Pesan Steven Gerrard Untuk Para Pemain Muda

Liverpool - Para pemain muda potensial Liverpool belakangan ini mulai bermunculan. Pengembangan akademi sepakbola The Reds yang terakhir menelurkan bakat-bakat seperti Michael Owen, Jamie Carragher hingga Steven Gerrard pun mulai memproduksi pemain-pemain muda berkualitas sebut saja Adam Morgan, Jon Flanagan, Martin Kelly, Jack Robinson hingga Raheem Sterling.

Namun tidak banyak dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk bermain dan menunjukkan kualitas sebenarnya di altar tertinggi. Dan hal ini yang coba sang kapten, Steven Gerrard sikapi. menurut dia, para pemain muda tidak harus berada di dalam sebuah permainan hanya untuk bermain selama 15 menit saja.

Latihan rutin masih bisa dijadikan ajang pembuktian mereka untuk membuat sang manajer terkesan. "Aku mendengar beberapa pemain muda berbicara tentang bagaimana mereka bersabar dan menunggu untuk mendapatkan kesempatan." ucap Gerrard yang dilansir situs resmi klub.

"Ini terdengar seperti mereka butuh penampilan selama 15 menit untuk membuktikan apa yang mereka dapat mereka lakukan. Namun ini bukan segalanya. Ini adalah tentang bagaimana membuktikan diri Anda setiap hari di latihan. Berpikirlah "Tidak masalah seberapa tua aku, aku cukup bagus untuk melakukan itu"." jelasnya.

Pemain yang sudah membela Liverpool sejak 1998 lalu ini menyarankan agar para pemain muda harus menunjukkan kemampuan mereka setiap hari agar dapat dilirik sang manajer. "Mereka tidak ingin melalui bulan September dan Oktober berpikir mengapa kesempatan mereka belum datang. Lakukan sekarang juga adalah pesanku untuk mereka." saran Gerrard.

"Mereka harus membuktikan setiap hari kepada manajer kalau mereka adalah pemain yang lebih baik di tim ini." lanjutnya.

Menilik apa yang pernah dia lakukan ketika masih berstatus pemain muda di Liverpool, Gerrard sendiri menceritakan pengalamannya menempuhb semua level permainan hingga bisa berada di level tertinggi seperti saat ini. "Aku dan Jamie dan juga Michael tidak menunggu hanya untuk berharap bisa dipilih suatu hari nanti. Kita menunjukkan apa yang kita miliki di tempat latihan kalau kita semuanya yang manajer inginkan." kisah Gerrard.

"Kita menunjukkan kekuatan mental yang dibutuhkan. Kita membuktikan bahwa kita sama bagusnya dengan pemain-pemain yang telah terpilih duluan. Ini yang mereka harus lakukan." ingatnya. Sudah siap, young lads??

Steven Gerrard's USA Interview

Gerrard: Sejak Pertama, Aku Cinta Liverpool

Baltimore - Kegagalan Liverpool menggondol gelar juara Liga Inggris dalam kurun waktu 21 tahun terakhir sedikit membuat sang kapten, Steven Gerrard harus menerima keadaan. Cita-citanya untuk merengkuh sebuah titel liga yang dia idam-idamkan sejak masih kecil rasanya semakin berat saja mengingat usianya yang tidak muda lagi.

Namun tidak ada kata menyerah dalam kamus kehidupan seorang Steven Gerrard. Menurutnya, hanya ada satu hal yang mesti dipertahankan oleh The Reds tiap musimnya, stabilitas. "Angka berkata bahwa dalam empat atau lima tahun belakangan, kita tidak cukup sukses. Dua piala tahun lalu terasa fantastis tetapi seperti biasa, seorang manajer harus angkat kaki karena apa yang terjadi di kompetisi Eropa dan di liga." ungkap Gerrard kepada situs resmi Liverpool.

"Akan sangat bagus untuk semua orang di klub ini memiliki stabilitas dan memberikan manajer waktu untuk menelurkan ide-idennya. Anda tidak bisa berharap dalam satu malam saja. Dan yang paling penting adalah para pendukung dan semuanya harus sabar dan percayakan kepada manajer." ucapnya.

Sejak melakukan debut pada 1998, Gerrard sama sekali tidak mengeluh dengan apa yang terjadi dengan Liverpool. Beberapa gelar prestis sudah berhasil dia rebut seperti Liga Champions hingga Community Shield. Namun tidaklah lengkap rasanya apabila pria berusia 32 tahun tersebut tidak berhasil memboyong cita-citanya tersebut.

Nyatanya hal tersebut sama sekali tidak dipikirkan Gerrard. Karena selama dirinya bermain untuk Liverpool, selama itulah dia akan berusaha memberikan terbaik untuk klub yang membesarkan namanya tersebut. "Motivasiku tetap sama dengan saat aku melakukan debut. Aku cinta bermain untuk Liverpool. Ini adalah timku dan aku mendukung mereka. Aku pun tidak suka dikalahkan." tegas suami dari Alex Curran ini.

"Ada banyak pertandingan yang menyenangkan musim depan dan aku ingin menjadi bagian dari itu. Pengalaman bermain seperti di Wembley atau pada final Liga Champions, aku ingin merasakan lagi malam-malam seperti itu sebelum aku gantung sepatu." harap Gerrard.

Misi Gerrard musim depan pun sama seperti musim-musim sebelumnya, finish di empat besar namun kalau ada kesempatan untuk bertarung demi gelar, harus diperjuangkan. Dan baginya, sang manajer baru Liverpool, Brendan Rodgers adalah orang yang tepat. "Dia adalah orang yang memainkan sepakbola menyenangkan seperti yang kita lihat di Swansea. dan jadi semua orang senang karena dia dapat membawa hal tersebut ke Liverpool." pikirnya.

"Liverpool adalah klub yang lebih berkualitas. Tanpa ingin merendahkan Swansea, kita memiliki pemain yang bagus dan kita dapat sukses dengannya." tambah Gerrard.

Mimpi Gerrard mungkin adalah mimpi seluruh Liverpudlian di manapun mereka berapa. Setidaknya niat mulai Gerrard untuk tetap memperjuangkan hak-hak para pendukung masih patut kita acungi jempol.

Sambut Musim Baru, Gerrard Ingin Buat Rodgers Terkesan

Boston - Musim kompetisi 2012-2013 sebentar lagi akan dihelat. Sejumlah persiapan dan prediksi para pakar juga telah dilakukan. Tidak terkecuali dengan Liverpool. Klub kota pelabuhan ini sedang menjalani tur pra-musim mereka di Amerika Serikat. Dua pertandingan telah dilalui mereka dengan hasil sekali seri dan sekali kalah.

Melihat penampilan awal The Reds tersebut, sang kapten, Steven Gerrard tidak ingin sesumbar akan target musim depannya. Seperti pada awal musim lalu, finish di posisi empat besar saja yang berarti dalam zona Liga Champions sudah bisa dianggap sebagai musim yang bagus. "Menurutku, kita akan berada di empat besar. Aku ingin realistis saja. Kalau kita bisa tampil lebih klinis dan mengambil kesempatan ini, aku pikir kita akan berada di posisi lebih tinggi." harap Gerrard yang dilansir oleh Daily Mail.

Finish di peringkat kedelapan mungkin jauh di bawah ekspektasi awal The Reds musim lalu dan ini yang tidak ingin Gerrard pungkiri lagi kalau musim lalu adalah musim yang buruk. "Kita bermain bagus di kompetisi Piala. Aku pikir kita telah berkembang. Jadi, saat Kenny pergi, ini adalah kejutan yang besar dan kekecewaan yang besar pula. Aku cinta Kenny. Tetapi ini yang terjadi. Aku mengerti keputusan ini. Finish di peringkat kedelapan tidak terlalu bagus." lihatnya.

Dengan kehadiran manajer baru, Brendan Rodgers. Gerrard merasa dirinya dan rekan-rekannya tidak bisa membantu banyak hal kecuali membuat dia terkesan dengan kinerja para pemain. "Aku mendapatkan pesan singkat dan telepon sepanjang Euro lalu dari Brendan dan dia membuatku sadar apa yang dia ingin lakukan. Setiap kali Anda berbicara dengannya, Anda tidak dapat membantu tetapi tampil bagus agar mampu membuatnya terkesan." tutur Gerrard.

Gerrard dan beberapa rekan Timnas Inggris serta pemain terbaru Liverpool, Fabio Borini kemungkinan akan dipasang Brendan Rodgers pada pertandingan terakhir di Amerika Serikat saat menghadapi Tottenham Hotspurs, Sabtu (28/7) mendatang.

Gerrard: Belajar Dari Keterpurukan Bantu Kita Raih Kesuksesan

Boston - Meskipun belum dipastikan akan mengambil bagian dalam pertandingan melawan AS Roma, gelandang serang dan nyawa The Reds, Steven Gerrard yakin tur dunia seperti ini mampu memberikan dampak luas bagi Liverpool maupun para penggemar. Ribuan Liverpudlian dari penjuru Amerika yang berkumpul di Boston menjadi alasan Gerrard mengapa Liverpool harus sering-sering menggelar tur dunia seperti ini.

Dukungan yang diberikan dan atmosfer yang dirasakan mungkin memang tidak dapat terbayarkan dan Gerrard yakin pertumbuhan penggemar sepakbola khususnya untuk Liverpool akan terus tumbuh di negara yang memang tidak terlalu popular dengan sepakbola. "Ini stadion yang terkenal. Tidak ada yang lebih baik daripada bermain melawan Roma di stadion seperti ini di depan pendukung Liverpool yang tidak mendapatkan banyak kesempatan utnuk berbagi dengan kita." pikirnya.

"Ini tidak mengejutkan kalau kita akan memiliki banyak penggemar di sini. Aku tahu klub ini luar dalam dan kita mendapatkan dukungan terbaik di dunia. Aku bukan berniat untuk berpikiran sebelah saja tetapi faktanya itu. Mereka berbondong-bondong dari seluruh dunia untuk bisa menonton dan menghabiskan banyak uang. Mereka sangat fanatik untuk bisa memberikan dukungan untuk pemain dan manajer. Kita sangat terhormat bisa mendapatkan dukungan seperti itu." ungkap Gerrard.

Mengomentari klub baseball milik pemilik Liverpool, Red Sox yang tengah berjuang di MLB, Gerrard memberikan sedikit saran untuk tidak berputus asa dan terus berusaha. "Ada beberapa momen dalam karirku bersama Liverpool di mana itu bukan momen yang baik. Pesannya adalah tetap bekerja keras dan semuanya pasti akan berubah." pesannya.

"Olahraga bukan hanya tentang kesuksesan, tetapi ini juga tentang keterpurukan. Dan terkadang keterpurukan ini yang membantu Anda untuk kembali bangkit dan sukses." tutup Gerrard.

Gerrard Sambut Era Baru The Reds

Boston - Setelah sempat absen dalam pertandingan pertama tur Liverpool di Amerika Utara, kapten The Reds akhirnya bergabung dengan skuad Brendan Rodgers dalam tur tersebut. Pemain yang bulan lalu berjibaku di Piala Eropa bersama Timnas Inggris ini mengaku sudah tidak sabar untuk menyambut skema permainan terbaru Liverpool di tangan Brendan Rodgers.

Pria berusia 32 tahun tersebut menyerukan agar rekan-rekannya mendukung visi permainan yang akan ditampilkan oleh Rodgers mulai hari ini. "Ini merupakan kesempatan yang bagus bisa berada di Boston dan ini sebuah era baru yang menyenangkan untuk para pemain." ujar Gerrard yang dilansir oleh ChesterChronicle.

"Kita sudah mendengar apa yang manajer katakan dan apa visi permainannya. Yang kita harus lakukan adalah memberikan dukungan penuh dan kerja sekeras mungkin untuk dapat membuat pekerjaan ini terlihat mudah." tambahnya.

Berbicara tentang pemilik Liverpool, Gerrard berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya musim depan demi membayar semua kepercayaan dan materi yang telah dikeluarkan FSG demi perubahan di Livepool. "Boston Red Sox adalah tim yang besar sama seperti Liverpool di Inggris. Tantangan untuk pemilik klub kami adalah mencoba untuk membuat keduanya sukses." pandang Gerrard.

"Aku hanya bisa berbicara tentang Liverpool dan berjanji kepada pemilik kalau kita akan memberikan semuanya yang kita miliki untuk sukses kepada pemiliki." janjinya.

Liburan yang cukup telah didapatkan Gerrard dan dia juga telah merasa cukup fit untuk mengarungi musim depan yang dipastikan akan lebih berat. "Aku harus menggunakan kakiku untuk bermain lagi dan mencoba untuk tetap bugar. Setelah dua pertandingan persahabatan, kita langsung bermain di Europa League. Aku sudah siap untuk itu dan semoga bisa mengambil bagian." canang pemiliki nama lengkap Steven George Gerrard.

Gerrard baru saja kembali ke dalam skuad Liverpool setelah berlibur di beberapa tempat termasuk di Portugal bersama keluarga. Dengan fisik yang mumpuni, dipastikan kapten Liverpool ini menjadi pemain yang paling dihandalkan pada musim depan.

Gerrard Coba Tebak 20 Nama Top Skor Liverpool di Liga Inggris

Alex, Lily, Lexie dan Lourdes Sambut Gerrard di Portugal

Liverpool - Steven Gerrard akhirnya kembali ke keluarganya. Setelah menghabiskan sebulan lebih keliling dunia untuk membela Timnas Inggris di Piala Eropa 2012 dan liburan di beberapa tempat seperti Las Vegas, Ibiza, Dublin Gerrard bisa berkumpul lagi bersama sang istri, Alex dan ketiga putrinya, Lily, Lexie dan Lourdes.

Untuk menyambut kedatangan Gerrard, sang istri harus jauh-jauh ke Portugal bersama ketiga anaknya untuk mempersiapkan sesuatu. Dengan bantuan dari keluarganya, pesta penyambutan pun dibuat kecil-kecilan oleh keluarga Gerrard sesaat setelah kapten Liverpool dan Inggris tersebut tiba di Portugal. "Anak-anak aku bawa ke Portugal setelah mereka liburan. Ibu Gerrard dan ibuku membantuku mempersiapkan ini semua." tulis Alex dalam kolom OK Magazine.

Kehadiran Gerrard yang sangat dirindukan ketiga anaknya membuat Lily, Lexie dan Lourdes bahagia. "Anak-anak sangat senang bisa bertemu dia lagi saat dia datang. Dan aku tahu dia ingin menghabiskan waktu bersama dengan mereka karena dia sangat merindukannya saat kami di Vegas." tuturnya.

Jiwa seorang ayah pun lantas teraplikasikan dengan baik saat Gerrard mengajak jalan ketiga putri tersebut di sebuah pantai di Portugal. "Kita mengajak jalan mereka ke pantai dan di sore harinya, kita mengadakan pesta BBQ dan semua orang sangat membantu. Menyenangkan sekali." kata Alex.

Keluarga Steven Gerrard akhirnya dapat berkumpul lagi. Namun mereka juga harus bersiap merindukan Gerrard kembali saat dirinya harus terbang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan rekan-rekannya dalam tur pre-season Liverpool.

Steven Gerrard at Keith Duffy's Golf for Charity

Rodgers: Stevie G, Inspirasi di Luar dan di Dalam Lapangan

Liverpool - Menilik kapasitas serta dedikasi tinggi seorang Steven Gerrard untuk Liverpool dan Timnas Inggris, manajer baru Liverpool, Brendan Rodgers menilai apa yang Gerrard telah perlihatkan selama ini adalah insiprasi untuk semua orang. Mantan manajer Swansea tersebut menyebut Gerrard adalah jiwa dari The Reds yang akan selalu diingat oleh banyak penggemarnya.

Pernyataan Rodgers tersebut memang sangat beralasan. Sejak menjadi kapten di musim 2003-2004, Gerrard setidaknya telah menunjukkan komitmen bermain di dalam maupun di luar lapangan Liverpool. Lesatan 149 golnya dan koleksi 581 caps untuk Liverpool adalah bukti sahih mengapa Gerrard disebut sebagai jiwa pada Liverpudlian.

Hal tersebut yang ingin Rodgers lihat lagi pada musim baru ini. "Dia adalah contoh yang hebat untuk klub ini, dia adalah inspirasi yang hebat di luar dan di dalam lapangan. Anda dapat melihat Liverpool ada di dalam hatinya. Dia adalah jiwa dari Liverpool." pandang Rodgers seperti yang dilansir Mirror.

Mungkin Steven Gerrard adalah kapten yang tidak suka berkoar-koar di dalam lapangan. Dan bagi Rodgers sikap itulah yang seharusnya seorang kapten sepakbola miliki. "Dia pemain yang hebat. Dia mungkin bukan pemain yang paling berisik tetapi kapten adalah pemain yang berbeda. Ada yang suka berteriak dan beberapa murni menelurkan inspirasi melalui aksi dan dia lebih ke tipe kedua." lanjutnya

Rodgers juga berharap Stevie G dapat bermain penuh setelah pada musim lalu harus bolak balik masuk ruang perawatan karena cedera. "Dia banyak kehilangan pertandingan musim lalu yang membuat frustrasi dirinya. Tetapi dia berhasil tampil bagus di akhir musim. Aku percaya pemain senior sepertinya adalah elemen yang vital." tambah Rodgers.

Brendan Rodgers dan Steven Gerrard akan segera melakukan kolaborasi mereka sebagai manajer dan kapten saat Liverpool menjalani tur pre-season di Amerika Serikat akhir bulan ini dan bulan Agustus mendatang.

Gerrard: Kalau Fisik Menginjinkan, Aku Ingin Ke Piala Dunia 2014

London - Piala Dunia 2014 masih dua tahun lagi. Namun kapten Inggris, Steven Gerrard ingin sekali bermain di turnamen akbar sepakbola sejagat tersebut. Walau usia sudah kepala tiga lebih, Gerrard yakin kalau fisik dan manajernya menginjinkan, dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk mempersembahkan sesuatu di sana.

Harapan Gerrard tersebut dilontarkannya pada sebuah wawancara dengan media, Minggu (1/7). Gelandang serang Liverpool ini ingin sekali lagi berkomitmen penuh kepada Timnas Inggris. "Sejak Roy datang, dia membuat semuanya jelas kalau dia ingin aku berada di sini dan ingin aku membantunya untuk menjadi sebuah pembimbing bagi para pemain muda dan keahlianku masih dapat membantu tim ini." katanya seperti yang diwartakan Skysports.

Namun, Gerrard masih ingin memastikan dulu apakah Hodgson masih membutuhkannya apa tidak. "Tetapi aku akan berbicara dengan manajer dulu untuk lebih detail lagi dan mengetahui apa yang dia inginkan dari peranku." canang Gerrard.

Usia 32 tahun dan sering dibekap cedera membuat Gerrard sadar kalau peluangnya bermain di Piala Dunia 2014 sedikit kecil. Namun dia tidak putus asa karena dia tahu apa yang dia harus lakukan. "Aku yakin manajer mengerti usiaku dan fisikku, aku harus diperlakukan sebaik mungkin agar bisa memberikan dampat positif ke dalam tim ini dan Liverpool." pikirnya.

"Keputusan muda untukku adalah meninggalkan semua kekecewaan yang lalu dan berkata aku ingin berkomitmen untuk Liverpool. Tetapi pengalaman yang aku miliki bersama Timnas Inggris adalah pengalaman yang fantastis. Aku menikmati tiap menit turnamen ini kecuali saat kalah dari Italia." tukas Gerrard.

Dan akhir kata, Gerrard yakin dirinya masih cukup bagus untuk bermain di level kompetisi internasional seperti Piala Dunia 2014. "Dan aku masih merasa aku masih cukup bagus untuk dapat memberikan dampak positif ke dalam tim pada level ini." tutupnya.

Gerrard akan kembali memimpin rekan-rekannya pada beberapa pertandingan persahabatan Inggris dan kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Oktober mendatang.

Gerrard: Jangan Salahkan Rooney, Kita Semua Yang Salah!

London - Kegagalan Timnas Inggris pada Piala Eropa kali ini memang membawa satu pertanyaan penting 'mengapa gagal lagi?'. Banyak kalangan yang beropini bahwa penampilan Wayne Rooney yang tidak maksimal di gelaran kali ini menjadi biang keladi tersingkirnya Inggris. Namun hal tersebut tidak membuat kapten Inggris, Steven Gerrard ikut-ikutan menghakimi striker Manchester United tersebut.

Seperti yang dilansir oleh Eurosport, Gerrard menilai kritik yang diberitakn para pemerhati sepakbola kepada Wayne Rooney sangatlah tidak adil. "Aku pikir ini tidak adil khususnya saat semuanya berubah menjadi kegagalan dan semua orang menunjuk Wayne dan penampilannya dan menyalahkannya. Tetapi, semua tanggung jawab dibebani kepada ke-23 pemain tim ini." ungkap Gerrard.

"Ini tidak adil untuk menyalahkan ini semua kepada Wayne dan berkata karena dia tidak bermain baik, itu alasan kita belum memenangkan turnamen ini. Aku telah menyebutkan berkali-kali bahwa pada level ini, kita harus bermain tanpa harapan dan tanpa ketakutan." lanjutnya.

Semua penggemar dan publik mengharapkan Rooney untuk tampil bagus. Dan itu poin yang dipermasalahkan Gerrard. Menggantungkan harapan pada satu orang bukanlah hal yang terbaik untuk dilakukan. "Jadi, ini normal kalau Wayne dimainkan karena harapan itu, karena semua orang berharap dan ingin dia bermain baik." tambah Gerrard.