Saturday, November 17, 2012

Gerrard Ingin Jadi Manajer Kalau Memang Mampu

London - Setiap pesepakbola pasti menginginkan karir yang bagus setelah pensiun nanti. Banyak pilihan mulai menjadi pelatih atau berkarir di luar sepakbola.

Salah satu yang tengah memikirkan masa depannya tersebut adalah Steven Gerrard. Kapten Inggris dan Liverpool ini mengaku tengah menyiapkan kursus kepelatihannya agar mampu menjadi pelatih atau manajer kelak.

"Aku akan mencari kursus kepelatihan setelah karir Timnas Inggrisku berakhir dan kalau saya punya waktu. Aku akan menjalani kursus kepelatihan dan lihat bagaimana nanti akan berjalan." canang Gerrard yang dilansir FA.

Meski belum mengetahui seberapa hebat permainan taktiknya, Gerrard mengaku selalu ingin menjadi pelatih apabila dirinya mampu. "Aku selalu berkata aku akan menjadi pelatih atau manajer kalau aku mampu. Aku tidak berpikir Anda harus berkarir sebagai pelatih karena Anda pemain yang bagus. Banyak kesalahan yang dibuat para pemain sepakbola." jelas Gerrard.

"Jadilah manajer kalau Anda memang mampu. Anda harus mencoba, dapatkan kursus kepelatihan dulu dan yakinkan kalau Anda cukup nyaman dan memiliki keyakinan dalam pengetahuan permainan sepakbola Anda." tutupnya.

Steven Gerrard telah berusia 32 tahun. Dan masa-masa keemasannya sebagai pesepakbola sudah menurun secara drastis dibanding 3-4 tahun yang lalu.

Thursday, November 15, 2012

Cetak Cap Ke-100, Gerrard Puji Sihir Ibracadabra

Swedia - Lengkap sudah 100 pertandingan yang telah dilalui Steven Gerrard selama membela Timnas Inggris. Memulai debutnya pada tahun 2000 lalu melawan Ukraina, kapten Inggris ini berhasil menapaki centurion-nya pada Kamis, (15/11) saat menghadapi Swedia.

Meski mengalami kekalahan 2-4 lewat berondongan gol Zlatan Ibrahimovic, pria 32 tahun tersebut bangga dengan pencapaian yang menempatkan ke dalam jajaran legenda Inggris. "Ini adalah momen yang menyentuh dan perasaanku bercampur. Tentunya, aku sangat bangga bisa bermain di pertandingan ke-100 dan senang rekan-rekanku menjadi bagian terpenting pertandingan ini." ungkapnya yang dilansir Guardian.

"Semua mata tertuju ke arahku dan ada tekanan juga namun ini menyenangkan. Aku senang bisa fokus bisa mengantarkan Inggris ke Piala Dunia selanjutnya. Ini adalah tantangan besar." harap Gerrard.

Di kesempatan yang sama, Gerrard turut memberikan apresiasi tinggi kepada Zlatan Ibrahimovic yang mencetak empat gol dan salah satunya merupakan gol spektakuler. "Itu adalah gol terbaik yang pernah aku lihat. Sebelumnya adalah gol Wayne Rooney." pujinya.

"Semua orang tahu seberapa spesial gol itu. Hanya pemain tertentu yang dapat melakukannya dan dia adalah pemain yang spesial. Terkadang, Anda harus memberikan apresiasi kepada aksi individu yang spesial." tambah Gerrard.

Pujian ini merupakan balasan dari pujian yang disematkan Ibra sebelum pertandingan. "AKu mengucapkan selamat kepadanya. Dia berkata sesuatu hal yang positif sebelum pertandingan dan kalau aku bisa memuji balik, itu adalah penampilan individu terbaik yang pernah aku lihat." tutupnya.

Wednesday, November 14, 2012

Gerrard: Aku Belum Pantas Berstatus Legenda

Swedia - Partai persahabatan Timnas Inggris kontrak Swedia malam ini akan menjadi partai yang tidak akan dilupakan sang kapten, Steven Gerrard. Pasalnya partai ini merupakan partai ke-100 Gerrard bersama The Three Lions dalam kurun waktu 12 tahun.

Memulai debutnya pada 2000 ketika dipanggil Kevin Keegan masuk Timnas untuk menghadapi Ukraina, tidak banyak prestasi manis yang dapat ditorehkan Gerrard. Terakhir bahkan Inggris gagal melaju ke babak semifinal setelah ditundukkan Italia pada Piala Eropa 2012.

Rasa gugup jelas menyelimuti diri pria 32 tahun tersebut. "Aku senang. Aku sedikit gugup karena aku sudah lama di sini. Aku sudah tidak sabar untuk memulainya." ucapnya yang dilansir Daily Mirror.

"Perjalananku bersama Timnas Inggris banyak diwarnai kesuksesan dan keterpurukan seperti yang lain. Saya merasa masih punya kesempatan untuk meraih prestasi. Saya tidak merasa telah habis. Saya senang dengan penampilan saya dengan kostum Timnas Inggris" ujar Gerrard.

Partai ke-100 ini juga akan menempatkan Gerrard dalam jajawan teratas bersama Bobby Moore, Bobby Charlton hingga David Beckham. Dan mengenai status legenda yang telah disematkan kepadanya, Gerrard menyebut belum pantas untuk mendapatkan status tersebut. "Mereka akan selalu menjadi pahlawanku dan pahlawan untuk publik Inggris. Dalam sepakbola, status pahlawan dan legenda terlalu mudah disematkan kepadaku." jelasnya.

"Sejauh Anda bermain untuk Inggris, ada 11 pahlawan. Tetapi kalau Moore atau Charlton berada di posisi 10 besar, mungkin aku ada diposisi keenam atau ketujuh." tambah Gerrard.

Sejauh mata memandang, Gerrard memang bukan lagi anak muda yang datang ke tempat latihan untuk bergabung dengan rekan-rekan seniornya demi menunjukkan kemampuan. Namun Gerrard sadar kalau ini semua butuh proses dan itu yang harus dilakukan setiap pemain muda. "Ini sesuatu yang saya tidak pernah pikirkan sebelumnya. Bisa tumbuh dewasa, ditolak sekolah sepakbola nasional di usia 14 tahun dan tidak terpilih masuk Timnas Inggris U-15. Ada beberapa momen yang saya pikir saya tidak mungkin mendapatkan satu pertandingan Inggris pun. Jadi untuk bisa meraih ini adalah penghargaan yang luar biasa untuk diriku dan keluargaku." ucapnya.

"Aku selalu mengingat apa yang ayahku katakan ketika aku berusia delapan tahun dan akan masuk sekolah Liverpool. "Apa yang Anda tunjukkan dalam sepakbola itu yang Anda bangun' kalau Anda bekerja keras dan ingin berkorban dan ingin belajar dan Anda pula talenta, Anda akan memiliki karir. Itu nasihat yang selalu aku ingat." tutup Gerrard

100, Catatan Penting Sang Pemimpin

Jelang laga ke-100 Steven Gerrard, kami selaku penggemar setia kapten ingin berbagi informasi tentang seberapa jauh sih Stevie G menjalani peran penting bersama Timnas Inggris. Memulai debutnya pada 2000 lalu melawan Ukraina, Stevie G bak tak tergantikan di skuad The Three Lions.

Berikut catatan manis dan pahitnya selama membela Timnas Inggris dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.


Age 20
1. May 31, 2000 - England 2 Ukraine 0 (Friendly; Wembley)
2. June 17, 2000 - England 1 Germany 0 (UEFA European Championships, Group stage; Charleroi)
3. March 24, 2001 - England 2 Finland 1 (World Cup qualifier, Anfield)
4. May 25, 2001 - England 4 Mexico 0 (Friendly, Pride Park)

Age 21
5. June 6, 2001 - Greece 0 England 2 (World Cup qualifier; Athens)
6. September 1, 2001 - Germany 1 England 5 (World Cup qualifier; Munich) One goal
7. September 5, 2001 - England 2 Albania 0 (World Cup qualifier; St James' Park)
8. October 6, 2001 - England 2 Greece 2 (World Cup qualifier; Old Trafford)
9. February 13, 2002 - Netherlands 1 England 1 (Friendly; Amsterdam)
10.April 17, 2002 - England 4 Paraguay 0 (Friendly; Anfield)

Age 22
11. September 7, 2002 - England 1 Portugal 1 (Friendly; Villa Park)
12. October 12, 2002 - Slovakia 1 England 2 (European Championships qualifier; Bratislava)
13. October 16, 2002 - England 2 Macedonia 2 (European Championships qualifier; St Mary's) One goal
14. March 29, 2003 - Liechtenstein 0 England 2 (European Championships qualifier; Vaduz)
15. April 2, 2003 - England 2 Turkey 0 (European Championship qualifier; Stadium of Light)
16. May 22, 2003 - South Africa 1 England 2 (Friendly; Durban)

Age 23
17. June 3, 2003 - England 2 Serbia and Montenegro 1 (Friendly; Walkers Stadium) One goal
18. June 11, 2003 - England 2 Slovakia 1 (European Championships qualifier; Riverside Stadium)
19. August 20, 2003 - England 3 Croatia 1 (Friendly; Portman Road)
20. September 10, 2003 - England 2 Liechtenstein 0 (European Championships qualifier; Old Trafford)
21. October 11, 2003 - Turkey 0 England 0 (European Championships qualifier; Istanbul)
22. March 31, 2004 - Sweden 1 England 0 (Friendly; Gothenburg) First game as captain

Age 24
23. June 1, 2004 - England 1 Japan 1 (Friendly; City of Manchester Stadium)
24. June 5, 2004 - England 6 Iceland 1 (Friendly; City of Manchester Stadium)
25. June 13, 2004 - France 2 England 1 (UEFA European Championships, group stage; Lisbon)
26. June 17, 2004 - England 3 Switzerland 0 (UEFA European Championships, group stage; Coimbra) One goal
27. June 21, 2004 - England 4 Croatia 2 (UEFA European Championships, group stage; Lisbon)
28. June 24, 2004 - Portugal 2 England 2 (UEFA European Championships, quarter-final; Lisbon)
29. August 18, 2004 - England 3 Ukraine 0 (Friendly; St James' Park)
30. September 4, 2004 - Austria 2 England 2 (World Cup qualifier; Vienna) One goal
31. September 8, 2004 - Poland 1 England 2 (World Cup qualifier; Chorzow)
32. February 9, 2005 - England 0 Netherlands 0 (Friendly; Villa Park)
33. March 25, 2005 - England 4 Northern Ireland 0 (World Cup qualifier; Old Trafford)
34. March 30, 2005 - England 2 Azerbaijan (World Cup qualifier; St James' Park) One goal

Age 25
35. August 17, 2005 - Denmark 4 England 1 (Friendly; Copenhagen)
36. September 3, 2005 - Wales 0 England 1 (World Cup qualifier; Cardiff)
37. September 7, 2005 - Northern Ireland 1 England 0 (World Cup qualifier; Belfast)
38. October 8, 2005 - England 1 Austria 0 (World Cup qualifier; Old Trafford)
39. November 12, 2005 - Argentina 2 England 3 (Friendly; Geneva)
40. March 1, 2006 - England 2 Uruguay 1 (Friendly; Old Trafford)

Age 26
41. May 30, 2006 - England 3 Hungary 1 (Friendly; Old Trafford) One goal
42. June 3, 2006 - England 6 Jamaica 0 (Friendly; Old Trafford)
43. June 10, 2006 - England 1 Paraguay 0 (FIFA World Cup, group stage; Frankfurt)
44. June 15, 2006 - England 2 Trinidad and Tobago 0 (FIFA World Cup, group stage; Nuremburg) One goal
45. June 20, 2006 - Sweden 2 England 2 (FIFA World Cup, group stage; Cologne) One goal
46. June 25, 2006 - England 1 Ecuador 0 (FIFA World Cup, second round; Stuttgart)
47. July 1, 2006 - England 0 Portugal 0 (FIFA World Cup, quarter-finals; Gelsenkirchen) Had penalty saved in shoot-out
48. August 16, 2006 - England 4 Greece 0 (Friendly; Old Trafford)
49. September 2, 2006 - England 5 Andorra 0 (European Championships qualifier; Old Trafford) One goal
50. September 6, 2006 - Macedonia 0 England 1 (European Championships qualifier; Skopje)
51. October 7, 2006 - England 0 Macedonia 0 (European Championships qualifier; Old Trafford)
52. November 15, 2006 - Netherlands 1 England 1 (Friendly; Amsterdam)
53. February 7, 2007 - England 0 Spain 1 (Friendly; Old Trafford)
54. March 24, 2007 - Israel 0 England 0 (European Championships qualifier; Tel Aviv)
55. March 28, 2007 - Andorra 0 England 3 (European Championships qualifier; Barcelona) Two goals

Age 27
56. June 1, 2007 - England 1 Brazil 1 (Friendly; Wembley)
57. June 6, 2007 - Estonia 0 England 3 (European Championships qualifier; Tallinn)
58. September 8, 2007 - England 3 Israel 0 (European Championships qualifier; Wembley)
59. September 12, 2007 - England 3 Russia 0 (European Championships qualifier; Wembley)
60. October 13, 2007 - England 3 Estonia 0 (European Championships qualifier; Wembley)
61. October 17, 2007 - Russia 2 England 1 (European Championships qualifier; Moscow)
62. November 16, 2007 - Austria 0 England 1 (Friendly; Vienna)
63. November 21, 2007 - England 2 Croatia 3 (European Championships qualifier; Wembley)
64. February 6, 2008 - England 2 Switzerland 1 (Friendly; Wembley)
65. March 26, 2008 - France 1 England 0 (Friendly; Paris)
66. May 28, 2008 - England 2 United States 0 (Friendly; Wembley) One goal

Age 28
67. June 1, 2008 - Trinidad and Tobago 0 England 3 (Friendly; Port of Spain)
68. August 20, 2008 - England 2 Czech Republic 2 (Friendly; Wembley)
69. October 11, 2008 - England 5 Kazakhstan 1 (World Cup qualifier; Wembley)
70. October 15, 2008 - Belarus 1 England 3 (World Cup qualifier; Minsk) One goal
71. March 28, 2009 - England 4 Slovakia 0 (Friendly; Wembley)
72. April 1, 2009 - England 2 Ukraine 1 (Friendly; Wembley)

Age 29
73. June 6, 2009 - Kazakhstan 0 England 4 (World Cup qualifier; Almaty)
74. June 10, 2009 - England 6 Andorra 0 (World Cup qualifier; Wembley)
75. September 5, 2009 - England 2 Slovenia 1 (Friendly; Wembley)
76. September 9, 2009 - England 5 Croatia 1 (World Cup qualifier; Wembley) Two goals
77. October 10, 2009 - Ukraine 1 England 0 (World Cup qualifier; Dnepropetrovsk)
78. March 3, 2010 - England 3 Egypt 1 (Friendly; Wembley)
79. May 24, 2010 - England 3 Mexico 1 (Friendly; Wembley)

Age 30
80. May 30, 2010 - Japan 1 England 2 (Friendly; Graz)
81. June 12, 2010 - England 1 United States 1 (FIFA World Cup, group stage; Rustenburg) One goal
82. June 18, 2010 - Algeria 0 England 0 (FIFA World Cup, group stage; Kaapstad)
83. June 23, 2010 - Slovenia 0 England 1 (FIFA World Cup, group stage; Ibhayl)
84. June 27, 2010 - Germany 4 England 1 (FIFA World Cup, second round; Bloemfontein)
85. August 11, 2010 - England 2 Hungary 1 (Friendly; Wembley) Two goals
86. September 3, 2010 - England 4 Bulgaria 0 (European Championships qualifier; Wembley)
87. September 7, 2010 - Switzerland 1 England 3 (European Championships qualifier; Basel)
88. October 12, 2010 - England 0 Montenegro 0 (European Championships qualifier; Wembley)
89. November 17, 2010 - England 1 France 2 (Friendly; Wembley)

Age 31
90. February 29, 2012 - England 2 Netherlands 3 (Friendly; Wembley)
91. May 26, 2012 - Norway 0 England 1 (Friendly; Oslo)

Age 32
92. June 2, 2012 - England 1 Belgium 0 (Friendly; Wembley)
93. June 11, 2012 - France 1 England 1 (UEFA European Championships, group stage; Donetsk)
94. June 15, 2012 - Sweden 2 England 3 (UEFA European Championships, group stage; kyiv)
95. June 19, 2012 - England 1 Ukraine 0 (UEFA European Championships, group stage; Donetsk)
96. June 24, 2012 - England 0 Italy 0 (UEFA European Championships, quarter-finals; Kyiv) Scored in penalty shoot-out
97. September 7, 2012 - Moldova 0 England 5 (World Cup qualifier; Chisinau)
98. September 11, 2012 - England 1 Ukraine 1 (World Cup qualifier; Wembley) Sent off
99. October 16, 2012 - Poland 1 England 1 (World Cup qualifier; Warsaw)

100. November 14, 2012 - Sweden (TBA)

Sumber: Daily Mail

Thursday, November 08, 2012

Torres: Terima Kasih Atas Bimbingannya, Stevie G

London - Meski jauh dari kawan lamanya saat itu, striker Chelsea, Fernando Torres ternyata turut senang dengan rekor 600 pertandingan yang diciptakan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Pemain seharga 50 juta poundsterling ini bahagia melihat mantan duetnya di Liverpool dulu mencapai rekor yang mungkin belum tentu dia bisa raih.

Torres merasa cukup beruntung pernah bermain bersama Gerrard untuk waktu yang cukup lama. "Menurutku ini adalah raihan yang hebat bisa mencapai rekor 600 pertandingan dan dia pantas untuk itu." ungkap Torres sesaat setelah menerima penghargaan Golden Boot.

"Aku sangat menikmati bermian dengan dia selama 3.5 musim. Mungkin itu adalah masa-masa terbaikku di lapangan sepakbola. Aku berterima kasih kepadanya karena telah menunjukkan jalan. Aku senang dengan apa yang dia raih dan aku yakin dia akan bermain 600 pertandingan lagi untuk Liverpool." ucapnya yang dilansir situs resmi Chelsea.

"Aku tidak akan menjadi pemain seperti sekarang kalau bukan karena Steven Gerrard. Karena dia, iniliah aku sekarang" tambah Torres.

Sosok pemimpin dan pejuang seperti Steven Gerrard menurut Torres memang layak diapresiasi. Karena dia sendiri sadar servis apa yang telah diberikan Gerrard selama 3,5 musim tersebut. "Dia adalah pemenang, kapten. Dia adalah pemain yang dicintai banyak orang. Dia membantu rekan-rekannya dan dia juga membantuku saat aku tiba di Liverpool. Aku berharap semuanya berjalan dengan lancar untukkunya. Untuk Stevie dan seluruh pendukung Liverpool." jelas Torres.

Pria asal Spanyol ini pun coba mengingat ketika Gerrard menginspirasi kemenangan Liverpool di Final Liga Champions 2005 sebagai satu bentuk sahih kualitas dan pengaruh besar seorang Steven Gerrard. "Ketika mereka memenangkan Liga Champions setelah tertinggal 0-3, itu adalah momen hebat untuk Steven Gerrard. Dan menurutku dia harus sangat bangga dengan prestasi itu. Tetapi ada banyak prestasi lainnya yang telah dia raih. Menurutku, kalau Anda pergi ke Liverpool dan Anda bertanya kepada orang-orang di sana, semua orang punya kenangan yang berbeda." tutupnya.

Torres dan Gerrard akan saling bertemu untuk kedua kalinya pada partai panas akhir pekan nanti. Kejutan pastinya sudah disiapkan masing-masing kubu namun persahabatan masih akan terjaga.

Wednesday, November 07, 2012

Transkrip Wawancara Steven Gerrard via Twitter

Adidas baru-baru ini mengejutkan para penggemar sepakbola khususnya fans Liverpool. Produsen sepatu terbesar di dunia tersebut menghadirkan kapten Liverpool, Steven Gerrard dalam sebuah tanya jawab.

Uniknya, Adidas menyerahkan akun Twitternya kepada Gerrard untuk menjawab sejumlah pertanyaan dari para penggemarnya. Dengan tajuk #AskStevieG ratusan ribu penggemarnya langsung memenuhi mention akun Twitter Adidas. Dan berikut transkrip tanya jawabnya

Penanya. Momen terbaik apa sejauh ini yang pernah Anda alami?

Steven Gerrard: Istanbul 2005

Penanya: Apakah Anda akan tetap berkecimpung di dunia sepakbola meski telah pensiun nanti?

Steven Gerrard: Aku harap begitu. Aku ini terlibat langsung di dalam klub untuk waktu yang lama

Penanya: Posisi apa yang diri Anda ingin mainkan di Football Manager?

Steven Gerrard: Gelandang serang

Penanya: Penyerang terbaik yang pernah bermain dengan Anda?

Steven Gerrard: Luis Suarez.

Penanya: Kalau Anda memiliki pekerjaan selain sebagai pesepakbola, pekerjaan apa itu?

Steven Gerrard: Pegolf

Penanya: Lebih memilih menjadi kapten Inggris atau Liverpool?

Steven Gerrard: Dua-duanya. Keduanya sangat berarti untukku.

Penanya: Seberapa sering Anda menyantap Scouse (sup daging)

Steven Gerrard: Sebulan sekali

Penanya: Hal terbaik apa yang Anda rasakan selama menjadi kapten Liverpool dan Inggris?

Steven Gerrard: Tanggung jawab kepada keduanya

Penanya: Gol terbaik selama berkostum Liverpool?

Steven Gerrard: Di Final Piala FA melawan West Ham. Itu tentang ketepatan dan kepentingan.

Penanya: Siapa pemain terbaik yang pernah Anda hadapi?

Steven Gerrard: Zidane. Dia punya segalanya.

Penanya: Kalau ada pemain yang Anda ingin untuk kembali ke Liverpool, siapakah?

Steven Gerrard: Xabi Alonso. Gelandang terbaik yang pernah bermain denganku. Aku rindu bermain dengannya.

Penanya: Kalau ada empat gelandang di tim impian Inggris, siapakah yang akan bermain dengan Anda?

Steven Gerrard: Scholes, Beckham dan McManaman, denganku..

Penanya: Momen mana yang Anda nikmati, debut bersama Liverpool, gol pertama atau partai ke-600?

Steven Gerrard: Debut, bermain untuk Liverpool.

Penanya: Momen apa yang Anda ingin hidup kembali?

Steven Gerrard: Istanbul. Itu malam terbaik

Penanya: Manajer manakah yang Anda mimpikan untuk melatih Anda?

Steven Gerrard: Mourinho. The Special One.

Penanya: Perasaan apa yang Anda rasakan kala memenangkan Liga Champions 2005?

Steven Gerrard: Sangat hebat. Sulit untuk digambarkan

Penanya: Lagu apa yang selalu Anda dengar sebelum pertandingan?

Steven Gerrard: Aku mendengarkan banyak lagu tetapi Dakota dari Stereophonics adalah kesukaanku

Penyanya: Apakah Anda mengikuti liga-liga lain?

Steven Gerrard: La Liga, Serie A, Bundesliga

Penanya: Hal terbesar apa yang membuat Anda bangga?

Steven Gerrard: Medali dan caps

Penanya: Hal terbesar apa yang Anda ingat kalau mengejar mimpi?

Steven Gerrard: Berikan yang terbaik, berusaha dan jangan pernah kecewa.

Penanya: Lebih ingin bermain dengan siapa, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?

Steven Gerrard: Aku ingin bermain dengan keduanya. Tetapi Messi adalah pemain yang jenius.

Penanya: Saat latihan, siapakah yang paling iseng?

Gerrard: Suarez. Dia pengganggu!

Penanya: Ketika pertama kali bergabung dengan Liverpool, apa saja tujuan Anda? dan pernah mengira bisa sejauh ini?  

Steven Gerrard: Tujuanku adalah untuk membangun diriku di tim, aku tidak pernah mengira bisa sejauh ini

Tuesday, November 06, 2012

Alonso: Steven Gerrard, Sahabat Dan Guru Untuk Hidupku

Madrid - Mantan punggawa The Reds Liverpool, Xabi Alonso ternyata turut bahagia dengan pencapaian yang diraih mantan rekan satu timnya, Xabi Alonso. Bermain bersama selama empat tahun di Anfield tidak membuat gelandang 30 tahun ini lupa tentang apa saja yang dia pelajari dari Stevie G.

Alonso memgakui sosok yang dia perhatikan saat tiba di Anfield untuk pertama kalinya pada awal musim 2004-2005 adalah sang kapten. "Kita berteman baik dan masih sering berkomunikasi. Dia adalah pengaruh yang besar untukku. Ketika pertama kali tiba di Liverpool, aku masih berusia 22 tahun dan dia adalah kapten tim, dia adalah orang penting di klub." ungkap Alonso yang dilansir Goal.

"Untukku, dia adalah sebuah referensi, cara dia memperlakukan rekan-rekannya dan para suporter. Aku belajar banyak dari dia." jelas gelandang Real Madrid ini.

Kepemimpinan Gerrard di lapangan dan di luar lapangan menjadi contoh untuk semua orang termasuk Alonso. Dia mengakui, kapasitas pemimpin yang dimiliki Steven Gerrard mewakili nilai-nilai yang dimiliki Liverpool. "Sebagai kaptan, dia telah mengambil semua tanggung jawab sebagai kapten dan dia adalah kapten yang sempurna untuk Liverpool, bukan hanya dia seorag pemain yang hebay namun juga dia mewakili Liverpool sendiri." pandang Alonso.

Meski sama sekali belum meraih gelar juara liga, Alonso percaya Gerrard akan selalu dingat sebagai salah satu pemain terhebat dunia. "Dia jelas akan diingat sebagai salah satu pemain terhebat. Untukku, dia sudah menjadi pemain terhebat. Ada banyak hal. Dia sebuah inspirasi. Di beberapa momen, dia memiliki sesuatu yang beda yang sulit untuk digambarkan." ujarnya.

"Dia telah meraih banyak penghargaan besar dan di beberapa momen, dia adalah pemain terpenting di Liverpool. Untukku, dia pemain hebat. Aku harap dirinya mampu meraih cap ke-700." harap Alonso.

Sunday, November 04, 2012

Stevie G Tentang Partai Ke-600 Bersama Liverpool #StevieG600

"Ketika aku masih kecil, aku tidak pernah bermimpi bisa bermain sebanyak ini (600 partai). Bisa mengenakan kaus merah ini dan bermain sekali untuk Liverpool adalah mimpiku dulu. Jadi, bisa mencapai 600 pertandingan adalah penghargaan yang hebat untukku dan keluargaku dan semua orang bangga.

John Barnes, Billy Liddell, Kenny Dalglish dan legenda lainnya adalah orang-orang yang aku selalu ikuti selama bertahun-tahun. Ketika aku pertama kali menonton Liverpool di Anfield, John Barnes adalah pemain penting dalam tim ini. Dia merupakan pemain yang menyenangkan dan salah satu pemain favoritku. Aku menonton banyak rekaman pemain-pemain seperti itu. Dan bisa bermain lebih pertandingan daripada yang mereka koleksi adalah hal yang sangat membuatku tersanjung karena mereka telah menjadi bagian besar dari sejarah klub dan ini yang coba aku lakukan.

Mungkin di usia 32 tahun beberapa orang berpikir aku jauh lebih tua dari itu karena aku telah bermain sepanjang waktu. Tetapi percaya Jamie Carragher bermain lebih banyak daripadaku. Kita harus menunggu. Tetapi mengalahkan rekor pertandingan bukan hal yang penting. Yang terpenting adalah Jamie dan diriku telah memainkan peran kita di sejarah klub. Semua orang tahu seberapa besar klub ini dan apa arti dari sejarah untuk mereka, jadi bisa memainkan peran kecil di klub ini membuat kita lebih baik.

Tentang Ian Callaghan, aku pikir ini tidak akan terjadi. Aku pikir Cally pantas untuk memiliki rekor itu sendiri. Dia adalah pemain yang hebat. 
Kita masih bisa melihatnya dan yang terpenting adalah kita masih bisa melihatnya memegang peran di klub ini dan masih menjadi bagian dari klub ini. Dia pantas untuk memegang rekor itu dan aku tidak berpikir akan ada yang bisa mengalahkannya. Tetapi siapa tahu?

Kalau aku bertemu dengan Steven Gerrard saat masih berusia 16 tahun, aku akan senang kalau terjadi. Ini akan memberikanku tekanan. Ketika Anda memasuki tahapan akhir di karir Anda, Anda ingin melihat pada pemain muda yang bisa bermain sepakbola. Ini hanyalah masalah waktu sebelum aku kembali menonton tim dari tempat duduk dan mendukung tim dan tidak ada yang lebih baik selain melihat Steven Gerrard atau Jamie Carragher yang baru, seseorang yang bisa aku saksikan dalam 10 atau 15 tahun ke depan. Aku akan berkata kepadanya untuk menikmati karirnya. Aku akan berkata kepadanya kalau karir sepakbola tidak hanya tentang mencari kesuksesan namun juga bagaimana kita belajar dari keterpurukan. Nikmatilah setiap menit. Ini adalah karir yang hebat dan aku tidak ingin menukarkannya dengan apapun itu. Sebuah kehormatan bisa berada di posisi seperti ini.

Mungkin nasehat terbaik yang pernah aku dengar adalah dari ayahku ketika aku masih kecil yang ingin bermain di Vernon Sangster. Aku menjadi bagian dari sekolah istimewa Liverpool saat itu dan adia selalu berkata kepadaku kalau apa yang kalian dapatkan saat pensiun nanti, itu yang Anda tanamkan pada awal karir Anda. Anda harus berkorban dan bekerja keras. Aku telah mencoba untuk mengikuti nasehat itu.

Aku pernah merasa harus berbuah agar aku bisa menjadi pemain yang aku inginkan, menjadi pemain yang konsisten dan berkontribusi untuk tim. Aku harus berkembang tiap tahunnya dan berlatih terus menerus. Dan jelas, sepakbola telah membantukku untuk menjadi orang yang lebih dewasa. Ini telah membantukku untuk tumbuh dan sadar seberapa beruntung diriku ini."
- Steven Gerrard 

Friday, November 02, 2012

Houllier: Gerrard Adalah Liverpool

Sosok Gerard Houllier memang sudah tidak asing bagi para pendukung Liverpool. Dialah sosok yang berada di balik kesuksesan The Reds meraih Mini Treble pada 2001 lalu. Namun jauh sebelum itu, pria Prancis ini merupakan sosok di balik kesuksesan awal kapten Liverpool, Steven Gerrard. Dan kali ini, Houllier coba menggambarkan pertama kali dan terakhir kali dirinya berinteraksi dengan Gerrard.


"Ketika Anda harus berhadapan dengan pemain bagus, ini bukan keputusan yang sulit untuk diambil karena dia telah membuktikan kapastiasnya di dalam yim. Dia selalu bersiap diri dan aku senang kita memberikan dia karir profesional dulu.

Aku ingat Steve Heighway memintaku untuk menonton sebuah pertandingan karena aku berkata kepadanya aku sedang membutuhkan sayap kanan. Dia mengajakku untuk menonton di mana Richie Partridge berada di pertandingan itu and aku berpikir dia adalah jawaban untuk masalah kita di kanan. Aku pikir itu adalah pertandingan U-19 melawan Blackburn Roverts dan aku ingat di tengah, ada seorang bocah yang aku tidak tahu bermain dari satu kota penalti ke kotak penalti lainnya, berteriak dan bersikap seperti pemimpin. Dia cepat, dia bisa melepaskan tekel dan bisa memberikan umpan cepat.

Kalau aku memilih Ritchie saat ity dan memberikan dia kesempatan, aku ingin memiliki Stevie. Saat itu, para pelatih berkata kita tidak bisa memilikinya karena dia cedera. Dan aku berkata 'aku bos dan dia ikut dengan kita'. Sammy Lee dan Patric Berguess memantaunya dengan sangat hati-hati dan dia menjadi pemain yang aku tahu sampai sekarang.

Ada dua alasan. Satu karena Sami adalah figur yang besar di Liverpool tetapi Stevie adalah pemimpin yang alami dan aku berpikir jabatan kapten bisa mendorong permainannya. Saat itu, Sami tidak bermain dengan baik dan aku pikir jabatan kapten adalah tekanannya. Dia mengerti dan dia senang dengan keputusan itu karena Sami adalah pemain yang cerdas. Aku bertemu Stevie setelah final Liga Champions di Istanbul dan aku bertanya apakah hari ini adalah hari terbaik sepanjang karirnya. Dia menjawab tidak dan dia berkata kalau hari terbaiknya adalah saat aku mengenakan ban kapten di legannya untuk pertama kalinya di Liverpool. Jangan lupa, saat itu dia masih berusia 22 tahun dan aku menjadikanya dia kapten tetapi ANda bisa melihat kalau dia adalah kapten yang terlahir untuk memimpin dan dia bisa memberikan pengaruh kepada siapa saja.

Steven Gerrard mungkin pemain terbaik ketiga dunia. Anda memiliki kelas yang berbeda. Ada kelas liga, internasional dan kelas dunia. Kelas dunia adalah saat pemain mencapai puncaknya dan hanya adaa 50 pemain dengan level kelas dunia di dunia ini. Stevie berubah menjadi seorang pemain kelas liga kepada kelas internasional dan kemudian kelas dunia. Anda memenangkan gelar saat Anda menjadi pemain kelas dunia. Aku cukup beruntung bisa memiliki dia saat aku berada di Liverpool dan meski aku membiarkan mereka memenangkan Liga Champions, dia memainkan peran yang besar.

Anda bisa bertanya kepadanya apa arti Liverpool untuk dia dan Anda pasti akan mendapatkan jawabannya. Ketika Anda melihat jumlah gelar yang Steven raih, itu bisa dibandingkan dengan trofi koleksi Kenny Dalglish. Stevie adalah Liverpool. Aku sangat bangga ketika dia memenangkan gelar Liga Champions karena aku pikir ini adalah hal yang spesia dan juga cara dia merubah pertandingan.

Aku tidak suka membanding-bandingkan pemain antar generasi. Mereka adalah pemain yang berbeda dan mereka membawa kualitas yang berbeda pula. Aku ingin memiliki Stevie dan Kenny dalam satu tim. Stevie sudah mendekati pertandingan ke-600, jadi aku harap dia bisa melanjutkannya dan bermain 600 pertandingan lagi. Mengapa tidak? dia terlihat bisa terus bermain. Hanya ada satu nasihat dariku untuknya, tetaplah bermain selama Anda bisa
" - Gerard Houllier


Sumber: www.liverpoolfc.com

Thursday, November 01, 2012

Tentang Everton, Gerrard: Maaf, Aku Sudah Keterlaluan

Liverpool - Derby Merseyside sudah berlalu, namun bara api persaingan masih ketara hingga sekarang. Kritikan yang disematkan oleh kapten Liverpool, Steven Gerrard misalnya telah memancing banyak reaksi beragam.

Mengetahui hal tersebut, pria 32 tahun ini mencoba untuk meluruskan komentarnya tentang gaya permainan Everton tersebut. "Aku hanya ingin mengklarifikasi kalau aku sudah menonton pertandingannya lagi dan aku melihat beberapa pertandingan Everton musim ini dan apa yang aku katakan mengenai gaya bermain mereka memang terlalu keterlaluan." ucap Gerrard yang dilansir oleh Daily Mail.

Gerrard mengaku bersalah atas komentarnya tersebut dan menganggap itu hanyalah konsekuensi dari kekesalannya melihat gol Suarez dianulir. "Aku dibuat frustrasi dengan dianulirnya gol Luis ketika aku berbicara hal tersebut dan beberapa hal tentang Luis yang mana tidak adil menurutku." ungkapnya.

"Sebagai kapten, aku memiliki kewajiban untuk menegakkan kepala para pemain ketika kita merasa dicurangi. Tetapi ini bukan niatku untuk tidak menghormati Everton atau Stoke dan aku tidak berniat untuk tidak menghormati manajer atau pemain lain." jelas Gerrard.

Namun tetap sang kapten bersikeras Liverpool pantas untuk membawa pulang tiga angka dari Goodison Park. "Isu utamaku adalah gol yang dianulir dan Liverpool tidak mendapatkan tiga poin. Aku merasa kita pantas mendapatkannya." tutupnya.