Liverpool - Gagal membawa Liverpool dan
Inggris meraih kampiun di dua ajang, Liga Inggris dan Piala Dunia jelas jadi
kekecewaan tersendiri untuk Steven Gerrard. Bukan apa-apa, lantaran usianya
sudah mencapai 34 tahun, ia seakan sudah kehabisan waktu.
Tidak hanya itu, publik pun juga
menjadikannya kambing hitam kegagalan. Meski pada akhirnya, ia kembali
dielu-elukan atas aksinya di atas lapangan yang kerap mengundang decak kagum.
Nah, memasuki musim baru, misi
baru tentu saja telah ditetapkan oleh sang kapten. Selain ingin sekali menembus
kesalahannya di musim lalu, Gerrard berhasrat untuk bisa terus bersama The
Reds.
Berikut, petikan pernyataan dari
Gerrard soal masa depannya di Liverpool.
Anda mendapatkan dukungan dari
orang-orang di sekitar yang sangat dekat. Itu yang juga terjadi dengan saya
sejak hari pertama saya menjalani debut. Mereka selalu ada untuk saya.
Saya juga punya manajer hebat
yang sangat berperan besar terhadap perjalanan karir saya. Level permainan saya
di Liverpool dan Inggris terkadang bisa berujung dengan sesuatu yang
menyakitkan.
Karena, Anda tidak selalu dapat
merayakan kemenangan, tersenyum, memenangkan banyak hal. Ketika Anda berjuang
untuk sesuatu di level seperti ini, akan selalu ada keterpukurkan dan
kekecewaan yang bakal terjadi.
Dan yang terjadi dalam tiga bulan
terakhir adalah kekecewaan terbesar saya. Namun, ketika Anda menjadi seorang
pemain maupun fan Liverpool, Anda harus memberikan segalanya tiap kali
berjuang. Terkadang, akhirnya tidak selalu sempurna. Tetapi, Anda harus
melewati banyak sekali momen-momen yang sulit.
Sayang, saya mengalami
momen-momen sulit saya di akhir musim lalu dan saya harus berjuang di Piala
Dunia dengan harapan bisa menjadi obat penawar sakit hati. Tetapi, sama saja.
Jadi, ada dua kekecewaan terbesar dalam jarak waktu yang pendek. Ini menjadi
sebuah ujian tersendiri. Pertanyaanya apakah saya bisa bangkit? saya percaya
bisa!
Kami harus berusaha coba
memenangkan Liga Inggris dan melaju di Liga Champions. Dua ajang tersebut
sangat besar. Ketika Anda menjadi kapten sebuah tim, Anda tidak bisa merasa
terpuruk dengan apa yang terjadi. Karena, semua orang di grup ini mengikuti apa
yang saya lakukan.
Mereka akan melihat cara saya
bersikap. Jadi mau tak mau, saya harus melupakan luka ini. Kalau pun ada waktu
untuk memikirkan kekecewaan itu semua, itu saat saya berbicara dengan media.
Saya mengerti kegagalan ini akan
menjadi hal yang akan terus diperbincangkan. Tetapi, saua harus segera
memandang ke depan. Anda tahu saya dan saya akan mencoba peruntungan lagi.
Soal Kontrak dan Frank Lampard
Ada beberapa perbincangan soal
kontrak dan Brendan telah menyebut hal tersebut beberapa kali. Tetapi memang
belum ada rencana. Tetapi, saya yakin kami akan terus berjalan bersama-sama ke
depannya. Yang jelas, kami harus bersabar.
Saya harap masih ada semusim lagi
untuk saya. Tetapi, yang saya pikirkan saat ini adalah musim ini. Saya hanya
bisa berbicara soal satu musim yang tersisa di kontrak saya dan mungkin itu
jadi musim terakhir saya. Saya tidak tahu. Saya hanya ingin terus berjuang
untuk meraih kesuksesan yang ada di musim ini dan memberikan segalanya.
Soal Frank Lampard, saya pikir
dia membuat keputusan yang cukup besar. Di usia yang ke-36, dia telah menjalani
karir yang cukup indah dan saya tidak berpikir dia harus membuktikan
kapasitasnya lagi di Inggris. Dia telah memecahkanh banyak rekor bersama Chelsea
dan memenangkan banyak gelar.
Suatu saat, hal tersebut bisa
saja terjadi kepada saya. Hanya saja, saya tidak tahu. Saya tidak pernah
mendiskusikan hal tersebut kepada siapapun. Mungkin, suatu hari nanti, saya
ingin hengkang dari Liverpool dan mencoba sesuatu yang berbeda. Tetapi, saya
belum memberikan banyak hal untuk klub ini. Jadi, rencana tersebut bukan bagian
terpenting kini.