Sosok Gerard Houllier memang sudah tidak asing bagi para pendukung Liverpool. Dialah sosok yang berada di balik kesuksesan The Reds meraih Mini Treble pada 2001 lalu. Namun jauh sebelum itu, pria Prancis ini merupakan sosok di balik kesuksesan awal kapten Liverpool, Steven Gerrard. Dan kali ini, Houllier coba menggambarkan pertama kali dan terakhir kali dirinya berinteraksi dengan Gerrard.
"Ketika Anda harus berhadapan dengan pemain bagus, ini bukan keputusan yang sulit untuk diambil karena dia telah membuktikan kapastiasnya di dalam yim. Dia selalu bersiap diri dan aku senang kita memberikan dia karir profesional dulu.
Aku ingat Steve Heighway memintaku untuk menonton sebuah pertandingan karena aku berkata kepadanya aku sedang membutuhkan sayap kanan. Dia mengajakku untuk menonton di mana Richie Partridge berada di pertandingan itu and aku berpikir dia adalah jawaban untuk masalah kita di kanan. Aku pikir itu adalah pertandingan U-19 melawan Blackburn Roverts dan aku ingat di tengah, ada seorang bocah yang aku tidak tahu bermain dari satu kota penalti ke kotak penalti lainnya, berteriak dan bersikap seperti pemimpin. Dia cepat, dia bisa melepaskan tekel dan bisa memberikan umpan cepat.
Kalau aku memilih Ritchie saat ity dan memberikan dia kesempatan, aku ingin memiliki Stevie. Saat itu, para pelatih berkata kita tidak bisa memilikinya karena dia cedera. Dan aku berkata 'aku bos dan dia ikut dengan kita'. Sammy Lee dan Patric Berguess memantaunya dengan sangat hati-hati dan dia menjadi pemain yang aku tahu sampai sekarang.
Ada dua alasan. Satu karena Sami adalah figur yang besar di Liverpool tetapi Stevie adalah pemimpin yang alami dan aku berpikir jabatan kapten bisa mendorong permainannya. Saat itu, Sami tidak bermain dengan baik dan aku pikir jabatan kapten adalah tekanannya. Dia mengerti dan dia senang dengan keputusan itu karena Sami adalah pemain yang cerdas. Aku bertemu Stevie setelah final Liga Champions di Istanbul dan aku bertanya apakah hari ini adalah hari terbaik sepanjang karirnya. Dia menjawab tidak dan dia berkata kalau hari terbaiknya adalah saat aku mengenakan ban kapten di legannya untuk pertama kalinya di Liverpool. Jangan lupa, saat itu dia masih berusia 22 tahun dan aku menjadikanya dia kapten tetapi ANda bisa melihat kalau dia adalah kapten yang terlahir untuk memimpin dan dia bisa memberikan pengaruh kepada siapa saja.
Steven Gerrard mungkin pemain terbaik ketiga dunia. Anda memiliki kelas yang berbeda. Ada kelas liga, internasional dan kelas dunia. Kelas dunia adalah saat pemain mencapai puncaknya dan hanya adaa 50 pemain dengan level kelas dunia di dunia ini. Stevie berubah menjadi seorang pemain kelas liga kepada kelas internasional dan kemudian kelas dunia. Anda memenangkan gelar saat Anda menjadi pemain kelas dunia. Aku cukup beruntung bisa memiliki dia saat aku berada di Liverpool dan meski aku membiarkan mereka memenangkan Liga Champions, dia memainkan peran yang besar.
Anda bisa bertanya kepadanya apa arti Liverpool untuk dia dan Anda pasti akan mendapatkan jawabannya. Ketika Anda melihat jumlah gelar yang Steven raih, itu bisa dibandingkan dengan trofi koleksi Kenny Dalglish. Stevie adalah Liverpool. Aku sangat bangga ketika dia memenangkan gelar Liga Champions karena aku pikir ini adalah hal yang spesia dan juga cara dia merubah pertandingan.
Aku tidak suka membanding-bandingkan pemain antar generasi. Mereka adalah pemain yang berbeda dan mereka membawa kualitas yang berbeda pula. Aku ingin memiliki Stevie dan Kenny dalam satu tim. Stevie sudah mendekati pertandingan ke-600, jadi aku harap dia bisa melanjutkannya dan bermain 600 pertandingan lagi. Mengapa tidak? dia terlihat bisa terus bermain. Hanya ada satu nasihat dariku untuknya, tetaplah bermain selama Anda bisa" - Gerard Houllier
Aku ingat Steve Heighway memintaku untuk menonton sebuah pertandingan karena aku berkata kepadanya aku sedang membutuhkan sayap kanan. Dia mengajakku untuk menonton di mana Richie Partridge berada di pertandingan itu and aku berpikir dia adalah jawaban untuk masalah kita di kanan. Aku pikir itu adalah pertandingan U-19 melawan Blackburn Roverts dan aku ingat di tengah, ada seorang bocah yang aku tidak tahu bermain dari satu kota penalti ke kotak penalti lainnya, berteriak dan bersikap seperti pemimpin. Dia cepat, dia bisa melepaskan tekel dan bisa memberikan umpan cepat.
Kalau aku memilih Ritchie saat ity dan memberikan dia kesempatan, aku ingin memiliki Stevie. Saat itu, para pelatih berkata kita tidak bisa memilikinya karena dia cedera. Dan aku berkata 'aku bos dan dia ikut dengan kita'. Sammy Lee dan Patric Berguess memantaunya dengan sangat hati-hati dan dia menjadi pemain yang aku tahu sampai sekarang.
Ada dua alasan. Satu karena Sami adalah figur yang besar di Liverpool tetapi Stevie adalah pemimpin yang alami dan aku berpikir jabatan kapten bisa mendorong permainannya. Saat itu, Sami tidak bermain dengan baik dan aku pikir jabatan kapten adalah tekanannya. Dia mengerti dan dia senang dengan keputusan itu karena Sami adalah pemain yang cerdas. Aku bertemu Stevie setelah final Liga Champions di Istanbul dan aku bertanya apakah hari ini adalah hari terbaik sepanjang karirnya. Dia menjawab tidak dan dia berkata kalau hari terbaiknya adalah saat aku mengenakan ban kapten di legannya untuk pertama kalinya di Liverpool. Jangan lupa, saat itu dia masih berusia 22 tahun dan aku menjadikanya dia kapten tetapi ANda bisa melihat kalau dia adalah kapten yang terlahir untuk memimpin dan dia bisa memberikan pengaruh kepada siapa saja.
Steven Gerrard mungkin pemain terbaik ketiga dunia. Anda memiliki kelas yang berbeda. Ada kelas liga, internasional dan kelas dunia. Kelas dunia adalah saat pemain mencapai puncaknya dan hanya adaa 50 pemain dengan level kelas dunia di dunia ini. Stevie berubah menjadi seorang pemain kelas liga kepada kelas internasional dan kemudian kelas dunia. Anda memenangkan gelar saat Anda menjadi pemain kelas dunia. Aku cukup beruntung bisa memiliki dia saat aku berada di Liverpool dan meski aku membiarkan mereka memenangkan Liga Champions, dia memainkan peran yang besar.
Anda bisa bertanya kepadanya apa arti Liverpool untuk dia dan Anda pasti akan mendapatkan jawabannya. Ketika Anda melihat jumlah gelar yang Steven raih, itu bisa dibandingkan dengan trofi koleksi Kenny Dalglish. Stevie adalah Liverpool. Aku sangat bangga ketika dia memenangkan gelar Liga Champions karena aku pikir ini adalah hal yang spesia dan juga cara dia merubah pertandingan.
Aku tidak suka membanding-bandingkan pemain antar generasi. Mereka adalah pemain yang berbeda dan mereka membawa kualitas yang berbeda pula. Aku ingin memiliki Stevie dan Kenny dalam satu tim. Stevie sudah mendekati pertandingan ke-600, jadi aku harap dia bisa melanjutkannya dan bermain 600 pertandingan lagi. Mengapa tidak? dia terlihat bisa terus bermain. Hanya ada satu nasihat dariku untuknya, tetaplah bermain selama Anda bisa" - Gerard Houllier
Sumber: www.liverpoolfc.com
No comments:
Post a Comment