Selamatkan Liverpool, Gerrard: Sahabatku Benar!

Liverpool - Peran Steven Gerrard di Liverpool benar-benar belum tergantikan. Meski telah berusia 32 tahun, kapten The Reds ini masih sangat berkontribusi besar di tiap laganya.

Seperti yang dipertontonkan Gerrard kala Liverpool menundukkan Aston Villa di Villa Park, Minggu (31/3). Satu gol dan satu aksi penyelamatan menjadi bukti ia belum habis.

Mengenai aksi penyelamatannya, Gerrard mengakui bahwa hal tersebut yang membuat Liverpool menang. "Salah seorang sahabatku memperhatikan rambut aku dan berkata kalau aku akan mencetak gol lewat kepala." ungkapnya yang dilansir Sky Sports.

"Gol penalti memang memenangkan pertandingan tetapi tandukan penyelamatan tersebut jauh lebih penting. Jadi sahabatku benar" tambah Gerrard.

Pemain yang telah mencetak sembilan gol musim ini mengatakan Liverpool sukses menunjukkan karakter permainan di babak kedua. "Manajer menyuruh kita untuk mengambil sedikit resiko dan lebih percaya diri. Dan itu yang kita tunjukkan." tuturnya.

"Kita ingin memenangkan setiap pertandingan dan menyelesaikan musim ini di posisi setinggi mungkin. Kalau kita yakin bisa finish di posisi keenam atau kelima, kita akan coba." tutup Gerrard,

Liverpool masih berada di posisi ketujuh dengan 48 poin. Namun mereka membuntuti sang tetangga, Everton di posisi keenam.

Gerrard Akui Mental Inggris Masih Lemah

Inggris kembali gagal menaklukan rival mereka di grup H Kualifikasi Piala Dunia 2014, Montenegro. Bertandang ke kandang lawan, Steven Gerrard dan kawan-kawan hanya berhasil main imbang 1-1.

Sempat unggul cepat di babak pertama lewat tandukan Wayne Rooney, Inggris harus puas berbagi angka setelah Dejan Damjanovic mencetak gol penyama kedudukan. Gagal mengatasi tekanan di babak kedua menjadi penyebabnya.

Kepada ITV, sang kapten, Steven Gerrard menilai Inggris sudah berhenti bermain baik di 20-30 menit setelah istirahat. "Kita berhenti bermain setelah istirahat dan ketika Anda tidak bermain di kandang, Anda tidak dapat melakukan hal tersebut." ungkap Gerrard.

"Kita berhenti bermain bola-bola bawah dan mereka mendapatkan gol penyama kedudukan. Saya pikir banyak pengalaman yang berperan di dalam pertandingan ini." tambahnya.

Gelandang Liverpool tersebut menganggap Inggris masih terlalu rapuh jika sudah unggul tipis. "Kita menunjukkan permainan bagus di babak pertama tetapi masalahnya adalah saat Anda unggul 1-0, Anda selalu rapuh." pandang Gerrard.

"Mereka mengambil alih jalannya pertandingan di babak kedua dari 10 menit akhir. Tetapi kita masih percaya bisa menyelesaikan sesi kualifikasi di puncak." tutup Gerrard.

Gerrard: Sepakbola Tak Butuh Omong Kosong

Montenegro - Kualitas rumput lapangan kembali menjadi masalah bagi Timnas Inggris. Mereka harus menyesuaikan diri untuk bermain di lapangan dengan permukaan yang licin seperti yang akan dijalani nanti malam kala melawat ke Montenegro.

Pelatih Montenegro, Branko Brnovic bahkan sempat mencap The Three Lions sebagai tim penakut. Lantaran, tiap kali bertandang ke stadion yang memiliki lapangan yang buruk selalu mengeluh.

Komentar Brnovic tersebut langsung disambar oleh kapten Inggris, Steven Gerrard. "Saya tidak tertarik dengan apa yang mereka katakan. Saya lebih tertarik bagaimana param pemain bermain di latihan dan di pertandingan." ujarnya yang dilansir oleh Express.

"Dengan rasa hormat, saya pikir komentar mereka menunjukkan kita melayani apa yang mereka inginkan. Mereka sepertinya lebih tertarik berkata hal yang lain. Namun omong kosong tidak membuat Anda memenangkan pertandingan." cetus Gerrard.

Pria 32 tahun tersebut berharap rekan-rekannya tidak terpancing emosi dari provokasi yang dilakukan oleh tim tuan rumah. "Penting bagi kita untuk memikirkan hal yang lain dan coba memikirkan tentang Brazil. Kita harus lolos kesana." jelasnya.

"Pemain-pemain seperti saya, Ashley Cole, Frank, Rio bahkan Wayne ingin memberikan sesuatu untuk Inggris." tutup Gerrard.

Inggris harus mengambil tiga poin dari Montenegro jika ingin memuncaki klasemen di akhir bulan ini.

Gerrard: Montenegro Tim Kelas Dunia

London - Kemenangan 8-0 atas San Marino tidak menjadi ukuran kesuksesan The Three Lions dalam partai selanjutnya. Karena pasukan Roy Hodgson akan menghadapis sang pemuncak klasemen sementara, Montenegro.

Kemenangan menjadi harga mati jika Inggris ingin menggeser Montenegro dari puncak klasemen. Hal ini yang kembali diserukan sang kapten, Steven Gerrard.

Pria 32 tahun tersebut menyebut Montenegro bukanlah San Marino. "Semua tahu Anda tidak bisa membandingkan San Marino dan Montenegro. Mereka adalah dua hal yang berbeda jauh." pandang Gerrard yang dilansir oleh Sky Sports.

"Kita tahu ini akan menjadi ujian yang berat di hari Selasa. Kita akan menghadapi tim yang memiliki standari yang lebih tinggi." tambah Gerrard.

Gerrard pun tidak meragukan kualitas pasukan Branko Brnović tersebut. "Mereka punya pemain kelas dunia. Kita sadar tugas yang kita dapatkan dan kita tahu seberapa sulit pertandingan nanti." tutupnya.

Inggris dipastikan akan tampil dengan skuad penuh. Jika kemarin Frank Lampard yang diturunkan, kemungkinan besar Hodgson akan memainkan Gerrard di tengah.

Gerrard Minta Inggris Hormati San Marino

San Marino - Laga mudah akan dijalani Timnas Inggris pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. The Three Lions akan menghadapi kekuatan lemah asal Eropa Selatan, San Marino di Serrevalle.

Persiapan matang telah dilakukan pasukan Roy Hodgson. Meski dianggap tim lemah, San Marino siap menyulitkan Inggris seperti yang terjadi di 2012 lalu kala Inggris menang 5-0.

Kapten Inggris, Steven Gerrard menyerukan rekan-rekannya untuk menghormati San Marino. "Kita tidak melihat pertandingan ini mudah. Semua tekanan ada di Inggris dan kita menghormati lawan kita di San Marino." tegas Gerrard yang dilansir Sky Sports.

"Kita tahu mereka akan membuat pertandingan ini semakin sulit dan bertahan dengan baik. Jadi penting untuk kita mencoba dan bermain dengan level permainan kita serta mencetak gol lebih awal." tambah sang kapten.

Gelandang Liverpool ini juga mengesakan bahwa tiga poin akan sangat berharga bai pendukung yang menonton di rumah atau yang datang ke Serrevalle. "Pertandingan ini bisa saja mudah untuk dimenangkan tetapi kita berbicara tentang hasil akhir. Sebelum pertandingan, kita tunjukkan rasa hormat kita dan bersiap untuk bermain keras." jelas Gerrard.

"Jika kita menang dan memberikan pertunjukan untuk semua orang yang menonton di rumah dan 3000 penggemar yang datang ke sini, ini akan menjadi hal yang ideal. Tetapi tiga poin akan sangat penting." tutupnya.

Timnas Inggris kini masih berada di posisi kedua di bawah Montenegro. Namun Steven Gerrard dan kawan-kawan punya kesempatan untuk menyalip mereka jika menang di tengah pekan depan.

Gerrard: Inggris Gagal, Aku Yang Tanggung Jawab

London - Kekecewaan selalu menjadi hal yang lumrah jika publik berbicara tentang Timnas Inggris. Berisikan pemain-pemain papan atas yang berlaga di liga papan atas, Liga Inggris, The Three Lions justru minim prestasi Internasional.

Prestasi terbaik mereka bahkan hanya datang sekali. Kala itu Sir Bobby Charlton dan kawan-kawan sukses mengandaskan Jerman Barat untuk menjadi kampium Piala Dunia 1966.

Hal ini yang juga selalu menjadi kekecewaan sang kapten, Steven Gerrard. Sejak pertama kali berkostum Inggris di tahun 2000 lalu, Gerrard belum sekalipun mencicipi rasanya mengangkat trofi untuk negaranya sendiri.

Dilansir Daily Mirror, pria 32 tahun tersebut sedikit melampiaskan kekecewaannya. "Aku selalu memimpikan hal tersebut. Aku yakin setiap orang pasti pernah. Adu penalti di babak delapan besar menjadi langkah sedikit lagi tetapi tidak cukup dekat." ungkapnya.

"Kalau Anda berbicara kepada tim setelah tahun 1990, mereka bisa saja lega dengan apa yang mereka raih dan tidak kecewa. Tetapi aku selalu keluar dari seluruh turnamen dengan rasa kecewa." jelas Gerrard.

Namun pria yang telah memiliki 101 caps untuk Timnas Inggris tersebut tetap yakin peruntungan Piala Dunia 2014 ada di tangan Inggris. "Aku pribadi mengatakan kita harus lolos. Di satu level, ini tentang kesempatan untuk berkompetisi dengan tim terbaik di planet ini. Di sisi lain, ini tentang bagaimana mendapatkan kesempatan untuk kembali menjadi pahlawan bagi Inggris yang belum pernah aku rasakan." canangnya.

"Aku bertanggung jawab atas kegagalan itu. Aku selalu jujur dan aku adalah bagian dari 23 pemain yang terpilih, yang kembali dengan kegagalan. Anda tidak bisa sembunyi begitu saja." tutup Gerrard.

Gerrard: Empat Besar? Belum Terlambat!

Liverpool - Penampilan Liverpool dalam tiga laga terakhir semakin menunjukkan perbaikkan. Sejak takluk dari West Bromwich pada pertengahan Februari, Si Merah sukses meraup lima kemenangan.

Tottenham Hotspur menjadi korban teranyar pasukan Brendan Rodgers. Kemenangan tipis 3-2 berhasil diraih setelah sang kapten, Steven Gerrard menceploskan sebuah gol lewat titik putih.

Harapan untuk mengakhiri musim di posisi empat besar kembali muncul seperti yang diutarakan Gerrard. "Saya harap kita belum terlambat. Kita harus mengakhiri musim dengan sempurna. Lima posisi teratas menjadi target. Kita lihat apa yang terjadi di pertandingan lainnya." usung Gerrard yang dilansir BBC.

"Kita harap, tim-tim di atas tergelincir. Semua yang bisa kita kontrol adalah penampilan kita dan konsistensi." jelasnya.

Sudah cukup lama Liverpool tidak finish di posisi empat teratas. Terakhir kali The Reds melakukannya di musim 2008-2009 kala nyaris menjadi kampium sebelum Manchester United mengambil alih.

Ini yang dinginkan Gerrard kembali terjadi di musim ini meski Liverpool menjalani awal yang buruk. "Liverpool tidak berhak berada di posisi ketujuh, kedelapan bahkan kesembilan. Kita terus mencoba setiap tahun untuk bisa menembus zona Eropa ." kata Gerrard.

Meski cukup kecewa dengan apa yang diraih Liverpool di liga dalam dua musim terakhir, pria 32 tahun tersebut menilai tanggung jawab harus tetap diemban bukan hanya oleh dirinya namun juga rekan-rekannya. "Saya harap kemenangan atas Spurs akan menjadi dorongan untuk kita dan mengakhiri musim ini dengan bagus." pandangnya.

"Kita belum mendapatkan apa yang kita pantas raih saat melawan tim-tim papan atas tetapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Kita harus bertanggung jawab dengan di mana kita berada sekarang." tutup Gerrard.

Liverpool masih memiliki sembilan partai untuk dijalani. Dua tim kuat, Chelsea dan Everton menunggu mereka di bulan April dan Mei mendatang.

Gerrard: Downing Sudah Berubah

Liverpool - Dulu dikritik, kini dipuji. Perjalanan karir seorang Stewart Downing bersama Liverpool bisa dikatakan tidak selalu mulus.

Didatangkan dari Aston Villa dengan harga 20 juta poundsterling, Downing menjalani musim pertama bersama Liverpool dengan buruk. Dalam 46 partai, hanya dua gol dan dua assist yang berhasil ia sumbangkan.

Memasuki musim keduanya, pria 28 tahun mulai menunjukkan perbaikan. Ini yang mendorong sang kapten, Steven Gerrard untuk memberikan pujian apalagi Downing mencetak salah satu gol di partai kontra Tottenham.

Gerrard menilai penampilan Downing pada pertandingan yang dimenangkan oleh Liverpool sangatlah krusial. "Saya pikir, gol Downing mengubah pertandingan. Itu yang memberikan kita dorongan untuk memenangkan." tuturnya.

"Dia adalah pemain yang beda sekarang. Sekarang kita melihat Stewart Downing sebagai pemain internasional Inggris dan kita sadar mengapa dia memiliki banyak caps." jelas Gerrard.

Yang membuat Gerrard tercengang adalah, bukan masalah seberapa banyak gol yang dicipatkan Downing, namun seberapa besar kontribusinya untuk Liverpool. "Apa yang membuat saya kagum adalah dia bekerja keras untuk tim tanpa bola. Dia lebih banyak melepaskan tekel dan membantu Glen Johnson." pandangnya.

"Statistik menunjukkan seperti itu. Dia dalah pemain yang beda dan akalu dia tetap mempertahankan penampilan tersebut, maka uang yang kita keluarkan tidak sia-sia." tambah Gerrard.

Liverpool kini bertengger di posisi keenam dengan poin 47. Dengan menyisakan 10 pertandingan lagi, target kemenangan akan diusahakan pasukan Brendan Rodgers di tiap pekannya guna menembus empat besar.

Gerrard Ingin Liverpool Akhiri Musim di Atas Everton

Liverpool - Liverpool sukses mengakhiri tren buruk kala menghadapi klub asal kota London, Tottenham Hotspur. Kemenangan 3-2 berhasil diraih kala mereka menjamu The Lily Whites di Anfield.

Luis Suarez, Stewart Downing dan sang kapten, Steven Gerrard menjadi pahlawan kemenangan The Reds dengan gol-golnya. Tiga poin yang diraih sukses mengangkat posisi mereka ke tempat keenam.

Melihat situasi ini, Steven Gerrard memuji penampilan rekan-rekannya. "Ini adalah kemenangan yang besar untuk kita. Dengan penampilan seperti ini melawan klub-klub papan atas, saya pikir kita kurang beruntung beberapa kali karena gagal meraih kemenangan." jelasnya.

"Tottenham mungkin adalah tim terbaik di liga. Ketika tim-tim papan atas datang, Anda selalu tahu mana pertandingan yang mereka pasti kuasai. Pujian untuk Tottenham. Karena mereka adalah tim yang hebat tetapi kita selalu berjuang dengan keras" tambah Gerrard.

Lebih lanjut, Gerrard ingin melihat Liverpool dapat menyelesaikan musim ini dengan peringkat yang lebih baik ketimbang rival sekota, Everton. "Penampilan kita sudah bagus tetapi kita tidak bole terlena karena kita baru saja mengalahkan Tottenham." seru pria 32 tahun.

"Kita harus menunjukkan apa yang kita lakukan hari ini di partai-partai selanjutnya. Kita ingin menyelesaikan musim ini di atas Everton." canang Gerrard.