Gerrard: Sejak Pertama, Aku Cinta Liverpool

Baltimore - Kegagalan Liverpool menggondol gelar juara Liga Inggris dalam kurun waktu 21 tahun terakhir sedikit membuat sang kapten, Steven Gerrard harus menerima keadaan. Cita-citanya untuk merengkuh sebuah titel liga yang dia idam-idamkan sejak masih kecil rasanya semakin berat saja mengingat usianya yang tidak muda lagi.

Namun tidak ada kata menyerah dalam kamus kehidupan seorang Steven Gerrard. Menurutnya, hanya ada satu hal yang mesti dipertahankan oleh The Reds tiap musimnya, stabilitas. "Angka berkata bahwa dalam empat atau lima tahun belakangan, kita tidak cukup sukses. Dua piala tahun lalu terasa fantastis tetapi seperti biasa, seorang manajer harus angkat kaki karena apa yang terjadi di kompetisi Eropa dan di liga." ungkap Gerrard kepada situs resmi Liverpool.

"Akan sangat bagus untuk semua orang di klub ini memiliki stabilitas dan memberikan manajer waktu untuk menelurkan ide-idennya. Anda tidak bisa berharap dalam satu malam saja. Dan yang paling penting adalah para pendukung dan semuanya harus sabar dan percayakan kepada manajer." ucapnya.

Sejak melakukan debut pada 1998, Gerrard sama sekali tidak mengeluh dengan apa yang terjadi dengan Liverpool. Beberapa gelar prestis sudah berhasil dia rebut seperti Liga Champions hingga Community Shield. Namun tidaklah lengkap rasanya apabila pria berusia 32 tahun tersebut tidak berhasil memboyong cita-citanya tersebut.

Nyatanya hal tersebut sama sekali tidak dipikirkan Gerrard. Karena selama dirinya bermain untuk Liverpool, selama itulah dia akan berusaha memberikan terbaik untuk klub yang membesarkan namanya tersebut. "Motivasiku tetap sama dengan saat aku melakukan debut. Aku cinta bermain untuk Liverpool. Ini adalah timku dan aku mendukung mereka. Aku pun tidak suka dikalahkan." tegas suami dari Alex Curran ini.

"Ada banyak pertandingan yang menyenangkan musim depan dan aku ingin menjadi bagian dari itu. Pengalaman bermain seperti di Wembley atau pada final Liga Champions, aku ingin merasakan lagi malam-malam seperti itu sebelum aku gantung sepatu." harap Gerrard.

Misi Gerrard musim depan pun sama seperti musim-musim sebelumnya, finish di empat besar namun kalau ada kesempatan untuk bertarung demi gelar, harus diperjuangkan. Dan baginya, sang manajer baru Liverpool, Brendan Rodgers adalah orang yang tepat. "Dia adalah orang yang memainkan sepakbola menyenangkan seperti yang kita lihat di Swansea. dan jadi semua orang senang karena dia dapat membawa hal tersebut ke Liverpool." pikirnya.

"Liverpool adalah klub yang lebih berkualitas. Tanpa ingin merendahkan Swansea, kita memiliki pemain yang bagus dan kita dapat sukses dengannya." tambah Gerrard.

Mimpi Gerrard mungkin adalah mimpi seluruh Liverpudlian di manapun mereka berapa. Setidaknya niat mulai Gerrard untuk tetap memperjuangkan hak-hak para pendukung masih patut kita acungi jempol.