Friday, August 30, 2013

Gerrard: Liverpool Mampu Bicara Banyak Musim Ini!

Liverpool - Belanja jor-joran tak terlalu ditampakkan oleh Liverpool di musim baru. Tercatat The Reds hanya mendatangkan beberapa pemain kelas menengah seperti Iago Aspas, Luis Alberto dan Kolo Toure.

Naas, mereka sudah harus kehilangan Toure di awal musim usai tumbang karena cedera di Piala Liga. Otomatis, kekuatan pasukan Brendan Rodgers sedikit berkurang.

Namun bagi sang kapten, Steven Gerrard, cederanya beberapa pilar di awal musim bukan menjadi alasan untuk tidak mencoba menggapai kesuksesan. ”Kita selalu berusaha menggapai kesuksesan yang sudah absen cukup lama tidak hanya dengan melakukan beberapa perekrutan di musim panas.” ujar sang Gerrard yang dilansir oleh Sky Sports.

”Setiap tahun, jarak kita dengan Chelsea, City dan United di papan klasemen sangatlah besar. Kita telah mencoba jadi tanpa mengurangi rasa hormat, jarak tersebut tetap hadir di musim ini.” 

”Tetapi tahun ini agak sedikit berbeda. Semangat tim sangat bagus dan ada rasa percaya diri kalau kita mampu.” jelasnya.

Seperti pernyataan tidak ada yang tidak mungkin, Liverpool tetap dijagokan untuk mengganggu United yang musim lalu juara. Dan hal tersebut akan mereka mulai di akhir pekan ini.

Wednesday, August 21, 2013

Gerrard Resmi Jadi Duta Pariwisata Inggris Raya

Liverpool - Sepak terjang Steven Gerrard di dunia sepakbola belum surut. Karirnya profesionalnya semakin lengkap sejak ditunjuk sebagai kapten Liverpool pada 2003 dan Inggris pada 2012 lalu.

Aksi dan kehebatannya di atas lapangan sudah tidak dapat dipertanyakan lagi. Kharismanya di luar lapangan pun jelas memikat siapapun yang berada di dekatnya.

Hal ini yang coba dimanfaatkan oleh Pemerintah Inggris untuk meningkatkan jumlah turis asing di Inggris pada tahun ini. Lewat VisitBritain, Inggris resmi meminang Gerrard sebagai duta pariwisata mereka.

Tugas pria 33 tahun ini cukup mudah. Ia hanya perlu tampil di beberapa wawancara maupun iklan untuk mempromosikan Inggris ke seluruh negara di dunia.

Dilansir oleh Brand Republic, perekrutan Gerrard ini merupakan bagian persetujuan antara VisitBritain dan Liga Inggris. Keduanya sepakat untuk memperpanjang kerjasama mereka hingga 2016 mendatang.

Well, sebelum menerima jabatan sebagai duta pariwisata Inggris, Gerrard sudah beberapa kali berkiprah di dunia promosi. Salah satunya saat diutus untuk menjadi duta anti-obesitas di Inggris. Salut!

Wednesday, August 14, 2013

Jika Menang, Gerrard Akan Abadikan Laga Kontra Skotlandia di "Buku Kenangan"

London - Inggris dan Skotlandia, dua negara dengan tradisi yang sama. Tentu masih ingat bagaimana Sir William Wallace memperjuangkan kemerdekaan untuk rakyat Skotlandia dari tangan para tentara Inggris.

Dan malam nanti, pasukan Gordon Strachan akan kembali bertempur melawan pasukan Roy Hodgson dalam laga persahabatan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2000 di mana Inggris harus takluk 0-1.

Guna membalas dendam 14 tahun lalu, kapten tim, Steven Gerrard menyatakan akan menganggap laga ini serius. "Saya tahu ini hanyalah laga persahabatan tetapi kita semua pejuang Inggris dan kita Inggin mengalahkan Skotlandia." tegas Gerrard yang dilansir oleh Guardian.

"Ini mungkin menjadi kesempatan terakhir saya melawan Skotlandia. Kalau menang, saya akan ingat laga ini sepanjang hidup saya. Kalau kalah, jelas kita akan dikritik lagi." tambahnya.

Mengenai kans, Gerrard sadar Skotlandia berada setingkat denga Moldova dan Ukraina namun mereka memiliki perbedaan permainan. "Ya, Skotlandia akan menjadi tantangan yang berbeda dari Moldova dan Ukraina. Tetapi ini adalah kesempatan untuk berlatih dan menghabiskan waktu bersama. Saya harap, kemenangan bisa memberikan kita kepercayaan diri." pandang Gerrard.

Inggris akan menjamu Skotlandia untuk pertama kalinya di Stadion New Wembley. Hanya Michael Carrick yang absen dalam laga tersebut.

Gerrard: Jangan Pergi, Suarez!

London - Luis Suarez Saga tampaknya akan segera berakhir. Kesepakatan antara manajemen dengan sang pemain telah dicapai.

Namun Liverpool tidak bisa begitu saja merasa lega. Karena, Suarez bisa saja kembali berubah pikiran dan akan memaksa mereka untuk menjualnya lagi.

Hal tersebut membuat sang kapten, Steven Gerrard angkat bicara kembali mengenai masa depan rekan satu timnya tersebut. "Saya harap dia bisa bertahan. Saya pikir ini penting karena dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia." ungkapnya.

"Dan saya mengerti mengapa banyak klub yang tertarik. Kalau saya bisa mempengaruhinya untuk bertahan, saya akan lakukan itu." jelas Gerrard,

Pria 33 tahun tersebut menambahkan kalau Suarez adalah garansi The Reds untuk meraih kesukesan. "Karena, saya suka bermain dengannya dan saya tidak ingin dia pergie. Dan agar kita bisa meraih kesukesan, kita harus menjaga para pemain terbaik kita." tutupnya.

Suarez sendiri telah menyatakan ingin bertahan dengan alasan para penggemar. Yang menjadi pertanyaan, apakah fans Liverpool masih ingin menerimanya kembali?

Sunday, August 04, 2013

Gerrard: Atas Nama Saya dan Keluarga, Terima Kasih, Liverpool!

Liverpool - Laga testimonial Steven Gerrard sukses digelar Liverpool di Anfield, Sabtu (3/8). 43 ribu lebih penggemar memadati partai yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Olympiakos.

Sejumlah mantan rekan Gerrard seperti Robbie Fowler dan Jamie Carragher turut menghadiri laga tersebut. Yang lebih menarik bagaimana para penggemar memberikan apresiasi di laga tersebut dengan sangat antusias.

Fakta ini nyatanya membuat pria 33 tahun merasa cukup tersentuh. "Ini adalah momen yang emosional. Saya pikir ini adalah hari saja tetapi mereka datang untuk melihat tim ini. Saya tidak akan menukarkan momen ini dengan apapun." ungkap sang kapten.

"Jelas, saya melakukan lap of honour yang cukup emosional. Ini adalah laga yang sangat saya tidak pikirkan sebelumnya. Para penggemar selalu memberikan dukungan sejak hari pertama." tambah Gerrard.

Tak lupa, sang kapten mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar dan klub atas terselenggaranya laga testimonial tersebut. "Saya ingin berterima kasih kepada mereka. Atas nama keluarga dan saya sendiri, saya hanya bisa berterima kasih." katanya.

"Jelas, keluarga saya ingin berterima kasih setelah menyaksikan hari ini. Terima kasih." tutup Gerrard. All hail, Captain!

Gerrard Bangga Bisa Ajak Lily, Lexie dan Lourdes ke Laga Testimonialnya

Liverpool - Anfield memerah lagi di pekan awal bulan Agustus. Sang tuan rumah, Liverpool kembali menggelar laga penting di stadion keramat tersebut.

Mengundang raksasa Yunani, Olympiakos, untuk memberikan penghormatan kepada kapten sekaligus legenda klub, Steven Gerrard. Laga testimonial yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk The Reds seakan membayar kesetiaan Gerrard yang masih berkostum merah selama 15 tahun karir profesionalnya.

Usia laga, pria 33 tahun tersebut mengaku senang bisa bermain di laga testimonialnya tersebut. "Semuanya berjalan lancar. Kita menang dan ini merupakan ujian yang bagus. Kita bisa melatih fisik kita di sini dan para pendukung sangat hebat." ungkap Gerrard yang dilansir oleh LFCTV.

Tak lupa, Gerrard memberikan ucapan terima kasih kepada sang lawan, Olympiakos yang secara sukarela datang ke Anfield untuk bertanding. "Saya harus berterima kasih kepada Olympiakos yang telah datang dan memperlihatkan permainan bagus. Ini adalah tes yang cukup baik." jelasnya.

Namun yang membuat tersentuh adalah ketika dirinya mampu mengajak ketiga putrinya, Lily-Ella, Lexie Gerrard dan Lourdes Gerrard ke tengah lapangan sebelum laga di mulai. "Para pendukung selalu menjadi hal yang paling mengesankan sejak awal saya di sini. Tetapi bisa berjalan masuk ke lapangan dengan ketiga putri saya yang merupakan sosok paling penting seperti mengangkay piala untuk klub ini." tuturnya.

"Jelas ini adalah kesempatan yang emosional dan saya sangat menikmati laga ini." tambah sang kapten.

Mengenai jalannya pertandingan tadi, Gerrard sempat berharap Robbie Fowler bisa menyarangkan sebuah gol kala ia sukses mengirimkannya umpan manis. "Saya bisa saja mengeksekusi sendiri. Tetapi saya pikir ada Robbie yasudah saya berikan." tuturnya.

"Andai dia bisa mencetak gol, akan jauh lebih menarik. Tetapi kemenangan menjadi hal yang penting dan kita tengah berada di kondisi yang bagus saat ini." tutupnya.

Rencananya, seluruh dana yang terkumpul dari laga ini akan Liverpool dan Gerrard sumbangkan ke badan amal yang didirikannya. Tercatat 43 ribu pendukung The Reds hadir di laga testimonial Gerrard.

Saturday, August 03, 2013

Setelah Chelsea, Inter, Madrid dan United, Gerrard Tolak Bayern Musim Lalu

Liverpool - Loyalitas seorang Steven Gerrard sudah tidak perlu diragukan lagi. Jajaran klub-klub papan atas Eropa seperti Chelsea, Real Madrid hingga Inter Milan sempat menawarkannya janji-janji manis.

Bahkan langkahnya sempat terhenti kala The Blues menawari garansi gelar Liga Inggris di tahun 2005 lalu. Namun pada akhirnya, semua tawaran menggiurkan tersebut ditolaknya.

Gerrard lebih memilih untuk tetap berusaha mengangkat derajat klub yang ia bela sejak usia sembilan tahun tersebut ketimbang pergi. Dan di musim lalu, pria 33 tahun kembali digoda.

Kali ini giliran kampiun Liga Champions musim lalu, Bayern Munchen yang coba mendekati Gerrard. "Saya punya kesempatan untuk hengkang tahun lalu. Tawaran tersebut datang dari sebuah klub Liga Champions bukan dari Inggris." ungkapnya yang dilansir oleh Telegraph.

"Tetapi saya tidak tergoda. Saya sudah mengalami hal seperti ini berkali kali" tegas Gerrard.

Mengenai keinginan rekannya, Luis Suarez untuk hengkang, Gerrard memperingatkan agar tetap mempertimbangkan langkahnya. "Pesan untuk Luis. Kalau Anda ingin, segeralah mengambil keputusan. Tetapi pemain sekaliber dirinya harus menunggu hingga tim besar datang." pandangnya.

"Dia pantas bermain di Barcelona dan di Real Madrid. Mereka akan datang. Namun saya berpikir dia akan bertahan satu musim lagi. Saya pikir ini bukan waktu yang tepat untuk dirinya pergi." tutup Gerrard.

Kontrak Steven Gerrard bersama Liverpool baru saja diperbaharui. Akan tetap durasi kontrak hanyalah menjadi sebuah formalitas saja mengingat keinginan Gerrard untuk selamanya di Liverpool sangatlah besar.

Gerrard: Waktu Takkan Menunggu Saya Untuk Jadi Juara

Liverpool - Tidak ada banyak waktu yang tersedia untuk Steven Gerrard. Mimpinya untuk meraih gelar Liga Inggris perdana seakan berpacu dengan usia yang terus bertambah.

Kapasitas dan kualitasnya memang belum menurun drastis dengan bukti raihan 10 gol dari 46 laga musim lalu. Akan tetapi, pria 33 tahun tidak ingin menyangkal bahwa waktu tidak akan menunggunya.

Gerrard pun mengaku sedikit khawatir jika dirinya belum bisa memenuhi impian kala waktunya untuk mundur sudah tiba. "Jelas, hal tersebut membuat saya takut. Tetapi saya hanya ingin terus bermain. Saya memiliki dua tahun lagi dan saya mungkin memperpanjangnya. Kita tunggu saja nanti." canangnya.

"Saya harus memanfaatkan waktu yang tersisa. Dan untuk menambah koleksi medali dan meninggalkan klub ini di Liga Champions, jelas ini menjadi tantangan pribadi." tambah Gerrard.

Mengenai targetnya musim depan, empat besar masih menjadi bidikan sang kapten meski gagal diraih di musim lalu. "Yang Anda dapat lakukan adalah memberikan semuanya di atas lapangan. kalau semua pemain di ruang ganti melakukan hal tersebut, kita bisa mengatasi tantangan tersebut." jelasnya.

"Kita harus menyodok ke posisi empat besar untuk kembali ke masa empat atau lima tahun yang lalu kala kita sangat nyaman di Liga Champions. Para pemain yang datang dan membawa klub ini ke Liga Champions akan merasakan beberapa malam yang hebat di karir mereka karena bermain di Eropa adalah hal yang berbeda." ucap Gerrard.

Mengenai karirnya yang sudah mencapai 15 tahun di Liverpool, Gerrard mengaku tidak akan menukar hal tersebut dengan apapun. "15 tahun terasa sangat cepat. Banyak yang berkata waktu cepat berlalu kalau Anda sedang bersenang-senang." tuturnya.

"Saya tidak akan menukar hal ini dengan apapun. Saya cukup terhormat bisa berada di posisi ini dan saya senang bisa merayakan kesempatan ini dengan keluarga, teman dan suporter." tutup Gerrard yang dilansir oleh BBC.

Sepanjang 15 tahun karirnya di Anfield, Steven Gerrard telah mencetak total 159 gol dalam 630 laga. Tidak hanya itu total 11 trofi ia sumbangkan untuk Liverpool.

Friday, August 02, 2013

Gerrard Beberkan Targetnya Sebelum Mundur Dari Sepakbola

Liverpool - Belasan gelar dan beberapa rekor setia mengiringi 15 tahun perjalanan Steven Gerrard bersama Liverpool. Suka duka dan asam manis kehidupan yang dirasakannya seakan menjadi pelajaran hidup.

Tak hayal, sebutan Captain Fantastic melekat di tubuhnya selama bertahun-tahun. Ini yang membuat Gerrard menjadi seorang legenda sepakbola meski tanpa gelar liga.

Di tahun ke-10 sebagai kapten Liverpool, Gerrard menargetkan untuk mampu membawa Liverpool ke pentas internasional terbesar di Eropa, Liga Champions sebelum pensiun. "Saya sadar sudah 10 tahun saya menjadi kapten. Selama karir saya, saya sudah mencatatkan beberapa prestasi yang cukup manis dan ada bonusnya juga." ungkapnya yang dilansir oleh Liverpool Echo.

"Tetapi fokus saya adalah untuk meraih gelar bersama tim saya. Fokus saya adalah untuk memenangkan beberapa gelar sebelum saya gantung sepatu dan coba kembali bermain di Liga Champions untuk terakhir kalinya." jelas Gerrard.

Kesetiaan dan kesabaran para penggemar The Reds yang menjadi acuan Gerrard untuk tetap memberikan 100 persen usahanya. "Saya pikir, tekanan membantu Anda dakam bermain karena Anda akan selalu ingin meraih posisi puncak." pandangnya.

"Ketika Anda memiliki hubungan tersebut, Anda pastinya tidak akan membuat penggemar kecewa. Anda ingin mempertahankan standar permainan Anda di level tertinggi." tambah Gerrard.

Lebih lanjut, Gerrard melihat tekanan untuk mengatasi segala masalah membuat dirinya jauh lebih dewasa. "Penggemar Liverpool adalah penggemar yang sulit untuk ditaklukkan. Harapan dan apa yang mereka inginkan membuat Anda harus bermain di level yang sama." katanya.

"Mereka hanya akan senang kalau mereka menang. Itu memberikan tekanan tersendiri tetapi saya tidak ingin melarikan diri begitu saja. Saya tidak berpikir bisa menikmati hal ini kalau bermain di klub lain. Ini yang membuat saya nyaman." tutup Gerrard.

Musim ini, Gerrard dipastikan akan bertarung sendirian tanpa beberapa rekannya yang sudah hengkang maupun pensiun. Akan tetapi ia berkomitmen untuk memandu para penggawa The Reds yang masih muda. Salut!

Thursday, August 01, 2013

Tentang Gelar Liga, Gerrard: Selama Masih Ada Waktu, Saya Tidak Akan Pernah Menyerah!

Liverpool - Usianya sudah beranjak 33 tahun jalan. Akan tetapi semangatnya untuk mengejar mimpi-mimpi yang tertunda belum juga pudar.

Kiprah Steven Gerrard bersama Liverpool mungkin bisa dijadikan contoh sebagai perjalanan hidup yang dramatis. Ditakdirkan untuk selalu bersama, Gerrard dan The Reds sukses merengkuh gelar bersama dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Sebuah trofi Liga Champions ia persembahkan untuk klub tercinta di tahun 2005 lalu dengan sangat dramatis. Hal yang sama juga dilakukannya kala mencetak dua gol penyama kedudukan di final Piala FA 2006 melawan West Ham United.

Sayang, hanya gelar liga yang masih luput dari genggamannya. Meskipun demikian, pria kelahiran Whiston, 30 Mei 1980 tersebut menolak untuk menyerah.

Baginya, masih ada waktu untuk membuktikan kapasitasnya kepada dunia kalau ia mampu mewujudkan mimpinya sekali lagi. "Terkadang, Anda harus bersikap realistis dan berkata kita telah gagal. Secara realistis, kita bukan tim favorit yang bisa memenangkan gelar dari musim ke musim. Tetapi lihat saja nanti." pandang Gerrard yang dilansir oleh Liverpool Echo.

"Saya tidak akan pernah menyerah. Saya tidak ingin menyerah untuk meraih mimpi tersebut. Tetapi saya harus tetap bangga dan bahagia dengan perjalanan karir saya dari sudut pandang diri sendiri dan apa yang saya telah menangkan." jelasnya.

Menilik kesukesannya di tahun 2005 lalu, Gerrard yakin tidak banyak pemain sepakbola di dunia yang bisa merengkuh gelar Liga Champions seperti dirinya. "Kita memang tidak punya hak untuk memenangkan gelar Liga Champions di tahun 2005. Kita mungkin menjadi tim ke-10 atau ke-12 di turnamen itu. Dengan sedikit keberuntungan dan semangat, kita mampu menambal kekurangan kita." tutur Gerrard.

"Kita membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Banyak pemain papan atas dunia yang tidak pernah memenangkan Liga Champions. Saya pikir itu trofi terbaik di samping Piala Dunia. Namun saya tetap harus bersyukur dengan apa yang telah saya raih dan saya tidak boleh kecewa dengan kegagalan di liga karena saya sudah berusaha." tegasnya.

Mengenai laga testimonial di akhir pekan, Gerrard memberikan alasan mengapa memilih Olympiakos sebagai lawan tandingnya di Anfield. "Saya masih ingat dengan memori tersebut. Tertinggal 0-1, kita berhadapan dengan gunung yang harus kita daki. Olympiakos sangat kuat dan saya pikir mimpi kita telah usai." ungkapnya.

"Kalau saya boleh memilih gol favorit, itu salah satunya. Itu menjadi salah satu tendangan terhebat yang pernah saya lakukan. Selebrasi dan komentar dari Andy Gray membuat gol tersebut semakin indah"

"Jadi, saya ingin lawan saya di laga testimonial adalah lawan yang berarti bagi saya dan keluarga saya serta suporter. Kita berbicara dengan AC Milan dan Olympiakos. Namun Olympiakos merespon dengan baik. Mereka tidak meminta bayaran. Bahkan mereka bersedia untuk mendonasikannya di Yunani." tutup Gerrard.

Laga testimonial Steven Gerrard akan dilangsungkan di Anfield pada 3 Agustus mendatang. Sejumlah penggawa lawas The Reds coba dihadirkan untuk menambah kemeriahan.

Tanpa Gelar Liga, Gerrard Bangga Bisa Setia Dengan Liverpool

Liverpool - 15 tahun sudah Steven Gerrard menapakkan kakinya di atas rumput lapangan sepakbola sebagai seorang profesional. Sudah banyak gelar baik individual maupun tim yang ia raih bersama Liverpool.

Melakoni debutnya di pada 29 November 1998, Gerrard bertransformasi dari seorang anak muda asal Liverpool menjadi salah satu gelandang terhebat yang pernah ada. Tak hayal seorang Zinedine Zidane turut memberikan pujian kepadanya.

Meski ada satu gelar yang belum ia raih, Liga Inggris, Gerrard tetap bangga dengan raihannya yang sejauh ini telah dicapai. "Perjalanan karir saja diwarnai dengan kesuksesan dan keterpurukan. Saya banyak mengalami kekecewaan. Final Liga Champions 2007, Piala FA 2012 melawan Chelsea dan gol bunuh diri saya di Piala Carling 2005. Tetapi itu memori buruk yang membantu Anda maju. Saya bangga dengan karir saya sejauh ini." pandang Gerrard yang dilansir oleh Telegraph.

"Saya menikmati tiap momennya. Saya tahu saya akan segera pensiun dan saya tidak ingin berada di lapangan sepakbola lagi. Itu tidak membuat saya takut karena saya sangat mencintai pekerjaan ini. Saya jauh lebih lapar gelar juara saat ini. Saya masih punya semangat di musim baru ini. Tetapi saya sadar tidak ada banyak waktu yang saya miliki." jelasnya.

Lebih lanjut, gelandang yang telah bermain di 629 laga bersama Liverpool ini memandang jika dirinya pensiun kelak, The Reds akan terus memproduksi pemain-pemain hebat sebagai penggantinya. "Memang akan sangat jarang untuk mendapatkan pemain dengan loyalitas tinggi. Tetapi jelas, akan ada lagi. Mungkin tidak untuk klub ini. Banyak klub yang menginvestasikan uang mereka untuk pembinaan akademi." pandang sang kapten.

"Jelas berbeda dengan anak-anak zaman sekarang. Mereka punya banyak fasilitas dalam kehidupan. Saya dulu tidak memiliki Twitter, Facebook, Playstation, iPad, iPhones. Saya bahkan tidak memiliki telepon genggam. Memang itu akan sedikit mengganggu tetapi tidak akan menghentikan pemain-pemain bagus muncul. Dengan arahan yang tepat, kita masih bisa mendapatkan pemain-pemain hebat." kata Gerrard.

Jelang laga testimonial yang akan digelar pada akhir pekan ini, Gerrard sudah tidak sabar untuk melakoninya. "Ini akan menjadi hal yang spesial bagi saya dan keluarga saya. Mereka sudah tidak sabar dan ini membuat saya bangga karena saya membuat orang-orang bahagia." tuturnya.

"Semakin tua usia Anda, Anda akan semakin sadar karir Anda akan segera berakhir. Dan saat itulah Anda akan menikmati kesempatan-kesempatan seperti ini. Laga testimonial jarang ada karena pemain-pemain tidak bertahan di satu klub saja. Saya memang sempat memiliki kesempatan untuk pergi tetapi saya sadar keputusan yang saya ambil untuk bertahan adalah tepat." tutup Gerrard.

Gerrard Tak Perlu Pujian Untuk Membantu Sesama

Liverpool - Dunia glamor sudah bukan menjadi hal yang tabu bagi sebagian besar pesepakbola dunia. Kekayaan yang didapat dari kerja keras di atas lapangan terkadang membuat mereka terlena.

Alhasil, karir pemain-pemain kelas dunia seperti El Hadji Diouf atau pun Freddy Adu akhirnya terkubur karena harta. Tetapi bagi kapten Liverpool, Steven Gerrard, masih ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh para pesepakbola di luar selain menghambur-hamburkan uang.

Pria 33 tahun tersebut menilai mendirikan beberapa organisasi amal yang bergerak di bidang sosial bisa menjadi alternatifnya. "Banyak orang-orang baik di sepakbola yang melakukan banyak hal yang bagus di atas lapangan. Rekan saya, Jamie Carragher memiliki lembaga amalnya. Craig Bellamy dan Didier Drogba juga punya." pandang Gerrard.

"Kita juga punya England Footballers’ Foundation. Di sana para pemain dituntut untuk bekerja, menghabiskan waktu bersama anak-anak. Dan mereka melakukannya tanpa ada masalah. Efeknya jelas luar biasa. Tidak banyak diketahui memang karena kita tidak butuh pujian." jelasnya.

Fakta-fakta tersebut yang membuat Gerrard berani berkata bahwa tidak semua aktor-aktor sepakbola itu buruk. "Banyak yang berkata para pesepakbola bukan orang yang baik. Saya tidak setuju dengan hal tersebut." tegas Gerrard.

"Kita terus memberikan bantuan semampu kita. Kita harus membuat keputusan setelah laga testimonial nanti ketika kita menghasilkan dana besar. Alder Hey menjadi salah satu rumah sakit yang saya akan sumbangkan." jelasnya.

Liverpool akan menggelar laga testimonial untuk Steven Gerrard pada akhir pekan ini. Olympiakos menjadi lawan yang dipilih sang kapten mengingat ia sempat melakoni laga bersejarah di tahun 2005 lalu.

Gerrard: Gabung Arsenal Tidak Akan Menyelesaikan Masalah, Suarez!

Liverpool - Sulitnya mediasi yang terjadi di antara kedua belah pihak, baik Liverpool dan Luis Suarez tampaknya sedikit membaik. Suarez yang mengancam akan segera hengkang nyatanya lebih memilih menuruti apa kata klub.

Ia coba menghormati sisa kontraknya masih masih berdurasi sekitar dua musim lagi di Anfield ketimbang bergabung dengan Arsenal. Hal tersebut yang disadari betul oleh kapten tim, Steven Gerrard.

Pencetak 98 gol di Liga Inggris ini mengaku telah memberikan nasihat kepada rekannya. "Saya sudah berkata kepada Luis untuk bertahan satu musim lagi dan liha kalau kita bisa meraih semuanya. Luis adalah pemain terbaik dunia ketiga setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Luis dan Bale yang paling diperebutkan saat ini." tutur Gerrard.

"Ketika Anda berada di posisi seperti ini, Anda akan menarik banyak atensi klub lain khususnya karena Anda tidak berada di Liga Champions. Ini tidak ada hubungannya dengan media di Inggris. Dia hanya ingin Liga Champions." jelasnya.

Gelandang sekaligus legenda The Reds ini melihat Liverpool adalah tempat yang cocok untuk Suarez ketimbang Arsenal apalagi kalau alasannya bermain di Liga Champions. "Kalau Luis ingin bermain di Liga Champions bersama kita, dia akan menyukainya. Bermain di Liga Champions di hadapan pendukung kita adalah hal yang spesial. Jelas jauh lebih bermakna ketimbang bersama tim lain." pandang Gerrard yang dilansir oleh Telegraph.

"Saya tidak berpikir Arsenal akan menjadi loncatan yang baik. Kita, Arsenal dan Tottenham memperebutkan satu posisi untuk Liga Champions. Dalam skenario idealnya, kita mempertahankan Suarez, membeli beberapa pemain dan Spurs kehilangan Bale. Jelas, kita berada di belakang United, City dan Chelsea yang sangat kuat." jelasnya.

Namun tetap Gerrard tidak ingin memandang Arsenal rendah meski pada akhirnya The Reds juga memiliki peluang dalam hal meraih gelar. "Saya tidak ingin menciptakan citra yang buruk, Arsenal adalah klub yang hebat dengan manajer yang saya angat hormati dan mereka memiliki talenta. Tetapi kita juga punya talenta. Kita punya kesempatan yang sama untuk meriah gelar." tutup pria 33 tahun tersebut.

Hingga kini, Arsenal belum lagi berani memberikan penawaran keduanya untuk Suarez. Penawaran pertama mereka yang berkisar di angkat 40 juta Poundsterling sudah ditolak Liverpool.