Liverpool - Steven Gerrard akhirnya ikut membuka suara mengenai dirilisnya ribuan laporan oleh panel independen Tragedi Hillsborough 1989 lalu. Berangkat dengan melihat fakta-fakta dan kebenarannya yang telah terlampir dalam ribuan tumpukan kertas penting tersebut, kapten Liverpool ini cukup lega akhirnya keadilan mulai dapat ditegakkan untuk kepentingan para korban tragedi yang merenggut nyawa 96 jiwa tersebut.
Gerrard menilai bahwa dirilisnya ribuan dokumen penting hasil investigasi paska tragedi tersebut merupakan hasil kerja keras para keluarga korban yang tanpa lelah mencari keadilan untuk orang-orang yang mereka cintai. "Keberanian dan martabat yang ditunjukkan oleh keluarga korban Hillsborough dan korban yang selamat adalah contoh untuk kita semua" ucapnya seperti yang dilansir situs resmi Liverpool.
"Selama 23 tahun, mereka telah berjuang mencari keadilan untuk kepentingan para korban yang gugur, yang selamat dan semua pendukung Liverpool." jelas Gerrard.
Gerrard yang juga kehilangan salah satu anggota keluarganya dalam tragedi berdarah paling mengerikan sepanjang sejarah sepakbola menilai dirilis dokumen-dokumen tersebut cukup melegakan semua pihak yang menderita atas terjadinya insiden tersebut. "Para korban baik yang gugur maupun yang selamat tidak hanya menderita pada 15 April 1989 namun dua dekade selanjutnya dengan fitnah. yang dilakukan oleh orang-orang yang menindas posisi dan kekuatan mereka." ungkap pria 32 tahun tersebut.
"Berbicara sebagai orang yang memiliki keluarga yang secara langsung menderita, aku tahu rasa sakit dan luka ini akan terus berlanjut. Bagaimanapun juga, aku berharap laporan yang dirilis pada hari ini membawa sedikit kelegaan tentang apa yang terjadi pada hari itu" tutup Gerrard.
Gerrard menilai bahwa dirilisnya ribuan dokumen penting hasil investigasi paska tragedi tersebut merupakan hasil kerja keras para keluarga korban yang tanpa lelah mencari keadilan untuk orang-orang yang mereka cintai. "Keberanian dan martabat yang ditunjukkan oleh keluarga korban Hillsborough dan korban yang selamat adalah contoh untuk kita semua" ucapnya seperti yang dilansir situs resmi Liverpool.
"Selama 23 tahun, mereka telah berjuang mencari keadilan untuk kepentingan para korban yang gugur, yang selamat dan semua pendukung Liverpool." jelas Gerrard.
Gerrard yang juga kehilangan salah satu anggota keluarganya dalam tragedi berdarah paling mengerikan sepanjang sejarah sepakbola menilai dirilis dokumen-dokumen tersebut cukup melegakan semua pihak yang menderita atas terjadinya insiden tersebut. "Para korban baik yang gugur maupun yang selamat tidak hanya menderita pada 15 April 1989 namun dua dekade selanjutnya dengan fitnah. yang dilakukan oleh orang-orang yang menindas posisi dan kekuatan mereka." ungkap pria 32 tahun tersebut.
"Berbicara sebagai orang yang memiliki keluarga yang secara langsung menderita, aku tahu rasa sakit dan luka ini akan terus berlanjut. Bagaimanapun juga, aku berharap laporan yang dirilis pada hari ini membawa sedikit kelegaan tentang apa yang terjadi pada hari itu" tutup Gerrard.
No comments:
Post a Comment