis pada 11 Juni mendatang di Kiev.

Gerrard Yakin Carroll Tampil Bagus di Piala Eropa 2012

Krakow - Musim 2011-2012 mungkin bukan musim yang cukup baik untuk seorang Andy Carroll. Selain hanya mencetak sembilan gol bersama Liverpool, pemain bertinggi 201 tersebut juga baru satu kali menyumbang gol untuk Timnas. Namun, isu ketajaman pemain berusia 21 tahun tersebut bukan menjadi masalah besar bagi kapten The Three Lions, Steven Gerrard.

Pemain legendaris Liverpool tersebut menilai bahwa Carroll akan membuktikan kapasitasnya sebagai striker kelas atas Eropa pada Piala Eropa 2012 mendatang. "Di kompetisi domestik, Andy mungkin tidak ingin mengakhiri musimnya karena dia tampil bagus di beberapa pertandingan terakhir." ucap Gerrard.

"Semua orang terfokus kepada Inggris dan seluruh orang di negaraku, termasuk akau, akan berharap Andy dapat membawa penampilan pada pertandingan-pertandingan terakhir bersama Liverpool ke dalam penampilan untuk timnasnya." harapnya.

Walau belum pasti akan diturunkan dalam laga melawan Prancis pada 11 Juni mendatang, Carroll tetap menjadi bagian inti dari skema permainan Roy Hodgson.

Gerrard: Merendah dan Jangan Berharap Terlalu Tinggi, Inggris

London - Jelang Piala Eropa 2012, banyak kalangan yang memprediksi Timnas Inggris akan kembali mengulangi kegagalan terdahulu, yaitu gagal meraih partai puncak atau menjuarai turnamen, apalagi dengan komposisi para pemain yang meragukan dengan ekspektasi dari pendukungnya yang tinggi pula. Namun, sang kapten, Steven Gerrard mencoba sedikit mengurai kegelisan dan keraguan yang muncul dengan menyarankan Inggris untuk tidak berharap setinggi mungkin.

Kegagalan The Three Lions merebut piala paling bergengsi di daratan Eropa ini sering didasari oleh ketidakmampuan mereka untuk menekan sifat underestimate kepada lawan. Apalagi, susunan pemain yang dibawa setiap keikutsertaan mereka adalah pemain-pemain kelas atas di liga kelas atas pula. Pertanyaan pun muncul dan jawaban pun masih digantung oleh diri mereka sendiri.

"Tim dan skuad dibentuk dari pemain-pemain generasi keemasan dan harapan serta tekanan yang semakin tumbuh tiap tahunnya. Kita selalu diharapkan untuk mempersembahkan sesuatu di turnamen besar yang artinya kita akan masuk ke final atau memenangkan trofi." urai Gerrard.

Menurut Gerrard, jika para pemain atau pendukung tidak mengharapkan sesuatu yang lebih tinggi, mungkin itu dapat membantu Inggris mencapai apa yang diinginkan. Karena semakin rendah ekspektasinya, tekanan yang diberikan pun turut menjadi rendah atau setidaknya membuat para pemain nyaman dengan posisi mereka saat berjuang di lapangan. "Kita selalu diunggulkan pada turnamen-turnamen sebelumnya dan mungkin karena kita belum dapat meraih satu gelar pun, ekspektasi seperti itu mungkin akan berkurang. Tetapi itu dapat membuat kita nyaman dan berubah menjadi sesuatu yang positif." pandangnya seperti yang dilansir Telegraph.

"Aku akan sangat bodoh jika aku menetapkan tujuan akhir atau target apapun. Tentunya, mimpi tiap orang adalah untuk bisa memenangkan sebuah turnamen tetapi ini akan sangat bodoh apabila kita menetapkan hal tersebut sebagai target." tambah pria berusia 32 tahun tersebut.

Gerrard kemudian mencontohkan banyak tim-tim yang berhasil menjadi juara Piala Eropa walaupun mereka tidak difavoritkan sama sekali. "Ada banyak tim-tim yang telah memenangkan turnamen ini namun tidak diunggulkan sebelumnya. So, kita harus berjuang dan melakukan semampu kita. Kalau kita bersatu, kalau kita dapat sedikit keberuntungan, kita akan mampu mengatasi rintangan tersebut di perempat final." tutupnya.

Gerrard akan memimpin rekan-rekan satu negaranya pada ajang Piala Eropa 2012 yang akan dimulai pada 9 Juni mendatang. Partai pertama melawan Perancis akan menjadi tolak ukur sejauh mana Inggris akan melangkah.

Cedera Serang Timnas Inggris, Gerrard Gusar

London - Cederanya John Ruddy, Frank Lampard, Gary Cahill dan Gareth Barry membuat sang kapten, Steven Gerrard sedikit geram. Pasalnya, beberapa hari menjelang keberangkatan Timnas Inggris, The Three Lions harus kehilangan empat punggawanya tersebut dalam dua laga uji coba terakhir.

Khususnya Frank Lampard, Gareth Barry dan Gary Cahill, cedera mereka seharusnya bisa dihindarkan apabila sang pelatih, Roy Hodgson mampu melihat fisik pemainnya dengan porsi latihan fisik yang mereka dapatkan.

Seperti yang dilansir oleh Guardian, pria berusia 32 tahun tersebut melihat absennya Cahill, setelah hasil scan menunjukkan bek Chelsea tersebut mengalami retak di rahangnya, sangatlah berpengaruh besar untuk tim. "Kehilangan Gary adalah sebuah kerugian yang besar. Penampilannya bersama Chelsea dalam enam bulan terakhir sangat hebat. Dia bermain hebat di final Liga Champions. Kita membutuhkannya." ungkap Gerrard.

Kapten serta nyawa Liverpool ini pun menyatakan sedikit kegusarannya dengan kondisi terakhir Timnas Inggris jelas keberangakatannya ke Ukraina. "Aku marah karena kita telah kehilangan beberapa pemain besar padalahl turnamen akan dimulai delapan-sembilan hari lagi. Ini kerugian dan ini harga yang Anda harus bayar untuk bermain di partai pemanasan seperti ini. Untuk melakukan yang terbaik di turnamen, Anda harus mempunyai pemain besar dan kehilangan Gary adalah kerugian lain setelah cederanya Frank Lampard dan Gareth Barry." pandangnya.

Walaupun mengaku gusar atas cederanya Cahill, Gerrard tidak ingin menyalahkan aksi yang dilakukan pemain Belgia, Dries Martens yang dalam insiden dengan Cahill terlihat mendorong dengan sengaja. "Aku tidak berpikir Anda dapat menyalahkannya karena dia sudah gatal untuk mencetak gol. Mungkin, dia terlalu kebablasan namun aku tidak setuju kalau Anda menyalahkannya." ucap Gerrard.

Roy Hodgson pun telah memanggil empat pemain baru untuk menggantikan para pemain yang sudah cedera. Yang lebih mengejutkan lagi, Hodgson lebih memilih memanggil Martin Kelly ketimbang Micah Richards untuk menggantikan Cahill

Yes or No Challenge with Steven Gerrard

Waspadai Perancis, Gerrard Ingin Inggris Lebih Disiplin

London - Kemenangan tipis 1-0 Inggris atas Belgia pada Sabtu (2/6) di Wembley lalu membuat sang kapten, Steven Gerrard sedikit puas dengan progres yang dialami anak-anak asuhan Roy Hodgson tersebut. Terlebih lagi lini depan mereka yang di isi pemain-pemain macam Danny Welbeck, Jermaine Defoe, Theo Walcott, Ashley Young hingga Andy Carroll telah menunjukkan ketajaman mereka dalam dua pertandingan uji coba terakhir.

"Ini hasil yang bagus. Ini ujian yang memang kita butuhkan." nilai Gerrard seperti yang dilansir oleh Telegraph.

Inggris masih memiliki waktu satu minggu sebelum menjalani partai pembuka menghadapi Timnas Perancis, 11 Juni mendatang dan Gerrard menyarankan agar mempertahankan penampilan seperti melawan Belgia untuk meminimalisir resiko takluk dari skuad Laurent Blanc tersebut. "Kita masih punya waktu seminggu untuk menenangkan diri kita dan memulihkan tenaga dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Perancis." sarannya.

"Menurutku, Perancis akan bermain seperti itu. Penampilan seperti itu memang dibutuhkan kalau itupun tidak dibutuhkan, kita harus memperagakan yang lebih baik." kata Gerrard.

Melihat susunan pemain yang kemungkinan akan diturunkan Perancis dalam laga pertama, Gerrard berjanji Inggris akan tampil lebih disiplin. "Kita harus bermain sangat disiplin dan lebih cekatan dengan pergerakan tanpa bola." janjinya.

Gerrard: Kuyt, Aku Akan Selalu Merindukanmu

Liverpool - Kepindahan Dirk Kuyt ke klub Turki, Fenerbahce sedikit membuat sang kapten, Steven Gerrard sedih. Setelah bermain bersama selama enam tahun sejak 2006, Gerrard harus kembali kehilangan partner terbaiknya di lapangan. Dirinya pun berharap yang terbaik untuk pemain Timnas Belanda tersebut dan bisa sukses di klub barunya tersebut.

Seperti yang dilansir oleh situs resmi Liverpool, Gerrard menyebut Kuyt sebagai seorang pemain yang hebat dengan kepribadian yang hebat pula. "Dirk adalah pemain yang hebat, sosok yang hebat dan dia pengabdi yang hebat untuk Liverpool." ungkapnya.

"Dari hari pertama dia datang ke klub, dia seseorang yang Anda dapat percaya dan dia tahu dia tidak akan pernah mengecewakan Anda di lapangan." pandang Gerrard.

Kapten Timnas Inggris ini pun coba memutar balik masa-masa indah bersama Kuyt terutama saat Kuyt menyelamatkan Liverpool di final Piala Carling 2012 lalu. "Aku tahu seberapa berarti untuknya bisa mencetak gol di final Piala Carling tetapi dia telah dianggap sebagai bagian dari sejarah klub ini bahkan sebelum dia membantu memenangkan trofi tersebut." katanya.

Akhir kata, Gerrard berharap yang terbaik untukknya bersama klub barunya. "Aku akan merindukannya di sini dan aku berharap yang terbaik untukknya dan untuk keluarganya di Turki." tutup Gerrard.

Dirk Kuyt resmi meninggalkan Liverpool setelah setuju untuk bergabung dengan Fenerbahce. Namun total 71 gol yang berhasil dia sarangkan dan totalitas selama menjadi pemain Liverpool akan selalu diingat oleh seluruh pendukung Liverpool. 

Gerrard: Timnas Inggris Rasa Liverpool

Mundurnya Frank Lampard dari Timnas Inggris jelang Piala Eropa 2012 mendatang memang menjadi sebuah keberuntungan untuk gelandang muda Liverpool, Jordan Henderson. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun yang pada awalnya hanya menemapati posisi stand by di skuad Roy Hodgson, tiba-tiba dipanggil masuk untuk menggantikan gelandang Chelsea tersebut.

Sang kapten, Steven Gerrard pun angkat bicara mengenai kabar bahagia rekannya di Liverpool ini. Menurutnya, Henderson pantas mendapatkan panggilan ini meskipun melewati musim pertama bersama Liverpool dengan cukup buruk. "Dia girang. Dia tidak menginginkan ini terjadi karena tidak ada yang ingin melihat pemain lain cedera tetapi Anda harus mengambil kesempatan Anda sendiri." ungkap Gerrard.

"Dia pemain yang hebat untuk masa depan dan dia senang dengan kesempatan ini." tambahnya seperti yang dilansir oleh The Independent.

Gerrard juga mengomentari hadirnya lima pemain Liverpool di Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2012. "Aku sering sendirian di skuad ini. Jadi, bisa mendapatkan empat temanku di sini adalah sinyal yang baik untuk klub kita dan sinyal yang baik untuk Inggris juga." pikirnya."

Gerrard dan Henderson akan bergabung di Piala Eropa 2012 bersama Glen Johnson, Stewart Downing dan Andy Carrol. Kelimanya akan membawa nama negara dan klub tercinta di jenjang internasional walau Liverpool hanya finish di peringkat kedelapan.

Lampard dan Barry Cedera, Gerrard Tak Salahkan Kerasnya Latihan

London - Absennya beberapa punggawa Timnas Inggris karena cedera jelang Piala Eropa 2012 membuat Roy Hodgson mungkin sedikt pusing. Pasalnya, dua gelandangnya, Frank Lampard dan Gareth Barry dipastikan tidak akan diikutsertakan karena cedera yang mereka alami saat uji coba dan latihan resmi.

Namun bagi kapten Liverpool, seluruh anggota tim harus bisa berbagi tanggung jawab untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Lampard dan Barry. "Menurutku tanggung jawab sekarang ada di seluruh elemen Timnas. Mereka (Lampard dan Barry) adalah pemain hebat tetapi sebagai satu kesatuan, kita berbagi tanggung jawabnya." seru sang kapten.

Gerrard menambahkan dirinya rela jika posisinya dalam bermain berubah paska absennya Barry dan Lampard. "Posisiku mungkin berubah sedikit tetapi kita harus menunggu dan melihat apa yang manajer putuskan." ucapnya.

Walaupun mengakui cedera yang didapatkan Barry dan Lampard disebabkan oleh tempo latihan yang terlalu intensif, dia berharap semua pemain bertahan di kondisi persiapan seperti ini. "Ini benar-benar kehilangan yang sangat besar bahwa Frank harus pulang, seperti halnya Barry. Tetapi dalam latihan pemain harus memberikan 100 persen dari usahanya. Anda tidak dapat bersantai karena Anda mungkin bisa mendapatkan cedera karena terlalu santai." pikir Gerrard yang dilansir oleh The Independent.


"Latihan hari ini memang sangat tinggi dan sangat melelahkan dan syukurlah semuanya bisa melewati. Berharap skuad ini dapat bertahan dalam kondisi yang bagus." harapnya.

Steven Gerrard dan rekan-rekannya baru saja menjalani latihan terakhir sebelum mereka beruji coba dengan Timnas Belgia pada Sabtu ini di Wembley

Gerrard: Sejak Awal, Rodgers Adalah Pilihan Pertama

London - Walaupun bukan haknya sebagai pemain untuk menentukan penunjukan sebuah manajer tim, gelandang dan nyawa permainan Liverpool, Steven Gerrard mengaku sempat menanyakan apa yang istimewa dari Brendan Rodgers saat masih melatih di tim muda Chelsea. Jawaban yang didapat kapten Liverpool dan Timnas Inggris pun sangat memuaskan karena kebanyakan pemain yang pernah dilatih Rodgers mengakui sentuhan emasnya. 

"Saat dia masih melatih Swansea, aku berbicara dengan beberapa pemain Chelsea dan beberapa dari mereka adalah pemain yang berpengalaman bekerja dengannya dan mereka sangat memujinya." kata Gerrard seperti yang dilansir oleh Soccerway.

Gerrard mengakui hampir setiap pemain Chelsea mengatakan bahwa Rodgers adalah pelatih yang bagus dan pribadi yang baik. "Mereka bilang dia seorang pelatih yang bagus dan pria yang baik serta sangat jujur dan mendukung dengan baik para pemainnya." lihat Gerrard.

"So, itulah yang Anda dapat tanyakan sebagai seorang pemain. Kita sudah tidak sabar untuk bekerja dengannya." jelasnya.

Banyaknya rumor perekrutan manajer berkelas mulai dari Roberto Martinez hingga Fabio Capello ternyata tidak membuat Gerrard pusing. Pasalnya, sejak dari awal pilihannya tetap pada Brendan Rodgers. "Aku dapat katakan Brendan adalah pilihan pertama. Aku sudah berdiskusi dengan petinggi Liverpool dan pemiliki. Brendan Rodgers adalah pilihan pertama." tutupnya Gerrard.

Gerrard: Aku Bahagia Dengan Penunjukkan Brendan Rodgers

London - Kapten Liverpool, Steven Gerrard merasa sangat bahagia dengan penunjukan manajer baru Liverpool, Breandan Rodgers pada Jumat (1/6) ini. Pria berusia 32 tersebut mengaku sudah tidak sabar untuk bekerja sama dengan manajer yang sukses membawa Swansea promosi dan bertahan di Premier League musim ini.

"Aku senang. Aku tidak sabar untuk bekerja sama dengan Breandan." ungkap Gerrard seperti yang dilansir oleh Dail Mail.

Lebih lanjut lagi, Gerrard mengaku sempat saling menghubungi pada malam sebelum Rodgers resmi diangkat oleh pemilik klub. "Kita berbincang melalui sambungan telepon semalam dan aku sangan ingin bertemu dan mulai bekerja sama dengannya." aku Gerrard sesaat setelah mengikuti sesi latihan resmi Timnas Inggris di Wembley.

Gerrard dan Rodgers akan segera bekerja sama saat sang kapten Inggris tersebut menuntaskan tugas negaranya di Euro 2012 mendatang.

Tiara - Bento (Gerrard) #StevieGSongCover

Pemenang kontes #StevieGSongCover





Namanya Gerrard lahir di Whiston
30 Mei 80an
Orang memanggilnya, ya supernova
Tokoh papan atas, atas segalanya
Asik.....

Sudah berisitri namanya Alex
Anaknya dua, Lily dan Lexie
Kapten Liverpool
Juga kapten Inggris
Nomer punggung 8
Posisi gelandang
Asik......

Ngomong soal bola, ngomong olahrga
Sarapan paginya
Aksi mencetak goal, lari sana-sini
Wooo jagonya

Raih banyak gelar
Banyak penggemarnya
Ya udah biasa
Siapa yang mau berguru datang padanya
Sebut 3 x namanya
Gerrard Gerrard Gerrard
Asik!!
Gerrard Gerrard Gerrard
Asik!!
Sekali lagi
Asik.....

Thiko - What Makes You Wonderful, Stevie G #StevieGSongCover

Peserta terbaik kedua kontes #StevieGSongCover






You're insecure, don't know what for
You're turning heads when you make that few fouls
Don't need a 'club' - to get a CUP
Being in the Liverpool is eno-o-ough

Everyone else in the world can see it
Everyone else but you

Stevie, you light up our worlds like nobody else
The way that you pass the ball gets us overwhelmed
and when you score at the ground, it ain't hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
If only you saw what we can see
You'll understand why we love you so crazily
Right now we're looking at you and we can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
Oh oh
That's what makes you wonderful!

So c-come on!! you got it wrong!
To prove we're right we put it in a so-o-ong
We do know why, you are so high
and Fantastic without you need to try

Everyone else in the world can see it
Everyone else but yo-ouuu

Stevie, you light up our worlds like nobody else
The way that you pass the ball gets us overwhelmed
and when you score at the ground, it ain't hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
If only you saw what we can see
You'll understand why we love you so crazily
Right now we're looking at you and we can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
Oh oh
That's what makes you wonderful!

Stevie, you light up our worlds like nobody else
The way that you pass the ball gets us overwhelmed
and when you score at the ground, it ain't hard to tell
You don't know
Oh oh

Stevie, you light up our worlds like nobody else
The way that you pass the ball gets us overwhelmed
and when you score at the ground, it ain't hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
If only you saw what we can see
You'll understand why we love you so crazily
Right now we're looking at you and we can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're wonderful!
Oh oh
You don't know you're wonderful!
Oh oh
That's what makes us love you full!

Putri Andini - Mine ( Steven Gerrard ) #StevieGSongCover

Peserta  terbaik ketiga kontes #StevieGSongCover





You're born in Whiston, on 30 May 1980
A little boy called Steven Gerrard
Brown-haired and bright smile, with a little red lips
Wondering who will you be when you are getting older

And now, can you believe it?
You are the Prince of Anfield
The moment, they can see it
Yes, yes, they can see it now

Do you remember, you were playing there at Istanbul?
You scored the first goal and they're screaming your name
You made the people believe that the game wasn't over
You are the best Capt that's ever been mine!

You always dreaming of being a great footballer
To play good and making a score
You wanted to show the world that you are worth it
To play and be a captain of Liverpool

And now, can you believe it?
You are the Prince of Anfield
The moment, they can see it
Yes, yes, this is what I thought about

Do you remember, you were playing there at Istanbul?
You scored the first goal and they're screaming your name
You made the people believe that the game wasn't over
You are the best Capt that's ever been mine!

Do you remember, you were playing there at Istanbul?
You scored the first goal and they're screaming your name
You made the people believe that the game wasn't over
You are the best Capt that's ever been mine!