Lisbon - Bukan hal yang mudah buat seorang Steven Gerrard memimpin Inggris di Piala Dunia 2014 nanti. Selain masih dibayang-bayangi kegagalan Liverpool di Liga Inggris, Gerrard harus bermain dengan rekan-rekan yang jauh lebih mudah.
Namun bukan itu yang dikhawatirkan oleh seorang Gerrard. Adalah suhu udara yang tinggi di venue Grup D, Manaus yang menjadi perhatian sang kapten mengingat rekan-rekan cukup rentan dengan udara panas.
Hal ini diakui olehnya usai memimpin The Three Lions menjalani latihan khusus di Portugal. "Jelas, udara panas akan mempengaruhi kami. Lari sprint akan jauh lebih sulit dan Anda harus menarik nafas lebih sering," ucap Gerrard yang dilansir oleh Daily Star.
"Anda juga akan merasa sangat lelah karena tubuh Anda bekerja sangat keras dan Anda harus menahan laju Anda di atas lapangan untuk memberikan otot-otot Anda kesempatan buat meregang," jelasnya.
Pria 33 tahun tersebut menganjurkan rekan-rekannya untuk tidak menghabiskan tenaga meraka di babak pertama. "Ketika Anda bermain di suhu udara tinggi dan kelembaban tinggi, Anda harus bisa mengontrol permainan dan tempo Anda. Dan Anda harus memastikan tenaga tidak habis di babak pertama," pandangnya.
"Dehidrasi menjadi hal yang paling kelihatan berpengaruh di babak kedua dan kalau Anda harus bermain hingga babak tambahan, Anda harus memastikan And masih memiliki tenaga," tambah Gerrard.
Akan tetapi Gerrard sangat yakin pasukan Roy Hodgson punya pengalaman untuk mengatasi kondisi cuaca. "Kami tidak hanya memiliki tim yang cepat, tetap juga berpengalaman. Mereka tahu cara mengontrol tempo dan bertahan," katanya.
"Kuncinya adalah penggunaan kecepatan di waktu yang tepat. Karena Anda tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan tingkat permainan tertinggi di cuaca yang panas," tutup Gerrard.
Gerrard wajar khawatir. Pasalnya mereka sudah harus menghadapi Italia di partai pembuka dan Uruguay di laga selanjutnya.
No comments:
Post a Comment