Aaron Ramsey dan Steven Gerrard. Dua gelandang petarung milik Arsenal dan Liverpoo ini ternyata punya banyak kesamaan dalam segi teknik dan visi bermain. Keduanya banyak beroperasi sebagai gelandang box to box dengan kemampuan melakukan passing pendek dan panjang dengan sama baiknya.
Bahkan, long range passing mereka mempunyai kemiripan walaupun Stevie masih unggul jauh. Long range passing mereka bermodel sama yaitu akurat melambung dan style crossing mereka mirip menyilang tajam. hanya Ramsey kurang power. Di Arsenal sekarang, Ramsey sering tampil sebagai penyuplai bola plus kreator lapangan dengan opsi bermain di belakang Arteta. Dan itu peran yang dijalani Steven Gerrard saat pertama kali melambung namanya. Stevie main dengan role sama saar jaman Gary McCalister Jamie Redknapp dan Danny Murphy masih bermain untuk Liverpool pada medio 2000-2002.
Berikut 5 penting hal kenapa Aaron Ramsey mampu menjadi Steven Gerrard from Wales
1. Power
Keduanya merupakan tipikal gelandang pekerja keras dengan opsi jangkauan permainan yang meluas. Sukar dihentikan saat melakukan dribble cepat menggebrak. Walaupun Ramsey belum mampu melakukan secepat Gerrard, dia punya potensi untuk melakukannya if he learns.
2. Vision
Baik Ramsey maupun Gerrard punya vision yang bagus dalam melakukan umpan silang maupun through. Tipikal pembunuh apabila ditugaskan untuk melakukan sebagai one man single cross or one man single pass dari tengah.Yang beda, Ramsey belum terlalu bagus dalam kerjasama sentuhan satu dua yang biasa dilakukan Stevie di Liverpool dengan pemain depan Liverpool.
3. Bermental baja:
Masih inget saat Aaron Ramsey diterjang Ryan Shawcross hingga mengalami patah kaki? Proses penyembuhannya memakan waktu hampir 1 tahun. Namun ketika kembali, dia mampu mempertahankan originalitas dalam kualitas permainannya. Mental adalah kuncinya. Tidak beda jauh dengan Stevie G. Stevie beberapa kali diterjang badai cedera mulai hamstring hingga pangkal paha. Namun ketika kembali, langsung menginspirasi tim. Di tengah, peran Gerrard maupun Ramsey tidak dapat diganggu gugat baik lawan maupun kawan. Tekel-tekel lugas dan berani adu fisik jadi kunci. Hanya satu yang Ramsey harus belajar dari Stevie G. Konsistensi permainan. If he learns, he will be what Stevie has done
4. Kepemimpinan.:
Gerrard telah membuktikan dirinya sebagai kapten muda tersukses kedua saat dia berhasil bawa Liverpool kampion UCL 2005. Walaupun belum diberikan mandat oleh Arsene Wenger, Ramsey sudah manjadi kapten tim di timnas Wales dengan usia yang sangat muda 21 tahun.
5. Big-Match Player:
Pemain besar dengan pengaruh besar dalam laga besar: Pasti ingat kan apa yang Stevie G berikan saat final UCL 2005, FA CUP 2006 daln lainya. Stevie G seperti punya sense untuk mempengaruhi jalannya pertandingan. Melalui aggression, commitment dan visi, permainan akan berubah. dengan satu sentuhan yang menginspirasi, Begitupula dengan Ramsey, dia bahkan memikul dua pekerjaan berat selepas Nasri dan Cesc pergi.
Pelatih yang berpikir modern hanya akan memilih memiliki pemain dengan kapasitas seperti Stevie atau Ramsey ketimbang punya 1000 Fernando Torres karena Karena from middle we start building the game. Formasi yang cocok untuk mengoptimalkan potensi sepert Ramset atau Stevie 4-2-3-1. Well, usia mereka hanya berjarak 10 tahun. Kalau Ramsey ingin berguru banyak, bukan tidak mungkin di usia 24 bisa angkat UCL. Jadi kesimpulannya, Ramsey can be Stevie G from Wales if he learns Stevie G's playing style.