Friday, March 30, 2012

Steven Gerrard, Duta Anti-Obesitas Inggris 2012

Liverpool - Prihatin dengan isu obesitas yang merebak di kalangan remaja Inggris, kapten Liverpool, Steven Gerrard ikutan mendukung kampanye anti-obesitas yang digalakkan oleh Zesh Rehman Foundation dan The Liverpool Football Club Foundation. Kampanye kesehatan yang bertajuk 'Get Up and Get Moving' ini mempunyai misi untuk menghentikan laju obesitas di kalangan remaja Inggris yang belakangan ini marak terjadi.

Seperti yang dikutip melalui LFCTV, Steven Gerrard direkrut oleh program ini sebagai duta anti-obesitas Inggris dibantu dua dokter tim utama Liverpool, Dr Zaf Iqbal dan Irfan Kawri dari The Zesh Rehman Foundation. Dr Iqbal menyatakan kegembiraanya atas terlibatnya Gerrard dalam penggalakan kampanye ini melihat angka obesitas di Inggris sangatlah tinggi. "Ini adalah hal yang sangat fantastis melihat Steven Gerrard menjadi duta dari projek ini. Dia memiliki anak sendiri dan sebagai seorang olahragawan, dia sadar akan kepentingan mengkonsumsi makanan sehat. Sangatlah fantastis bisa melibatkan dia dalam pesan kesehatan ini." ungkapnya.

Dengan berdirinya 'Get Up and Get Moving' ini, diharapkan semua remaja di Inggris dapat hidup dengan sehat dan memperhatikan apa yang mereka konsumsi.

Tuesday, March 27, 2012

Carroll: Butuh Inspirasi? Gerrard Sosok Yang Tepat

Liverpool - Striker raksasa milik Liverpool, Andy Carroll mengaku dirinya sangat terinspirasi dengan kapten Liverpool, Steven Gerrard saat masih berusia belia. Bahkan, dirinya tidak segan untuk meniru aksi Steven Gerrard di lapangan kala dirinya bersama beberapa teman menyaksikan Gerrard melalui layar kaca.

Dilansir oleh LFCTV, striker yang mulai menunjukkan kemajuan dalam mengancam gawang lawan ini menilai sosok Gerrard adalah sosok yang patut dijadikan inspirasi. "Anda melihat saat Stevie bermain dengan caranya saat melawan Everton, mencetak tiga gol dan mengatur jalanya pertandingan bagi tim. Itu semua sangat memberikan inspirasi." ungkap pemain bernilai 35 juta pounds ini.

"Dia telah menjalani karir yang hebat. Tetapi Anda pasti tahu kalau dirinya masih berharap dapat meraih banyak gelar. Anda pasti melihat betapa laparnya Gerrard, semangat untuk memenangi lebih banyak pertandingan, medali dam trofi." pandang Carroll.

Karena sangat mengidolakan Gerrard, Carroll pun mengaku sering meniru kapten berusia 31 tahun tersebut saat masih kecil. "Saat aku masih kecil, aku biasanya menyaksikan aksinya dan berpura-pura menjadi dirinya bersama teman-temanku. Aku beruntung bisa berbagi ruang ganti bersamanya. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya" tuturnya.

Tidak dapat dipungkiri memang kalau pengaruh kehadiran Gerrard di lapangan memberikan sedikit sentuhan magis bagi kinerja Andy Carroll. Mulai dari servis-servis bola atas dan sentuhan umpan satu-dua yang memanjakan Carroll membuat banyak perubahan di diri mantan striker Newcastle tersebut.

Friday, March 23, 2012

Roberto Martinez: Gerrard Lebih Dari Seorang Pesepakbola

Liverpool - Manajer Wigan, Roberto Martinez memuji bagaiamana kapten Liverpool, Steven Gerrard melakukan semua peran yang dibutuhkan oleh sebuah klub untuk meraih kesuksesan. Pria berkebangsaan Spanyol ini melihat Gerrard merupakan pemain sepakbola yang unik.

Seperti yang dilansir oleh ESPNStar, Martinez yang juga salah satu penggemar berat Gerrard, menilai kalau Gerrard lebih dari seorang pesepakbola. "Gerrard adalah pemain yang hebat dan menurutku dia lebih dari seorang pemain bola." ungkap Martinez.

"Dia mewakili apa yang semua syarat untuk bermain sepakbola dan lihat apa yang dia telah raih untuk klubnya dan itu unik." katanya.

Manajer yang Sabtu nanti akan mewakili Rodallega dkk menghadapi Liverpool ini juga melihat Gerrard adalah pemain yang komplit. "Jika anda butuh pemain-pemain yang bisa menampilkan standar dalam bermain, Gerrard adalah salah satunya." nilai Martinez.

Wednesday, March 21, 2012

Steven Gerrard dan Filosofi Kehidupan Bersosialnya

Steven Gerrard dan anak-anak mungkin dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Komitmen Gerrard untuk mensejahterakan ratusan bahkan ribuan anak-anak kurang mampu di lingkungannya memang sudah menjadi hasrat tersendiri pria berusia 31 tahun ini. Dan sejak Gerrard mendirikan sebuah lembaga sosial yang bergerak untuk membantu anak-anak kurang mampu, sang kapten Liverpool ini pun mampu 'melampiaskan' keinginanya untuk membantu sesama.

Gambaran bagaimana jiwa sosial Stevie G yang sangat besar ini sering sekali terlihat saat dirinya menyampaikan hasratnya tersebut dalam sebuah wawancara dengan beberapa media. Pemain yang kental sekali dengan aksen scouse ini sekali lagi menyatakan komitmennya tersebut demi kesejahteraan anak-anak kurang mampu. Dan berikut, paparan misi dan filosofi pengalaman Steven Gerrard semenjak dia menggerakan Steven Gerrard Foundation.

"Aku telah tinggal di Merseyside sepanjang hidupku. Jadi kesempatan ini adalah kesempatan yang bagus untukku berkontribusi memberikan sesuatu kembali untuk kota ini. Aku mengunjungi beberapa anak-anak yang berbeda di rumah sakit yang berbeda pula. Beberapa dari mereka bahkan menjadi tunawisma, beberapa di antaranya mengalami sakit parah dan beberapanya lagi adalah korban kekerasan orang tuanya. Ketika aku mengunjungi mereka, beberapa di antaranya terkejut dan sangat senang. Itulah yang mendorongku untuk melakukan ini semua.

Memang, kepuasaanya dalam melakukan hal ini sangat berbeda dengan apa yang aku dapatkan dari sepakbola. Tentunya, sepakbola adalah profesiku dan sepakbola selalu membuatku kadang berada di atas dan kadang berada di bawah. Terkadang, Anda berada di atas punck kesuksesan ketika Anda meraih kemenangan dan mencetak gol seperti yang terjadi pada Derby Merseyside kemarin. Tetapi terkadang Anda harus berada di bawah seperti pada pertandingan melawan Sunderland.

Namun, ketika anda menjenguk anak-anak ini dan anda menggelar acara amal ini, yang ada hanyalah kebahagian. Saat anda melihat respon dari apa yang kita lakukan untuk menolong sesama, itulah yang membuatku sangat bangga. Melihat anak-anak tersenyum mengetahui kalau aku datang mengunjungi mereka adalah sesuatu yang membuat sebuah perbedaan yang menyadarkan aku untuk selalu rendah hati, bersyukur atas apa yang aku punya khususnya saat Anda melihat orang-orang tersebut dan situasi yang mereka hadapi.

Aku ingin berkomitmen untuk membantu kesejahteraan anak-anak di sini. Sebagian besar dari dana yang terkumpul memang datang dari masyarakat setempat, yang terpenting adalah kita dapat meratakan kesejahteraan pada banyak daerah."

Jay Spearing: Kapten Gerrard Buatku Percaya Diri

Liverpool - Gelandang bertahan muda Liverpool, Jay Spearing mengungkapkan kerjasamannya dengan kapten Liverpool, Steven Gerrard di lini tengah The Reds membuatnya bisa lebih percaya diri dalam bermain. Pemain berusia 23 tahun ini juga berharap, kebersamaannya bersama Gerrard mampu memberikan sebuah trofi untuk Liverpool di akhir musim.

Dilansir oleh Daily Mail, Spearing yang memang sudah belajar banyak dari Gerrard dalam semua hal di lapangan menganggap kapten berusia 31 tahun tersebut sebagai pembangkit kepercayaan dirinya. "Setiap pertandingan yang aku mainkan bersama Stevie G selalu menjadi pembangkit semangat terbesarku." kata Spearing.

"Dengan bermain dari satu pertandingan, ke pertandingan lain membuat kepercayaan diriku secara pribadi terangkat dan aku mencoba untuk menunjukkan siapa aku sebenarnya." janjinya.

Duet Spearing-Gerrard telah memberikan dua kemenangan beruntun untuk Liverpool. Apakah King Kenny masih akan menduetkan mereka berdua atau kembali memainkan Charlie Adam yang dalam dua pertandingan ke belakang berada di bangku cadangan?

Monday, March 19, 2012

Hantarkan Liverpool ke Wembley Lagi, Gerrard Siap Persembahkan Trofi Lagi

Liverpool - Kapten Liverpool, Steven Gerrard mengaku sudah tidak sabar untuk mempersembahkan piala kedua untuk para penggemar musim setelah berhasil lolos dari hadangan Stoke City sebelum memastikan meraih satu tiket di semifinal Piala FA. Pemain kelahiran 30 Mei 31 tahun silam ini mengganggap Stoke telah memberikan perlawanan yang sangat berarti untuk Liverpool pada pertandingan perempat final Piala FA yang berlangsung di Anfield, Minggu (18/3).

Seperti yang dilansir oleh AP, Gerrard yang pada pertandingan semalam turut berandil dalam terciptanya gol penentu lewat yang dicetak oleh Downing ini menyatakan pertandingan menghadapai Stoke tidak pernah mudah. "Pertandingan melawan Stoke memang selalu tidak pernah mudah. Menurutku mereka menyulitkan sepanjang babak pertama. Tetapi babak kedua, kita mampu mengendalikannya." tutur sang kapten.

Gerrard juga mengatakan kalau keberuntungan memang sedang berpihak kepada timnya. "Memang ada sedikit keberuntungan. Namun melawan Stoke dalam dua pertandingan liga terakhir musim ini, kita memiliki setidaknya 30-40 percobaan ke gawang dan gagal. Tetapi kita memang harus mengalahkan tim seperti ini." ungkapnya.

"Hari ini kita beruntung Downing bisa mencetak gol dan kita kembali ke Wembley untuk kedua kalinya." lega Gerrard.

Bisa kembali ke Wembley mungkin menjadi kebanggan tersendiri untuknya. Namun komitmen Gerrard untuk mempersembahkan trofi lain untuk para fans menjadi prioritasnya.

"Kalau kita mampu memberikan trofi lain untuk fans, ini akan menjadi momen yang sangat bagus." harapnya.

Saturday, March 17, 2012

Gerrard: Membantu Anak-Anak Buatku Sadar Akan Arti Kehidupan

Liverpool - Sukses dalam karirnya, bergelimangan harta dan menjadi ikon kota tidak membuat seorang Steven Gerrard lupa dengan tempat di mana dia hidup, tumbuh dan tinggal. Berangkat dari keluarga yang bisa dibilang biasa saja, Gerrard kecil selalu bermimpi dirinya dapat membantu keluarga, teman dan orang-orang sekitarnya untuk keluar dari masalah ekonomi. Dan setelah melakukan usaha demi usaha, pengorbanan tanpa henti serta niat dan komitmen dari dalam diri sendiri, Steven Gerrard pun mampu meraih mimpinya.

Untuk melanjutkan komitmen untuk mensejahterakan lingkungannya, pada Februari 2011 lalu Steven Gerrard membetuk sebuah lembaga sosial yang bergerak dibidang kesejahteraan untuk anak-anak kurang mampu bernama Steven Gerrard Foundation. 

Beberapa cara penggalangan dana berhasil digelar. Salah satu yang tersukses adalah saat Gerrard bersama keluarga mengadakan event kejuaraan golf di Portugal yang diikuti beberapa selebritis dan tokoh sepakbola. Hasil dari penggalangan dana tersebut dia gunakan untuk membantu beberapa rumah singgah dan rumah sakit di Liverpool seperti Zoe's Place, Claire House Hospice dan Fairbridge.

Tahun ini, Gerrard dan teman-temannya kembali akan menggelar salah satu acara olahraga amal yang bertujuan untuk menggalang dana juga. Acara berbentuk pertandingan golf antar profesi ini akan diselenggarakan pada 6 April. Tujuan utama dari acara ini tetap untuk membantu membantu anak-anak kurang mampu, anak pengidap penyakit, anak jalanan, anak korban perceraian dan anak putus sekolah melalui program sosialnya.

Dikutip dari Liverpool Echo, Steven Gerrard pun ingin memberikan sesuatu yang mungkin sangat bermanfaat untuk anak-anak kurang mampu tersebut. "Aku sudah tinggal di kota ini seumur hidupkku dan aku ingin memberikan sesuatu kembali untuk anak-anak tersebut. Senangnya bisa berada di posisi ini." ungkap Gerrard.

Dia pun mengaku sering terharu saat dia melakukan kunjungan di beberapa rumah sakit. "Aku telah mengunjungi anak-anak di rumah sakit dan beberapa dari mereka hanya berumur sangat pendek. Sebagai seorang ayah, hal ini sangatlah menguras hati untuk melihat mereka pada posisiku seperti saat ini." jujur suami dari Alex Curran ini.

"Hal ini membuatku bangga dapat mengunjungi mereka. Ini membuatku bersyukur atas apa yang aku miliki dalam hidup ini." tutur Gerrard.

Sang legenda Anfield ini pun berjanji akan meneruskan komitmennya untuk membantu kesejahteraan anak-anak kurang mampu walaupun dirinya nanti pensiun. "Sesuatu seperti ini membuatku tetap sadar akan kehidupan dan saat karir sepakbolaku nanti berakhir, ini akan menjadi sesuatu yang akan aku lanjutkan terus." janjinya. Brilliant, Captain!

Bagi kalian yang ingin ikut berpartisipasi menyisihkan uang kalian untuk mensukseskan lembaga Steven Gerrard Foundation, bisa cek di sini www.StevenGerrardFoundation.org

Dari Steven Gerrard Untuk Anak-Anak Kurang Mampu

Liverpool - Komitmen kapten Liverpool, Steven Gerrard untuk membantu anak-anak kurang mampu di sekitar lingkungannya ternyata dia jalani dengan serius. Setelah sukses menggelar acara kejuaraan golf untuk amal di Portugal tahun lalu, tahun ini Steven Gerrard Foundation mengadakan sebuah acara penggalang dana melalui olahraga. 

Gerrard dibantu beberapa rekan bisnisnya akan menggelar pertandingan tinju untuk amal pada 6 April mendatang. Pertandingan amal yang diikuti dari berbagai kalangan ingin akan melombakan 8 pertandingan dengan 1 petinju di dalamnya. Para peserta yang belum memiliki pengalaman bertinju sudah digembleng dalam 10 Minggu latihan yang semuanya dibiayai oleh Steven Gerrard ini sendiri.

Seperti yang dikutip dari Liverpool Daily Post, Steven Gerrard sangat bersemangat menggelar acara ini selain memang dirinya hobi dengan tinju. "Aku sangat bersemangat dengan gelaran kompetisi tinju ini." ungkap Gerrard.

Dia juga menyatakan kalau keterlibatan beberapa pebisnis dan warga Liverpool sendiri untuk membuat sebuah perubahan membuat dirinya terkagum-kagum. "Hebatnya lagi banyak warga Liverpool dan para pebisnis berada berada di balik acara ini dan membantu untuk menciptakan perubahan" katanya.

Pria yang pada akhir Mei mendatang akan berumur 32 tahun ini pun mengatakan kalau uang hasil penjualan tiket laga tinju amal ini akan sepenuhnya digunakan untuk menggerakkan lembaga sosialnya, Steven Gerrard Foundation demi membantu anak-anak kurang mampu, anak pengidap penyakit, anak jalanan, anak korban perceraian dan anak putus sekolah. "Uang yang terkumpul akan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk ribuan anak-anak kurang mampu." ungkap Gerrard. Wah, mulia sekali jiwa sosial kapten kita ini ya. 

King Kenny: Kapan Gerrard Akan Pensiun? Tidak Akan Ada Yang Tahu

Liverpool - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish tidak dapat memprediksi kapan karir Steven Gerrard bersama Liverpool akan berakhir. Pria berusia 61 tahun ini melihat kalau karir Gerrard bersama Liverpool tidak akan berakhir sebelum Gerrard sendiri yang memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya.

Dilansir oleh Liverpool Daily Post, sang legenda Liverpool era 80-an ini memberikan sedikit pendapatnya mengenai akhir karir Steven Gerrard. "Saat ini, tidak ada yang bisa memprediksi kapan dia akan pensiun atau seberapa lama lagi dia akan bermain." ungkap Dalglish.

"Kita hanya tahu kalau dia akan tetap berada di sini, memberikan servis terbaiknya seperti yang dia berikan sejauh ini dan kita akan tetap bersamanya dan merawat Steven seperti bagaimana dia merawat dirinya sendiri." janjinya.

King Kenny, julukan untuknya, juga mengatakan bahwa umur seseorang tidak dapat memprediksi kapan seorang pemain sepakbola akan berhenti bermain. "Anda tidak tahu di mana karir anda akan berlanjut, ini tidak selalu tergantung oleh umur. Ada beberapa pemain muda yang sudah pensiun di usia 20 tahun karena cedera." saksi Kenny.

"Apapun yang terjadi, selama dia berada di sini, dia akan terus menjadi aset yang fantastis untuk kami. Seberapa lama hal tersebut berlangsung, tidak ada yang mampu memprediksinya." tambah King Kenny.

Steven Gerrard telah menjalani 576 partai bersama Liverpool sepanjang karirnya dan minggu lalu, dia baru saja menembus 400 pertandingan di liga. Belum ada tanda-tanda Stevie G akan pensiun, namun yang jelas dirinya akan tetap bermain untuk Liverpool selama dia mampu.

Thursday, March 15, 2012

Carragher: Steven Gerrard Terbaik Setelah Sir Bobby Charlton

Liverpool - Bek tangguh Liverpool, Jamie Carragher kembali menyebut kapten Liverpool, Steven Gerrard sebagai pemain terhebat Liverpool yang pernah ada. Pemain berusia 34 tahun ini juga menilai Gerrard dapat disandingkan dengan legenda hidup Timnas Inggris dan Manchester United, Sir Bobby Charlton.

Dilansir oleh Daily Mirror, Carragher memuji semua jasa dan pengorbanan Gerrard, terutama setelah Gerrard menciptakan hattrick pada laga Derbi Merseyside lalu, untuk Liverpool ini dan pantas dinobatkan sebagai gelandang terbaik Liverpool era ini. "Karena apa yang telah dia lakukan untuk klub ini, aku percaya dia yang terbaik." sebutnya.

Dia juga membandingkan masa-masa dulu ketika Liverpool mempunyai striker-striker hebat macam Kenny Dalglish Graeme Souness dan Ian Rush dengan situasi era Gerrard sekarang. "Dalglish, Souness dan Ian Rush bermain bersama di dalam sebuah tim yang bagus, karena sepakbola adalah permainan tim. Ini tentu sulit untuk Stevie karena dia tidak selalu bermain di dalam tim yang bagus." nilai Carra.

Pemain paling senior di Liverpool ini juga menyebut kalau penampilan Gerrard di Piala FA 2006 melebihi apa yang dilakukan Ian Rush pada 1986 sebelum menyebut final terbaik di Istanbul, 2005. "Untukku, penampilannya di Final Piala FA 2006 berada di atas ketimbang yang dilakukan Ian Rush pada Final Piala FA 1986. Dan dia juga melakukan hal yang sama pada bergengsi seperti Final Liga Champions 2005." sebutnya.

Carra juga memandang Gerrard adalah gelandang kedua terbaik Inggris setelah Sir Bobby Charlton yang melegenda di tahun 1966 kala Inggris menjad jawara dunia. "Kita semua tahu kalau dia berada di barisan teratas saat berbicara tentang Liverpool. Tetapi ketika anda melihat daftar gelandang terbaik sepakbola Inggris, dia ada di nomor dua di belakang Bobby Charlton sebagai gelandang terbaik Inggris yang pernah ada." pandang ayah dari James Carragher ini.

Pengakuan Carra barusan memang sejalan dengan hampir semua penilaian orang terhadap Steven Gerrard. Baik buruknya Gerrard telah membuat dirinya semakin kuat dan belajar banyak dari pengalaman yang membuat dirinya sekarang lebih dari seorang legenda.

5 Pertandingan Bersejarah Steven Gerrard Yang Paling Dikenang

Tidak ada yang bisa memungkiri kelas dan kualitas permainan kapten Liverpool, Steven Gerrard. Sudah hampir 13 tahun sejak dirinya memulai debut pada 19 November 1998, Steven Gerrard telah menjadi sebuah fenomena yang banyak memberikan semua inspirasi kehidupan apalagi jika menilik bagaimana bertaruh untuk satu tujuan dan berjuang untuk merealisasikannya. Peran yang dia milik di skuad inti Liverpool memang belum dapat tergantikan oleh pemain manapun. Namanya pun sudah dapat disejajarkan dengan para legenda-legenda Liverpool seperti Kenny Dalglish, Ian Rush atau Kevin Keegan.

Beberapa gelar dan penghargaan telah dia torehkan untuk klub yang dia cintai sejeka kecil. Total 11 gelar dia telah persembahkan untuk klub yang bermarkas di Anfield ini. Beberapa diantaranya diraih dengan cukup susah payah seperti apa yang terjadi pada final Liga Champions 2005 di Istanbul. Aksi heroiknya berhasil memberikan inspirasi rekan-rekannya untuk bangkit dan memenangkan pertandingan dari tangan AC Milan.

Oleh karena itu, beberapa waktu yang lalu, BBC memberikan daftar 5 partai terbaik Steven Gerrard bersama Liverpool dalam kurun 13 tahun terakhir.

1. Liverpool 3-3 AC Milan, Champions League final, Mei 2005

Menjalani partai super berat menghadapi raksasa Italia yang sangat diunggulkan membuat Steven Gerrard dan kawan-kawan gagal menampilkan permainan terbaik di babak pertama. 3 gol berhasil disarangkan anak-anak asuhan Carlo Ancelotti ke gawang yang dijaga Jerzy Dudek. Namun, keyakinan dan semangat baru yang dibentuk oleh Steven Gerrard di babak kedua membuat rekan-rekannya terpacu. Diawali dengan sebuah gol heroik pembangkit semangat, Steven Gerrard berhasil membangkitkan daya juang anak-anak asuhan Rafael Benitez. Beberapa kali Gerrard turun dan naik untuk memberikan 100 servisnya kepada klub yang dia cintainya. Hasilnya mereka pun berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa AC Milan untuk mengakhiri pertandingan dengan adu penalti. Walaupun tidak mengambil tendangan penalti, Steven Gerrard pun mendapatkan pujian layaknya pahlawan yang membawa harum nama bangsa di kancah Eropa.


2) Liverpool 3-3 West Ham, FA Cup final, Mei 2006

Satu tahun setelah keajaiban Istanbul, Steven Gerrard kembali unjuk gigi sebagai penyelamat The Reds. Tertinggal dua kali oleh West Ham, Gerrard mampu dua kali menyamakan kedudukan melalui dua gol yang bisa dibilang berkelas. Khusus gol keduanya yang menjadi penyawa kedudukan sebelum pertandingan berakhir, semua orang menyebut gol tersebut adalah gol terbaik di Final Piala FA dan gol terbaik Steven Gerrard. Namun terlepas dari gol tersebut, Gerrard kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang melakukan semua usaha demi kepentingan bersama. Dan ini ditunjukkan olehnya setelah dua kali membobol gawang Shaka Hislop. Gerrard pun juga sukses mengambil tendangan penalti yang menghantarkan Liverpool merebut gelar juara Piala FA 2006.


3) Liverpool 3-1 Olympiakos, Champions League, Desember 2004

Butuh kemenangan dengan keunggulan 2 gol dari tamunya Olympiakos dan sempat kebobolan di babak pertama bukanlah tugas yang mudah untuk Steven Gerrard bisa bangkitkan semangat rekan-rekannya. Apalagi kondisi tim yang kehilangan beberapa pilar karena cedera menambah beban di pundak sang kapten. Namun semuanya berubah saat Gerrard berhasil membangkitkan semangat rekan-rekannya di babak kedua, Di awali dua gol dari Sinama Pongolle dan Neil Mellor, Liverpool bisa balik unggul 2-1. Namun skor tersebut belum cukup untuk meloloskan Liverpool ke babak 16 besar. Dan kembali, di sini kita bisa melihat aksi heroik kapten Liverpool tersebut. Di awali pergerakan Jamie carragher yang melepas umpan cross ke Neil Mellor, Gerrard bersiap memberikan kado malam terindah untuk para penggemarnya. Setelah Mellor berhasil mengirimkan bola pancingan untuknya, Gerrard pun menyambut umpan tersebut dengan sebuah tendangan volley yang menembus jala Olympiakos. Publik Anfield langsung bersorak dan Gerrard pun berhasil memberikan mimpi indah untuk para Liverpuldlian bisa lolos secara dramatis ke babak 16 sebelum mereka berjaya di Istanbul.

4) Liverpool 3-1 Napoli, Europa League, November 2010

Pertunjukan Gerrard kembali berlanjut saat Liverpool menjamu tamunya Napoli dalam fase grup Europa League. Masuk di babak kedua dengan misi menyelamatkan Liverpool dari kekalahan di kandang, Gerrard mampu unjuk gigi dengan sebuah hattrick yang dia lakukan dengan 3 cara cara yang berbeda, tipu kiper, penalti dan layang bola. Uniknya, hattrick tersebut dia ciptakan hanya dengan waktu 14 menit sejak gol pertama terjadi. Liverpool pun memastikan tiket lolos ke 32 besar Europa League dan Gerrard berhasil membungkus hattrick ke 4-nya untuk Liverpool.

5) Liverpool 2-0 Manchester United, Premier League, Maret 2001

Usianya yang masih sangat muda, 20 tahun tidak membuat Gerrard takut untuk memperlihatkan potensi dan kemampuannya mengolah si kulit bundar di lapangan. Menghadapi rival abadi, Manchester United, Gerrard mencetak sebuah gol berjarak 30 meter yang menghujam keras gawang Fabian Barthez. Gol tersebut sekaligus membuktikan bahwa seorang pemain tengah dalam proses pembentukan menjadi seorang legenda. Dan Gerrard membuktikan kapasitasnya pada hari itu dan membantu Liverpool untuk pertama kalinya dalam 22 tahun menang dua kali dari United.

Gerrard: Aku Tidak Lebih Hebat Dari Ian Rush

Liverpool - Bermain dalam laga liga ke 400, membantu Liverpool mengalahkan rival sekota dan membukukan sebuah hattrick tidak membuat seorang Steven Gerrard merasa hebat dari legenda Liverpool, Ian Rush. Pemain yang telah mencetak 148 gol untuk Liverpool ini menganggap dirinya belum pantas untuk disandingkan dengan Ian Rush.

Gerrard pun menyebut hattricknya pada pertandingan ke 400-nya di liga membuat semuanya terasa spesial. "Mencetak sebuah hattrick pada pertandingan liga ke 400 ku membuatnya semakin spesial." tutur sang kapten seperti yang dilansir oleh Telegraph.

Pria yang tahun ini akan berulang tahun ke 32 ini juga menilai kalau kelasnya masih jauh dari sang legenda. "Ian Rush adalah pahlawanku. Aku mengangguminya sejak kecil dan sering menyaksikan video-videonya saat mencetak gol, namun jangan bodoh. Dia mencetak lebih dari 300 gol dan aku tidak membandingkan diriku dengan Ian Rush. Kelas dia sudah berbeda." ungkap Gerrard.

Walaupun begitu, Gerrard mungkin pantas diberikan apresiasi lebih karena kontribusinya untuk Liverpool selama ini. Terpaan badai cedera dan fisik yang mulai menurun seiring dengan usianya yang mulai menua tidak membuat pemain kelahiran Whiston, 30 Mei 1980 tersebut merasa kalau dia sudah habis. Aksi dia dalam laga Derby Merseyside kemarin membuktikan semuanya.

Wednesday, March 14, 2012

King Kenny Kehabisan Kata-Kata Untuk Puji Gerrard

Liverpool - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengaku kehabisan kata-kata untuk memuji penampilan Steven Gerrard saat timnya berhasil menghempaskan Everton dalam lagai derbi Merseyside, Kamis (14/3) di Stadion Anfield. Dalglish memplot Gerrard sebagai playmaker semalam menyebut permainan dan tiga gol Gerrard merupakan hal yang fantastis.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, pria berusia 61 tahun tersebut mengungkapkan kebahagiannya tentang Gerrard dengan wartawan selepas pertandingan. "Aku tidak cukup berpendidikan untuk menambahkan apa yang tiap orang katakan tentang Steven. Dia telah bermain fantastis untuk klub ini." ungkapnya.

Dalglish pun sampai tidak bisa mengeluarkan bentuk pujiannya untuk kapten berusia 31 tahun tersebut sangking terpukaunya. "Untuk seorang pria yang meninggalkan bangku sekolah di usia 15 tahun, kosa kataku tidak terlalu bagus. Tidak ada cara bagiku untuk bisa memuji kebaikan dari Steven Gerrard dan bersikap adil." tuturnya.

King Kenny nampaknya sangat bangga dengan anak-anak asuhannya yang tampil sangat spartan malam ini. Formasi 4-4-2 yang dia pakai dalam laga semalam mungkin akan menjadi bahan pertimbangan dia saat Liverpool menghadapi Stoke City, akhir minggu nanti.

Gerrard: Terima Kasih Umpannya, Suarez

Liverpool - Legenda hidup dan kapten Liverpool, Steven Gerrard memuji penampilan rekan satu timnya, Luis Suarez yang memberikan dua umpan manis saat dirinya berhasil mencetak hattrick dalam pertandingan derbi sekota menghadapi Everton, Rabu (14/2). Gerrard yang berman apik bersama Suarez malam tersebut mampu memberikan tontonan yang menarik dan hasil bagus untuk para penggemar Liverpool.

Seperti yang dikutip dari wawancaranya sesaat setelah pertandingan, Gerrard ingin mengucapkan terima kasih kepada Suarez atas kontribusinya dalam proses terjadinya hattrick tersebut. "Aku harus memberikan ucapan khusus untuk semua rekan-rekanku. Khususnya Luis Suarez yang telah memberikan dua umpan manis untukku." ungkapnya.

Walaupun jarang bermain bersama, Gerrard tetap merasa kalau dirinya dengan Suarez selalu bisa tampil berdua dengan baik. "Aku jarang bermain dengan Luis. Tetapi kapanpun aku bisa, kita terlihat saling mengerti, dengan Andy tentunya. Pokoknya tiga-tiganya deh." kata Gerrard.

Gerrard juga mengingatkan rekan-rekannya agar bermain lebih konsisten lagi setelah pertandingan ini. "Kita seperti bergerak dari satu situasi yang ekstrem ke situasi ekstrem lainnya saat ini, kita harus menemukan level konsistensi di mana kita bisa menang secara beruntun." canang pemain yang sudah berlaga untuk Liverpool sebanyak 400 kali di Liga ini.

3 Gol Penuh Makna Gerrard Bawa The Reds Hempaskan Everton

Liverpool - Bermain penuh dan aktraktif, menginspirasi rekan-rekannya serta mencetak 3 gol membuat malam derby panas Merseyside bagi Steven Gerrard begitu indah untuk dikenang. Melakoni laga Liga Inggris ke 400-nya, kapten Liverpool ini mempersembahkan malam indah untuk para pendukung The Reds yang hadir di Anfield saat Liverpool menjamu sang tetangga dekat, Everton, Kamis (14/3) dini hari.

Walaupun tidak diperkuat bek sayap kanan lincah mereka, Glen Johnson, Liverpool tetap mempu bermain menekan sejak menit pertama. Dengan koordinasi serangan berada dikendali Gerrard, anak-anak asuhan Liverpool berhasil menciptakan beberapa peluan emas seperti tendangan Gerrard dan Suarez yang masih dapat diblok penjaga gawang The Toffees, Tim Howard. Liverpool akhirnya dapat memecah kebuntuan di menit ke 38 saat Steven Gerrard berhasil memanfaatkan bola liar hasil sergapan Martin Kelly yang diblok Tim Howard. Gerrard yang melihat gawang tanpa penjagaan tersebut langsung memberikan sedikit 'lay' ke arah gawang untuk menjadikan sebuah gol. 1-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Everton berusaha tampil lebih menyerang melalui sergapan Steven Pienaar. Namun ketangguhan barisan pertahana Liverpool yang digalang Jamie Carragher membuat usaha anak-anak asuha David Moyes tersebut sia-sia. Bukannya mencetak gol, justru gawang mereka kebobolan lagi di menit 0. Dan Steven Gerrard menjadi aktornya.

Diawali dengan liukan Suarez dari sayap kanan, Gerrard yang menunggu dan mencari posisi bebas mampu menerima umpan manis Suarez sebelum melampiaskan sebuah tendangan jarak dekat yang menembus gawang Howard. 2-0. Captain Fantastic tersebut mampu menuntaskan misinya untuk mencetak hattrick keempatnya untuk Liverpool di menit 92. Rapuhnya barisan pertahanan Everton membuat mudah Luis Suarez menerobos masuk sebelum memberikan umpan lagi ke Gerrard. Tanpa kesulitan, pria berusia 31 tahun tersebut menceploskan sebuah gol lagi. 3-0.

Kunci kemenangan telak Liverpool atas Everton ini ada di penempatan posisi Gerrard yang terlihat lebih leluasa bergerak. Dengan formasi 4-4-2 dan Jay Spearing sebagai penjaga kedalaman tim, Stevie mampu bereksplorasi lebih bebas apalagi Kenny Dalglish menempatkan posisi Jordan Henderson agak berada di sayap kanan. Namun tidak dapat dipungkiri peran sentral Gerrard dan pergerakan berbahaya Luis Suarez menjadi faktor utama 3 gol bersarang di gawang Everton

Publik Anfield pun berpesta dengan hasil ini. Selain gengsi dan reputasi, 3 poin yang mereka dapatkan setidaknya mampu memperpendek jarak dengan Newcastle yang ada di posisi keenam. Untuk Steven Gerrard, gol ini semakin menandakan kalau dirinya adalah gelandang terbaik Inggris dan Liverpool atau mungkin dunia yang pernah ada.

Monday, March 12, 2012

Puji Everton, Gerrard Janji Berikan Segalanya Untuk Liverpool

Liverpool - Derby Merseyside jilid 2 akan segera digelar pada Selasa (13/3) di Anfield. Seruan-seruan untuk memanaskan tensi pertandingan mulai bergaung. Seperti yang diserukan oleh kapten Liverpool, Steven Gerrard. Pemain yang besok akan menjalani pertandingan liga ke 400 bersama Liverpool ini menyatakan siap menjalani Derby Merseyside ke 22-nya tersebut.

Seperti yang dikutip dari Liverpool Echo, Gerrard malah memandang Everton sedang dalam performa yang sangat baik. "Everton tampil sangat baik dan berada di sisi yang diunggulkan." lihat Gerrard.

Dia juga melihat beberapa rekrutan David Moyes pada jendela transfer musim dingin lalu membuat dampak yang sangat signifikan. "David Moyes melakukan beberapa perekrutan yang baik pada Januari, mengambil balik Steven Piennar dan merekrut seorang striker, Nikica Jelavic." nilainya.

"Mereka sepertinya telah melakukan apa yang mereka biasa lakukan dan menjadi semakin kuat musim ke musim." tambah pemain berusia 31 tahun ini.

Namun Gerrard menolak untuk menyebut Everton akan menang mudah di Anfield apalagi dalam partai derbi, performa-performa sebelumnya tidak menjadi takaran. "Tetapi seberapa buruk atau baik penampilan Anda, semuanya tidak akan mempengaruhi kedua tim dalam derbi. Pertandingan seperti ini selalu dibumbui dengan tensi tinggi karena rivalitas kita." kata Gerrard.

"Sekali peluit dibunyikan, pertandingan akan menjadi ganas dalam 15-20 menit awal dan siapun yang mengendalikan pertandingan biasanya bisa memenanginya." ungkap kapten Liverpool sejak 2003.

Dia pun berjanji akan tampil dalam laga tersebut setelah masalah hamstringnya tidak mengganggunya lagi. "Aku baik-baik saja dan aku siap untuk hari Selasa". tegas Gerrard. Gerrard kemungkinan akan diturunkan sebagai starter dalam laga panas tersebut.  

Gerrard: Tidak Ada Alasan Untuk Kekalahan Dari Sunderland

Liverpool - Mengalami kekalahan dua kali beruntun dari Arsenal dan Sunderland mengingatkan Steven Gerrard kalau euforia kemenangan Liverpool dalam gelaran Piala Carling 2012 sedikit membuat terlena para pemain. Pemain yang telah menjabat sebagai kapten Liverpool sejak 2003 ini menyarankan untuk melepas sebentar euforia tersebut demi fokus untuk meraih target akhir musim.

Gerrard mengaku memang Piala Carling adalah penghargaan yang cukup prestis dan patut dibanggakan. "Piala Carling memang penghargaan yang fantastis. Semua orang yang mendukung Liverpool sangat senang" pandang Stevie.

Namun Gerrard berpikir kalau euforia yang bertahan justru merusak penampilan Liverpool belakangan ini. Suami dari Alex Curran ini pun menginstruksikan rekan-rekannya untuk melupakan sejenak euforia tersebut. "Tetapi hari itu sudah berlalu, sudah ditinggalkan di kasur. Kita harus lupakan tentang hal tersebut." sinyal Gerrard.

Dia pun tidak menyangkan, gelar yang seharusnya menjadi penyemangat malah sebaliknya menjadi bumerang bagi Liverpool dalam dua pertandingan kebelakang. "Sebenarnya, dengan gelar Piala Carling, kita ingin membangun performa tim dengan tampil menekan ke empat besar namun ini tidak terjadi setelah kita kalah dua kali." katanya.

Gerrard pun masih bisa memaklumi kekalahan saat melawan Arsenal. Namun dia tidak habis pikir kenapa saat menghadapi Sunderland, Liverpool justru tersandung kembali. "Kita memang tidak pantas kalah dari Arsenal. Kita harusnya bisa menjaga poin saat babak pertama." katanya

"Tetapi Sabtu kemarin tidak ada alasan. Anda bisa melihat dan berkata lapangannya buruk dan hari itu banyak angin tetapi faktaknya kita memang tidak bermain bagus." ujar Gerrard.

Gerrard Ingatkan Konsistensi Penampilan Rekan-Rekannya

Liverpool - Menyerah di tangan Sunderland ahad lalu, kapten Liverpool, Steven Gerrard sadar kalau timnya harus mengoreksi diri mereka masing-masing dan melihat dimana kesalahan mereka yang terjadi pada pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Sunderland. Gerrard mengingatkan rekan-rekannya agar bisa bertanggung jawab atas apa yang mereka raih saat ini.

Seperti yang dilansir oleh Liverpool Echo, pemain berusia 31 tahun ini memberikan sebuah perintah agar rekan-rekannya kembali menemukan permainan yang konsisten. "Para pemain harus bertanggung jawab atas apa yang kita raih sejauh ini." ungkapnya

"Ini bukan raihan posisi yang cukup untuk sebuah klub seperti kita. Kita harus menemukan kembali level konsistensi yang lebih baik lagi." perintahnya.

Ayah dari tiga anak ini menyerukan pentingnya kembali ke penampilan awal agar mampu memberikan kesan manis kepada para fans saat akhir musim tiba. "Peting bagi para pemain untuk tampil maksimal dan mendapatkan hasil maksimal untuk para fans. Semua orang nampaknya agak kecewa setelah beberapa penampilan terakhir tetapi kita ingin membuat semua orang tersenyum lagi." janji Gerrard.

Gerrard dan Liverpool akan menjamu sang tetangga dalam laga derbi Merseyside pada Rabu (14/3). Tiga poin maksimal akan menambah kepercayaan diri anak-anak asuhan Kenny Dalglish yang memang sedang dalam penampilan terburuk musim ini.

Thursday, March 08, 2012

Steven Gerrard Kembali Berlatih, King Kenny Bahagia

Liverpool - Jelang laga melawan tuan rumah Sunderland pada Sabtu, (10/3), The Reds Liverpool mendapatkan kabar bahagia. Kapten mereka, Steven Gerrard dikabarkan telah pulih dan sudah berlatih dengan tim inti Liverpool di Melwood pagi ini, Kamis (8/2). Gelandang Liverpool yang absen saat Luis Suarez dkk takluk di tangan Arsenal minggu lalu ini dipastikan akan bermain dalam laga cukup menjanjikan akhir pekan nanti.

Seperti yang disampaikan oleh sang manajer, Kenny Dalglish, Gerrard beserta bek kanan Liverpool, Glen Johnson telah sembuh dari masalah cedera hamstring ringan yang mereka dapatkan saat membela Timnas Inggris dua minggu lalu. "Steven dan Glen sudah kembali berlatih hari ini, jadi kita lihat saja perkembangannya." kabar Dalglish.

Walaupun sudah kembali berlatih, manajer berkebangsaan Skotlandia tersebut menyerahkan semuanya kepada Gerrard mengenai bisa tampil apa tidaknya dia dalam laga menghadapi Sunderland. "Aku tidak ingin melarang Stevie(untuk tampil). Kembalinya Stevie menjadi pecutan semangat yang bagus untuk kita semua." tambah Dalglish.

Glen Johnson: Patrice Evra Itu Pembohong Ulung

Liverpool - Bek sayap Liverpool, Glen Johnson mengungkapkan sebuah fakta yang mungkin bisa menjadi bahan pelajaran FA bagaimana cara menilai pemain yang tidak menghargai fair play sama sekali. Masih ingat kasus penolakan jabatan tangan yang dilakukan oleh striker Liverpool, Luis Suarez terhadap bek kiri Manchester United, Patrice Evra.

Kejadian yang memang berawal dari kasus rasisme yang dilakukan oleh Suarez terhadap Evra tahun lalu tersebut sempat membuat panas seantero Inggris. Beberapa pihak menilai kalau Suarez bertindak tidak profesional, sebagian lainya menganggap Patrice Evra hanya melakukan akting belaka. Dan Glen Johnson adalah salah satu orang yang menganggap Patrice Evra sengaja tidak menyodorkan tangannya kepada Suarez agar bisa menambah panas situasi.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, mantan pemain Chelsea dan Portsmouth ini melihat kalau Evra sangat cerdik memanfaatkan situasi. "Evra sangat cerdas di Old Trafford. Karena kalau anda ingin berjabat tangan, aku akan menyodorknan tanganku. tetapi kalau tanganku berada dibawah, berarti aku tidak ingin berjabat tangan dengan Anda." ungkap Johnson.

Dia pun rela menonton berulang-ulang tayangan ulang kejadian tersebut demi menemukan faktanya dan memang tangan Evra ada di bawah saat Suarez mendekat. "Luis tidak menjabat tangannya karena tangan Evra ada dibawah. Apa lagi yang harus Luis lakukan? Apakah anda tetap memaksa seseorang untuk berjabat tangan apabila tangannya berada di bawah? tentu saja tidak. Tetapi kemudian, karena Luis tidak menjabat tangannya, Evra menarik tangannya kembali jadi orang berpikir kalau Luis tidak ingin berjabat tangan dengannya." paparnya.

Well, kasus penolakan jabat tangan Suarez Evra memang sudah berakhir tanpa ada sanksi dari FA. Namun, kebohongan yang dilakukan Evra benar-benar mencoreng sportivitas dalam sepakbola.

Tuesday, March 06, 2012

Alex Curran Cerita Tentang Pengalaman Dirinya Bersama Lily dan Lexie Menonton Final Piala Carling 2012

Liverpool - Istri dari kapten Liverpool, Alex Curran berbagi cerita mengenai pengalaman dirinya bersama kedua putrinya, Lily-Ella dan Lexie Gerrard saat menyaksikan langsung Steven Gerrard dan rekan-rekan Liverpoolnya berjuang di final Piala Carling menghadapi Cardiff City pada 29 Februari lalu. Ketiganya yang menempati area VIP di stadion Wembley tersebut sangat heboh saat pertandingan dilanjutkan ke dalam babak penalti.

Seperti yang ditulis Alex pada kolomnya di OK Magazine, Alex menceritakan bagaimana suasana dirinya dan kedua anakanya saat pertandingan berlangsung. "Anak-anak dan aku datang ke Wembley untuk menyaksikan Liverpool memenangi piala Carling. Oh my god, pertandingannya benar-benar bikin deg-deg-an." ungkap Alex

Dia menyebut kalau pertandingan tersebut sangat heboh saat berlanjut ke babak penalti. "Pertandingan sangat heboh saat dilanjutkan ke babak penalti." tuturnya

Dan Alex menceritakan juga bagaimana kedua putri Stevie yang dibawanya melihat detik-detik kemenangan kedelapan Liverpool di Piala Liga tersebut. "Lily menutup matanya dengan scarfnya dab berkata 'aku nggak kuat lihat ini' kalau Lexie mungkin karena dia masih sangat kecil dan dia tidak tahu apa yang terjadi." cerita mantan kritikus modelling di beberapa majalah Inggris. Wah, keluarga yang harmonis

Gerrard: Contoh Arsenal Untuk Urusan Comeback

Liverpool - Melihat timnya baru saja ditaklukan tim gudang peluru pada Sabtu, (3/2) lalu, kapten Liverpool, Steven Gerrard menolak untuk menyatakan kalau Liverpool menyerah. Bahkan, pria berusia 31 tahun ini malah memberikan contoh penampilan Arsenal yang semakin membaik belakangan ini setelah sempat diremehkan pada minggu-minggu sebelumnya.

Berbicara untuk Daily Mirror, ayah dari 3 anak ini mengungkapkan rencananya untuk tidak menyianyiakan sisa poin dalam beberapa pekan ke depan. "Beberapa minggu yang lalu, semua orang telah berpikiran kalau musimnya Arsenal sudah habis tetapi penampilan mereka belakangan ini menunjukkan betapa bodohnya prediksi tersebut. Dan itu yang harus kita lakukan." ungkap Gerrard.

"Kita masih punya beberapa poin untuk direbut tetapi bukan berarti kita tidak boleh kehilangan beberapa poins hingga Mei nanti kalau kita ingin kembali ke jajaran empat besar" ingat kapten yang sudah bersama Liverpool sejak umur 9 tahun.

Gerrard juga mengimgatkan kalau persaingan untuk memperebutkan tiket ke Liga Champions terutama tempat keempat adalah persaingan yang sangat berat. "Kompetisi untuk memperebutkan tempat keempat adalah persaingan yang sangat berat tetapi kita harus menghadapi lawan-lawan di sekitar kita dan mengalahkan mereka akan menjadi bagian yang menentukan di mana kita akan finish." tambah Gerrard.

Steven Gerrard akan kembali merumput bersama rekan-rekannya setelah sempat absen satu pertandingan akibat cedera hamstring saat Liverpool melawat ke kandang Sunderland, Sabtu (10/3) mendatang. Selain ini, pemain yang mempunyai panggilan Stevie G ini akan menjalani partai yang ke 400 bersama Liverpool di Liga.

Thursday, March 01, 2012

Scott Parker: Profesionalitas Gerrard Tiada Duanya

London - Kapten teranyar Timnas Inggris, Scott Parker menyatakan kelegaannya setelah rekan satu timnya, Steven Gerrard menerima dengan lapang dada keputusan Stuart Pearce untuk memberikan jabatan kapten yang menurut banyak kalangan seharusnya Gerrard. Sang gelandang jangkar Tottenham Hotspurs ini pun menilai kalau Gerrard adalah sosok yang punya profesionalitas tingkat tinggi.

Seperti yang dikutip dari This Is London, sang skipper mengaku kalau Gerrard adalah orang pertama yang mengucapkan selamat kalau dia kapten baru Inggris. "Dia sangat gembira dengan apa yang aku dapatkan. Stevie adalah orang pertama yang mengucapkan selamat kepadaku dan mengatakan kalau aku pantas dengan jabatan ini serta tidak lupa untuk mendukungku, Aku tidak mengharapkan lebih lagi. Dia pemain yang fantastis dan dia orang yang sangat profesional." ungkap Parker.

Walaupun belum pasti akan memimpin Inggris di Euro 2012, Scott Parker nampaknya telah menemukan kepercayaan dirinya untuk menjadi seorang pemain yang bisa memimpin sebuah tim. Parker terakhir kali menjadi kapten saat dirinya diangkat menjadi skipper untuk klub Westham United sebelum terdegradasi pada 2011 lalu.