Saturday, September 01, 2012

Tak Munafik, Gerrard Akui Pernah 'Digoda' United

Liverpool - Steven Gerrard, tak ada yang mampu memberikan bantahan lagi kalau dirinya telah menjadi salah satu dari sedikit pesepakbola yang mendahulukan loyalitas daripada materil. 14 musim sudah sang legenda bermain di klub yang dia cintai dan dirinya tidak pernah komplain tentang fakta kalau dirinya masih belum mampu mengangkat gelar juara liga yang selama ini dia impikan.

Dalam karirnya, Gerrard tercatat pernah tiga kali menerima tawaran untuk membelot dari The Reds yang salah satunya menyisipkan jaminan untuk merealisasikan mimpinya menjadi kampiun Liga Inggris. Pada 2004 dan 2005 lalu, Chelsea datang dengan gelontoran dananya. Bahkan sebelumnya, klub yang selama ini dia benci, Manchester United berusaha menggodanya dengan garansi yang sama.

Namun itulah Gerrard. Komitmen dia untuk sehidup semati bersama Liverpool membuatnya melupakan tawaran tersebut meski dirinya tahu resiko apa yang dia hadapi. Kepada Daily Mail, kapten Liverpool ini menuturkan beberapa pengalaman digoda klub-klub lain yang mungkin semua penggemarnya tidak tahu. "Ada banyak hal yang terjadi denganku selama 10 tahun terakhir. Semua orang hanya mendengar tentang Mourinho dan Chelsea di tahun 2004 dan 2005. Tetapi ada beberapa hal seperti itu yang terjadi di luar momen tersebut." akuinya.

"Menggoda memang karena dua manajer terbaik menginginkanku untuk bermain di tim mereka. Gary Neville berkata kalau Ferguson menginginkanku. Tetapi aku mengerti kalau bermain untuk Manchester United adalah hal yang mustahil. Aku tidak pernah ingin bermain untuk Manchester United. Mereka adalah klub yang fantastis tetapi juga menjadi rival di sini. Itu mengapa Gary tidak bermain untuk United dan Liverpool." ungkap Gerrard

Lanjutnya, Gerrard juga mengakui bahwa tawaran dari Manchester United memang sangat menggoda namun dirinya mempertimbangkan semua hal sebelum bereaksi kalau mustahil untuk membela United. "Jangan berpikiran negatif dulu. Tawaran tersebut menarik tetapi ini sangat tidak mungkin." jelasnya.

Hal yang berbeda justru terjadi saat Mourinho bersama Chelsea dan Real Madrid datang dengan tawaran yang konon mencapai 30 dan 40 juta poundsterling. Menurut Gerrard, kebimbangan yang dia hadapi disebabkan karena Liverpool tidak terlalu dapat berbicara banyak di Liga meski akhirnya dia mengatakan tidak untuk Chelsea dua kali. "Kasus dengan Mourinho berbeda. Klub ini (Liverpool) tidak terlalu menantang saat itu. Jadi itu yang aku pikirkan. Tetapi, aku akhirnya mengatakan tidak dua kali." ungkap Gerrard.

"Tetapi dia kembali saat di Real Madrid dua tahun yang lalu. Aku melihat beberapa pemain yang diminati Real Madrid dan Barcelona. Mereka selalu menciptakan kontroversi dengan kepindahan mereka ke sana. Tetapi itu tak pernah terjadi denganku. Aku senang berada di sini, aku merasa nyaman dan semuanya telah usai." tambahnya.

Dengan pernyataan Gerrard di atas semakin menafsirkan bahwa apa yang dilakukan pemain 32 tahun tersebut selama 14 musim karirnya di Liverpool adalah bentuk dari kesetiaan dan komitmen demi nama klub kebanggan.

No comments:

Post a Comment