Donetsk - Hasil seri yang dialami Timnas Inggris saat menghadapi Timnas Prancis tidak menghalangi sang kapten, Steven Gerrard untuk kembali menyeruakan misi selanjutnya. Pemain yang sudah 93 pertandingan membela The Three Lions tersebut menyatakan bahwa Inggris harus memenangkan laga kedua melawan Swedia kalau masih ingin lolos ke perempat final.
Seperti yang dilansir oleh Independent, Gerrard menyerukan bahwa Inggris harus segera melupakan pertandingan melawan Prancis dan fokus ke pertandingan melawan Swedia. "Kita tidak terlena dan kita harus membangun permainan kita di setiap pertandingan dan pertandingan melawan Prancis nyatanya telah usai." seru Gerrard.
"Kita akan menganalisis pertandingan dan melihat apa yang salah dan benar dan kita fokus ke pertandingan melawan Swedia. Kita butuh tiga poin saat menghadapi mereka dan kemudian poin saat melawan Prancis menjadi sangat penting." tambahnya.
Gerrard merasa timnya harus menaruh hormat kepada setiap lawan yang mereka akan hadapi selanjutnya tak terkecuali dengan Swedia dan Ukraina walapun dirinya menganggap Prancis adalah tim unggualan di grup D ini. "Aku tidak ingin bersikap tidak hormat kepada dua tim lainnya namun di atas kertas Prancis adalah unggulan di grup ini. Swedia adalah tim yang sulit untuk dikalahkan dan aku berpikir kita sudah lama tidak mengalahkan mereka pada pertandingan kompetitif." janji kapten Liverpool ini.
"Kita akan menghormati mereka tetapi dengan segala hormat, ini adalah pertandingan yang harus kita menangi." lanjut Gerrard.
Meskipun hasil pada pertandingan pertama Inggris mirip sekali dengan perjalanan Inggris di Piala Dunia 2012 di mana pada pertandingan pertama anak-anak asuhan Fabio Capello ditahan imbang oleh Amerika Serikat, Gerrard tidak berpikir kepercayaan diri yang rekan-rekannya dapatkan saat ini sama dengan yang didapatkan dulu. "Perbedaanya sekarang dengan dua tahun yang lalu adalah saat kita melawan Amerika Serikar, kita bermain tanpa kepercayaan diri. Menurutku setelah mendapatkan poin melawan Prancis, suasana dalam ruang ganti dipenuhi dengan rasa optimis dan kepercayaan diri serta kebersamaan. Itulah yang kita butuhkan." akuinya.
Gerrard akan mencoba kembali memimpin rekan-rekannya menghadapi lawan selanjutnya, Swedia pada 15 Juni mendatang.
Seperti yang dilansir oleh Independent, Gerrard menyerukan bahwa Inggris harus segera melupakan pertandingan melawan Prancis dan fokus ke pertandingan melawan Swedia. "Kita tidak terlena dan kita harus membangun permainan kita di setiap pertandingan dan pertandingan melawan Prancis nyatanya telah usai." seru Gerrard.
"Kita akan menganalisis pertandingan dan melihat apa yang salah dan benar dan kita fokus ke pertandingan melawan Swedia. Kita butuh tiga poin saat menghadapi mereka dan kemudian poin saat melawan Prancis menjadi sangat penting." tambahnya.
Gerrard merasa timnya harus menaruh hormat kepada setiap lawan yang mereka akan hadapi selanjutnya tak terkecuali dengan Swedia dan Ukraina walapun dirinya menganggap Prancis adalah tim unggualan di grup D ini. "Aku tidak ingin bersikap tidak hormat kepada dua tim lainnya namun di atas kertas Prancis adalah unggulan di grup ini. Swedia adalah tim yang sulit untuk dikalahkan dan aku berpikir kita sudah lama tidak mengalahkan mereka pada pertandingan kompetitif." janji kapten Liverpool ini.
"Kita akan menghormati mereka tetapi dengan segala hormat, ini adalah pertandingan yang harus kita menangi." lanjut Gerrard.
Meskipun hasil pada pertandingan pertama Inggris mirip sekali dengan perjalanan Inggris di Piala Dunia 2012 di mana pada pertandingan pertama anak-anak asuhan Fabio Capello ditahan imbang oleh Amerika Serikat, Gerrard tidak berpikir kepercayaan diri yang rekan-rekannya dapatkan saat ini sama dengan yang didapatkan dulu. "Perbedaanya sekarang dengan dua tahun yang lalu adalah saat kita melawan Amerika Serikar, kita bermain tanpa kepercayaan diri. Menurutku setelah mendapatkan poin melawan Prancis, suasana dalam ruang ganti dipenuhi dengan rasa optimis dan kepercayaan diri serta kebersamaan. Itulah yang kita butuhkan." akuinya.
Gerrard akan mencoba kembali memimpin rekan-rekannya menghadapi lawan selanjutnya, Swedia pada 15 Juni mendatang.
No comments:
Post a Comment