Wednesday, February 27, 2013

Gerrard: Senang Bisa Berbagi Dengan Anak-Anak

Liverpool - Steven Gerrard memanfaatkan Waktu lenggang selama seminggu untuk berbagi dengan anak-anak. Kali ini tim Akademi Liverpool di bawah usia delapan tahun menjadi tempat berceritanya.

Gerrard bersama beberapa rekannya seperti Pepe Reina, Sebastian Coates hingga Luis Suarez memenuhi undangan kepala Akademi Liverpool, Frank McParland. Selama beberapa jam, kapten The Reds tersebut melayani pertanyaan anak-anak calon bintang masa depan Liverpool.

Pria 32 tahun tersebut mengaku sangat bahagia bisa berbagi pengalaman. "Aku sangat menyukai acara ini. Aku suka menghabiskan waktu bersama anak-anak. Kita punya beberapa pemain bagus. Aku menghabiskan waktu bersama dengan tim U-8 dan beberapa sentuhan dan teknik mereka sangat hebat. Senang bisa tersenyum melihat mereka." ungkap Gerrard yang dilansir oleh situs Liverpool.

"Mereka memberikan banyak pertanyaan tentang bagaimana bermain untuk tim utama dan aku pikir kita harus sering-sering melakukan hal seperti ini, tim utama menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak dan memberikan mereka beberapa nasihat untuk membantu mereka." jelasnya.

Pemain yang juga memulai karirnya dari Akademi Liverpool ini memberikan sedikit tips untuk para pemain muda. "Nasihatku untuk mereka adalah tetap berlatih sebisa mereka dan berusaha di setiap pertandingan. Tinggalkan komputer dan internet, berlatihlah dengan kekuatan dan kelemahan kalian. Itu yang akan membantu kalian." tutup Gerrard.

Thursday, February 21, 2013

Gerrard: #YNWA Jauh Lebih Bermakna Sekarang

Liverpool - Mungkin banyak yang tidak mengenal siapa itu Gerry And The Pacemaker. Tetapi kalau kita sebutkan salah satu single terlarisnya, You'll Never Walk Alone, pasti hampir semua orang akan menunjuk Liverpool.

Yap, lagi pembangkit semangat yang selalu dinyanyikan para suporter Liverpool di setiap laganya sudah menemai Si Merah sejak awal 60-an. Sudah banyak momen-momen indah yang selalu diiringi dengan lagu tersebut.

Kekuatan You'll Never Walk Alone nyatanya sangat dirasakan oleh sang kapten, Steven Gerrard. "You'll Never Walk Alone lebih terasa spesial untuk aku sekarang daripada ketika pertama kali bermain. Anda akan mengerti arti dari lagu ini dan seberapa pentingnya untuk para penggemar dan klub." ungkap Gerrard yang dikutip dari situa resmi.

"Aku merasa merinding kalau mendengar lagu itu. Apalagi saat umbul-umbul dikibarkan dan ini adalah pertandingan Eropa di malam hari. Anda tahu Anda berjuang untuk piala terakhir. Itu yang Anda rasakan." jelasnya.

Namun, Gerrard tidak hanya menginginkan lagu tersebut dilantunkan. Tetapi juga mengharapkan atmosfir yang hebat di Anfield. "Malam-malam seperti ini tidak hanya tentang satu lagu saja. Tetapi juga bagaimana Anda menciptakan keriuhan dalam Stadion. Bayangkan kalau empat sisi Stadion menciptakan keriuhan, Anda tahu mereka mendukung Anda dan Itu rasanya mendapatkan dukungan dan menghadapi tantangan lebih mudah." tambah Gerrard.

"Banyak pemain dan manajer yang telah terintimindasi oleh atmosfir tersebut. Yang jelas, para suporter memainkan peran yang besar malam ini." tutup Gerrard.

Steven Gerrard harus berusaha membangkitkan semangat rekan-rekannya demi mengejar defisif dua gol kala melawan Zenit. Namun yang pasti, ini bukan pekerjaan yang mudah

Gerrard Ingin Anfield Angker Lagi

Liverpool - Tidak ada yang tidak mungkin. Kalimat motivasi tersebut akan kembali diusung Liverpool kala menjamu Zenit St Petersburg, Kamis (21/2), di Anfield.

Defisif dua gol akibat kekalahan yang diderita saat tandang ke Rusia coba dikejar pasukan Brendan Rodgers. Namun sebelum itu, Si Merah ingin memastikan para penggemarnya untuk terus mendukung.

Sang kapten, Steven Gerrard berharap para Liverpudlian bisa menjadi aktor penting di laga yang mungkin akan berjalan dramatis. "Aku tahu mereka akan berada di belakang mereka. Tetapi kalau aku bisa mengajak mereka membuat atmosfir pertandingan lebih hebat, pekerjaan tersebut tampak akan lebih mudah." pandang Gerrard yang dilansir situs resmi Liverpool.

"Para penggemar memainkan peran yang sangat besar malam ini. Mereka disebut pemain ke-12 dan ini kesempatan mereka menunjukkan hal tersebut apalagi para pemain membutuhkan mereka. " jelasnya.

Pria 32 tahun tersebut juga ingin melihat keangekeran Stadion Anfield kembali yang dalam dua atau tiga musim ke belakang hilang. "Aku ingin mengingatkan mereka atas apa yang banyak pemain dan manajer katakan mengenai keriuhan dan sulitnya bermain di Anfield." canang Gerrard.

Ketika ditanya pertandingan apa yang terlintas dipikirannya ketika berbicara tentang comeback, Gerrard memilih kala Liverpool mengandaskan Chelsea di Semifinal Liga Champions 2005. "Yang teringat adalah pertandingan melawan Chelsea. Aku tahu mereka datang can coba menciptakan atmosfir." ungkapnya.

"Kalau atmosfir tersebut kembali, aku yakin lawan kita akan kesulitan bermain di malam Kamis." tutup Gerrard.

Friday, February 15, 2013

Defisit Dua Gol, Gerrard: Jangan Pesimis Dong!

Liverpool - Raut wajah kecewa ditunjukkan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Bertandang ke Rusia untuk menjalani leg pertama Europa League babak 32 besar, The Reds justru tumbang 0-2 di tangan Zenit St Petersburg.

Namun keyakinan besar masih dipegang sang kapten. Dengan defisit dua gol, Liverpool butuh kemenangan 3-0 atau lebih untuk lolos ke babak selanjutnya.

Seperti yang diwartakan oleh Sky Sports, Gerrard berharap dukungan para penggemar di Anfield nanti. "Kalau ada yang bisa membalikkan keadaan, itu kita. Kita punya keuntungan dengan para suporter kita. Kalau mereka dapat menciptakan keriuhan dan mendukung tim, kita bisa mendapatkan gol di menit-menit awal." jelas Gerrard.

"Tetapi kita kecewa. Ini bukan hasil yang kita inginkan. Kita menginginkan gol tandang dan kita mencoba tetapi kalau Anda melakukan kesalahan, Anda mendapatkan hukumannya." tambahnya.

Pria 32 tahun tersebut masih menyayangkan dua gol yang bersarang di gawang Pepe Reina. "Sampai menit ke-70, kita masih bisa mengontrol permainan. Jelas ini malam yang berat di kondisi yang berat. Kita lecewa dengan dua gol itu tetapi pertandingan belum usai." tutup Gerrard.

Liverpool akan kembali berhadapan dengan Zenit pada awal bulan depan di Anfield.

Saturday, February 09, 2013

Meski Belum Rela, Gerrard Hormati Keputusan Carragher

Liverpool - Kehilangan partner terbaik kembali dialami kapten Liverpool, Steven Gerrard. Setelah Danny Murphy, Michael Owen, Xabi Alonso dan Fernando Torres, kini giliran Jamie Carragher yang meninggalkannya.

Pemain bertahan Liverpool tersebut memutuskan untuk gantung sepatu setelah 16 tahun mengabdi di Anfield. Hal ini yang membuat Gerrard sangat sedih dan kehilangan sosok inspiratif tersebut.

Kepada situs resmi, Gerrard mengaku telah mencoba menahannya dari keputusan pensiun. "Saya sudah mengetahui rencananya jauh-jauh hari. Saya telah mencoba untuk menyakinkannya agar ingin bertahan. Tetapi kita harus menghormati keputusannya. Dia menjalani karir yang fantastis dan dia merasa ini saatnya dia pergi." ungkap Gerrard.

"Saya harap akan ada beberapa penampilan penting untuknya sebelum dia benar-benar pergi." harapnya.

Pria 32 tahun tersebut juga mengungkapkan apa yang akan dirasakannya di akhir musim ketika melepas Carragher yang pensiun. "Saya akan sangat merindukannya. Ini akan menjadi pengalaman yang berbeda ketika mengetahui saya tidak bersamanya lagi." pandang Gerrard.

Menilai bagaimana status legenda yang telah disematkan Liverpool kepada Carragher, Gerrard yakin rekannya tersebut menjadi bek terbaik yang pernah dimiliki Liverpool setelah Alan Hansen. "Orang-orang menyebutkany sebagai bek terbaik yang pernah Liverpool miliki setelah Hansen dan Lawrenson. Untuk saya, dia berada di atas mereka. Itu pujian yang saya bisa sematkan." tutupnya.

Jamie Carragher akan menyudahi karirnya bersama Liverpool akhir musim ini. Selama membela The Reds, pria 35 tahun ini telah bermain sebanyak 723 pertandingan dan mencetak empat buah gol.

Wednesday, February 06, 2013

Gerrard: Wilshere Calon Pemain Terbaik Dunia

London - Arsenal dan Timnas Inggris berutung memiliki sosok pemain muda sekaliber Jack Wilshere. Telah menunjukkan bakatnya di usia yang cukup belia, Wilshere berubah menjadi salah satu pemain yang cukup diperhitungkan.

Bermain dengan kedalaman, mampu menusuk ke kotak penalti lawan dan kecepatan yang mumpuni menjadi hal yang ditawarkan remaja 21 tahun. Hal ini yang menarik perhatian Kapten Liverpool dan Timnas Inggris, Steven Gerrard.

Gerrard coba menganalisis apa yang spesial dari seorang Wilshere. "Dia bisa menusuk ke kotak penalti lawan dan dia semakin membaik. Dia bisa menjadi pemain yang lebih baik dari sekarang. Tetapi satu orang tidak bisa membawa nama negaranya sendirian." jelas Gerrard yang dilansir oleh BBC.

"Jack punya semuanya. Dia bisa menekel, naik dan turun di atas lapangan, menciptakan gol dan mencetak gol. Dia juga handal dalam mengumpan." tambahnya.

Maka tidak heran kalau pria 32 tahun tersebut mengadang-gadang Wilshere akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. "Aku pikir, dia punya potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dan aku tidak ingin menekannya." pandang Gerrard.

"Dia adalah pemain bagus dan saya berharap dia memberikan semangat untuk para pemain lainnya. Kita butuh persaingan demi merebutkan tempat-tempat di tim kalau kita lolos ke Brazil." tutupnya.

Kedua pemain tersebut tampaknya akan diturunkan oleh Roy Hodgson pada laga melawan Brazil, nanti malam.

Monday, February 04, 2013

Gerrard: Jangan Banyak-Banyak Blunder, Liverpool

Liverpool - Kemenangan Liverpool atas Manchester City pada Super Sunday, akhir pekan lalu raib seketika. Keunggulan 2-1 yang harusnya bisa dipertahankan The Reds lenyap setelah Sergio Aguero mencetak gol dari kesalahan Pepe Reina.


Hal ini yang menjadi perhatian khusus dari sang kapten, Steven Gerrard. Pemain yang mencetak satu gol indah ke gawang Joe Hart memperingatkan rekan-rekannya untuk meminimalisir kesalahan di setiap pertandingan.

Dilansir oleh Liverpool Echo, Gerrard yakin Liverpool masih bisa menyelesaikan kompetisi di posisi empat besar apabila Liverpool mampu mengurangi kesalahan-kesalahan. "Kita mungkin tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan melawan tim-tim papan. Kita hanya harus berusaha mengurangi kesalahan dan mengubah hal tersebut menjadi kemenangan." harapnya.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, kalau kita tetap bermain seperti itu, kita bisa menyelesaikan musim ini di posisi keempat." yakin Gerrard.

Gerrard juga mengkritisi komentar negatif yang dilontarkan oleh Manchester City mengenai gol kontroversial Liverpool yang dicetak oleh Daniel Sturridge. "Jujur, aku pikir pemain kita tidak tahu kalau Edin Dzeko terjatuh. Tidak ada tekel dari Daniel Agger dan ketika kita ingin menyerang, wasit berkata 'lanjut.'" ungkapnya.

"Ini bukan tanggung jawab kita untuk menghentikan pertandingan. Ini adalah tanggung jawab Manchester City. Jadi kalau mereka kesal dengan hal itu, mereka harus protes ke wasit." tutup Gerrard.

Gerrard: Aku Yakin Masih Bisa Buat Fans Bangga

London - Predikat pemain terbaik berhasil diraih kembali oleh Steven Gerrard. Setelah menggondolnya di tahun 2007 lalu, kapten Liverpool dan Timnas inggis ini kembali naik podium untuk menerima piala tersebut.

Perasaan bahagia pun dirasakan pria 32 tahun meski timnya, Liverpool masih berusaha untuk bangkit dari keterpurukan. "Penghargaan ini sangat berarti untukku melihat persaingan dan kualitas di tim sangat kuat." ujarnya.

"Untukku bisa terpilih memenangkan penghargaan ini merupakan sebuah bonus dan sesuatu yang aku banggakan." tambah Gerrard yang dilansir Telegraph

Lebih lanjut, kepercayaan rakyat Inggris dan pelatih Roy Hodgson yang mengembaninya jabatan kapten Timnas Inggris menjadi faktor pendorong Gerrard untuk tampil lebih baik. "Aku bangga bisa bermain untuk tim dan manajer yang percaya denganku. Dan jabatan kapten ini memberikanku motivasi yang besar." jelasnya.

Meski mengalami banyak kegagalan di masa lalu seperti pada gelaran Piala Eropa 2010 lalu, Gerrard masih percaya dirinya akan berhasil membawa Timnas Inggris juara suatu hari nanti. "Aku percaya dengan kualitas pemain yang kita miliki dan kepercayaan diri yang ada. Jadi aku percaya suatu hari nanti aku dapat keluar dari sebuah turnamen dengan kepala tegak dan akan ada kesuksesan." tutup Gerrard.

Steven Gerrard Sabet Predikat Pemain Terbaik Inggris 2012

London - Nama Steven Gerrard kembali muncul sebagai yang terbaik di ranah sepakbola Inggris. Setelah mendapatkan gelar kehormatan dari para wartawan sepakbola Inggris, Kapten Liverpool dan Timnas Inggris ini terpilih menjadi pemain terbaik Inggris versi Asosiasi Sepakbola Inggris,

Kepastian ini didapat setelah FA mengumumkan secara resmi pada Malam Gala yang berlangsung di St George Park, London, Minggu (4/2). Penampilan Gerrard bersama Timnas Inggris di ajang Piala Eropa 2012 lalu menjadi tolak ukur penilaiannya.

Gerrard yang baru saja mencetak gol cantik ke gawang Manchester City masih akan terus bermain untuk Inggris ke depannya. "Aku masih merasa bugar dan ingin bermain di kesempatan yang akan datang. Setiap kali Anda mengenakan kostum Inggris, itu adalah momen yang membahagiakan." ujar Gerrard yang dilansir situs resmi FA.

Koleksi gelar Pemain Terbaik Inggris ini melengkapi raihan-raihan sebelumnya bersama Timnas Inggris salah satunya penampilannya yang ke-100 saat membela The Three Lions menghadapi Swedia. Selain Gerrard, Jordan Henderson juga meraih predikat Pemain Terbaik Inggris untuk usia di bawah 21 tahun.

Friday, February 01, 2013

Gerrard: Aku Akui Penampilanku Belum Cukup Bagus

London - Hari Minggu nanti seluruh pecinta sepakbola Inggris akan mengetahui siapakah yang menjadi pemain terbaik Inggris tahun 2012. Beberapa nominasi unggulan seperti Joe Hart, Glen Johnson hingga Steven Gerrard siap beradu suara untuk menentukan siapa yang terbaik.

Menyadari pentingnya penghargaan tersebut, Steven Gerrard menginginkan malam Oscar-nya Inggris seperti ini harus tetap digelar tiap tahunnya agar mampu mendorong semangat para pemain muda khususnya. "Malam penghargaan Inggris seperti ini harus tetap ada di tiap tahunnya. Ada banyak negara yang menyelenggarakan hal seperti ini." ucapnya yang dilansir oleh situs FA.

"Ini berarti pemain-pemain dari usia muda hingga senior, pemain wanita dan tim penyandang cacat bisa berkumpul bersama dan merayakan keberhasilan individual yang mereka dapatkan sepanjang tahun." jelas Gerrard.

Lebih lanjut Gerrard menyatakan bahwa dirinya telah memberikan segalanya yang dia punya untuk membantu Inggris meraih kejayaan. "Aku telah mencoba untuk sebisa mungkin ada untuk Inggris dan setiap aku bermain, aku memberikan semuanya yang aku punya." tuturnya.

"Aku akui bahwa penampilan yang aku berikan tidak cukup bagus tetapi aku tidak pernah mengeluh atau lelah untuk berusaha seperti yang aku lakukan untuk Liverpool." tambah Gerrard.

Steven Gerrard juga terpilih masuk Timnas Inggris dan akan memimpin rekan-rekannya kala menghadapi kekuatan Timnas Brazil, tengah pekan nanti.