London - Kegagalan Inggris pada turnamen-turnamen besar sejak terakhir juara pada 1966 banyak disebabkan karena faktor internalnya sendiri baik pemain maupun pelatih. Namun justru faktor psikologi yang ingin diangkat sang kapten, Steven Gerrard. Menurut kapten Liverpool ini, kegagalan Inggris dalam beberapa dekade ini disebabkan oleh perilaku para pemain Inggris sendiri yang menganggap mereka adalaj tim terbaik.
Seperti yang dilansir oleh Mirror. Gerrard merasa saatnya Inggris membuktikan bahwa tim ini mampu berbicara banyak dibanding pada turnamen-turnamen sebelumnya. "Biasanya, pengalaman yang aku dapat ketika mengikuti turnamen-turnamen seperti ini adalah generasi emas akan selalu memenangkan turnamen ini, kita akan melakukannya pada turnamen yang akan mendatang." katanya.
"Mungkin dalam dua atau tiga turnamen, sebagai kumpulan pemain, kita mungkin telah berpikir kalau kita lebih baik ketimbang yang dulu. Terkadang kita berpikir kita hanya harus bangga bermain dengan Inggris karena kita punya banyak pemain top. Tetapi kita belum menunjukkan, kita belum terlalu klik, kita belum bersatu sejak dulu." lanjutnya.
Gerrard juga mengatakan bahwa Inggris hanya kurang beruntung pada sebuah turnamen karena selalu gagal dalam babak adu penalti dan dirinya berpikir setidaknya meraih semifinal saja, Inggris sudah bisa dikatakan melakukan pekerjaan yang bagus. "Kita sangat tidak beruntung di beberapa turnamen ini. Kalah di perempat final melalui adu penalti, Anda sangat dekat untuk kembali menjadi pahlawan karena kalau Anda minimal menempati empat besar saja, Anda telah melakukan pekerjaan yang baik khususnya dengan tim standar." pikir Gerrard.
"Aku tidak ingin terlalu kersa mengkritik namun aku merasa dengan pemain yang kita punya serta fasilitas yang mumpuni, seharusnya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik." tambah pria berusia 31 tersebut.
Keyakinan untuk bisa mengangkat Piala Internasional pertama bersama negaranya membuat Gerrard percaya bahwa ini saatnya Inggris kembali berjaya di pentas Eropa. "Menurutku, ada banyak realismen tentang ini. Harapan mungkin telah berkurang karena kita tidak menampilkan yang terbaik dan kita tidak juara di turnamen-turnamen sebelumnya. Namun bukan berarti kita tidak mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri yang dapat cukup untuk pergi ke turnamen." pikirnya.
"Tekanan dan harapan setidaknya sedikit berada di sisi kita saat ini daripada beban di pundak kita. So kita harap dapat memanfaatkannya sebagai keuntungan kita." jelas Gerrard.
Seperti yang dilansir oleh Mirror. Gerrard merasa saatnya Inggris membuktikan bahwa tim ini mampu berbicara banyak dibanding pada turnamen-turnamen sebelumnya. "Biasanya, pengalaman yang aku dapat ketika mengikuti turnamen-turnamen seperti ini adalah generasi emas akan selalu memenangkan turnamen ini, kita akan melakukannya pada turnamen yang akan mendatang." katanya.
"Mungkin dalam dua atau tiga turnamen, sebagai kumpulan pemain, kita mungkin telah berpikir kalau kita lebih baik ketimbang yang dulu. Terkadang kita berpikir kita hanya harus bangga bermain dengan Inggris karena kita punya banyak pemain top. Tetapi kita belum menunjukkan, kita belum terlalu klik, kita belum bersatu sejak dulu." lanjutnya.
Gerrard juga mengatakan bahwa Inggris hanya kurang beruntung pada sebuah turnamen karena selalu gagal dalam babak adu penalti dan dirinya berpikir setidaknya meraih semifinal saja, Inggris sudah bisa dikatakan melakukan pekerjaan yang bagus. "Kita sangat tidak beruntung di beberapa turnamen ini. Kalah di perempat final melalui adu penalti, Anda sangat dekat untuk kembali menjadi pahlawan karena kalau Anda minimal menempati empat besar saja, Anda telah melakukan pekerjaan yang baik khususnya dengan tim standar." pikir Gerrard.
"Aku tidak ingin terlalu kersa mengkritik namun aku merasa dengan pemain yang kita punya serta fasilitas yang mumpuni, seharusnya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik." tambah pria berusia 31 tersebut.
Keyakinan untuk bisa mengangkat Piala Internasional pertama bersama negaranya membuat Gerrard percaya bahwa ini saatnya Inggris kembali berjaya di pentas Eropa. "Menurutku, ada banyak realismen tentang ini. Harapan mungkin telah berkurang karena kita tidak menampilkan yang terbaik dan kita tidak juara di turnamen-turnamen sebelumnya. Namun bukan berarti kita tidak mempunyai keyakinan dan kepercayaan diri yang dapat cukup untuk pergi ke turnamen." pikirnya.
"Tekanan dan harapan setidaknya sedikit berada di sisi kita saat ini daripada beban di pundak kita. So kita harap dapat memanfaatkannya sebagai keuntungan kita." jelas Gerrard.
No comments:
Post a Comment