Thursday, May 31, 2012

Gerrard: Inggris Bisa Tanpa Rooney

London - Timnas Inggris sudah dipastikan kehilangan salah satu striker tajamnnya, Wayne Rooney pada dua pertandingan awal Piala Eropa 2012 melawan Perancis dan Swedia akibat suspensi. Meskipun tanpa Rooney, kapten Inggris, Steven Gerrard percaya The Three Lions akan mampu tampil bagus pada dua pertandingan tersebut meskipun hanya mengandalkan duet Andy Carroll dan Ashley Young di depan.

Seperti yang dilansir oleh Givemefootball, Gerrard menyayangkan kartu merah yang di dapat Rooney saat laga kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Montenegero pada 2011 lalu. "Wayne Rooney adalah pemain kelas dunia. Semua tim bisa kehilangan pemain seperti dia." pandang Gerrard.

Namun Gerrard yakin Inggris bisa tampil baik dalam dua laga tersebut meskipun tanpa striker Manchester United tersebut. "Jadi ya, kita akan kehilangannya. Tetapi kita harap semuanya berjalan lancar tanpa dia dan kita dapat melakukan pekerjaan ini. Kita berharap bisa lolos ke perempat final." ungkap pria berusia 32 tahun tersebut.

Inggris akan menjalani partai ujicoba terakhir mereka melawan Belgia pada 2 Juni mendatang sebelum bertolak ke Polandia-Ukraina pada 6 Juni mendatang.

Sunday, May 27, 2012

Gerrard: Kemenangan Inggris Lebih Penting Daripada Ban Kapten Ini

Oslo - Kemenangan tipis 1-0 Timnas Inggris atas tuan rumah Norwegia membuat sang kapten, Steven Gerrard yakin Roy Hodgson sudah mulai membuktikan kapasitasnya. Gerrard yang hanya bermain setengah babak ini menilai kinerja rekan-rekannya di bawah arahan Roy Hodgson pada pertandingan pemanasan pertama cukup positif.

Seperti yang dikatakan seusai pertandingan, Gerrard tetap lebih bangga dengan kemenangan yang Timnas Inggris raih daripada statusnya sebagai kapten. "Ini tidak hanya hasil yang bagus untuk aku tetapi juga untuk semua orang. Saat seorang manajer baru datang dalam keadaan yang sedikit menekan, sebuah kemenangan. cleen sheet adalah hal-hal yang positif." ungkapnya.

"Selalu menyenangkan untuk memimpin negaraku tetapi yang lebih penting adalah aku memenangkan pertandingan ini sebagai kapten. Kemenangan ini lebih penting dari jabatan ini. Anda dinilai untuk memenangkan pertandingan and sangat menyenangkan bisa bermain untuk sebuah kemenangan awal." lanjut Gerrard.

Dengan hal tersebut, Gerrard kembali menyerukan agar semua elemen mendukung Roy Hodgson dalam mengarungi Piala Eropa yang sebentar lagi akan digelar. "Aku sering berkata kalau Roy cukup bagus di Liverpool. Sekarang dia manajer Inggris. Penting sekali untuk kita mendukungnya. Dia seroang manajer yang bagus. Aku yakin bersama dia, kita akan sukses." sambungnya.

"Kita tahu kita dapat bermain bagus dari itu. Semoga, sekali kita sudah terbiasa bermain untuk manajer dan berlatih lebih sering dan pesan ini terbawa hingga pulang ke rumah, kita akan bisa menjadi lebih baik. Semakin kita terbiasa dengan manajer ini, maka performa kita akan membaik." tambah Gerrard.

Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya saat Inggris menjamu TImnas Belgia pada 2 Juni mendatang di Wembley sebelum bertolak ke Poladia-Ukraina.

Saturday, May 26, 2012

Gerrard Siap Dukung Penuh Roberto Martinez Jika Terpilih

London - Pencarian manajer baru yang dilakukan manajemen Liverpool masih berlangsung. Sejumlah nama seperti Fabio Capello, Roberto Martinez hingga Pep Guardiola lalu lalang menghiasi laman media-media Inggris. Namun, perhatian kini justru berpusat dengan satu nama yaitu manajer Wigan, Roberto Martinez. Pria yang dikabarkan sedang menjalani negosiasi dengan pemilik klub ini ternyata mendapatkan dukungan penuh dari kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Seperti yang diungkapkan hari ini kepada BBC, Gerrard menganggap dirinya harus mendukung siapapun manajer baru Liverpool tak terkecuali Martinez. "Kita harus menunggu dan melihat. Ini berita untukku. Fokusku sekarang adalah pertandingan bersama Timnas besok. Aku sadar Roberto Martinez sedang berbicara dengan klub." akunya.

"Semuanya yang aku telah dengar tentang pria itu kebanyakan adalah hal yang positif dan bagus. Kita harus menunggu dan melihat apa yang klub putuskan nanti. Kalau dia resmi jadi manajer kita, dia akan dapatkan dukungan penuh dariku." janji Gerrard.

Semenjak kepergian Kenny Dalglish yang dipecat oleh pemilik Liverpool, Gerrard jarang berkomentar mengenai siapa manajer Liverpool selanjutnya. Namun setelah dia berniat memberikan dukungan untuk Martinez, akankah Liverpool mengikuti kata hati Gerrard tersebut?

Gerrard Ingin Dikenang Sebagai Kapten Inggris Yang Sukses

London - Walau sudah menjabat sebagai kapten Liverpool sejak 2003 lalu, Steven Gerrard tetap merasa hidupnya belum lengkap jika dirinya tidak bisa memimpin negaranya dalam sebuah turnamen sebagai kapten utama. Dan realiasinya pun tercapai saat Roy Hodgson menunjukkan sebagai skipper Timnas Inggris minggu lalu.

Gerrard pun tetap merasa dirinya harus melakukan yang terbaik untuk Inggris di Piala Eropa 2008 agar dia bisa diingat banyak orang kalau dia pernah menjadi kapten sukses Inggris. "Ini sesuatu yang aku mimpikan sejak kecil dan aku ingin diriku diingat sebagai kapten yang sukses." harap Gerrard seperti yang dilansir Mirror.

Kegagalan pada Piala Dunia 2010 lalu membuat Gerrard sadar kalau ini adalah kesempatan sesungguhnya bagi timnas Inggris untuk unjuk gigi. "Kita tidak menampilkan permainan dengan level yang bagus di Afrika Selatan tetapi lewat kualifikasi, kita telah menunjukkan kalau kita tim yang bagus dan kita telah kembali. Kita berharap dapat melanjutkan apa yang kita telah lakukan ke dalam turnamen ini." cetus pria kelahiran Whiston 31 tahun yang lalu.

Ujian pertama Gerrard sebagai kapten penuh Timnas Inggris akan segera dia jalani kala Inggris melawat ke Oslo, Sabtu ini guna menghadapi tuan tumah Norwegia dalam sebuah uji coba.

Gerrard: Bersama Hodgson, Inggris Pasti Bisa

London - Mengusung mimpi lamanya, kapten Inggris, Steven Gerrard merasa yakin The Three Lions mampu berbicara banyak di Piala Eropa mendatang. Alasanya satu, Inggris berada ditangan yang tepat, Roy Hodgson. Walaupun pernah gagal bersama Liverpool, Gerrard yakin Hodgson mempunyai segalanya yang dibutuhkan untuk menghantarkan Inggris menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya.

"Senang bisa menjadi kapten Inggris, awal yang bagus bersama seorang manajer baru dan semua orang berpikir positif." katanya seperti yang dilansir Sky Sports.

Gerrard melihat kegagalan Hodgson bersama Liverpool hanyalah karena situasi yang sulit saja. "Aku menjalani kebersamaan dengan dia secara fantastis di Liverpool. Dia mengambil jabatan pelatih di Liverpool dalam situasi yang sulit." lihat Gerrard.

"Kebanyakan penggemar menginginkan Kenny Dalglish saat itu dari hari pertama dan Roy terbebani dengan pekerjaan yang sulit tetapi aku dapat menyakinkan semua orang kalau dia manajer yang hebat, seorang pemenang dan dia dapat sukses sebagai manajer Inggris." telaahnya.

Belum Saling Bertemu, Gerrard Yakin Tidak Ada Masalah Dengan Terry

London - Isu kecemburuan di internal Timnas Inggris sedikit merebak. Keputusan pelatih Inggris, Roy Hodgson untuk memberikan jabatan kapten Inggris kepada gelandang Liverpool, Steven Gerrard kabarnya membuat mantan kapten Inggris yang telah dicopot jabatannya oleh FA karena kasus rasisme, John Terry sedikit merasa kecewa. Namun, Gerrard berusaha menyikapinya dengan positif saja.

Gerrard bahkan membantah adanya persitengangan antara pemain Inggris mengenai isu ini. "Itu salah. Kita bersatu, kita bersama. Kita semuanya mengejar hal yang sama dan itu sebuah kemenangan." jelas Gerrard.

"Tidak ada perceraian. Kita akan memastikan tidak ada perceraian karena itu sesuatu yang kita tidak ingingkan." tambahnya.

Kapten Liverpool ini lantas percaya kalau Terry akan membantunya selama menjabat sebagai kapten Inggris. "Dia pemain yang fantastis dan aku yakin dia akan membantuku." yakin Gerrard.

Kapten Liverpool sejak 2003 ini juga mengaku belum bertemu Terry hingga sekarang. "Aku belum bertemu atau berbicara dengannya. Dia tentunya sedang sibuk merayakan kemenangan Chelsea di Liga Champions." akunya kepada ITV

Gerrard akan mendapatkan deputinya jika dia berhalangan hadir. Roy Hodgson kemungkinan akan memasangkannya dengan Scott Parker sebagai wakil kapten di Piala Eropa nanti.

Thursday, May 24, 2012

Gerrard Sarankan Inggris Contoh Chelsea Musim Ini

London - Kemenangan Chelsea di ajang Liga Champions musim ini ternyata membuat kapten Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard terinspirasi. Selain faktor keberuntungan karena mampu keluar sebagai juara melalui adu penalti melawan Bayern Munchen, Gerrard melihat tim yang tidak difavoritkan pun bisa menjadi juara.

Diwartakan oleh Mirror, Gerrard menilai determinasi Chelsea untuk memenangkan sebuah trofi besar kala itu adalah faktor utama mereka bisa tampil lepas walaupun tertekan di awal babak. "Lihat Chelsea beberapa waktu yang lalu, mereka bukan tim yang terbaik malam itu, mereka juga bukan yang terbaik saat menghadapi Barcelona namun mereka adalah juara Eropa musim ini dan mereka pantas mendapatkannya." jelasnya.

"So, kesempatan itu datang dengan target gelar yang besar yang mana tim yang bukan difavoritkan bisa menang. Kesempatan ini ada bersama kita dengan peluang untuk memenangkan sebuah gelar yang besar yang mana telah menjadi impian kita semua." ucap Gerrard.

Gerrard juga mengingatkan untuk tidak terlalu memikirkan masa lalu yang buruk dalam menghadapi Piala Eropa kali ini. "Walaupun kita banyak mengalami kekecewaan pada kejuaraan internasional, pemikiran akankah suatu hari kita bisa sukses dan adanya seorang pahlawan masih ada sampai sekarang. Itu yang sekarang menjadi bahan pembicaraan." ingatnya.

Laga melawan Perancis pada awal Juni mendatang mungkin menjadi laga Piala Eropa yang paling ditunggu Gerrard. Pasalnya, Gerrard ingin menembus kesalahan yang dia lakukan pada 2004 lalu.  

Gerrard: Aku Ingin Buat Ayahku Bangga

London - Menjadi kapten dan memimpin negaranya pada sebuah pentas akbar sepakbola barangkali telah menjadi mimpi setiap anak-anak di belahan dunia manapun. Tak terkecuali gelandang Liverpool, Steven Gerrard. Kapten Inggris ini mengaku telah banyak orang yang memprediksinya akan menjadi kapten Inggris suatu hari nanti saat dia kecil.

"Sepanjang karirku, sejak aku kecil, banyak orang yang mengatakan bahwa aku mungkin bisa menjadi kapten Inggris suatu saat." kata pria yang sebentar lagi berulang tahun yang ke 32.

Komitmen Gerrard untuk membuat bangga keluarganya khususnya sang ayah, Paul membuat dia terus bekerja keras demi meraih cita-citanya tersebut. "Ayahkan selalu berkata dia ingin melihat aku menjadi kapten Inggris. So, ini hal yang menyenangkan bisa membuat keluargaku bangga dan mereka bangga." ungkapnya. 

Gerrard juga mengaku dirinya telah lama mengincar jabatan tersebut sejak bermain di bawah asuhan Steve McLaren dan Fabio Capello. "Aku tidak pernah seyakin ini dapat meraihnya karena ketika Inggris masih ditangani Steve McClaren dan Capello, aku selalu kehilangan kesempatan itu. So, keinginan ini sebenarnya datang sudah lama dan aku akan melakukan yang terbaik." tutupnya.

Gerrard dipastikan akan memimpin timnas Inggris pada gelaran Piala Eropa 2012 di bawah asuhan Roy Hodgson. Yang pasti, mimpi Gerrard untuk meraih kesempatan juara di Piala Eropa terakhir bisa membuatnya semangat.

Kritik Gerrard Untuk Bangun Mental Juara Timnas Inggris

London - Kegagalan Inggris pada turnamen-turnamen besar sejak terakhir juara pada 1966 banyak disebabkan karena faktor internalnya sendiri baik pemain maupun pelatih. Namun justru faktor psikologi yang ingin diangkat sang kapten, Steven Gerrard. Menurut kapten Liverpool ini, kegagalan Inggris dalam beberapa dekade ini disebabkan oleh perilaku para pemain Inggris sendiri yang menganggap mereka adalaj tim terbaik.

Seperti yang dilansir oleh Mirror. Gerrard merasa saatnya Inggris membuktikan bahwa tim ini mampu berbicara banyak dibanding pada turnamen-turnamen sebelumnya. "Biasanya, pengalaman yang aku dapat ketika mengikuti turnamen-turnamen seperti ini adalah generasi emas akan selalu memenangkan turnamen ini, kita akan melakukannya pada turnamen yang akan mendatang." katanya.

"Mungkin dalam dua atau tiga turnamen, sebagai kumpulan pemain, kita mungkin telah berpikir kalau kita lebih baik ketimbang yang dulu. Terkadang kita berpikir kita hanya harus bangga bermain dengan Inggris karena kita punya banyak pemain top. Tetapi kita belum menunjukkan, kita belum terlalu klik, kita belum bersatu sejak dulu." lanjutnya.

Gerrard juga mengatakan bahwa Inggris hanya kurang beruntung pada sebuah turnamen karena selalu gagal dalam babak adu penalti dan dirinya berpikir setidaknya meraih semifinal saja, Inggris sudah bisa dikatakan melakukan pekerjaan yang bagus. "Kita sangat tidak beruntung di beberapa turnamen ini. Kalah di perempat final melalui adu penalti, Anda sangat dekat untuk kembali menjadi pahlawan karena kalau Anda minimal menempati empat besar saja, Anda telah melakukan pekerjaan yang baik khususnya dengan tim standar." pikir Gerrard.

"Aku tidak ingin terlalu kersa mengkritik namun aku merasa dengan pemain yang kita punya serta fasilitas yang mumpuni, seharusnya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik." tambah pria berusia 31 tersebut.

Keyakinan untuk bisa mengangkat Piala Internasional pertama bersama negaranya membuat Gerrard percaya bahwa ini saatnya Inggris kembali berjaya di pentas Eropa. "Menurutku, ada banyak realismen tentang ini. Harapan mungkin telah berkurang karena kita tidak menampilkan yang terbaik dan kita tidak juara di turnamen-turnamen sebelumnya. Namun bukan berarti kita tidak mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri yang dapat cukup untuk pergi ke turnamen." pikirnya.

"Tekanan dan harapan setidaknya sedikit berada di sisi kita saat ini daripada beban di pundak kita. So kita harap dapat memanfaatkannya sebagai keuntungan kita." jelas Gerrard.

Gerrard: Aku Belum Ingin Pensiun Dari Timnas Inggris

London - Kebanggaan Gerrard bisa membela negaranya, Inggris di pentas sepakbola dunia ternyata belum mampu membuat dirinya berpikir untuk pensiun dari Timnas Inggris, apalagi dirinya baru saja mengemban tugas sebagai kapten Inggris di Piala Eropa 2012 mendatang. Pemain yang total telah membela The Three Lions sebanyak 90 kali ini tidak setuju dengan pendapat orang lain bawasannya dirinya akan segera pensiun dari Timnas dan fokus ke Liverpool jelang karena masalah umur.

Seperti yang dilansir oleh Dailymail, kapten berusia 31 tahun ini coba membantah dirinya ingin segera pensiun dari Timnas. "Aku dapat mengerti bahwa di usia sepertiku, orang-orang bertanya kalau diriku akan pensiun dari Timnas dan fokus ke Liverpool. Aku tidak berpikir seperti itu." jelas Gerrard.

"Aku tidak berpikir bahwa aku mempunyai keputusan. Aku senang bermain untuk Inggris dan aku juga senang bermain untuk Liverpool. Aku bangga sebagai kapten Liverpool dan aku bangga juga sebagai kapten Inggris." tegasnya.

Gerrard berjanji dirinya akan terus bermain untuk Inggris semampunya apabila sang manajer, Roy Hodgson memintanya untuk tetap bermain. "Kalau manajer berkata aku melakukan hal yang baik di turnamen, kemudian dia ingin aku bertahan serta berjanji tidak memaksaku dan aku mempunyai peran yang besar di sini, aku yakin akau akan terus bermain." janji Gerrard.

Steven Gerrard akan menjalani debut sebagai kapten penuh timnas Inggris pada Sabtu nanti saat Inggris melawat ke Norwegia dalam sebuah ujicoba jelang Piala Eropa 2012.

Friday, May 18, 2012

Gerrard: Terima Kasih Atas Semuanya, Dalglish

Liverpool - Kapten Liverpool, Steven Gerrard akhirnya membuka suara mengenai pemecatan yang dilakukan oleh pemilik Liverpool terhadap sang manajer yang sekaligus idolanya, Kenny Dalglish. Pria berusia 31 tahun ini mengatakan akan tetap mengidolai King Kenny sampai kapanpun itu walaupun Dalglish tidak lagi menjabat sebagai manajer.

Pernyataan tersebut diungkapkan sang kapten kepada Daily Post sehari setelah Liverpool resmi mendepak Dalglish. "Momen yang sangat tidak menentu dalam 24 jam terakhir." kata Gerrard.

"Aku sangat sedih melihat Kenny meninggalkan klub ini. Dia idolaku dan dia selalu menjadi idolaku. Dan aku ingin berterima kasih kepada dan memberikan apresiasiku atas apa yang dia lakukan untuk karirku." ungkapnya.

Walaupun sedikit terganggu dengan kepergian Dalglish, Gerrard menyatakan dirinya ingin fokus dulu ke Piala Eropa yang sebentar lagi akan dihelat. "Fokusku sekarang adalah melakukan yang terbaik untuk Inggris di Piala Eropa dan kembali ke Liverpool untuk memulai musim baru di mana kita akan membangun tim ini lagi dan menjadi yang kompetitif di Liga Inggris." canang Gerrard.

Kepergian Dalglish tidak hanya membuat sedih Gerrard. Beberapa pemain Liverpool lainnya juga mengungkapkan rasa kehilangan mereka melalui media sosial seperti Glen Johnson dan Luis Suarez.

Thursday, May 17, 2012

Komitmen Alasan Hodgson Pilih Gerrard Jadi Kapten Timnas

London - Manajer baru Timnas Inggris, Roy Hodgson akhirnya menetapkan pilihannya untuk memberikan jabatan kaptan timnas kepada gelandang inspiratif Liverpool, Steven Gerrard. Keputusan ini diumumkan olehnya sesaat setelah mengumumkan ke-23 nama-nama pemain yang akan dibawanya untuk Piala Eropa 2012, Juni mendatang.

Seperti yang dilansir oleh situs FA, Hodgson sangat yakin Gerrard adalah orang yang tepat untuk mengemban tanggung jawab ini pada Piala Eropa nanti. "Menurut opiniku, dia adalah orang yang tepat untuk mengembannya. Aku kenal dia sebagai pemain, aku kenal dia sebagai pribadi." pandang Hodgson.

Hodgson mengaku merasa yakin pilihannya sudah tepat setelah Gerrard menunjukkan ekspresi senang pada malam dirinya mengabari Gerrard. "Aku tahu seberapa besar komitmennya untuk Inggris dan dia gembira saat aku mengatakan keputusanku semalam." jelasnya.

"Aku akan memanfaatkan komitmen yang dia miliki untuk membantuku sebisanya untuk membangun tipe kesatuan tim dan tipe lingkungan yang menurutku akan sangat dibutuhkan untuk bisa kita bisa berkembang dalam sebuah turnamen yang penting." tutup Hodgson.

Steven Gerrard akan mulai memimpin Timnas Inggris saat The Three Lions dijamu Norwegia dalam sebuah partai pemanasan pada akhir bulan ini.

Wednesday, May 16, 2012

Pernyataan Kenny Dalglish Perihal Kepergiannya Dari Liverpool

TERIMA KASIH, KENNY DALGLISH. ANDA TIDAK AKAN PERNAH SENDIRI


Berikut pernyataan Kenny Dalglish perihal kepergiannya dari Liverpool

" Sebuah kehormatan dan penghargaan untuk bisa mendapatkan kesempatan kembali sebagai manajer Liverpool. Aku sangat memberikan apresiasi atas kinerja Steve Clarke, Kevin Kean, para pemain dan semua staf selama aku menjabat dan aku merasa bangga karena dapat memberikan klub ini trofi pertama dalam enam tahun dengan memenangkan Piala Carling dan hampir mendapatkan trofi kedua di Final Piala FA

Tentu aku kecewa dengan hasil di liga tetapi aku tidak ingin menukar kemenangan di Piala untuk apapun karena aku tahu bagaimana ini sangat berarti untuk para penggemar dan klub untuk kembali memenangkan trofi.

Sementara aku sangat kecewa meninggalkan Liverpool, aku bisa katakan bahwa semua yang hal telah ditangani oleh pemilik klub dan semua pihak dengan cara yang terhormat dan bermatabat dan juga mencerminkan kualitas orang-orang yang terlibat dan keinginan mereka untuk melanjutkan klub ini dalam cara yang sama saat kita pertama kali tiba di sini dan loyalitasnya.

Aku ingin berterima kasih kepada semua staf di klub atas usaha. Aku berkata saat pertama kali ditawari pekerjaan ini tetang kembali menjadi manajer klub yang aku selalu ingin menjadi bagian bala bantuan jika diperlukan dan ini persepsi ini akan tetap aku pegang teguh

Akhirnya, aku ingin menyatakan terima kasih dari dalam hatikku untuk para penggemar Liverpool yang selalu memberikankku dan klub dukungan yang tiada henti. Tanpa mereka, aku atau klub ini tidak akan mampu meraih apapun " #YNWA #THANKYOUKINGKENNY

Friday, May 11, 2012

Gerrard: Tampilaan Jersey Baru Ini Retro Abis!

Liverpool - Jersey terbaru Liverpool untuk musim 2012-2013 benar-benar menuai pujian khususnya dari para punggawa Liverpool sendiri. Setelah diluncurkan pada Kamis malam, (10/5), beberapa pemain langsung mengomentari corak yang terdapat pada permukaan jersey. Salah satunya sang kapten, Steven Gerrard.

Seperti yang dilansir oleh LFCTV, Gerrard berkomentar kalau dirinya sangat kagum dengan jersey baru The Reds ini. "Ini jarsey yang bagus, aku sangat kagum. Anda takkan pernah tahu apa yang Anda harapkan saat berpindah dari sponsor satu ke sponsor lainya. Tetapi aku sangat kagum dengan yang ini" ujar Gerrard.

Gerrard juga menambahkan corak logo-logo baru khususnya lambang Liverbird yang sudah tidak memakai 'sangkar' ini membuatnya sangat bahagia. "Ini jersey model retro, ini sangat nyaman, ini cocok untuk dilihat oleh mata dan dan warna kuning adalah warna asli Liverbird." tuturnya.

Walaupun musim depan masih akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang, Gerrard yakin para pemain sudah tidak sabar mengenakannya begitupula para Liverpudlian. "Para pemain sudah tidak sabar melihat jersey baru, sama penasarannya dengan para penggemar. Ini sangat penting kalau para pemain senang mengenakannya. Para penggemar membayar sesuai dengan tampilan dan aku yakin mereka akan senang seperti aku." harapnya. Sesuatu, Kapten!.

Gerrard: Aku Bangga Kenakan 'Liverbird' Di Dadaku

Liverpool - The Reds baru-baru ini meluncurkan jersey terbaru mereka untuk musim 2012-2013 mendatang. Dengan sponsor baru dan lambang Liverbird yang terpampang, jersey berwarna merah tersebut terlihat sangat spesial khususnya perpaduan sedikit warna kuning emas untuk tulisan dan logo. Hal ini juga dirasakan oleh kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Menurut pria berusia 31 tahun ini, lambang Liverbird yang terasa 'dilepaskan' dari sangkar pada lambang sebelumnya membuat dirinya bangga untuk mengenakannya. "Ini membuatku bangga untuk bisa mengenakan Liverbird di dadaku. Aku menjalani mimpiku menjadi kapten pada salah satu klub terbesar di dunia dan klub yang aku selalu dukung sepanjang hidupku" ungkap Gerrard oleh LFCTV.

Beberapa media di Inggris menyebut bahwa jersey terbaru Liverpool ini membuat pemain yang memiliki tinggi tidak sempurna mampu terlihat lebih tinggi saat mengenakan jersey ini. Semoga, dengan diluncurkan jersey ini, Liverpool mampu tampil lebih kuat di musim depan.

Lanjutnya, sejak kecil, dirinya mengaku selalu ingin melihat jersey-jersey baru Liverpool yang membuatnya merasa sangat spesial. "Sejak kecil, aku selalu ingin melihat jersey-jersey baru dan sekarang aku mengenakannya. Ini sebuah perasaan yang spesial" akunya.

Thursday, May 10, 2012

Graeme Souness: Gerrard Harus Mulai Hemat Tenaga

London - 14 tahun sudah Steven Gerrard membela klub yang dia cintai sejak kecil, Liverpool dan 14 sudah Steven Gerrard merasakan berada di atas dan di bawah karir sebagai pesepakbola profesional. Jelang pergantian usia yang ke-32, banyak pengamat mengantakan bahwa kinerja kapten Liverpool ini sudah menurun sejak dua tahun belakangan. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah dera cedera yang berkepanjangan.

Meskipun demikian, beberapa pengamat lainnya menilai Gerrard masih mampu menjalani perannya sebagai sentral permainan The Reds dalam dua hingga tiga tahun kedepan asalkan dirinya merubah gaya permainan seperti biasanya menjadi lebih tenang. Hal ini diungkapkan oleh mantan manajer Liverpool era 90-an Graeme Souness saat memberikan opini seputar Gerrard.

"Anda berharap Steven Gerrard kembali bugar kembali tahun depan karena dia telah membawa tim ini ke puncak penampilannya selama enam hingga tujuh tahun." lihatnya.

Sounnes juga menafsirkan cedera Gerrard yang disebabkan oleh faktor usia adalah salah satu penyebab yang turut andil dalam menurunnya peforma pemain kelahiran Whiston, 31 tahun yang lalu. "Dia salah satu-satunya pemain yang paling berpengaruh di tim dan dapat membuat perbedaan dalam pertandingan besar. Mungkin dia sedang berada dijalur menurun dalam karirnya. Aku harap aku salah tetapi cedera-cederanya mulai memainkan bagian di mana sering terjadi saat Anda berada di usia di atas 30 tahun." pandang Sounnes.

"Dia pemain yang bermain dengan gaya atletis dan memacu habis energinya dalam setiap pertandingan. Dan saat usia Anda bertambah, saat itulah Anda mulai merusak otot-otot Anda. Mungkin, dia harus mengubah gaya bermainnya, lebih kalem, menjadi pemain bertahan di masa depan dan tidak memaksa untuk maju ke depan dan mencetak gol." sarannya.

Musim ini, Steven Gerrard total hanya bermain 21 pertandingan dan mampu menyarangkan sembilan gol. Dengan satu lagi gelaran EURO terakhir untukknya, apakah Gerrard akan mulai merubah permainannya pada musim depan?

Monday, May 07, 2012

Demi Perangi Obesitas, Gerrard Kirim Surat Ke Perdana Menteri

Liverpool - Kapten Liverpool, Steven Gerrard sekali lagi menyatakan komitmennya untuk memerangi masalah obestitas yang sedang gencar-gencarnya menyerang Inggris. Pria dari tiga putri ini menuliskan sebuah surat usulan dan mengirimkannya ke perdana menteri Inggris, David Cameron.

Surat usulan tersebut berisikan permintaan Gerrard agar pemerintahan Inggris khususnya departemen pendidikan untuk segera melakukan cek kurikulum wajib setiap sekolah-sekolah di Inggris yang sudah mulai mentelantarkan pelajaran memasakan dan pendidikan pangan pada anak-anak usia lima hingga 14 tahun.

Seperti yang dilansir oleh Guardian, Gerrard bersama presiden dari pusat pendidikan kesehatan anak-anak, Profesor Terence Stephenson mengirimkan sebuah surat usulan ke Cameron yang salah satu kalimatnya berisikan 'Olimpiade telah dicemari oleh statistik obesitas di Inggris. Sebagai catatan, Inggris adalah negara dengan tingkat obestias tertinggi di Eropa dan nomor tiga di dunia. Menurut catatan statistik Nation Master, 23 persen penduduk Inggris memiliki berat badan di atas normal.

Misi Gerrard ini memang didukung dengan sebuah kampanye yang sedang dia jalani, Get Up, Get Moving. Surat usulan dari Gerrard ini dipastikan akan menekan menteri pendidikan Inggris, Michael Gove untuk segera melakukan follow -up perubahan kurikulum pendidikan wajib di sekolah-sekolah dasar hingga menengah.

Selain Steven Gerrard, beberapa orang kenamaan dari berbagai profisi juga turut ambil bagian menandatangani surat ini. Ada dokter tim utama Inggris, Dr Zafar Iqbal dan bintang acara masak televisi Inggris, Jamie Oliver. Semoga, dengan adanya surat ini tingkat obesitas di Inggris segera berkurang terutama anak-anak.

Sunday, May 06, 2012

#StevieGSongCover Contest: Celebrate Stevie G’s 32nd Birthday in Tune

Sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi para Gerrarddicted di tanah air dan sebagai bentuk dukungan kepada kapten tercinta, Steven Gerrard yang sebentar lagi akan berusia 32 tahun, pada 30 Mei mendatang, kami selaku para admin Steven Gerrard Indonesia akan menyelenggarakan sebuah kontes menarik. Kontes yang kami namakan #StevieGSongCover ini akan kami selenggarakan mulai hari ini. Untuk ketentuan dan peraturan yang harus diikuti para peserta, kami berikan di kolom ini. Patut dicatat, kontes ini bersifat terbuka. Jadi untuk siapa saja boleh mengikutinya asalkan memenuhi kriteria, karya dan ketentuan yang diberlakukan seperti ini.

Peraturan:
  1. Terbuka untuk perorangan maupun kelompok.
  2. Lagu yang dinyanyikan bebas.
  3. Ganti lirik lagu dengan Steven Gerrard dan/atau yang berhubungan dengan Sang Kapten dan Liverpool FC. Jadikan lagu yang kalian cover lagu untuk Sang Kapten!
  4. Peserta boleh memainkan alat musik sendiri, menggunakan software untuk membuat iringan, atau menggunakan minus one (karaoke).
  5. Upload video melalui YouTube atau Soundcloud dan e-mail link video beserta lirik lagu (dipisah) yang kalian cover yang sudah diubah menjadi #StevieGLyrics ke stevengerrardindonesia@yahoo.com beserta data diri berupa:
    1. Nama dan akun Twitter (jika berkelompok, sertakan semua yang terlibat)
    2. Alamat (untuk pengiriman hadiah, jika terpilih sebagai pemenang)
    3. Nomor telepon atau mobile yang mudah dihubungi
    4. E-mail
  6. Penilaian meliputi hal-hal sebagai berikut:
    1. Kreativitas lirik.
    2. Kualitas suara dan aransemen.
  7. *AKAN DIUSAHAKAN* Juri yang terlibat adalah musisi-musisi yang juga penggemar Liverpool FC antara lain:
    1. Nino RAN (@ninokayam)
    2. Pia Utopia (@piautopia)
    3. Vicky Sianipar (@vickysianipar)
  8. Hadiah:
    1. Pemenang Pertama: Sepatu futsal adidas adiPower Predator, DVD Steven Gerrard: My Story & Centurion
    2. Pemenang Kedua: Buku Gerrard: My Autobiography, DVD Steven Gerrard: My Story & Centurion
    3. Pemenang Ketiga: Home jersey Liverpool 2011/12, DVD Steven Gerrard: My Story & Centurion
  9. Deadline (timestamp di e-mail): 28 Mei 2012, 23.59 WIB

Gol Carroll Dianulir, Gerrard Maklumi Tugas Wasit

London - Menanggapi kejadian kontroversial saat gol Andy Carroll di menit ke-81 dianulir, kapten Liverpool, Steven Gerrard memaklumi keputusan hakim garis dan wasit, Phild Dowd yang tidak mengesahkan bola tersebut. Menurut dia, posisi wasit yang berdiri jauh dari gawang memang sukar untuk bisa memutuskan apakah itu gol atau belum.

Dalam tayangan ulang, tandukan Andy Carroll memang sedikit sudah melewati garis gawang sebelum ditepis keluar oleh Petr Cech. Protes pun dari para pemain Liverpool mengalir deras terutama saat Luis Suarez menghampiri sang hakim garis.

Gerrard menilai, memang butuh banyak argumen untuk memutuskan bola tersebut sudah masuk apa belum. Namun yang jelas, keputusan wasit saat itu adalah keputusan yang paling benar berdasarkan jarang pandang. "Sulit memang untuk menyakinkan bahwa bola sudah masuk, dengan keputusan seperti itu, ada sebuah argumen yang muncul kalau anda melihatnya dari komputer. Tetapi Phil Dowd saat itu berdiri di sampingku dan hakim garis berada jauh di sana. Sangatlah tidak mungkin untuk memberikan sebuah keputusan yang tepat." pikirnya.

Pemain yang sudah mengoleksi 149 gol untuk Liverpool yakin para wasit dan elemen-elemen pengadil pertandingan butuh sedikit bantuan disamping rencana pemakaian teknologi garis gawang. "Debat tentang teknologi sudah berlangsung sejak bertahun-tahun dan akan datang hasilnya. Para pengadil dan asistennya butuh sedikit bantuan." sinyal Gerrard.

"Ada 90.000 pendukung yang menyaksikan laga. Sebuah keputusan berpengaruh kepada semuanya. Aku tidak yakin kalau itu masuk atau tidak masuk. Sampai teknologi diperkenalkan, kita akan terus melanjutkan perbincangan ini." katanya.

Gerrard: Ini Titik Terendah Karirku dan Pantas Untuk Dikritik

London - Mungkin inilah puncak kekecewaan seorang Steven Gerrard pada musim ini. Hancur di kompetisi liga musim dan hari ini Liverpool harus mengakui kemenangan dramatis Chelsea di final Piala FA, gelar yang diharapkan Gerrard untuk bisa menjadi pembangkit semangat, membuat dirinya sedikit kecewa. Namun, sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan, Gerrard berusaha menutupi kekecewaan yang dialami dengan sebuah dorongan moril untuk semuanya.

Seperti yang dia ungkapkan sesaat setelah pertandingan berakhir, pemain berusia 31 tahun yakin Liverpool akan kembali musim depan dengan segudang misi dan amunisi. "Kita Liverpool, kita akan kembali. Kita akan menguatkan segala aspek pada musim panas ini, kita akan kembali lagi dan bertarung lagi." seru Gerrard kepada Daily Mirror.

"Sepanjang karirku, aku mengalami banyak puncak dan titik terendah karirku, Hari ini adalah sebua titik terendahku tetapi kita akan kembali, aku akan kembali." janjinya.

Lepas dari penampilan keseluruhan timnya, Gerrard tidak lupa memberikan pujian kepada striker termahal Liverpool, Andu Carroll yang mampu menyarangkan sebuah gol. "Kredit untuk Andy, dia masuk dan bermain baik. Menurutku, penampilan dia dalam dua tiga bulan terakhir terlihat fantastis dan dia tentu sedang memburu sebuah tempat di Timnas Inggris." pujinya.

Gerrard pun kembali mengingatkan bahwa Liverpool musim ini bermain di bawah level konsistennya. Hal ini yang membuat Liverpool sulit bersaing dengan tim-tim yang peringkatnya lebih baik di liga. "Menurutku, kita harus menemukan level konsistensi yang lebih baik. Penampilan kita tidak cukup bagus di liga bukan sebuah pengecualian, kita harus bertanggung jawab." pandang suami Alex Curran ini.

Pemain yang sudah bergabung dengan akademi Liverpool sejak usia 9 tahun ini yakin posisi Liverpool sekarang hanyalah sementara karena mereka pantas untuk mendapatkan yang lebih baik asal para pemain dapat menerima kritik. "Kita tidak cukup bagus musim ini, Kita pantas dapat kritik dan kita harus menerima kritik secara gentle. Kita Liverpool. Posisi kita bukan di delapan atau tujuh. Kita pantas berada di posisi yang lebih baik." yakin Gerrard. Salut!

Friday, May 04, 2012

Steven Gerrard Tentang Laga Final Piala FA, Chelsea dan Istanbul 2005

Steven Gerrard Ingin berbagi pengalaman dengan kalian tentang apa yang terjadi dengannya kala terlibat dalam sebuah partai final yang mungkin tidak akan kalian lupakan. Gerrard mencoba membawa kalian masuk ke dalam momean-momen saat Final Piala FA 2001, Final Piala FA 2006 dan Final Liga Champions 2005 berlangsung. Berikut petikan wawancaranya.

"Aku beruntung bisa mencetak banyak gol selama karirku dan salah satunya di Final FA Cup. Gol terpentingku adalah di Final Liga Champions 2005 tetapi gol penyama kedudukan di Final FA Cup sama pentingnya. Dalam keadaan normal, aku bahkan tidak kepikiran untuk melakukan sebuah tendangan first time. Tetapi cuaca kala itu sangat panas, aku tidak mempunyai tenaga lagi dan kita kehabisan waktu. Aku memutuskan untuk melakukan sebuah perjudian besar dan itu akhirnya terbayar. Aku jarang melihat tayangan ulang gol-gol milikku tetapi aku yakin akan ditayangkan oleh televisi saat final nanti.

Banyak hal yang terjadi di partai final Piala FA 2001. Namun satu yang aku ambil dari pertandingan itu adalah dalam sebuah partai final besar, Anda tidak harus menghabiskan tenaga Anda agar dapat memenangi kemenangan. Semuanya tentang bagaimana pemain memanfaatkan peluang dan menangkap momen saat Anda berada dalam sebuah pertandingan.

Arsenal adalah tim yang lebih baik kala itu. Mereka menguasai pertandingan dan mampu mengontrol pertandingan. Tetapi kita mampu memberikan perlawanan. Michael menyelinap ke dalam kotak penalti dan memberikan kita dua gol untuk memutar balik keunggulan.

Ada banyak kejadian seperti pada final Piala FA 2006 saat aku tidak berpikir kalau hari itu akan menjadi milik kita. Kita tidak bermain bagus tetapi kita tetap berusaha dan tidak menyerah. Kita menunjukkan karakter yang kuat untuk melakukan aksi comeback seperti yang kita lakukan.

Banyak orang melihat ke belakang dan berbicara tentang Michael Owen di 2001 dan aku di 2006 tetapi pada akhirya untuk memenangkan trofi, anda butuh sebuah tim dan skuad untuk membawa anda melewati itu semua dan memaksa anda untuk berusaha sampai di ambang batas kemampuan.

Kita butuh tim di tahun ini melakukan hal yang sama. Banyak partai final yang besar di tentukan oleh detail yang kecil. Walaupun akan ada seorang pahlawan pada hari itu tetapi Anda butuh setiap orang untuk berkorban.

Kita menganggap diri kita sendiri sebagai salah satu tim terbaik di liga karena kita adalah Liverpool dan kita memiliki banyak rival, salah satunya adalah Chelsea. Kita memiliki sebuah kesempatan besar melawan mereka. Anda harus memberikan Chelsea banyak pujian karena mereka telah menjadi tim yang sangat kuat beberapa tahun belakangan.

Sejak Riman Abramovich membeli klub ini dan menghabiskan banyak uang, mereka selalu berkompetisi di level tinggi seperti Liga Champions, Piala FA dan Piala liga dan oleh karena itu kita sering bermain melawan mereka. Tetapi pujian untuk kita juga karena kita telah memenangi banyak pertandingan dari mereka beberapa tahun ke belakang.

Partai puncak di tahun 2005 adalah atmosfer terbaik yang pernah aku rasakan saat bermain. Aku ingat saat berjalan masuk ke lapangan satu jam sebelum Kick off dan tanahnya pun bergetar. Itulah saat pemain ke-12 kita masuk ke lapangan untuk bermain. Penggemar kita sangat mencintai kesempatan seperti itu. Mereka sangat suka untuk mendukung timnya dari belakang dan kita tentunya butuh hal tersebut hari Sabtu ini.

Sebagai pemain, kita harus menampilkan keberanian yang sama, karakter dan determinasi di Wembley nanti seperti yang kita lakukan pada 2005. Chelsea sedang berada di puncak performanya, pemain mereka segar bugar dan mereka adalah tim yang sangat percaya diri saat ini. Mereka memiliki banyak pengalaman dan ini akan menjadi sangat berat. Tetapi kita mempunyai kepercayaan diri dan keyakinan. Kalau kita bermain maksimal, kita dapat membawa pulang Piala FA.

Kita telag membuktikan kita mampu berkompetisi di level atas musim ini. Sekarang, kita harus mengatasi satu lagi halangan untuk memenangkan trofi ini. Aku percaya dengan skuad ini. Kita melakukan hal yang fantastis pada gelaran piala musim ini dan kita harus melanjutkannya.

Kita mampu melewati pertandingan sulit di semifinal melawan rival sekota kami. Itu adalah sebuah kesempatan yang besar bagi Everton untuk mengaku diri mereka dalam puncak penampilan dan semua mengkritik kita. Tetapi kita mengalahkan kita dengan sangat meyakinkan. Walau hanya menang 2-1, tetapi aku yakin kita mampu menciptakan banyak gol lagi. Sekarang, kita harus kembali ke Wembley dan melakukannya lagi.

Final Piala FA selalu menjadi kesempatan spesial dan Adalah perasaan yang fantastis untuk bisa menjadi seorang pemenang di sana. Ini adalah pengalaman yang Anda takkan pernah lupakan. Aku cukup beruntung menang di sini dua kali dan aku ingin menang lagi." - Steven Gerrard

Sumber: Liverpool Echo 

Gerrard: Fernando Torres? Sudah Lupa Tuh!

Liverpool - Kepergian Fernando Torres ke Chelsea pada bursa transfer Januari 2011 lalu masih menjadi polemik di kalangan penggemar Liverpool. Meskipun menerima total dana 50 juta poundsterling, sakit hati yang masih membekas hingga sekarang mungkin tidak akan pernah tersembuhkan kalau setiap fans melihat alasan Torres berlabuh ke Chelsea hanya karena gelontoran uang sang pemilik, Roman Abramovich yang seakan tak ada hentinya. Namun, bagi kapten Liverpool, Steven Gerrard, perginya Torres adalah hak setiap pemain untuk memutuskan sesuatu dan itu tidak dapat dipaksakan.

Seperti yang dilansir oleh Liverpool Echo, pemain yang sudah mengoleksi 11 gelar jawara ini yakin tujuan Torres meinggalkan Liverpool kala itu adalah pilihan hatinya dan semuanya harus menghormatinya. "Fernando Torres ingin pergi ke sana dan anda harus menghormati keputusan tersebut. Klub ini tidak menahan keinginannya dan kita mampu bergerak maju tanpanya." ungkap Gerrard.

Gerrard yakin, dengan skuad yang Liverpool miliki sekarang, kepergian Torres tidak akan terus berdampak panjang apalagi Luis Suarez mulai menampakkan diri sebagai mesin gol sejati Liverpool yang selama empat tahun sejak 2007 dipegang El Nino. "Kita bahagia dengan para penyerang yang kita miliki. Aku percaya dengan skuad ini. Kita telah melakukan hal yang fantastis di kejuaraan piala musim ini dan kita harus melanjutkannya." yakin suami dari Alex Curran tersebut.

Steven Gerrard dan Fernando Torres akan segera menjalani laga romansa saat mereka bertemu di Final Piala FA 2012 di Wembley, Sabtu (5/4) dan bagi Gerrard, menekan Torres agar tidak dapat mendapatkan ruang menjadi tanggung jawab setiap pemain termasuk dirinya.  

Gerrard: Suarez Adalah Jawaban Dari Segala Pertanyaan

Liverpool - Kala kesunyian merisaukan segalanya, kalbu pun akan pudar seiring mentari menyinari seluruhnya. Petikan puisi tersebut mungkin pantas dialamatkan kepada kapten Liverpool, Steven Gerrard. Tiga kali sudah sang legenda ditinggal pergi oleh sahabat dan tneman bermain terbaik di lapangannya. Michael Owen jadi yang pertama. Kemudian Xabi Alonso menyusul di tahun 2009 dan yang terakhir adalah Fernando Torres yang meninggalkan pria berusia 31 tahun tersebut berjuang sendiri di Liverpool.

Namun, penantian Gerrard pun tidak terlalu lama. Karena, dirinya telah menemukan sahabat sejatinya kembali baik di lapangan maupun di luar lapangan dan dialah Luis Suarez. Pemain yang dihargai 22 juta poundsterling ini telah banyak membantu Gerrard pulih dari sakit hatinya paska keputusan Torres untuk berlabuh dengan Chelsea di awal tahun 2011 lalu. Bayangkan, duet Gerrard dan Suarez musim ini saja sudah menghasilkan total 26 gol dalam setengah musim. Walaupun belum bisa dikatakan segarang duetnya bersama Torres pada 2007 lalu, kemajuan yang signifikan ini menandai kalau Steven Gerrard telah kembali menemukan partner bermain terbaiknya apalagi dirinya hanya bermain 14 kali setelah pulih dari cedera panjang.

Menilik rekor penampilan individu yang bagus kala bermain bersama Suarez, Gerrard pun tidak ingin melihat Suarez berpaling dari Liverpool dan memuji kelas Suarez yang dia anggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia. "Ini adalah kesempatan yang habat untuk kami kalau Luis akan bermain di final dengan performa yang menakjubkan." puji Gerrard.

"Hattrick-nya dalam laga melawan Norwich sangat ajaib. Dia mencetak gol dengan brilian. Dia menunjukkan bahwa dia seorang pemain kelas dunia. Saat ini, aku tidak akan menukar Luis dengan orang lain di dunia ini." janji sang kapten.

Bisa jadi, laga final besok kala Liverpool meladeni perlawanan Chelsea dalam partai final Piala FA di Wembley digunakan Gerrard untuk sekali lagi membuktikan bahwa ucapannya benar kalau Suarez adalah missing link yang dia cari selama ini.

Thursday, May 03, 2012

Gerrard: Yuk, Kawinkan Carling Cup Dengan FA Cup

Liverpool - Mungkin inilah target utama dan terakhir Steven Gerrard musim ini. Setelah gagal total di liga musim ini karena masalah inkonsistensi, Gerrard melihat trofi Piala FA bisa menjadi obat kekecewaan para punggawa dan suporter Liverpool. Apalagi, The Reds sudah memastikan lolos ke Europa League setelah mampu tampil menjadi juara dalam ajang Piala Carling pada Februari lalu. Jadi, tampil habis-habisan dalam partai final Sabtu nanti menjadi sebuah keharusan bagi Gerrard dan rekan-rekannya.

Walaupun ini adalah penampilan terburuk Liverpool di liga selama kurang lebih 50 tahun sejak promosi, Gerrard tidak ingin berlama-lama memikirkan masa lalu tersebut. Dia yakin apapun gelarnya, hal tersebut akan tetap mempertahankan tradisi klub. "Memenangkan banyak piala adalah segalanya untuk tim ini dan FA Cup berada di bawah itu semua. Kita akan menilai seberapa buruk musim kami pada akhir minggu ini. Kalau anda dapat melihat ke belakang dan berkata kalau kita telah memenangkan dua gelar, kita akan senang. Tetapi, kita harus mengalamatkan ini semua kepada kegagalan kita di liga." canang Gerrard.

Menurut suami dari Alex Curran ini, mampu merengkuh Piala FA akan sangat terasa jauh lebih beda ketimbang saat Liverpool memenangkan Piala Carling musim ini. "Trofi tersebut adalah bentuk kesuksesan kami. Karena itulah kita bermain sepakbola. Beberapa pengalaman besar yang kita miliki dalam beberapa tahun belakangan adalah memenangkan piala seperti Liga Champions, Piala FA, Piala UEFA dan Piala Carling." lihatnya.

"Piala FA adalah sesuatu yang spesial. Pengalamannya sangat jauh lebih spesial ketimbang memenangkan Piala Carling. Itu yang akan menolong para pemainmuda." lanjut Gerrard.

Liverpool dan Steven Gerrard akan berjibaku untuk memperebutkan satu trofi ratu saat jumpa Chelsea di final Piala Carling, Sabtu (5/5) mendatang.

Gerrard Dukung Penuh Roy Hodgson

Liverpool - Penunjukkan manajer baru Timnas Inggris ternyata banyak mendapat sambutan dari berbagai pihak. Ada yang menyambutnya dengan pemikiran negatif dan ada pula yang menyambutnya dengan sikap yang positif. Salah satu yang menunjukkan sikap positifnya adalah kapten Liverpool, Steven Gerrard.

Pria yang sempat dibesut oleh Hodgson di awal musim 2010 hingga Januari 2011 tersebut mengaku sangat senang dengan terpilihnya mantan pelatih Inter Milan era 90-an. Dia menyebut, Roy Hodgson adalah pelatih yang bagus. "Aku pernah bekerja dengannya. Dia pria yang baik dan seorang pelatih yang bagus." sebut Gerrard.

Dengan penilaiannya tersebut, pemain yang akan berusia 32 tahun pada 30 Mei mendatang ini sudah tidak sabar untuk dapat kembali bekerja sama. "Sangatlah penting bagi dirinya diberikan sebuah kesempatan. Aku sudah tidak sabar untuk bekerja sama dengannya lagi." ungkapnya.

Roy Hodgson resmi menjadi manajer The Three Lions mulai (1/5) lalu setelah FA mengumunkan perekrutan tersebut. Hodgson akan menjalani debutnya pada 26 April mendatang saat Inggris bertandang ke Norwegia untuk sebuah eksebisi.

Tuesday, May 01, 2012

Roy Hodgson Resmi Melatih Timnas Inggris

London - Asosiasi sepakbola Inggris atau FA secara resmi menunjuk mantan manajer Inter Milan, Liverpool dan West Bromwich, Roy Hodgson untuk menjadi manajer Timnas Inggris menggantikan Fabio Capello yang mengundurkan diri. Kontrak empat tahun yang ditawarkan FA disetujui oleh Hodgson setelah dirinya melewati tes interview bersama pejabat FA pada Senin, (30/4) lalu.

Ini adalah ketiga kalinya pria berusia 64 tahun ini menangani sebuah timnas. Pada 1992 silam, Hodgson pernah cukup sukses membuat Swiss sebagai tim yang paling disegani era itu. Sempat menembus babak 16 besar di Piala Dunia 1994, Hodgson mampu meloloskan Swiss dengan mudah ke UERO 1996 di Inggris. Namun dirinya memutuskan meninggalkan Swiss setelah menerima kontrak untuk menangani Inter Milan. Swiss pun hancur di Piala Eropa 1996.

Kesempatan kedua melatih sebuah timnas datang saat dirinya ditunjuk untuk menukangi timnas Finlandia pada 2006 lalu. Namun tidak sesukses saat menangani Swiss.

Hodgson dikenal sebagai pelatih yang mampu mengangkat tim biasa saja menjadi sebuah tim yang disegani banyak lawan. Ini dia buktikan saat dirinya membesut Fulham dan West Bromwich pada 2007 dan sekarang ini. Setelah cukup sukses bersama Inter Milan dengan finish di urutan ketiga dan posisi runner-up Piala UEFA 1997, Hodgson juga sempat membawa Fulham masuk final Europa League 2010 lalu, Hodgson meninggalkan Craven Cottage untuk menukangi Fulham. Catatan buruk Hodgson sebagai manajer sepaknola sangat terekspos saat dirinya menangani Liverpool. Hanya mampu memenangi 13 laga dengan sembilan kekalahan dan membawa Liverpool sebagai tim papan bawah Liga Inggros di awal musim 2010-2011, pria kelahiran Croydon tersebut dipecat manajemen Liverpool pada 8 Januari 2011 dan digantikan oleh Kenny Dalglish

Roy Hodgson adalah salah satu pelatih paling berpengalaman di Inggris maupun di Eropa. Punya kecenderungan bermain dengan 4-4-2, pecinta grup band The Rolling Stones ini dikenal sebagai sosok yang kalem namun ganas di ruang ganti pemain. Ujian pertama Roy Hodgson sebagai manajer timnas Inggris akan terjadi saat The Three Lions menggelar pertandingan persahabatan melawan Norwegia pada 26 Mei dan Belgia pada 2 Juni mendatang sebelum berangkat ke Ukraina-Polandia untuk EURO 2012 pada Juni mendatang.

Gerrard: Chelsea, Klub Yang Selalu Spesial Untuk Dihadapi

Liverpool - Jelang laga final Piala FA antara Liverpool yang menghadapi seterunya dari London Barat, Chelsea pada Sabtu (5/4) mendatang di Wembley, kapten Liverpool, Steven Gerrard merasa sangat tidak bosan kembali bertemu Chelsea. Apalagi yang dirinya akan hadapi bukanlah Chelsea yang dua bulan lalu masih terpuruk. Pria berusia 31 tahun selalu menempatkan partai menghadapi Chelsea sebagai partai spesial di ajang manapun.

Seperti yang dikatakan oleh Gerrard untuk LFC Magazine, pemain yang sudah mencetak 149 gol untuk Liverpool ini melihat kalau Liverpool ingin menjuarai Piala FA, mereka harus mengatasi permainan serangan balik Chelsea yang belakangan ini banyak memakan korban. "Aku tidak berpikir kita bosan bermain melawan mereka. Banyak partai fantastis yang kita jalani dengan banyak pemain kelas atas." ungkapnya.

"Ada sebuah daya tarik yang besar pada partai-partai melawan Chelsea dan ini adalah sebuah tantangan untuk kedua tim. Kalau kita ingin memenangkan sesuatu, kita harus mengatasi mereka." seru Gerrard.

Walaupun di atas kertas, Liverpool masih berada di atas untuk urusan gelar di Piala FA, Gerrard tidak ingin sesumbar bisa mengalahkan Chelsea dengan mudah. "Kapanpun kita bermain melawan mereka, kita tidak pernah kehilangan rasa kepercayaan diri. Aku tidak ingin membantah kalau pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Chelsea merupakan tim yang kuat. Kalau anda melihat papan klasemen sementara, mereka ada di atas mereka. Mereka telah menunjukkan penampilan yang bagus di bawah kepemimpinan Roberto Di Matteo so mereka mungkin akan sedikit diunggulkan." pikirnya.

Bagaimanapun juga, Gerrard dan rekan-rekannya telah menunjukkan kemajuan setelah akhir pekan lalu menggulung Norwich City 3-0.