Ditakdirkan Untuk Terus Bersama, Gerrard: Saya Akan Jalani Sisa Hidup Saya di Liverpool

Liverpool - 16 tahun sejak mengawali karir profesionalnya dan 33 tahun sudah Steven Gerrard bermimpi untuk mengangkat trofi Liga Inggris. Namun hingga sekarang belum dapat diwujudkan,

Fakta tersebut jelas sedikit menyisakan luka di hati kapten Liverpool tersebut. Mengingat kontribusinya dalam 443 laga di Liga Inggris dengan torehan 98 gol dinilai cukup signifikan.

Sayang keberuntungan belum memihak kepada pria 33 tahun tersebut. Gerrard pun merasa harus bersikap realistis mengingat dirinya tidak punya banyak waktu lagi untuk mewujudkan cita-citanya.

Menilik kemungkinan tipis menjuarai liga, Gerrard optimis meski realistis. "Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau saya ingin sekali memenangkan gelar liga. Tetapi saya sudah berusia 33 tahun dan saya harus bersikap realistis." ucapnya yang dilansir oleh Guardian.

"Masih banyak yang dapat terjadi dalam 12 atau dua tahun mendatang. Dan secara realita, saya sudah jauh dari harapan meraih gelar liga. Tetapi saya tidak akan pernah berhenti berjuang." tegas Gerrard.

Bagi Gerrard, bukan uang atau gelar yang ia cari akan tetapi kebahagiaan para penggemar menjadi nomor satu. "Saya bisa saja pergi, saya bisa saja mengumpulkan lebih banyak uang dan gelar." jelasnya.

"Tetapi di sinilah saya akan menghabiskan sisa hidup saya. Klub ini dan orang-orang ini sangat penting untuk saya. Ketika kegentingan tiba, saya membuat keputusan dan saya tidak kecewa dengan hal tersebut." tambah sang kapten.

Mengenai spekulasi hengkangnya Luis Suarez, Gerrard sempat memberikan nasihat yang cukup manjur. "Saya juga ikut merasa frustrasi ketika Luis terus dihubung-hubungkan dengan Arsenal.Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Arsenal, saya pikir The Gunners bukan klub yang tepat untuk Luis Suarez." pandang Gerrard.

"Ada dua hingga tiga klub yang bisa saja ia bela di musim ini. Dan saya akui Liverpool sudah lama tidak bermain di Liga Champions. Tetapi akan terlihat memalukan kalau Anda merusak hubungan Anda dengan para suporter hanya gara-gara bergabung dengan rival. Saya melihat apa yang terjadi dengan Fernando Torres. Dan saya tidak merekomendasikan cara yang sama kepada Luis Suarez" tutupnya. Salut!