Liverpool - Musim lalu mungkin menjadi musim terburuk Liverpool yang pernah Steven Gerrard jalani sepanjang karirnya. Hanya finish di posisi kedelapan menjadi kekecewaan utamanya meski berhasil menggondol trofi Piala Carling.
Pria yang telah menjadi kapten utama Liverpool sejak 2003 ini coba sedikit menceritakan kekecewaannya musim lalu. "Kita padahal sempat mengalahkan Arsenal 2-1 yang finish di urutan ketiga. Sedangkan kita finish di urutan kedelapan. Hal tersebut membuat frustrasi semuanya tetapi jika melihat keseluruhan penampilan kami di musim lalu, memang tidak cukup bagus." pandang Gerrard yang dilansir oleh Liverpool Echo.
Kekecewaan Gerrard memuncak saat Kenny Dalglish meninggalkan Liverpool walaupun dirinya menyadari ini adalah sebuah konsekuensi dari kegagalan tersebut. "Ketika Kenny pergi, kejutan besar terjadi dan sangat mengecewakan karena aku sangat mencintai Kenny namun pemilik klub adalah yang berhak untuk memutuskan semuanya." katanya.
"Sebagai sebuah grup dari para pemain, Anda harus menerima kritik karena kegagalan musim lalu. Anda harus menyingkirkan rasa sakit hati itu sampai Anda bisa melakukan sesuatu." ucap Gerrard.
Terlalu larut dalam sebuah kekecewaan memang sangat disadari Gerrard tidak akan membantu sama sekali. Dan dia merasa ini saatnya untuk membayar semua kesalahan. "Tak perlu merasa terpuruk. Sakarang saatnya untuk memperbaiki semuanya dan tidak membuat kesalahan yang sama. Kita harus lebih klinis dan kita harus mencoba untuk meraih poin yang seharusnya kita raih." serunya.
Mengenai target akhir musim, Gerrard tetap pada pendiriannya agar setidaknya Liverpool bisa kembali ke empat besar dan meraih tiket Liga Champions. "Kembali ke empat besar adalah prioritasnya dan aku yakin kita akan mendapatkannya. Kalau kita bisa lebih klinis dan memanfaatkan kesempatan, kita akan finish lebih tinggi dari pada musim lalu." harapnya.
"Bermain di Liga Champions adalah kunci untuk tim ini dan diriku. Karena Liga Champions adalah kompetisi di mana kita semua seharusnya bermain." tutup Gerrard.
Perjalanan Steven Gerrard dan Liverpool akan dimulai pada akhir pekan ini saat menghadapi WBA. 38 pertandingan menanti Liverpool dan lihat apa yang akan terjadi di akhir musim.
Pria yang telah menjadi kapten utama Liverpool sejak 2003 ini coba sedikit menceritakan kekecewaannya musim lalu. "Kita padahal sempat mengalahkan Arsenal 2-1 yang finish di urutan ketiga. Sedangkan kita finish di urutan kedelapan. Hal tersebut membuat frustrasi semuanya tetapi jika melihat keseluruhan penampilan kami di musim lalu, memang tidak cukup bagus." pandang Gerrard yang dilansir oleh Liverpool Echo.
Kekecewaan Gerrard memuncak saat Kenny Dalglish meninggalkan Liverpool walaupun dirinya menyadari ini adalah sebuah konsekuensi dari kegagalan tersebut. "Ketika Kenny pergi, kejutan besar terjadi dan sangat mengecewakan karena aku sangat mencintai Kenny namun pemilik klub adalah yang berhak untuk memutuskan semuanya." katanya.
"Sebagai sebuah grup dari para pemain, Anda harus menerima kritik karena kegagalan musim lalu. Anda harus menyingkirkan rasa sakit hati itu sampai Anda bisa melakukan sesuatu." ucap Gerrard.
Terlalu larut dalam sebuah kekecewaan memang sangat disadari Gerrard tidak akan membantu sama sekali. Dan dia merasa ini saatnya untuk membayar semua kesalahan. "Tak perlu merasa terpuruk. Sakarang saatnya untuk memperbaiki semuanya dan tidak membuat kesalahan yang sama. Kita harus lebih klinis dan kita harus mencoba untuk meraih poin yang seharusnya kita raih." serunya.
Mengenai target akhir musim, Gerrard tetap pada pendiriannya agar setidaknya Liverpool bisa kembali ke empat besar dan meraih tiket Liga Champions. "Kembali ke empat besar adalah prioritasnya dan aku yakin kita akan mendapatkannya. Kalau kita bisa lebih klinis dan memanfaatkan kesempatan, kita akan finish lebih tinggi dari pada musim lalu." harapnya.
"Bermain di Liga Champions adalah kunci untuk tim ini dan diriku. Karena Liga Champions adalah kompetisi di mana kita semua seharusnya bermain." tutup Gerrard.
Perjalanan Steven Gerrard dan Liverpool akan dimulai pada akhir pekan ini saat menghadapi WBA. 38 pertandingan menanti Liverpool dan lihat apa yang akan terjadi di akhir musim.
No comments:
Post a Comment