Wednesday, May 27, 2015
Sunday, May 17, 2015
Gerrard: Terima Kasih, Liverpool!
Liverpool - Emosional. Begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan laga terakhir buat gelandang sekaligus kapten Liverpool, Steven Gerrard, Sabtu (16/5).
Meski harus mengakhiri laga dengan kekalahan 1-3 atas Crystal Palace, Gerrard mendapatkan kado perpisahan yang cukup spesial. Sejak peluit awal pertandingan sampai berakhir, nama pria 34 tahun ini terus dieluk-elukan.
Tak hanya itu, berbagai gimik mulai dari mosaik hingga banner-banner bergambar dirinya terpampang jelas. Tentu saja, ini adalah persembahan terakhir 44 ribu lebih fans The Reds untuk sang kapten yang akan hengkang ke Amerika Serikat musim depan.
Terenyuh dengan apresiasi yang ditunjukkan, Gerrard pun memberikan sedikit pidato perpisahannya. "Sedikit aneh. Saya takut momen perpisahan ini terjadi dan saya juga sedih tidak dapat bermain untuk suporter ini lagi," ucapnya.
"Tetapi, saya harus berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung saya lebih hari ini," jelas Gerrard.
Meski publik kurang puas dengan performa The Reds musim ini, Gerrard merasa yakin klub kesayangannya tersebut akan tampil lebih baik di musim depan. Meski, dirinya tak lagi bersama Liverpool.
"Klub ini dipegang oleh orang-orang yang berkompeten. Kita punya pemilik yang hebat dan manajer yang hebat pula. Ada banyak potensi luar biasa di skuat ini," pandangnya.
"Saya yakin, akan ada beberapa pemain yang masuk di musim depan. Yang jelas, saya akan rindu dengan momen-momen bekerja untuk klub ini," tambah Gerrard.
Lebih lanjut, Gerrard pun berjanji tidak akan melupakan hari-hari di mana ia memulai semuanya pada 1998 lalu. "Momen di mana saya pertama kali bermain di depan The Kop, saya tidak akan lupakan," jelasnya.
"Bermain untuk Liverpool adalah mimpi yang jadi kenyataan. Sisanya hanya bonus," tutup Gerrard sambil membopong putri terkecil, Lourders.
Gerrard masih menyisakan satu lagi laga bersama Liverpool pada pekan depan. Ketika pasukan Brendan Rodgers bertandang ke kandang Stoke City, Britannia Stadium.
Meski harus mengakhiri laga dengan kekalahan 1-3 atas Crystal Palace, Gerrard mendapatkan kado perpisahan yang cukup spesial. Sejak peluit awal pertandingan sampai berakhir, nama pria 34 tahun ini terus dieluk-elukan.
Tak hanya itu, berbagai gimik mulai dari mosaik hingga banner-banner bergambar dirinya terpampang jelas. Tentu saja, ini adalah persembahan terakhir 44 ribu lebih fans The Reds untuk sang kapten yang akan hengkang ke Amerika Serikat musim depan.
Terenyuh dengan apresiasi yang ditunjukkan, Gerrard pun memberikan sedikit pidato perpisahannya. "Sedikit aneh. Saya takut momen perpisahan ini terjadi dan saya juga sedih tidak dapat bermain untuk suporter ini lagi," ucapnya.
"Tetapi, saya harus berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung saya lebih hari ini," jelas Gerrard.
Meski publik kurang puas dengan performa The Reds musim ini, Gerrard merasa yakin klub kesayangannya tersebut akan tampil lebih baik di musim depan. Meski, dirinya tak lagi bersama Liverpool.
"Klub ini dipegang oleh orang-orang yang berkompeten. Kita punya pemilik yang hebat dan manajer yang hebat pula. Ada banyak potensi luar biasa di skuat ini," pandangnya.
"Saya yakin, akan ada beberapa pemain yang masuk di musim depan. Yang jelas, saya akan rindu dengan momen-momen bekerja untuk klub ini," tambah Gerrard.
Lebih lanjut, Gerrard pun berjanji tidak akan melupakan hari-hari di mana ia memulai semuanya pada 1998 lalu. "Momen di mana saya pertama kali bermain di depan The Kop, saya tidak akan lupakan," jelasnya.
"Bermain untuk Liverpool adalah mimpi yang jadi kenyataan. Sisanya hanya bonus," tutup Gerrard sambil membopong putri terkecil, Lourders.
Gerrard masih menyisakan satu lagi laga bersama Liverpool pada pekan depan. Ketika pasukan Brendan Rodgers bertandang ke kandang Stoke City, Britannia Stadium.
Sunday, May 10, 2015
Friday, May 01, 2015
Gerrard: Suatu Saat, Saya Akan Kembali
Liverpool - Akhir pekan lalu, (25/4) bisa jadi pekan yang mengesankan buat Steven Gerrard. Di tengah keterpurukan The Reds di liga, sang kapten justru mendapatkan kehormatan buat menerima sebuah penghargan penting dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA).
Penghargaan ini merupakan apresiasi sepak bola Inggris terhadap kontribusi yang telah diberikan Gerrard selama mengabdi di Liverpool sejak 1998. Tentu saja, pria 34 tahun ini berbagi penghargaan dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.
Kepada FA TV, Gerrard menjelaska betapa bahagianya usai menerima penghargaan tersebut. "Tentu saya merasa senang tiap kali datang buat menghadiri acara dan menerima penghargaan individu seperti ini. Terlebih, penghargaan ini datang usia saya bekerja keras di atas lapangan," ucapnya.
"Saya datang dari sebuah daerah kecil di Liverpool dan saya selalu berusaha menampilkan yang terbaik dengan jerih payah untuk mendapatkan apa yang saya kini sudah dapatkan," tambah Gerrard.
Yang menarik, penghargaan ini ia dapatkan hanya sebulan sebelum dia benar-benar meninggalkan Liverpool. Maklum, Gerrard akan segera berkostum LA Galaxy pada musim depan.
Akan tetapi, pemain dengan caps 500 di Liga Inggris ini yakin suatu saat dirinya akan kembali ke Anfield. Meski dalam kapasitas yang lain.
"Yang paling utama adalah pengorbanan. Itu kuncinya. Selain itu, kamu juga harus berada di sekitar pemain-pemain yang hebat juga dan klub yang tak kalah hebatnya. Jadi, sebuah kebanggaan bisa mewakili Liverpool di atas lapangan dalam waktu yang cukup lama," padangnya.
"Jujur, saya akan merindukan Liverpool, liga dan negeri ini. Saya akan merindukan semuanya. Tetapi, saya bisa pergi dengan kepala tegak dan saya belum akan mengakhiri karir saja. Namun, saya yakin suatu saat akan kembali ke sini lagi," tutup Gerrard.
Penghargaan ini merupakan apresiasi sepak bola Inggris terhadap kontribusi yang telah diberikan Gerrard selama mengabdi di Liverpool sejak 1998. Tentu saja, pria 34 tahun ini berbagi penghargaan dengan legenda Chelsea, Frank Lampard.
Kepada FA TV, Gerrard menjelaska betapa bahagianya usai menerima penghargaan tersebut. "Tentu saya merasa senang tiap kali datang buat menghadiri acara dan menerima penghargaan individu seperti ini. Terlebih, penghargaan ini datang usia saya bekerja keras di atas lapangan," ucapnya.
"Saya datang dari sebuah daerah kecil di Liverpool dan saya selalu berusaha menampilkan yang terbaik dengan jerih payah untuk mendapatkan apa yang saya kini sudah dapatkan," tambah Gerrard.
Yang menarik, penghargaan ini ia dapatkan hanya sebulan sebelum dia benar-benar meninggalkan Liverpool. Maklum, Gerrard akan segera berkostum LA Galaxy pada musim depan.
Akan tetapi, pemain dengan caps 500 di Liga Inggris ini yakin suatu saat dirinya akan kembali ke Anfield. Meski dalam kapasitas yang lain.
"Yang paling utama adalah pengorbanan. Itu kuncinya. Selain itu, kamu juga harus berada di sekitar pemain-pemain yang hebat juga dan klub yang tak kalah hebatnya. Jadi, sebuah kebanggaan bisa mewakili Liverpool di atas lapangan dalam waktu yang cukup lama," padangnya.
"Jujur, saya akan merindukan Liverpool, liga dan negeri ini. Saya akan merindukan semuanya. Tetapi, saya bisa pergi dengan kepala tegak dan saya belum akan mengakhiri karir saja. Namun, saya yakin suatu saat akan kembali ke sini lagi," tutup Gerrard.
Gerrard diperkirakan akan kembali mengisi starting line-up di akhir pekan saat Liverpool menghadapi QPR. Usai absen di laga kontra Hull City.
Subscribe to:
Posts (Atom)