Gerrard adalah pria yang cinta keluarga, dia sangat menyayangi aku, sebagai adik perempuan satu-satu nya yang paling manis. Gerrard sangat protektif padaku, Dia takut adik perempuan yang sangat dia sayangi kenapa-kenapa. Dia tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada adiknya. Oleh karena itu Dia menggunakan kekuasaannya di Liverpool untuk menjadikan aku akuntan di Liverpool, tujuannya supaya aku bisa terus berada di satu tempat bersama dengannya, sekaligus supaya dia dapat terus memandang wajah adiknya sebagai penyemangat latihannya.
Gerrard selalu melibatkan aku di setiap kegiatan keluarga. Bersama Alex dan kedua keponakan ku, nyaris setiap minggu kami pergi jalan-jalan bersama, baik itu cuma untuk sekedar belanja ataupun piknik. Aku sangat dekat dengan Alex dan kedua keponakan ku itu. Alex sudah seperti kakak dan sahabat bagiku, dia tempat aku bercerita hal-hal yang tidak dapat aku ceritakan ke kakakku (seperti percintaan, karena jika Gerrard tau, dia akan cari siapa laki-laki yang aku suka, dan habislah laki-laki itu, ckck).
Setiap Liverpool atau pun Inggris bertanding (saat Gerrard bertanding), maka Gerrard akan memaksa ku untuk menontonnya. Dia bilang dengan adanya aku di sana maka akan membuat semangatnya untuk menang semakin berkobar-kobar. Tentu saja aku dengan senang hati datang untuk mendukungnya dan untuk satu orang spesial lainnya. Setiap pertandingan Gerrard yang aku hadiri, pasti telah disipakan tempat khusus paling depan oleh Gerrard, supaya aku dapat mendukung nya paling depan, dan supaya dia dapat langsung melihatku. Karena Alex tidak begitu suka bola, maka Dia tidak dapat menemani ku mendukung Gerrard di lapangan.
Nyaris setiap latihan aku datang berkunjung ke Melwood, orang-orang Melwood memperbolehkan aku masuk dan menonton pemain latihan. Sejak kecil, sejak Gerrard bermain di Liverpool,maka sejak saat itu Melwood bagaikan rumah kedua bagiku. Kenny sangat dekat dengan ku, Dia sudah kuanggap seperti papi ku sendiri. Gerrard sering mengundangnya dan beberapa pemain Liverpool lainnya untuk makan malam di rumah bersama kami sekeluarga.
Pemain dan staff Liverpool sudah seperti keluarga bagi aku dan Gerrard, kami tumbuh bersama Liverpool, jadi pemain dan staff Liverpool sudah seperti keluarga sendiri bagi kami, maka nya tidak terbayang bagaimana jadinya kalau dulu aku dan Alex tidak mencegah Gerrard untuk berpikir meninggalkan Liverpool.
Gerrard selalu memperkenalkan aku ke pemain-pemain dan staff Liverpool yang baru datang sebagai adik kesayangannya, jadi semua pemain dan staff Liverpool pasti tahu dan kenal aku sebagai adik kesayangan Gerrard. Terakhir kali aku diperkenalkan ke Sebastian Coates. Tapi hanya ada satu orang yang diperkenalkan padaku yang selalu membuat ku terkesan, dan aku takut kalau Gerrard sampai tau (takut dia tidak merestui).
Sebenarnya, diam-diam sudah beberapa bulan ini aku dekat dengan seseorang di Liverpool, aku hanya berani menceritakan ini ke Alex, karena aku tidak mau Gerrard tau dan menghajar seseorang yang aku sukai itu, apalagi aku tahu kalau mereka cukup dekat. Alex sangat mendukung ku dengan orang itu, bahkan dia sangat excited! Tapi tetap saja yang aku takuti Gerrard, dia teralu protektif padaku.
Suatu hari ketika aku sedang diam-diam mau pergi (date) dengan orang itu, Gerrard mulai curiga, tapi aku berusaha untuk tetap cooooool, bepura-pura kalau aku hanya mau pergi dengan teman biasa. Fuuuuh, ahir nya Gerrard percaya dan aku langsung melesat dengan mobil ke tempat janjian. Lalu aku bertemu dengan orang itu. Aaaah, bahagia sekali bisa bertemu tanpa harus berpura-pura tidak dekat dengan seseorang yang aku sukai. Kami bergandengan tangan berjalan-jalan ke daerah yang aku tahu jarang didatangi Gerrard,lagipula Alex sudah bekerjasama dengan ku, Alex akan menahan Gerrard seharian dirumah, sehingga aku tidak harus khawatir ketahuan.
Tapi ternyata Alex teralihkan perhatiannya oleh Lily yang sedang bertengkar dengan adiknya, sehingga dia kehilangan pengawasannya dari Gerrard. Ternyata Gerrard sejak awal berpura-pura tidak curiga lagi padaku, padahal kenyataannya sangat curiga. Begitu Alex teralihkan, Gerrard langsung melesat dengan mbil nya dan mengikutiku diam- diam. Begitu sampai di tempat ku dia sangat terkejut karena melihat adik perempuannya yang dianggap manis dan kecil sedang bersama seseorang yang sangat dia kenal dan dekat. Gerrard langsung keluar dari mobil dengan menahan marah dan kaget. Dia langsung berlari menarik aku, memisahkan aku dengan orang itu. Saat itu aku sangat terkejut, aku sangat tidak menyangka Gerrard akan datang!Aku sangat takut akan terjadi pertumpahan darah.
Gerrard langsug menarik tanganku dan berteriak. “DOWNING!!! APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN ADIKKU??!!”. Sambil maju ke depan menarik kerah baju Downing. Aku sangat takut dan berusaha melepaskan cengkraman Gerrard dari Downing. Gerrard menuntut penjelasan Downing tentang apa yang dia lakukan bersama ku. Aku panik dengan apa yang akan dikatakan Downing, aku takut apa yang dikatakannya akan membuat Gerrard semakin marah. Lalu Downing dengan tenang berusahan menenangkan Gerrard, ketika Gerrard mulai sedikit tenang, Dia membisikan sesuatu ke Gerrard, cukup lama, aku tidak bisa mendengar apa yang Downing katakan, hati ku deg-deg an menunggu reaksi Gerrard, namun reaksi Gerrard sangat diluar perkiraan. Setelah dibisikan sesuatu Gerrard terdiam beberapa saat sambil memandang ke arah ku dan Downing secara bergantian, lalu senyum lega dan lebar terpampang di wajahnya, sedetik kemudian dia memeluk ku dan Downing bersamaan dengan sangat erat. Aku sangat bingung dengan keadaan saat itu, saat aku melihat Downing, Dia hanya tersenyum lebar sama seperi Gerrard ke arahku, semakin bingung saja aku.
Lalu Gerrard memeluk ku sendiri dengan sangat erat dan mengusap rambutku sambil memandang ku dengan tatapan lembut, lalu dia kembali ke mobil nya tanpa kata-kata lagi. Tambah bingung aku. Lalu kami melanjutkan kencan kami dengan aku yang masi bingung. Hari itu sangat menyenangkan, lalu saat kami pergi makan malam bersama di restoran favorit ku, aku sangat terkejut karena ternyata Downing melamar ku!! Ternyata yang dia bisikan ke Gerrard yang membuat Gerrard tenang dan lega adalah kalau dia sangat serius padaku, dan sangat mencintaiku, dan dia akan melamarku saat makan malam. Gerrard melihat kesungguhan dalam diri Downing yang membuat nya yakin kalau Downing serius. Aku sangat senang Gerrard merestui dan senang dengan hubungan ku dengan Downing.Sangat besar artinya bagiku jika Gerrard setuju dengan pria pilihan ku, karena Gerrard adalah salah satu orang yang aku cintai dalam hidupku.
Lalu tiba lah hari pernikahan ku dengan Downing, saat itu kau mengenakan gaun pengantin putih yang simpel namun cantik, aku sangat bahagia dan gugup. Seperti tahu aku gugup, Gerrard datang menghampiriku dan memelukku, menenangkan ku. Pada saat itu aku sedih memikirkan akan meninggalkan Gerrard, Alex, Lily, Lexi, dan calon keponakan laki-laki ku, tapi aku harus tegar dan meninggalkan mereka. Saat tiba waktunya upacara pernikahan, Gerrard melingkarkan lengannya padaku, Dia yang akan membawaku ke altar. Aku bahagia Gerrard lah yang mengantarku sampai ke ujung altar tempat Downing menunggu.Tidak ada orang lain yang lebih pantas selain Gerrard yang dapat membawa ku sampai ke altar, karena Gerrard adalah sosok kakak yang sangat aku kagumi, tempat aku merasa aman dan tenang. Sesampai di ujung altar aku kembali memeluk Gerrard erat dan lama, sebutir airmata mengalir di pipi ku, Gerrard pun terlihat menahan kesedihan, suara nya bergetar saat menenangkanku, dengan berat hati dia memberikan tanganku ke Downing. Selama upacara berlangsung aku sangat bahagia sekaligus sedih. Bahagia karena akhirnya bersama dengan orang yang aku cintai, tapi sedih juga karena aku harus berpisah dengan kakak ku tercinta dan keluarganya yang begitu aku cintai juga.
Namun untungnya sehabis menikah aku bisa terus datang ke Melwood bersama Downing, disana aku dapat bertemu dengan Gerrard, dan mengobati rasa kangen ku kepadanya. Dan sekarang nyaris setiap minggu kami pergi bersama, aku dan Downing bersama dengan Gerrard, Alex, Llily, dan Lexi. Rasa cinta Gerrard padaku tidak pernah hilang, dia tetap kakak yang super protektif, nyaris setiap hari dia mengancam akan menghajar Downing kalau Downing sampai membuat ku sedih. Sangat bahagia punya kakak seperti Steven Gerrard.
Penulis : Vania Widjaja
Twitter : priskila_vaniia
miminn nya @IndoStevieG yah ?
ReplyDelete