Liverpool - Mengalami kekalahan dua kali beruntun dari Arsenal dan Sunderland mengingatkan Steven Gerrard kalau euforia kemenangan Liverpool dalam gelaran Piala Carling 2012 sedikit membuat terlena para pemain. Pemain yang telah menjabat sebagai kapten Liverpool sejak 2003 ini menyarankan untuk melepas sebentar euforia tersebut demi fokus untuk meraih target akhir musim.
Gerrard mengaku memang Piala Carling adalah penghargaan yang cukup prestis dan patut dibanggakan. "Piala Carling memang penghargaan yang fantastis. Semua orang yang mendukung Liverpool sangat senang" pandang Stevie.
Namun Gerrard berpikir kalau euforia yang bertahan justru merusak penampilan Liverpool belakangan ini. Suami dari Alex Curran ini pun menginstruksikan rekan-rekannya untuk melupakan sejenak euforia tersebut. "Tetapi hari itu sudah berlalu, sudah ditinggalkan di kasur. Kita harus lupakan tentang hal tersebut." sinyal Gerrard.
Dia pun tidak menyangkan, gelar yang seharusnya menjadi penyemangat malah sebaliknya menjadi bumerang bagi Liverpool dalam dua pertandingan kebelakang. "Sebenarnya, dengan gelar Piala Carling, kita ingin membangun performa tim dengan tampil menekan ke empat besar namun ini tidak terjadi setelah kita kalah dua kali." katanya.
Gerrard pun masih bisa memaklumi kekalahan saat melawan Arsenal. Namun dia tidak habis pikir kenapa saat menghadapi Sunderland, Liverpool justru tersandung kembali. "Kita memang tidak pantas kalah dari Arsenal. Kita harusnya bisa menjaga poin saat babak pertama." katanya
"Tetapi Sabtu kemarin tidak ada alasan. Anda bisa melihat dan berkata lapangannya buruk dan hari itu banyak angin tetapi faktaknya kita memang tidak bermain bagus." ujar Gerrard.
Gerrard mengaku memang Piala Carling adalah penghargaan yang cukup prestis dan patut dibanggakan. "Piala Carling memang penghargaan yang fantastis. Semua orang yang mendukung Liverpool sangat senang" pandang Stevie.
Namun Gerrard berpikir kalau euforia yang bertahan justru merusak penampilan Liverpool belakangan ini. Suami dari Alex Curran ini pun menginstruksikan rekan-rekannya untuk melupakan sejenak euforia tersebut. "Tetapi hari itu sudah berlalu, sudah ditinggalkan di kasur. Kita harus lupakan tentang hal tersebut." sinyal Gerrard.
Dia pun tidak menyangkan, gelar yang seharusnya menjadi penyemangat malah sebaliknya menjadi bumerang bagi Liverpool dalam dua pertandingan kebelakang. "Sebenarnya, dengan gelar Piala Carling, kita ingin membangun performa tim dengan tampil menekan ke empat besar namun ini tidak terjadi setelah kita kalah dua kali." katanya.
Gerrard pun masih bisa memaklumi kekalahan saat melawan Arsenal. Namun dia tidak habis pikir kenapa saat menghadapi Sunderland, Liverpool justru tersandung kembali. "Kita memang tidak pantas kalah dari Arsenal. Kita harusnya bisa menjaga poin saat babak pertama." katanya
"Tetapi Sabtu kemarin tidak ada alasan. Anda bisa melihat dan berkata lapangannya buruk dan hari itu banyak angin tetapi faktaknya kita memang tidak bermain bagus." ujar Gerrard.
No comments:
Post a Comment