Melbourne - Sambutan luar biasa didapatkan Liverpool selama menjalani tur Asia musim panas kali ini. Puluhan ribu selalu memadati dua laga yang digelar di Indonesia dan di Australia tanggal 20 dan 24 Juli.
Jika di Gelora Bung Karno, pertandingan diisi sekitar 82 ribu lebih Kopites. Di Melbourne, Steven Gerrard dan kawan-kawan didukung 95 ribu fans di Melbourne Cricket Ground.
Hal tersebut membuat sang kapten, Steven Gerrard sangat terkesan. "Sambutannya membuat saya terkesan. Ini membuat saya terkejut. Semua pemain merasa sangat disambut hangat. Dukungan yang kita dapatkan sangat besar. Semuanya tentu saja berawal dari Indonesia." ungkap Gerrard yang dilansir situs resmi Liverpool.
Bahkan, pria 33 tahun ini mengungkapkan ada kejadian lucu yang dialami selama berada di Jakarta. "Saya masih terkejut dengan seberapa banyak penggemar yang datang ke stadion terutama di negara seperti Indonesia dan Australia. Bahkan di Indonesia, seorang pria mencoba menyaksikanku bercukur. Itu pengalaman baru bagi saya." ujarnya.
Tak hayal, Gerrard berujar bahwa dukungan meriah selama berada di Asia menunjukkan seberapa besar Liverpool di dunia. "Dengan pengalaman ini, saya banyak belajar kalau dukungan yang kita dapatkan dari dunia luas sangatlah besar. Ini membuktikan seberapa besar Liverpool dan seberapa beruntung kita yang menjadi bagian dari klub ini." jelas Gerrard.
Soal cuaca, pemain yang telah mencetak 98 gol di Liga Inggris ini mengaku cukup mampu beradaptasi dengan udara di Australia ketimbang di Indonesia. "Di sini udaranya cukup serupa seperti di Inggris. Di Indonesia, sulit untuk bernafas. Anda sulit untuk bergerak di latihan maupun saat pertandingan." tutupnya.
Steven Gerrard mencetak salah satu gol kemenangan The Reds kala meladeni Melbourne Victory. Selanjutanya, sang kapten akan mengawal timnya menuju Thailand untuk melakoni laga pra-musim terakhir The Reds.
Jika di Gelora Bung Karno, pertandingan diisi sekitar 82 ribu lebih Kopites. Di Melbourne, Steven Gerrard dan kawan-kawan didukung 95 ribu fans di Melbourne Cricket Ground.
Hal tersebut membuat sang kapten, Steven Gerrard sangat terkesan. "Sambutannya membuat saya terkesan. Ini membuat saya terkejut. Semua pemain merasa sangat disambut hangat. Dukungan yang kita dapatkan sangat besar. Semuanya tentu saja berawal dari Indonesia." ungkap Gerrard yang dilansir situs resmi Liverpool.
Bahkan, pria 33 tahun ini mengungkapkan ada kejadian lucu yang dialami selama berada di Jakarta. "Saya masih terkejut dengan seberapa banyak penggemar yang datang ke stadion terutama di negara seperti Indonesia dan Australia. Bahkan di Indonesia, seorang pria mencoba menyaksikanku bercukur. Itu pengalaman baru bagi saya." ujarnya.
Tak hayal, Gerrard berujar bahwa dukungan meriah selama berada di Asia menunjukkan seberapa besar Liverpool di dunia. "Dengan pengalaman ini, saya banyak belajar kalau dukungan yang kita dapatkan dari dunia luas sangatlah besar. Ini membuktikan seberapa besar Liverpool dan seberapa beruntung kita yang menjadi bagian dari klub ini." jelas Gerrard.
Soal cuaca, pemain yang telah mencetak 98 gol di Liga Inggris ini mengaku cukup mampu beradaptasi dengan udara di Australia ketimbang di Indonesia. "Di sini udaranya cukup serupa seperti di Inggris. Di Indonesia, sulit untuk bernafas. Anda sulit untuk bergerak di latihan maupun saat pertandingan." tutupnya.
Steven Gerrard mencetak salah satu gol kemenangan The Reds kala meladeni Melbourne Victory. Selanjutanya, sang kapten akan mengawal timnya menuju Thailand untuk melakoni laga pra-musim terakhir The Reds.
No comments:
Post a Comment