Liverpool - Bukan menjadi suatu yang tabu lagi ketika kita dituntut untuk belajar dari rival kita. Meski gengsi menjadi satu hambatannya, keuntungan yang didapat dari hal tersebut sangatlah besar.
Begitupula hal yang dirasakan Steven Gerrard. Kapten Liverpool ini merasa timnya masih harus belajar banyak dari rival abadi mereka, Manchester United.
Konsistensi permainan menjadi salah satu masalah berat The Reds dalam kurum 20 tahun ke belakang. Apalagi kalau berbicara masalah persaingan di liga, Liverpool mungkin sudah akrab melihat tim-tim seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea dan sekarang Mancheste City mendahului langkah mereka.
Seperti yang dilansir Daily Mirror, Gerrard menegaskan bahwa memang ada jarak yang cukup besar antara Liverpool dan Manchester United secara konsistensi permainan. "Saya suka filosofi bermain manajer baru. Saya suka gayanya." ucapnya.
"Tetapi jarak antara kita dan Manchester United sangatlah besar. Tetapi saya percaya, kita bisa mengalahkan tim apapun di liga." optimisnya.
Pria 32 tahun tersebut pun coba menyadarkan rekan-rekannya untuk belajar dari rival abadinya tersebut dan mengambil sisi positifnya. "Apa yang kita butuhkan adalah konsistensi. Ada beberapa pertandingan ketika mereka tidak bermain baik namun mereka masih bisa menang." pandang Gerrard.
"Namun herannya, ketika kita tidak bermain baik, kita tidak bisa menang. Kita harus menemukan cara untuk memenangkan pertandingan ketika kita tidak berada di level permainan terbaik." jelasnya.
Liverpool kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Jika diukur jaraknya dari sang pemuncak klasemen, jelas perbedaan signifikan pun terpampang. Namun dengan perbaikan di segala lini, bukan tidak mungkin suatu hari roda kehidupan kembali berputar.
Begitupula hal yang dirasakan Steven Gerrard. Kapten Liverpool ini merasa timnya masih harus belajar banyak dari rival abadi mereka, Manchester United.
Konsistensi permainan menjadi salah satu masalah berat The Reds dalam kurum 20 tahun ke belakang. Apalagi kalau berbicara masalah persaingan di liga, Liverpool mungkin sudah akrab melihat tim-tim seperti Manchester United, Arsenal, Chelsea dan sekarang Mancheste City mendahului langkah mereka.
Seperti yang dilansir Daily Mirror, Gerrard menegaskan bahwa memang ada jarak yang cukup besar antara Liverpool dan Manchester United secara konsistensi permainan. "Saya suka filosofi bermain manajer baru. Saya suka gayanya." ucapnya.
"Tetapi jarak antara kita dan Manchester United sangatlah besar. Tetapi saya percaya, kita bisa mengalahkan tim apapun di liga." optimisnya.
Pria 32 tahun tersebut pun coba menyadarkan rekan-rekannya untuk belajar dari rival abadinya tersebut dan mengambil sisi positifnya. "Apa yang kita butuhkan adalah konsistensi. Ada beberapa pertandingan ketika mereka tidak bermain baik namun mereka masih bisa menang." pandang Gerrard.
"Namun herannya, ketika kita tidak bermain baik, kita tidak bisa menang. Kita harus menemukan cara untuk memenangkan pertandingan ketika kita tidak berada di level permainan terbaik." jelasnya.
Liverpool kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Jika diukur jaraknya dari sang pemuncak klasemen, jelas perbedaan signifikan pun terpampang. Namun dengan perbaikan di segala lini, bukan tidak mungkin suatu hari roda kehidupan kembali berputar.
No comments:
Post a Comment