Jakarta - Hanya berkapasitas 45,522 orang dengan status bintang tiga Eropa tidak membuat Anfield kehilangan taji sebagai salah satu stadion legendaris yang masih bertahan. Dibangun oleh John Houlding, Anfield sebenarnya adalah kandang pertama rival sekota Liverpool, Everton sebelum mereka memutuskan pindah ke Goodison Park karena tak setuju dengan harga sewa.
Bersama Liverpool, Anfield telah banyak menjalani momen-momen manis baik domestik maupun internasional. Meski keangkeran stadion dengan empat tribun, the Anfield Road end, the Centenary Stand, the Kop, dan the Main Stand telah menghilang sejalan dengan surutnya prestasi Liverpool, Anfield tetap menjadi stadion dengan tingkat keriuhan tertinggi di Inggris.
Hal tersebut sangat diyakini oleh sang kapten, Steven Gerrard. Sudah bermain di atas rumput Anfield sejak 1998 lalu, pria 32 tersebut masih menempatkan Anfiled sebagai stadion dengan atmosfer terbaik di Eropa. "Aku pernah bermain di Camp Nou dengan hampir 100.000 warga Catalan yang riuh, bermain di hadapan 90.000 ribu penggemar di Wembley dan menghadapi ejekan 75.000 suporter di dalam Old Trafford." ungkap Gerrard dalam buku terbarunya My Liverpool Story.
"Anfield memiliki kapasitas setengah dari stadion-stadion tersebut tetapi kekuatan yang hadir disini tak dapat disentuh." jelasnya.
Gerrard pun beserta para pemain Liverpool lainnya masih berharap tuah Anfield mengiringi perjalanan panjang mereka menghadapi musim kompetisi ini. Dengan kata lain, Anfield beserta isinya masih menjadi kekuatan utama The Reds hingga saat ini.
Bersama Liverpool, Anfield telah banyak menjalani momen-momen manis baik domestik maupun internasional. Meski keangkeran stadion dengan empat tribun, the Anfield Road end, the Centenary Stand, the Kop, dan the Main Stand telah menghilang sejalan dengan surutnya prestasi Liverpool, Anfield tetap menjadi stadion dengan tingkat keriuhan tertinggi di Inggris.
Hal tersebut sangat diyakini oleh sang kapten, Steven Gerrard. Sudah bermain di atas rumput Anfield sejak 1998 lalu, pria 32 tersebut masih menempatkan Anfiled sebagai stadion dengan atmosfer terbaik di Eropa. "Aku pernah bermain di Camp Nou dengan hampir 100.000 warga Catalan yang riuh, bermain di hadapan 90.000 ribu penggemar di Wembley dan menghadapi ejekan 75.000 suporter di dalam Old Trafford." ungkap Gerrard dalam buku terbarunya My Liverpool Story.
"Anfield memiliki kapasitas setengah dari stadion-stadion tersebut tetapi kekuatan yang hadir disini tak dapat disentuh." jelasnya.
Gerrard pun beserta para pemain Liverpool lainnya masih berharap tuah Anfield mengiringi perjalanan panjang mereka menghadapi musim kompetisi ini. Dengan kata lain, Anfield beserta isinya masih menjadi kekuatan utama The Reds hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment