Warsawa - Perlakukan rasisme kembali terjadi. Kali ini Timnas Inggris U-21 menjadi korbannya kala bertanding melawan tim tuan rumah, Serbia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2013.
Sesaat setelah peluit dibunyikan, beberapa pemain Serbia dan staf pelatih terlibat baku hantam dengan para punggawa Inggris muda. Hal tersebut dipancing cekcok antara Danny Rose dengan para suporter yang meneriakinya dengan suara kera.
Prihatin dengan kasus ini, kapten Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard buka suara. Gerrard kecewa dengan isu rasisme yang masih mendera sepakbola baik lokal maupun internasional. "Hal yang mengecewakan tersebut berarti Anda (UEFA) harus kembali ke titik nol lagi untuk berjuang membersihkan sepakbola dari rasisme. Kita sebenarnya sudah ada kemajuan namun dengan situasi semalam, itu membawa kembali kita ke titik awal lagi.: ujar Gerrard yang dilansir Daily Mail.
"Ini mengecewakan tetapi semua orang di atasku harus mengendalikan situasi ini. Para pihak yang berwenang harus tegas. Kalau ini adalah satu-satunya solusi, tidak ada yang bisa berbuat apa-apa lagi." jelasnya.
Pria 32 tahun tersebut menambahkan UEFA seharusnya tidak menunggu untuk memberikan sanksi seberat-beratnya apabila pelaku rasisme tersebut terbukti bersalah. "Mereka adalah orang-orang yang berkuasa yang dapat memberikan hukuman atau denda besar. Tunggu apa lagi? lakukan sekarang!" seru Gerrard.
Ini bukan pertama kalinya Gerrard berbicara tentang masalah rasisme. Beberapa waktu yang lalu ketika rekan satu timnya di Inggris dan Liverpool, John Terry dan Luis Suarez tersangkut kasus tersebut, sang kapten cukup tegas mengomentari.
Sesaat setelah peluit dibunyikan, beberapa pemain Serbia dan staf pelatih terlibat baku hantam dengan para punggawa Inggris muda. Hal tersebut dipancing cekcok antara Danny Rose dengan para suporter yang meneriakinya dengan suara kera.
Prihatin dengan kasus ini, kapten Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard buka suara. Gerrard kecewa dengan isu rasisme yang masih mendera sepakbola baik lokal maupun internasional. "Hal yang mengecewakan tersebut berarti Anda (UEFA) harus kembali ke titik nol lagi untuk berjuang membersihkan sepakbola dari rasisme. Kita sebenarnya sudah ada kemajuan namun dengan situasi semalam, itu membawa kembali kita ke titik awal lagi.: ujar Gerrard yang dilansir Daily Mail.
"Ini mengecewakan tetapi semua orang di atasku harus mengendalikan situasi ini. Para pihak yang berwenang harus tegas. Kalau ini adalah satu-satunya solusi, tidak ada yang bisa berbuat apa-apa lagi." jelasnya.
Pria 32 tahun tersebut menambahkan UEFA seharusnya tidak menunggu untuk memberikan sanksi seberat-beratnya apabila pelaku rasisme tersebut terbukti bersalah. "Mereka adalah orang-orang yang berkuasa yang dapat memberikan hukuman atau denda besar. Tunggu apa lagi? lakukan sekarang!" seru Gerrard.
Ini bukan pertama kalinya Gerrard berbicara tentang masalah rasisme. Beberapa waktu yang lalu ketika rekan satu timnya di Inggris dan Liverpool, John Terry dan Luis Suarez tersangkut kasus tersebut, sang kapten cukup tegas mengomentari.
No comments:
Post a Comment