Friday, November 25, 2011

King Kenny Enggan Pastikan Kapan Gerrard Kembali

Liverpool - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish memastikan kapten The Reds, Steven Gerrard belum bisa ditampilkan dalam laga penuh gengsi melawan Manchester City pada Minggu, 27/11/2011. Namun, King Kenny juga menginformasikan bahwa proses pemulihan infeksi yang dialami Stevie G ini berjalan lancar dan hanya tinggal menunggu waktu untuk dirinya bisa tampil kembali.

Seperti dalam press conference-nya di Melwood setelah memimpin anak buahnya melakukan latihan jelang laga besar pada Minggu, King Kenny menjelaskan kondisi terakhir Gerrard. " Seperti yang telah kami katakan, kami senang dengan kemajuan yang dia buat dan kami telah mengatakan bahwa kami tidak ingin memastikan dulu kapan dia bisa kembali dan kami tidak ingin melakukan hal itu sekarang. Kami senang dengan kemajuan penyembuhannya " ungkap Legenda Liverpool ini.

Lebih lanjut, Dalglish menambahkan bahwa persiapan matang telah dilakukan oleh anak buahnya untuk menyambut anak asuhan Roberto Mancini tersebut di Anfield dan tidak ada pemain yang cedera selain Steven Gerrard dan Jack Robinson " Semua pemain tersedia untuk laga pada hari Minggu kecuali Steven dan Jack Robinson. " tambah Dalglish.

Gerrard sudah absen sejak terakhir dikabarkan mengalami infeksi dalam sesi latihan jelang laga melawan Swansea dan infeksi yang dia derita memang cukup parah sehingga membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mengembalikan kondisi Gerrard seperti sediakala. Cepat sembuh, Kapten. Gerrardicted

Tuesday, November 22, 2011

Gerrard: Mungkin Kita Terlalu Memaksakan Andy

Liverpool - Steven Gerrard akhirnya buka suara mengenai performa striker termahal Liverpool, Andy Carroll. Kapten Liverpool ini menganggap situasi sulit yang dialami Andy Carrol tidak terlepas dari andil semua elemen tim yang sedikit memaksakan Big Andy untuk bermain disaat dirinya masih dalam penyembuhan cedera. Andy Carrol didaratkan Liverpool pada musim dingin tahun lalu dari Newcastle United dengan gelontoran dana sebesar 35 juta poundsterling dengan kondisi cedera. Namun kritik selalu dialamatkan kepada pemain berusia 21 tahun ini belakangan akibat performanya tidak sebanding dengan harga yang harus dibayarakan.

Seperti yang dikutip dari Daily Football News, Gerrard yakin Liverpool mungkin telah melakukan kesalahan dengan memaksakan Andy Carroll bermain disaat kondisinya belum bugar. " Menurutku, Andy datang dalam kondisi cedera dan mungkin sangat ingin bermain di awal-awal kedatangannya karena dia bergabung dengan kita dengan harga yang tidak murah. Menurutku dia mungkin membayarnya dengan penampilannya " tutur Gerrard.

“ Di tempat lain anda dapat bersantai dengan penampilan yang kurang bagus. Namun di Liverpool, standar level permainan anda harus selalu di atas rata-rata tiap minggunya " jelas Gerrard

Gerrard mengakui kalau tekanan yang dihadapi setiap pemain yang bermain untuk Liverpool selalu tinggi. Apalagi dengan kewajiban untuk memberikan para penggemar gelar yang sudah lama absen dari Anfield. “ Menurutku, anda harus menyadari bahwa klub ini berbeda dari kebanyakannya. Tekanannya pun berbeda jika anda bermain untuk klub ini karena anda harus memenangkan tiap pertandingannya. Keinginan para penggemar tidak hanya saja usaha namun juga kualitas permainan di setiap pertandingan. " ujar kapten yang membela Liverpool sejak tahun 1998. 

“ Anda harus menampilkan yang terbaik setiap saat. Jadi itulah apa yang harus aku lakukan setiap tahun dan itupula yang harus dilakukan oleh pemain-pemain baru " jelas Gerrard

Kapten Liverpool ini kemudian menambahkan bahwa dirinya masih percaya Andy Carroll akan bangkit dan segera mencetak gol-gol penting untuk The Reds. “ Orang-orang membicarakan tentang Andy namun kami senang untuk memilikinya. Dia bekerja keras dalam latihan dan pertandingan dan mencetak beberapa gol. Dia melakukan pekerjaannya untuk tim dan kami tahu bahwa masih akan ada gol-gol dia selanjutnya " harap Stevie G.

Andy Carroll memang baru mengoleksi lima gol selama membela Liverpool dan ini bukanlah prestasi yang baik untuk pemain yang dihargai 35 juta poundsteling ini. Namun, dorongan moril untuknya masih dibutuhkan dan dia siap buktikan bahwa harga yang dibayarkan Liverpool tidak sia sia. 

Saturday, November 19, 2011

Gerrard Masuk 10 Besar Pemain Terbaik Liga Champions Sepanjang Masa

Liverpool - UEFA merilis daftar 50 pemain terbaik Liga Champions sepanjang masa melalui majalah resminya. Dan dalam daftar tersebut, UEFA menempatkan nama kapten Liverpool, Steven Gerrard di urutan kesepuluh. Sebuah hal yang sangat membanggakan bagi para penggemarnya. 

Peringkat yang diraih Stevie G dalam daftar tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dicapai. Bergabung dengan Liverpool sejak usia 14 tahun, pemain yang mempunyai nama panjang Steven George Gerrard membantu Liverpool meraih gelar bergengsi di tingkat Eropa. Antara lain gelar juara UEFA Cup 2001, Piala Super Eropa 2001, 2005 dan yang paling mengesankan saat dirinya memimpin rekan-rekannya merebut gelar tertinggi di kompetisi sepakbola benua biru, Liga Champions pada 2005. 

Berangkat dari fase kualifikasi, Gerrard dan Liverpool berhasil mengandaskan perlawanan lawan-lawannya terkuatnya antara lain Juventus, Bayern Leverkusen, Chelsea hingga di final mereka bertemu AC Milan. Gerrard pula yang menginspirasi rekan-rekannya kala AC Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama final Liga Champion tersebut. Melalui sundulan kepalanya, Steven Gerrard berhasil mengangkat moral rekan-rekannya hingga Liverpool bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan keluar sebagai pemenang setelah menggulung AC Milan dalam babak tos-tosan

Di tahun yang sama, UEFA menobatkan Stevie G menjadi pemain terbaik dalam kompetisi tersebut dan Stevie G pun masuk dalam nominasi pemain terbaik Eropa 2006. Walaupun hanya menempati posisi ketiga, Gerrard mendapatkan penghargaan yang tak kalah bergengsinya. Ratu Elizabeth menganugrahkan Gerrard sebuah lencana kesatria kerajaan Inggris yang membuat namanya sekarang dilengkapi dengan gelar MBE (Member of British Empire). Gelar tersebut dianugrahkan kepada Stevie G karena kerajaan Inggris menganggap aksi heroiknya dalam pertandingan final melawan AC Milan tersebut telah mengharumkan nama Inggris. 

Jadi pantas jika UEFA memasukkan nama Steven Gerrard dalam 10 besar pemain terbaik Liga Champions sepanjang masa. Gerrard mengalahkan rekan senegaranya David Beckham dan Paul Scholes yang hanya menempati posisi ke 14 dan 18 dan hanya kalah dari legenda Wales dan Manchester United, Ryan Giggs. Di urutan pertama, Zinadine Zidane berdiri kokoh diikuti Lionel Messi dan legenda AC Milan, Paolo Maldini di posisi kedua dan ketiga.
The best ever (1-50) ( Quoted from Daily Mail )

1. Zinedine Zidane
2. Lionel Messi
3. Paolo Maldini
4. Xavi
5. Raul
6. Ryan Giggs
7. Clarence Seedorf
8. Luis Figo
9. Samuel Eto'o
10. Steven Gerrard
11. Andres Iniesta
12. Oliver Kahn
13. Andriy Shevchenko
14. Paul Scholes
15. Javier Zanetti
16. Alessandro Del Piero
17. Iker Casillas
18. David Beckham
19. Thierry Henry
20. Ronaldo
21. Carlos Puyol
22. Edwin van der Sar
23. Andrea Pirlo
24. Didier Deschamps
25. Alessandro Nesta
26. Fernando Redondo
27. Wayne Rooney
28. Frank Rijkaard
29. Kaka
30. Cristiano Ronaldo
31. Ruud van Nistelrooy
32. Roberto Carlos
33. Marcel Desailly
34. Jari Litmanen
35. Peter Schmeichel
36. Flippo Inzaghi
37. Dejan Savicevic
38. Gaizka Mendieta
39. Roy Keane
40. Claude Makelele
41. Fernando Hierro
42. Edgar Davids
43. Gianluigi Buffon
44. Stefan Effenberg
45. Ronaldinho
46. Deco
47. Lothar Matthaus
48. Frank Lampard
49. Fernando Morientes
50. Paulo Sousa

Friday, November 18, 2011

King Kenny Yakin Gerrard Akan Kembali Secepatnya

Liverpool - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish yakin Steven Gerrard sedang mengalami kemajuan pesat dalam masa penyembuhan cedera infeksi yang dialaminya. Namun Legenda Liverpool ini belum bisa memastikan kapan kapten Liverpool tersebut bisa kembali tampil membela The Reds

Diwartakan oleh ESPN, Dalglish merasa sangat kehilangan Gerrard semenjak mengalami infeksi di pergelangan kaki kanannya menjalang laga melawan Swansea, dua minggu yang lalu. Tetapi dirinya merasa senang Gerrard telah memperlihatkan kemajuan yang pesat. " Steven mengalami kemanjuan yang sangat bagus " kata Dalglish

" Tidak ada yang lebih mengecewakan selain melihat dirinya tidak ada di dalam skuad. Dia akan kembali lagi setelah dirinya kembali bugar dari cederanya. Tetapi semuanya berjalan dengan baik. Kami tidak bisa memberitakan kabar lebih baik mengenainya ' ungkap manajer yang musim ini baru diangkat sebagai manajer tetap Liverpool

Ketika ditanya perihal kepastian Gerrard bisa tampil kembali, King Kenny, begitulah julukannya, tidak menjamin kapan kapten Liverpool tersebut akan tampil kembali. " Tidak, dia akan kembali saat dirinya telah siap " jelas Dalglish

Gerrard: Aku Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan Itu

Liverpool - Selama 13 tahun membela Liverpool, Steven Gerrard telah mengoleksi total 10 gelar bergengsi dalam maupun luar negeri bersama The Reds. Namun masih ada yang mengganjal hati kapten Liverpool ini. Apalagi kalau bukan gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool. Dari semua ajang yang dia ikuti, Liga Inggris-lah yang selalu menjadi prioritas utama Gerrard di setiap musimnya. 

Optimisme dan semangat untuk menyabet gelar liga tersebut selalu menghiasi awal-awal musim Gerrard yang telah bermain untuk Liverpool sebanyak 561 pertandingan untuk Liverpool ini. Akan tetapi, kegagalan merebut gelar juara tersebut seakan terus menghantuinya setiap saat. " Hal tersebut aku pikirkan hampir tiap hari " kata Stevie.

" Aku selalu memikirkan untuk memenanginya atau kecewa jika aku tidak akan pernah bisa untuk memenanginya " tutur Gerrard seperti yang diberitakan Daily Mirror

Menurut Gerrard, akan menjadi sebuah kekecewaan yang sangat besar jika dirinya tidak mampu meraih apa yang selama ini dia mimpikan, meraih Liga Inggris. " Tentu, akan menjadi sebuah kekecewaan yang besar kalau hal tersebut tidak terjadi. Bermain bersama Liverpool selama 14 atau 15 tahun kemudian pensiun dan tidak merebut gelar tersebut, akan menjadi kekecewaan yang besar " jelas pemain yang memulai debutnya bersama Liverpool pada 1998. 

Gerrard menambahkan, skuad yang dimiliki klub pelabuhan ini tersebut sudah cukup mumpuni untuk bersaing merebut gelar juara tersebut bersama klub-klub bertabur bintang lainnya seperti Chelsea, Manchester United atau Manchester City. " Kami telah mempunyai Charlie Adam, Jordan Henderson, Craig Bellamy, Stewart Downing dan Sebastian Coates. Kebanyakan dari mereka adalah pemain-pemain Inggris yang kuat, yang sangat mengetahui kompetisi ini. Mereka juga mempunyai kualitas " tambah Gerrard

" Skuad ini semakin kuat- mungkin terkuat yang pernah kami miliki. Sekarang saatnya untuk mempersembahkan gelar tersebut " ungkap pemuda yang memiliki nama panggilan Stevie G ini. 

Gerrard yang kemungkinan masih akan absen saat Liverpool melawat ke kandang Chelsea di Stamford Bridge pada hari Minggu, 20/11/2011, menyadari kelengkapan tim sudah tersedia. Sekarang tinggal bagaimana mereka mengaplikasikan semuanya dan fokus di setiap pertandingannya. " Kelengkapan tim sudah tersedia. Sekarang tinggal bagaimana kita bekerja keras, fokus di setiap pertandingan dan coba untuk membangun kembali apa yang telah kami tunjukkan di lebih dari 20 pertandingan ke belakang " sadar Gerrard

Saturday, November 12, 2011

Xabi Alonso: Wembley, Akhirnya Aku Datang

London - Xabi Alonso tapaki The New Wembley untuk pertama kali. Mungkin itulah kata-kata yang pantas untuk mendeskripsikan situasi di mana mantan pemain Liverpool yang telah banyak dicintai oleh publik Inggris ini kembali lagi ke tanah Ratu Elizabeth untuk membela negaranya, Spanyol dalam sebuah laga persahabatan kontra Inggris, Sabtu 12/11/2011. Gelandang flamboyan yang sekarang bermain untuk klub raksasa Spanyol, Real Madrid untuk pertama kalinya akan merasakan atmosfer bermain di stadion berkapasitas sekitar 105,000 penonton ini.

Memang, selama lima tahun dirinya membela panji The Reds, Xabi belum pernah sekalipun merasakan bermain di atas rumput Wembley walaupun dirinya pernah sekali terlibat dalam sebuah partai final Piala FA 2005, namun saat itu masih digelar di stadion Millenium Cardiff saat Wembley masih dipugar sedemikian rupa. Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Xabi Alonso mereflesikan bagaimana Wembley dulu dan sekarang walaupun dirinya belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di rumput Wembley. " Stadion Wembley yang lama mempunyai banyak daya tarik. Ini sedikit memalukan untukku karena aku tidak pernah bermain di sana. Tetapi stadion yang baru sangat fantastis dan untuk seseorang yang mencintaik sepakbola, pasti ingin merasakan bermain di atas lapangan di mana banyak pertandingan hebat pernah digelar di sini. " tutur Xabi

Stadion yang menghabiskan dana sekitar 798 juta poundsterling dalam pembuatannya memang pernah menjadi motivasi besar Alonso selama lima tahun membela Liverpool. Namun, disaat dirinya telah bersiap untuk merasakan kemegahan stadion ini, Alonso harus merelakan keinginannya untuk bermain melawan dengan mantan rekan dan sahabatnya semasa di Liverpool, Steven Gerrard. Kapten Liverpool ini terpaksa harus menanggalkan panggilan Fabio Capello untuk ikut bergabung dengan skuad inti Inggris yang dipersiapkan untuk dua laga uji coba melawan Spanyol dan Swedia ini akibat masalah infeksi di pergelangan kakinya. 

“Sebuah hal yang menyakitkan buatku tidak bisa bermain melawan Stevie setelah bertahun-tahun kita selalu bersama di Liverpool " ungkap pemain yang nanti malam akan melakukan pertandingan ke 90-nya untuk Spanyol. Semoga dengan kehadiran Xabi Alonso nanti malam bisa menjadi motivasi Stevie G untuk sembuh dari cedera dan dapat segera bergabung dengan Liverpool dan Inggris. Selamat datang kembali, Xabi. #YNWA

Tuesday, November 08, 2011

Gerrard: Euro 2012 Persembahan Terakhirku Untuk Timnas Inggris

London - Memulai debutnya bersama The Three Lions pada usia 20 tahun, mengoleksi 77 caps, melesakkan 17 gol untuk timnas Inggris dan memimpin rekan-rekan senegaranya pada Piala Dunia 2010 membuat kapten Liverpool, Steven Gerrard sadar dia tidak mempunyai waktu banyak lagi untuk mempersembahkan gelar pertama dan mungkin yang terakhir untuk negaranya pada perhelatan Euro 2012 mendatang. Selain faktor usia, kondisi fisik Stevie G yang tidak sebugar dulu menjadi pertimbangan dirinya untuk memutuskan pensiun dari tim nasional Inggris setelah kejuaraan tersebut. 

Berbicara untuk Mirror Football, pemuda berusia 31 tahun ini menyadari betapa sulitnya mempersembahkan sebuah gelar juara untuk Inggris. " jika anda menempatkan semuanya ke dalam perspektif anda, kami hanya mampu berhasil pada satu turnamen dan hal ini membuat Anda menyadari betapa sulitnya untuk meraih kesuksesan pada tingkatan seperti ini. " tutur Gerrard

" Apabila turnamen ini adalah turnamen terakhirku, akan terlihat lebih baik jika aku mampu meraih semifinal atau sebuah final daripada pulang dengan kekecewaan seperti sebelumnya " harap pemain yang melakukan debutnya untuk Inggris 11 tahun yang lalu

Steven Gerrard juga menyatakan dirinya merasa kembali terpanggil untuk melakukan sesuatu yang terbaik bagi negaranya karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. “ Bermain sebagai seorang pemain di sebuah turnamen, kamu akan selalu menganggap itu turnamen terakhirmu karena kita tidak tahu apa yang dapat terjadi dalam dua tahun yang akan datang " ujar Gerrard

Ia menambahkan, walaupun kecewa, dirinya tetap berjuang untuk menjadi bagian timnas Inggris nanti di Euro 2012. " Aku kecewa tidaj bisa melakoni pertandingan-pertandingan persahabatan bersama Inggris tetapi aku akan menyaksikan pertandingannya dan mendukung sepenuhnya Inggris, Aku memang masih berjuang untuk bugar kembali tetapi aku merasa mampu kembali terlibat dalam skuad timnas kembali secepatnya " tambah Gerrard

Gerrard sudah tidak tampil untuk timnas Inggris sejak terakhir membela Inggris dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Perancis pada 17 November 2010 karena mengalami serentetan cedera, Kita berharap Stevie G mampu kembali bugar untuk turnamen musim panas nanti agar dia bisa meraih cita-citanya yaitu mempersembahkan gelar juara untuk The Three Lions. Get well soon, Stevie

Saturday, November 05, 2011

Kalau Steven Gerrard Itu Temanku ( Nabila Putri Ganu ) Pemenang Pertama #StevieGContest

Cerita bermula  ketika aku berusia 6 tahun dan ayahku dipindah tugaskan ke suatu negara maju di benua biru. Ya, England. Tepatnya di Liverpool. Sebuah kota pelabuhan tempat band “The Beatles” berasal. Meninggalkan Indonesia yang merupakan negara kelahiranku bukanlah suatu hal yang mudah. 3 hari di Liverpool, aku masih belum dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dan culture disini. Ini membuatku selalu murung dan sedikit frustasi.
               
Di pagi yang cerah, ketika sang Mentari bergegas menuju singgasananya, aku melakukan sebuah rutinitas yang biasa ku lakukan setiap pagi, memberikan butiran-butiran air segar kepada tumbuhan-tumbuhan hijau yang membutuhkan. Sambil sesekali bersenandung lagu “Desaku” yang menjadi dendang favoritku.
               
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu menatapku tajam di belakang. Sontak aku menoleh dan mencari sumber pandangan. Sesosok bocah berambut pirang dengan sepasang bola mata indah memandangiku di samping pintu pagar yang terbuka. Mungkin dia sedikit heran melihat seorang gadis kecil yang berbeda dengan yang lainnya. Maksudku tidak putih pucat, tidak mancung dan tidak bermata biru (read : Indonesian not western).
               
“Hai,” sapaku ragu-ragu.
               
“Hai juga, kamu tetangga baru ? Namaku Steven Gerrard, tapi  mereka memanggilku Stevie G,” perkenalnya ramah.
               
“Oh. Aku Alexa. Panggil saja aku Al,” ucapku seadanya.
               
“Nama yang unik, mau ikut denganku ? Berjalan ke taman kota bukan sesuatu yang buruk kan ?” tawarnya sembari menarik tanganku segera.
               
Disitulah awal mula aku bertemu dengannya. Sikapnya yang terkesan cuek, sederhana tetapi perhatian membuatku betah berlama-lama disampingnya. Beberapa minggu kedepan ku lalui bersamanya. Melakukan banyak hal mulai dari yang terbodoh sampai yang teridiot. Masih segar diingatanku ketika dia membawaku “kabur” malam-malam hanya untuk melihat bintang merah yang ternyata hanya sebuah lampu tower menara. Hingga membuatkan 100 buah burung kertas yang bermakna “get well soon”  untuk seekor kucing yang sakit.
               
“Bodoh !” ucapku cemberut.
               
Hanya dengan senyum usilnya yang khas ia membalas wajahku yang kelelahan setelah membuatkan 100 buah burung kertas.
               
Stevie sangat menyukai sepakbola. Ia memiliki ambisi bermain di tim favoritnya, Liverpool FC. Dia juga pernah berucap seperti ini :
               
“Aku akan menjadi pemain bola yang hebat suatu hari nanti !”
               
“Oh ya ? Aku tidak yakin. Kau tidak akan bisa,” ledekku.
               
“Rese ! Kau meragukanku Al,” gerutunya.
               
“Buktikan !” tantangku seraya  menendang bola.
               
“Indeed ! Dan kau akan tersenyum bangga melihatku ada di podium tertinggi mengangkat sebuah piala,” imbuhnya dengan senyum mengembang. 
               
“Yayayaya lanjutkan saja khayalanmu,” sahutku disambut cubitan lembut yang ia lakukan ke lenganku.
               
Aku tumbuh menjadi seorang gadis semampai dengan kulit sawo matang khas orang Indonesia. Sedang Stevie tumbuh menjadi pemuda gagah dan atletis. Sepakbola membentuk tubuhnya dengan indah. Tiba saatnya setelah kelulusan SMA, aku memilih melanjutkan sekolah akademi ke Cambridge University. Dan dia tetap mengembangkan kemampuan mengolah si kulit bundar di akademi Liverpool, Melwood. Meski memilih jalur yang berbeda aku tetap setia menemaninya berlatih di pantai masa kecil kami dulu. Dan seperti biasa, ia tetap bersemangat melakukannya seperti sedia kala. 
               
Akhirnya latihan dan dan kerja kerasnya terbalaskan, ia melakukan debut pertamanya bersama tim senior Liverpool hari itu, tidak hanya sekedar debut ia juga mencetak sebuah gol indah yang ia persembahkan untukku. 
               
“GOOLLL !!!” teriakku penuh histeris
               
“Lihat ! Lihat ! Ia temanku, ia temanku !”
               
Seusai pertandingan, kami berjalan menyusuri pantai. Melangkahkan kaki di hamparan pasir kekuning-kuningan yang tersorot sinarnya senja. 
               
“Gol itu untukmu al,” katanya.
               
“Really ? Thanks ! Tapi aku mau trophy, bukan gol,” gurauku.
               
" I will get it for you, I promise,” ucapnya santai sambil tersenyum sombong.
               
Hari demi hari ia lalui dengan mulus. Bahkan label “youngstar” telah melekat didirinya. Sampai peristiwa itu tiba. Peristiwa yang merenggut cita dan semangat optimisnya. Pagi itu, ia mempersiapkan dirinya mengikuti sesi latihan seperti biasa. Tapi ada satu hal yang tidak biasa, ia memintaku menemaninya latihan di Melwood. 
               
“Temani aku,” pintanya.
               
“Steviieee, aku ngantuk tau !” gerutuku.
               
“Ayolah, hanya sampai gerbang Melwood,”
               
“Hah ? Hanya sampai gerbang dan kau menyuruhku pulang lagi ??” jawabku sok kaget.
               
“Kau memang menyebalkan,” tambahku.
               
Senyum manis nan usil timbul diwajahnya. Seketika saja ia menyeretku yang masih setengah sadar menjauhi rumah. Dengan menenteng sebuah bola ditangannya, ia berjalan pelan menikmati sejuknya kota Merseyside. Aku yang masih dalam kantukku yang luar biasa berjalan linglung dibelakangnya, sampai aku tidak menyadari kehadiran “sesuatu” yang bergerak cepat mendekatinya. Dan sebuah dentuman keras memecah kantukku, ia terbaring diaspal dengan kondisi yang sangat sangat menyedihkan. Sontak aku berteriak dan berusaha mencari bala bantuan. Di rumah sakit aku mendampinginya dengan napas tersengal-sengal. Sampai aku mendengar ucapan sang Dokter yang membuatku shock.
               
“Kakimu patah dan akan absen sepanjang musim ini bahkan lebih,” ucapnya.
               
Raut wajahku berubah seketika, terngiyang diingatanku bagaimana ia masih bisa mendribble bola di sepanjang pantai. Dan sekarang ia …. Stevie tak kalah terkejutnya denganku, pancaran optimis yang biasa mengalir di matanya sirna seketika. Ia jatuh dan terpuruk. Bahkan dukungan fans, keluarga dan teman-teman tak mampu mengembalikan keoptimisannya.
               
“Aku habis. Kau benar Al, aku memang tidak bisa menjadi pesepak bola yang hebat,” ucapnya lirih.
               
“Apa yang kau bicarakan ? Sampai segini saja usahamu ? Mana Stevie yang aku kenal dulu ? Yang selalu bersemangat menggapai impiannya !” bentakku kasar.
               
“Aku tidak bisa al,”

-Plakk -

“Kau pembohong ! Kau bilang akan memberiku sebuah piala tapi mana ? Mana ? Aku benci seorang pembohong !” isakku setelah menamparnya.
               
Ekspresi terkejut mewarnai raut wajahnya. Mungkin ia tak menyangka aku melakukan hal itu. Ia hanya tertuduk lesu.
               
“You’ll never walk alone. Im here with you,” sahutku sambil mengusap kepalanya.
               
Ia hanya tersenyum dan menggenggam tanganku erat lalu berkata : “Terimakasih, temanku.”
               
Keesokan hari dan seterusnya ia bangkit dan berjuang melawan cederanya. Menyangkal perkiraan dokter, Stevie hanya butuh waktu 5 bulan untuk comeback melawan cedera. Ia merintis dari awal karir yang dulu ia pernah bangun. Tapi ia tak pernah mengeluh, dengan sifat optimism dan semangatnya,  ia kembali ke puncak karir yang pernah Ia gapai. Dan saat itu tiba, ia mempersembahkan piala pertamanya kepadaku.
               
Hanya sebuah senyuman bangga yang aku lemparkan kepadanya, kupeluk ia erat seraya berkata, “Kau hebat ! Aku bangga padamu”.

-The End-

Note : Maybe, this is not crazy story like you ask. But in this story, I just wanna show the characters of our captain :D He is powerful, srong, optimist, and ………… continue it J


Penulis : Nabilla Putri Ganu
Twitter :@Nabilla13

Jika STEVEN GERRARD Adalah Kakak Laki-Laki Saya ( Vania Widjaja ) Pemenang Kedua #StevieGContest

Gerrard adalah pria yang cinta keluarga, dia sangat menyayangi aku, sebagai adik perempuan satu-satu nya yang paling manis. Gerrard sangat protektif padaku, Dia takut adik perempuan yang sangat dia sayangi kenapa-kenapa. Dia tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada adiknya. Oleh karena itu Dia menggunakan kekuasaannya di Liverpool untuk menjadikan aku akuntan di Liverpool, tujuannya supaya aku bisa terus berada di satu tempat bersama dengannya, sekaligus supaya dia dapat terus memandang wajah adiknya sebagai penyemangat latihannya.
         
Gerrard selalu melibatkan aku di setiap kegiatan keluarga. Bersama Alex dan kedua keponakan ku, nyaris setiap minggu kami pergi jalan-jalan bersama, baik itu cuma untuk sekedar belanja ataupun piknik. Aku sangat dekat dengan Alex dan kedua keponakan ku itu. Alex sudah seperti kakak dan sahabat bagiku, dia tempat aku bercerita hal-hal yang tidak dapat aku ceritakan ke kakakku (seperti percintaan, karena jika Gerrard tau, dia akan cari siapa laki-laki yang aku suka, dan habislah laki-laki itu, ckck).
         
Setiap Liverpool atau pun Inggris bertanding (saat Gerrard bertanding), maka Gerrard akan memaksa ku untuk menontonnya. Dia bilang dengan adanya aku di sana maka akan membuat semangatnya untuk menang semakin berkobar-kobar. Tentu saja aku dengan senang hati datang untuk mendukungnya dan untuk satu orang spesial lainnya. Setiap pertandingan Gerrard yang aku hadiri, pasti telah disipakan tempat khusus paling depan oleh Gerrard, supaya aku dapat mendukung nya paling depan, dan supaya dia dapat langsung melihatku. Karena Alex tidak begitu suka bola, maka Dia tidak dapat menemani ku mendukung Gerrard di lapangan.
         
Nyaris setiap latihan aku datang berkunjung ke Melwood, orang-orang Melwood memperbolehkan aku masuk dan menonton pemain latihan. Sejak kecil, sejak Gerrard bermain di Liverpool,maka sejak saat itu Melwood bagaikan rumah kedua bagiku. Kenny sangat dekat dengan ku, Dia sudah kuanggap seperti papi ku sendiri. Gerrard sering mengundangnya dan beberapa pemain Liverpool lainnya untuk makan malam di rumah bersama kami sekeluarga. 
         
Pemain dan staff Liverpool sudah seperti keluarga bagi aku dan Gerrard, kami tumbuh bersama Liverpool, jadi pemain dan staff Liverpool sudah seperti keluarga sendiri bagi kami, maka nya tidak terbayang bagaimana jadinya kalau dulu aku dan Alex tidak mencegah Gerrard untuk berpikir meninggalkan Liverpool.
         
Gerrard selalu memperkenalkan aku ke pemain-pemain dan staff Liverpool yang baru datang sebagai adik kesayangannya, jadi semua pemain dan staff Liverpool pasti tahu dan kenal aku sebagai adik kesayangan Gerrard. Terakhir kali aku diperkenalkan ke Sebastian Coates. Tapi hanya ada satu orang yang diperkenalkan padaku yang selalu membuat ku terkesan, dan aku takut kalau Gerrard sampai tau (takut dia tidak merestui).
         
Sebenarnya, diam-diam sudah beberapa bulan ini aku dekat dengan seseorang di Liverpool, aku hanya berani menceritakan ini ke Alex, karena aku tidak mau Gerrard tau dan menghajar seseorang yang aku sukai itu, apalagi aku tahu kalau mereka cukup dekat. Alex sangat mendukung ku dengan orang itu, bahkan dia sangat excited! Tapi tetap saja yang aku takuti Gerrard, dia teralu protektif padaku.
         
Suatu hari ketika aku sedang diam-diam mau pergi (date) dengan orang itu, Gerrard mulai curiga, tapi aku berusaha untuk tetap cooooool, bepura-pura kalau aku hanya mau pergi dengan teman biasa. Fuuuuh, ahir nya Gerrard percaya dan aku langsung melesat dengan mobil ke tempat janjian. Lalu aku bertemu dengan orang itu. Aaaah, bahagia sekali bisa bertemu tanpa harus berpura-pura tidak dekat dengan seseorang yang aku sukai. Kami bergandengan tangan berjalan-jalan ke daerah yang aku tahu jarang didatangi Gerrard,lagipula Alex sudah bekerjasama dengan ku, Alex akan menahan Gerrard seharian dirumah, sehingga aku tidak harus khawatir ketahuan.
         
Tapi ternyata Alex teralihkan perhatiannya oleh Lily yang sedang bertengkar dengan adiknya, sehingga dia kehilangan pengawasannya dari Gerrard. Ternyata Gerrard sejak awal berpura-pura tidak curiga lagi padaku, padahal kenyataannya sangat curiga. Begitu Alex teralihkan, Gerrard langsung melesat dengan mbil nya dan mengikutiku diam- diam. Begitu sampai di tempat ku dia sangat terkejut karena melihat adik perempuannya yang dianggap manis dan kecil sedang bersama seseorang yang sangat dia kenal dan dekat. Gerrard langsung keluar dari mobil dengan menahan marah dan kaget. Dia langsung berlari menarik aku, memisahkan aku dengan orang itu. Saat itu aku sangat terkejut, aku sangat tidak menyangka Gerrard akan datang!Aku sangat takut akan terjadi pertumpahan darah.
         
Gerrard langsug menarik tanganku dan berteriak. “DOWNING!!! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ADIKKU??!!”. Sambil maju ke depan menarik kerah baju Downing. Aku sangat takut dan berusaha melepaskan cengkraman Gerrard dari Downing. Gerrard menuntut penjelasan Downing tentang apa yang dia lakukan bersama ku. Aku panik dengan apa yang akan dikatakan Downing, aku takut apa yang dikatakannya akan membuat Gerrard semakin marah. Lalu Downing dengan tenang berusahan menenangkan Gerrard, ketika Gerrard mulai sedikit tenang, Dia membisikan sesuatu ke Gerrard, cukup lama, aku tidak bisa mendengar apa yang Downing katakan, hati ku deg-deg an menunggu reaksi Gerrard, namun reaksi Gerrard sangat diluar perkiraan. Setelah dibisikan sesuatu Gerrard terdiam beberapa saat sambil memandang ke arah ku dan Downing secara bergantian, lalu senyum lega dan lebar terpampang di wajahnya, sedetik kemudian dia memeluk ku dan Downing bersamaan dengan sangat erat. Aku sangat bingung dengan keadaan saat itu, saat aku melihat Downing, Dia hanya tersenyum lebar sama seperi Gerrard ke arahku, semakin bingung saja aku.
         
Lalu Gerrard memeluk ku sendiri dengan sangat erat dan mengusap rambutku sambil memandang ku dengan tatapan lembut, lalu dia kembali ke mobil nya tanpa kata-kata lagi. Tambah bingung aku. Lalu kami melanjutkan kencan kami dengan aku yang masi bingung. Hari itu sangat menyenangkan, lalu  saat kami pergi makan malam bersama di restoran favorit ku, aku sangat terkejut karena ternyata Downing melamar ku!! Ternyata yang dia bisikan ke Gerrard yang membuat Gerrard tenang dan lega adalah kalau dia sangat serius padaku, dan sangat mencintaiku, dan dia akan melamarku saat makan malam. Gerrard melihat kesungguhan dalam diri Downing yang membuat nya yakin kalau Downing serius. Aku sangat senang Gerrard merestui dan senang dengan hubungan ku dengan Downing.Sangat besar artinya bagiku jika Gerrard setuju dengan pria pilihan ku, karena Gerrard adalah salah satu orang yang aku cintai dalam hidupku.
         
Lalu tiba lah hari pernikahan ku dengan Downing, saat itu kau mengenakan gaun pengantin putih yang simpel namun cantik, aku sangat bahagia dan gugup. Seperti tahu aku gugup, Gerrard datang menghampiriku dan memelukku, menenangkan ku. Pada saat itu aku sedih memikirkan akan meninggalkan Gerrard, Alex, Lily, Lexi, dan calon keponakan laki-laki ku, tapi aku harus tegar dan meninggalkan mereka. Saat tiba waktunya upacara pernikahan, Gerrard melingkarkan lengannya padaku, Dia yang akan membawaku ke altar. Aku bahagia Gerrard lah yang mengantarku sampai ke ujung altar tempat Downing menunggu.Tidak ada orang lain yang lebih pantas selain Gerrard yang dapat membawa ku sampai ke altar, karena Gerrard adalah sosok kakak yang sangat aku kagumi, tempat aku merasa aman dan tenang. Sesampai di ujung altar aku kembali memeluk Gerrard erat dan lama, sebutir airmata mengalir di pipi ku, Gerrard pun terlihat  menahan kesedihan, suara nya bergetar saat menenangkanku, dengan berat hati dia memberikan tanganku ke Downing. Selama upacara berlangsung aku sangat bahagia sekaligus sedih. Bahagia karena akhirnya bersama dengan orang yang aku cintai, tapi sedih juga karena aku harus berpisah dengan kakak ku tercinta dan keluarganya yang begitu aku cintai juga.

Namun untungnya sehabis menikah aku bisa terus datang ke Melwood bersama Downing, disana aku dapat bertemu dengan Gerrard, dan mengobati rasa kangen ku kepadanya. Dan sekarang nyaris setiap minggu kami pergi bersama, aku dan Downing bersama dengan Gerrard, Alex, Llily, dan Lexi. Rasa cinta Gerrard padaku tidak pernah hilang, dia tetap kakak yang super protektif, nyaris setiap hari dia mengancam akan menghajar Downing kalau Downing sampai membuat ku sedih. Sangat bahagia punya kakak seperti Steven Gerrard.



Penulis   : Vania Widjaja
Twitter  : priskila_vaniia

Kalau Stevie G Itu Kakak Kandung Saya ( Ahmad Fauzi ) Pemenang Ketiga #StevieGContest

Baiklah, Sebelum Cerita ada Baiknya Saya memulai dengan Membaca Bismillahirahmnirrahim 

Oke, Ini lah cerita saya, Check This Out !!!

Kalau Stevie G itu.....(Siapa Kalian) ????


Ehhhmmmmm....
Stevie G itu adalah Kakak Kandung saya, Tepatnya kakak Pertama saya. Asal tahu saja karena saya juga mempunyai kakak perempuan yg umurnya dibawah Abang Stevie G , Mungkin banyak yang tidak akan percaya, Tapi Memang Begitulah kenyataannya...

Stevie G itu lahir pada tanggal 30 Mei 1980 pada hari Jum'at jam 12.05 (Tepat saat Takbir pertama Pada Sholat Juma;at) hahahaha.. *Serius

Dia lahir Di rumah sakit bersalin di kota ku yang bernama Rumah Bersalin CMS (Sekarang Udah Bangkrut Gan RSB nya) !! Setelah lahir dia di beri nama oleh orang tuaku Muhammad Yusuf Ali-Fauzi. Abang ku ini memang sejak lahir sudah mempunyai bakat untuk menjadi pesepakbola handal, gak percaya. nih saya kasih tau. sesaat setelah dia lahir dan trus di Adzankan oleh ayah saya, kalau dalam ilmu medis secara Alamiah kan anak bayi setelah lahir langsung mencari "Mimi" kan Gan, tapi kalau kakaku ini tidak, dia malah menoleh dari "itu" ibuku ke sebuah gantungan Kunci yg berbentuk Bola. hahahaha.. Hebat kan kakaku ini.

Singkat cerita, setelah dia berumur 10 tahun seorang pencari bakat sepak bola di kampungku yg bernama Pak Kancil (Bukan Nama sebenarnya). mencium bakat kakaku ini dan dia langsung mengajak kakaku untuk mengikuti Trial untuk anak usia 10-13 tahun di salah satu Klub Sepak Bola ternama di Kota Tangerang yg bernama PERSITA, dan tentu saja karena bakatnya yg luar biasa kakaku ini bisa dengan mudah melewati Trial Tersebut dan langsung mendapatkan Kontrak 3 tahun untuk bermain di Klub PERSITA Junior.

Singkat Cerita Lagi, bencana terjadi pada kakaku tepatnya pada tanggal 17 Juni 1992, saat sedang bermain Sepak Bola di samping rumahku dia terkena Garpu Taman yg berkarat, langsung saja dia dilarikan oleh orang tuaku ke Dokter tapi hasil mencengankan yang harus diterima. menurut dokter satu-satunya cara agar kakaku bisa senbuh adalah dengan cara mengamputansi kakinya karena jika tidak diamputasi penyakit kakaku bisa Infeksi dan mengakibatkan kematian, bisa saja kaki kakku tidak diamputasi tapi kakaku harus di bawa keluar negri karena disana teknologi kesehatan sudah canggih...

Pilihan Sulit bagi Keluargaku ????

Tapi karena kakaku ini mempunyai bakat yg luar biasa dalam bidang sepak bola yg dipercaya dapat mengharumkan perkancah sepakbolaan di Indonesia akhirnya walikota Tangerang membiayai Pengobatan kakaku ke Luar Negri (Inggris). Akhirnya pada tanggal 24 Juli 1992 kakaku berangkat ke Luar Negri di temani oleh salah satu Pelatih PERSITA dan Juga Walikota Tangerang (saat itu Ibuku sedang hamil kakaku yg kedua jadi tidak bisa menemani kakaku dan juga ayahku tidak bisa menemani kakaku karena harus menemani ibuku).

Singkat Cerita Lagi..hehehehehe 

Pada Tanggal 24 Agustus 1992 ayahku mendapat kabar bahwa operasi kakaku berhasil, dan diperbolehkan pulang seminggu kedepan. Tepat pada hari saat Kakaku ingin kembali pulang ke Indonesia. Kakaku mendapatkan kabar yg luar biasa, dia mendapat surat dari salah satu Staff Liverpool FC bahwa kakaku berhak mengikuti Trial Di akademi Liverpool selama seminggu. *penasaran ya, kok bisa tiba-tiba kakaku mendapat surat itu. Begini ceritanya !!

Ternyata dokter yg merawat kakaku itu adalah salah satu staff dokter di Club sepak bola Liverpool, di saat kakaku sedang di rawat disana, pelatih kakaku sering bercerita tentang bagaimana hebatnya bakat kakaku dalam bermain sepakbola. Ternyata eh ternyata tanpa sepengetahuan Pelatih kakaku itu, si Dokter yg gak mau disebutin namanya itu, mungkin karena malu ya. Hahahahaha,,

Memberitahau Pelatih Liverpool, yang saat itu pelatih Liverpool masih Graeme Souness. Nah, bagaikan mendapat Durian Montong Runtuh, kakaku langsung saja mengiyakan tawaran tersebut, tentu dengan persetujuan orang tua kami. Seminggu pun berlalu, akhirnya saat yg sangat mendebarkan pun tiba. Saat dimana akan di umumkan apakah kakaku akan mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu pemain Liverpool FC.

Deg,,Deg,,Deg,,Deg,,Deg,,Deg,, Mungkin begitulah suara detak jantung kakaku. *Lebay
Dan…..

Akhirnya kakaku lulus dan berhak untuk menjadi pemain di Tim Junior Liverpool.
Alhamdulillah ya, Sesuatu. Orang tua ku pun yg mendapat kabar itu, sangat bahagia karena anaknya dapat bermain di Klub sepakbola TERBAIK SEPANJANG MASA, sangking senangnya Orang Tuaku sampai menyewa Organ Tunggal selama 7 hari 7 malam Non Stop.

Kembali lagi ke cerita. Tahun demi tahun di lalui kakaku dengan sangat luar biasa di Liverpool, bahkan Kakaku mendapatkan banyak pujian dari para pemain legendaris Liverpool. Dan akhirnya waktu yg ditunggu-tunggu kakaku pun tiba, dimana dia akan memulai debut perdananya bagi tim senior Liverpool. Tepat pada tanggal 29 november 1998, dimana Liverpool akan melawan Blackburn Rovers pada lanjutan liga premier inggris, Saat itu kakaku masuk sebagai pemain pengganti menggatikan Vegard hageem. Ehhhmmm…
Caaapppeeee Euy..

*Lanjut Lagi, sementara debut perdana kakaku sebagai Starter terjadi saat Liverpool menjamu Celta Vigo di UCL.

Di tahun 2000 kakaku mebuat keputusan yg sangat menggemparkan, ssat itu dia berpindah kewarga negaraan. Karena saat itu kakaku mempunyai hak Ius sanguinis yaitu hak untuk memilih kewarganegaraan, mungkin hampir sama kali ya sama Naturalisasi.. Meskipun saat itu banyak orang yg kecewa terhadap keputusan kakaku, tapi kakaku tetap bertahan dengan keputusannya. Karena dia mempunyai mimpi untuk bisa mengangkat trophy piala dunia. 

Huuhhhh.. oke Mungkin hanya itu sedikit cerita yg bisa aku sampaikan kepada kalian semua !!!

Maaf kalo ceritanya kepanjangan !! Ohh ya satu Lagi, setiap kakaku membawa Liverpool menjadi juara dia selalu pulang kerumah (Indonesia) untuk bersilaturahmi kepada kami sambil membawa trophy-trophy yg berhasil dia raih. Sampai saat ini kakaku tidak pernah absen untuk mengunjungi kami. Terutama saat Lebaran.:)Tapi, ada satu hal yg dari dulu belum pernah kakaku lakukan yaitu pulang dengan membawa trophy EPL.

*Semoga Tahun ini Liverpool menjadi Juara LIga Inggris, agar kakaku bisa pulang dengan membawa trophy tersebut.
Aamin ya Allah..

Oke, sekian cerita dari saya tentang Kalau Stevie G itu.....(Siapa Kalian) ????
Mohon maaf ya kalau ceritanya Ngawur, karena kalo gak ngawur gimana saya mau jadi pemenang.. hehehehe J
Di sana Gunung disini Gunung, di tengah tengahnya Danau Perigi, Membernya Ngawur lah Adminnya Ngawur yg penting tetap Stevie G..

Tetap Di IndoStevieG… Yaaaaaa eeeeee…
Akhirul Kalam, Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh !!





Penulis       : AHMAD FAUZI
TWITTER : Gerrard_Fauzy

Wednesday, November 02, 2011

Stevie G dan Alex Lengkapi Kebahagian Dengan Mencetak " Hattrick "

Liverpool - Tanggal 1 November menjadi hari bahagia bagi keluarga besar Steven Gerrard. Karena pada selasa, 1/11/2011, Alex Curran, istri dari pesepakbola dan kapten tim Liverpool ini, melahirkan putri ketiga mereka di Liverpool's Womens Hospital sekitar pukul 4 sore waktu setempat (23.00 WIB) . Bayi perempuan yang terlahir dengan bobot 3,6 kg ini langsung diberi nama Lourdes Gerrard setelah melalui proses kelahiran normal dan tanpa hambatan.  

Si ibu dan sang jabang bayi dikabarkan dalam kondisi sehat sesaat setelah kelahiran tersebut. Pasangan yang sebelumnya telah dikarunia dua putri ini, Lily-Ella dan Lexie Gerrard, memang memimpikan kehadiran seorang anak laki-laki dan mereka pun tidak berniat melakukan pemeriksaan USG selama kehamilan Alex dengan tujuan mendapatkan kejutan di saat kelahiran. Stevie G dan Alex menamai putri ketiga mereka dengan nama Lourdes karena Stevie dan Alex ingin mempertahankan tradisi agama Katolik mereka di dalam keluarga. 

Lourdes sendiri merupakan sebuah kota suci bagi pemeluk agama Katolik yang terletak di Perancis dan memang setiap tahun, Stevie dan keluarga sering mengunjungi tempat tersebut. Terlepas dari itu semua, kebahagian Stevie dan Alex dengan mendapatkan seorang bayi perempuan lagi ini bisa menjadi pacuan semangat Stevie G untuk sembuh dan bangkit dari cedera setelah dia mengalami infeksi yang cukup parah di pergelangan kaki kanannya yang dia dapatkan saat melakukan latihan rutin bersama Liverpool, minggu kemarin. 

Selama proses kelahirannya pun, media-media setempat tidak terlalu mengekspos momen bahagia ini karena memang ini merupakan permintaan dari Stevie G dan Alex sendiri. Seperti yang dikutip dari Dailymail, melalui juru bicaranya, Stevie G dan Alex Curran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada media dan pendukung Liverpool yang telah mendukung keluarga mereka dan telah menghormati privasi keluarga saat sebelum kelahiran dan sesudah kelahiran Laourdes. " Steven dan Alex ingin mengucapkan terima kasih kepada media yang telah menghormati privasi selama proses kelahiran sang jabang bayi " tutur sang juru bicara yang ditunjuk Stevie G untuk meladeni pertanyaan para wartawan. Yang jelas, Hattrick Stevie G ini melengkapi semua kebahagian para penggemar Steven Gerrard yang memang telah menunggu berita kelahiran ini. Selamat, Stevie dan Alex #YNWA