Liverpool - Steven Gerrard mungkin menjadi salah satu dari sedikit pesepakbola profesional yang percaya dengan keajaiban. Beberapa kesempatan yang disebut keajaiban seperti Final Liga Champions 2005 atau Final Piala FA 2006 menjadi bukti sahihnya.
Ketika hal tersebut digeser ke masalah Timnas Inggris, tentu saja akan berbeda cerita. Sejak terakhir kali menjuarai Piala Dunia 1966, The Three Lions belum lagi mencicipi keajaiban-keajaiban.
Gerrard pun sadar bahwa ekspektasi dari masyarakat Inggris yang mungkin saja membebani pikiran setiap pemain yang membela tim tersebut. "Inggris mungkin bukan tim terbaik di dunia. Ini juga bukan tim terbaik di Eropa. Kita mungkin berada di 10 besar di dunia." jelasnya.
"Kita tinggal di sebuah negara yang sangat bersemangat jika membicarakan sepakbola. Itu yang membuat kita sedikit frustrasi. Kita selalu disebut sebagai tim anak bawang atau kita dianggap telah mengecewakan negara." pandang Gerrard.
Namun Gerrard percaya kalau Inggris bisa memetik apa yang dirinya lakukan bersama Liverpool kita sukses mengalahkan AC Milan di laga final Liga Champions paling dramatis, Istanbul 2005, kesuksesan tersebut akan datang. "Saya berpikir realistis saja. Saya hanya punya satu kompetisi lagi untuk negara ini. Dan tipe keajaiban seperti yang terjadi dengan Liverpool di 2005 membuat saya tetap percaya Inggris akan sukses." harapnya.
Steven Gerrard akan memulai petualangan barunya bersama Timnas Inggris pada bulan Maret mendatang kala bertandang ke Brazil untuk menjalani laga persahabatan. Setelah itu, dirinya harus memimpin Timnas Inggris berkutat kembali di Kualifikasi Piala Dunia 2014 mendatang.
Ketika hal tersebut digeser ke masalah Timnas Inggris, tentu saja akan berbeda cerita. Sejak terakhir kali menjuarai Piala Dunia 1966, The Three Lions belum lagi mencicipi keajaiban-keajaiban.
Gerrard pun sadar bahwa ekspektasi dari masyarakat Inggris yang mungkin saja membebani pikiran setiap pemain yang membela tim tersebut. "Inggris mungkin bukan tim terbaik di dunia. Ini juga bukan tim terbaik di Eropa. Kita mungkin berada di 10 besar di dunia." jelasnya.
"Kita tinggal di sebuah negara yang sangat bersemangat jika membicarakan sepakbola. Itu yang membuat kita sedikit frustrasi. Kita selalu disebut sebagai tim anak bawang atau kita dianggap telah mengecewakan negara." pandang Gerrard.
Namun Gerrard percaya kalau Inggris bisa memetik apa yang dirinya lakukan bersama Liverpool kita sukses mengalahkan AC Milan di laga final Liga Champions paling dramatis, Istanbul 2005, kesuksesan tersebut akan datang. "Saya berpikir realistis saja. Saya hanya punya satu kompetisi lagi untuk negara ini. Dan tipe keajaiban seperti yang terjadi dengan Liverpool di 2005 membuat saya tetap percaya Inggris akan sukses." harapnya.
Steven Gerrard akan memulai petualangan barunya bersama Timnas Inggris pada bulan Maret mendatang kala bertandang ke Brazil untuk menjalani laga persahabatan. Setelah itu, dirinya harus memimpin Timnas Inggris berkutat kembali di Kualifikasi Piala Dunia 2014 mendatang.
mas' request file mp3 nya nyanyian Liverpudlian di anfield!
ReplyDelete