Tidak terasa, usia pernikahan Steven Gerrard dan Alex Curran sudah memasuki tahun keenam mereka. Kebersamaan mereka pun sudah berusia 11 tahun.
Fondasi keluarga harmoni yang dibangun Steven dan Alex sejak tahun 2002 terbukti ampuh menjauhkan mereka dari hal-hal yang negatif. Keduanya semakin mengikat erat hubungan saat Lily hadir ke dunia pada 2004 lalu. Komitmen berkeluarga mereka mulai diterapkan saat itu.
Sejak awal pun, Steven memang sudah ingin berkomitmen membangun keluarga meski saat itu dirinya masih berusia 22 tahun ketika bertemu Alex. "Aku ingin menjadi seorang ayah di usia muda daripada menunggu hingga aku pensiun" ungkap Steven Gerrard lewat bukunya, My Autobiography.
Namun apakah Steven Gerrard seorang pria yang cukup romantis di hadapan Alex?. Nyatanya Steven Gerrard bukan tipikal pria-pria romantis yang selalu mengumbar gombalan khas Rhoma Irama. Stevie G sosok yang cukup pemalu.
Namun, menyadari dirinya bukan seorang yang romantis, Steven Gerrard selalu berusaha romantis ketika berhadapan dengan sang istri. Romantis ala Gerrard: Komunikasi menjadi hal utama. Bukan perkataan namun perbuatan. Selalu mencoba menghabiskan waktu bersama walau sesat.
Hal ini dibuktikan tahun lalu, Ketika keduanya harus merayakan hari perkawinan mereka yang ke-5, Stevie G harus membela negara di Piala Eropa 2012 lalu. Namun Stevie G tidak kehabisan akal. Melalui Skype, Stevie G mengirimkan kecupan sayang untuk Alex dan anak-anak di rumah. "Kita memang sering berada jauh dari Stevie. Apalagi turnamen-turnamen di tengah tahun seperti ini" tutur Alex.
"Tetapi kita selalu punya waktu untuk saling menunjukkan perhatian kita berdua. Dia mengirimkanku bunga dari sana dan kecupan lewat Skype di hari ulang tahun pernikahan." tambah ibu tiga anak tersebut.
Apa sih rahasia keutuhan keluarga Steven Gerrard?. Adalah saling mengerti dan tidak mencampuri urusan masing-masing. Suami mencari nafkah dan istri merawat anak dan suami di rumah.
Alex tidak ingin berurusan dengan dunia sepakbola Stevie G. Bagi dia, yang penting Gerrard pulang membawa uang dan berkumpul dengan keluarga.
Hal tersebut berlaku dengan Stevie G. Dirinya tidak ingin tahu dengan urusan fashion sang istri. Yang penting ketika dia di rumah, istri ada. Hal tersebut yang telah diterapkan Steven dan Alex selama 11 tahun kebersamaan mereka dan 6 tahun pernikahan mereka. It works.
Pesepakbola selalu diliputi oleh kehidupan glamornya, main mata kaya kapten tim sebelah. Bagaimana Alex menghindari rasa cemburu berlebihan?.
"Untuk apa cemburu berlebihan. Singkirkan pikiran negatif dari kepala Anda dan jangan anggap serius sebuah masalah. Kepercayaan Anda kepada pasangan adalah hal terpenting untuk membangun fondasi hubungan." pandang Alex.
Meski suaminya adalah pesepakbola tersohor di dunia, Alex Curran sampai sekarang tidak mengerti bagaimana sepakbola itu dimainkan. Walaupun sama sekali tidak mengerti, Alex selalu berusaha menemani Stevie kala menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi.
Untuk Alex, pertandingan sepakbola yang harus dia saksikan adalah ketika Steven bermain baik untuk Liverpool or Inggris. Selain itu tidak. "Kalau di rumah, Steven sibuk menyaksikan sepakbola, aku ada di ruang depan untuk menyaksikan Keeping Up With Kardashian" kata Alex.
"Namun, kita sering menyaksikan acara-acara televisi atau film-film favorit bersama. Glee menjadi acara favorit kita. Aku hanya menyaksikan pertandingan yang dimainkan Stevie. Selain itu, aku tidak mengerti apa tujuan bermain sepakbola" tambahnya.
Steven Gerrard dikenal sebagai sosok pria pengasih anak-anak. Dan itu pun berlaku ketika di rumah. Stevie G paling tidak tegaan marahin anak. Meski tegas, Steven selalu ingin menuruti permintaan anaknya. Untungnya diimbangi oleh Alex yang layaknya ibu-ibu rumah tangga.
"Aku bersyukur memiliki apa yang saya & anak-anak ingin. Tetapi aku tidak ingin membiasakan anak-anak terlena dengan harta. Aku bukan tipe ibu yang ingin melihat anak-anakku manja. Jadi mereka harus berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka ingin" jelas Alex.
"Ketika aku mencoba untuk tegas, Steven sama sekali tidak berpihak. Dia memberikan apa saja untuk anak-anak kita. Hal itu membuatku gila! Meski Steven ayah yang baik, tetapi aku seorang ibu yang galak" candanya.
Ketika ingin tidur. Meski Lily dan Lexie punya kamar tidur masing-masing, tiap malam kamar Steven dan Alex jadi kamar bersama. "Mereka selalu ingin tidur bersama di kamar kami tiap malam. Lily pasti bertanya 'Ini kasur kita apa kasur mama?' dan aku selalu menjawab 'It's our bed'" ungkap Alex.
Kelemahan Steven Gerrard lainnya dalam berumah tangga selain terlalu baik kepada anak adalah dirinya kurang telaten dalam merawat rumah. Bahkan untuk mengganti lampu bohlam pun, Steven Gerrard tidak mampu. Jika ada sesuatu yang rusak, ya dibiarkan rusak olehnya. "Aku membayangkan kalau Steven Gerrard itu adalah tukang reparasi rumah. Dia bahkan tidak bisa mengganti lampu bohlam di rumah" tuturnya.
"Jadi kalau ada sesuatu yang rusak di rumah, ya dibiarkan saja. Aku sama buruknya, Tetapi setidaknya aku bisa masak" sindir Alex.
Kalau pria bisa memasak banyak yang bilang itu pria romantis. Tetapi itu tidak berlaku bagi Gerrard. Steven Gerrard tercatat hanya mampu membuat pasta seperti kalian para pria yang hanya mampu menyeduh mie instan. "Steven tidak bisa masak. Hanya membuat pasta yang dia kuasai karena dia sempat belajar saat membuka restoran" akunya.
"Terkadang aku berkata 'Aku bermimpi kamu bisa masak' dan dia menjawab 'Tugasku hanya cari uang'. Aku pun berkata 'Oh ya, lupa'" tutur Alex.
Jauh dari kekurangannya sebagai pria rumah tangga, Steven Gerrard tampaknya hanya fokus mengaplikasikan kasih sayang ke keluarganya. Untuk di atas lapangan, Liverpool dan Timnas Inggris jadi prioritas. Namun setelah 90 menit usai, keluarga menjadi nomer satu untuk Gerrard
Fondasi keluarga harmoni yang dibangun Steven dan Alex sejak tahun 2002 terbukti ampuh menjauhkan mereka dari hal-hal yang negatif. Keduanya semakin mengikat erat hubungan saat Lily hadir ke dunia pada 2004 lalu. Komitmen berkeluarga mereka mulai diterapkan saat itu.
Sejak awal pun, Steven memang sudah ingin berkomitmen membangun keluarga meski saat itu dirinya masih berusia 22 tahun ketika bertemu Alex. "Aku ingin menjadi seorang ayah di usia muda daripada menunggu hingga aku pensiun" ungkap Steven Gerrard lewat bukunya, My Autobiography.
Namun apakah Steven Gerrard seorang pria yang cukup romantis di hadapan Alex?. Nyatanya Steven Gerrard bukan tipikal pria-pria romantis yang selalu mengumbar gombalan khas Rhoma Irama. Stevie G sosok yang cukup pemalu.
Namun, menyadari dirinya bukan seorang yang romantis, Steven Gerrard selalu berusaha romantis ketika berhadapan dengan sang istri. Romantis ala Gerrard: Komunikasi menjadi hal utama. Bukan perkataan namun perbuatan. Selalu mencoba menghabiskan waktu bersama walau sesat.
Hal ini dibuktikan tahun lalu, Ketika keduanya harus merayakan hari perkawinan mereka yang ke-5, Stevie G harus membela negara di Piala Eropa 2012 lalu. Namun Stevie G tidak kehabisan akal. Melalui Skype, Stevie G mengirimkan kecupan sayang untuk Alex dan anak-anak di rumah. "Kita memang sering berada jauh dari Stevie. Apalagi turnamen-turnamen di tengah tahun seperti ini" tutur Alex.
"Tetapi kita selalu punya waktu untuk saling menunjukkan perhatian kita berdua. Dia mengirimkanku bunga dari sana dan kecupan lewat Skype di hari ulang tahun pernikahan." tambah ibu tiga anak tersebut.
Apa sih rahasia keutuhan keluarga Steven Gerrard?. Adalah saling mengerti dan tidak mencampuri urusan masing-masing. Suami mencari nafkah dan istri merawat anak dan suami di rumah.
Alex tidak ingin berurusan dengan dunia sepakbola Stevie G. Bagi dia, yang penting Gerrard pulang membawa uang dan berkumpul dengan keluarga.
Hal tersebut berlaku dengan Stevie G. Dirinya tidak ingin tahu dengan urusan fashion sang istri. Yang penting ketika dia di rumah, istri ada. Hal tersebut yang telah diterapkan Steven dan Alex selama 11 tahun kebersamaan mereka dan 6 tahun pernikahan mereka. It works.
Pesepakbola selalu diliputi oleh kehidupan glamornya, main mata kaya kapten tim sebelah. Bagaimana Alex menghindari rasa cemburu berlebihan?.
"Untuk apa cemburu berlebihan. Singkirkan pikiran negatif dari kepala Anda dan jangan anggap serius sebuah masalah. Kepercayaan Anda kepada pasangan adalah hal terpenting untuk membangun fondasi hubungan." pandang Alex.
Meski suaminya adalah pesepakbola tersohor di dunia, Alex Curran sampai sekarang tidak mengerti bagaimana sepakbola itu dimainkan. Walaupun sama sekali tidak mengerti, Alex selalu berusaha menemani Stevie kala menyaksikan pertandingan sepakbola di televisi.
Untuk Alex, pertandingan sepakbola yang harus dia saksikan adalah ketika Steven bermain baik untuk Liverpool or Inggris. Selain itu tidak. "Kalau di rumah, Steven sibuk menyaksikan sepakbola, aku ada di ruang depan untuk menyaksikan Keeping Up With Kardashian" kata Alex.
"Namun, kita sering menyaksikan acara-acara televisi atau film-film favorit bersama. Glee menjadi acara favorit kita. Aku hanya menyaksikan pertandingan yang dimainkan Stevie. Selain itu, aku tidak mengerti apa tujuan bermain sepakbola" tambahnya.
Steven Gerrard dikenal sebagai sosok pria pengasih anak-anak. Dan itu pun berlaku ketika di rumah. Stevie G paling tidak tegaan marahin anak. Meski tegas, Steven selalu ingin menuruti permintaan anaknya. Untungnya diimbangi oleh Alex yang layaknya ibu-ibu rumah tangga.
"Aku bersyukur memiliki apa yang saya & anak-anak ingin. Tetapi aku tidak ingin membiasakan anak-anak terlena dengan harta. Aku bukan tipe ibu yang ingin melihat anak-anakku manja. Jadi mereka harus berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka ingin" jelas Alex.
"Ketika aku mencoba untuk tegas, Steven sama sekali tidak berpihak. Dia memberikan apa saja untuk anak-anak kita. Hal itu membuatku gila! Meski Steven ayah yang baik, tetapi aku seorang ibu yang galak" candanya.
Ketika ingin tidur. Meski Lily dan Lexie punya kamar tidur masing-masing, tiap malam kamar Steven dan Alex jadi kamar bersama. "Mereka selalu ingin tidur bersama di kamar kami tiap malam. Lily pasti bertanya 'Ini kasur kita apa kasur mama?' dan aku selalu menjawab 'It's our bed'" ungkap Alex.
Kelemahan Steven Gerrard lainnya dalam berumah tangga selain terlalu baik kepada anak adalah dirinya kurang telaten dalam merawat rumah. Bahkan untuk mengganti lampu bohlam pun, Steven Gerrard tidak mampu. Jika ada sesuatu yang rusak, ya dibiarkan rusak olehnya. "Aku membayangkan kalau Steven Gerrard itu adalah tukang reparasi rumah. Dia bahkan tidak bisa mengganti lampu bohlam di rumah" tuturnya.
"Jadi kalau ada sesuatu yang rusak di rumah, ya dibiarkan saja. Aku sama buruknya, Tetapi setidaknya aku bisa masak" sindir Alex.
Kalau pria bisa memasak banyak yang bilang itu pria romantis. Tetapi itu tidak berlaku bagi Gerrard. Steven Gerrard tercatat hanya mampu membuat pasta seperti kalian para pria yang hanya mampu menyeduh mie instan. "Steven tidak bisa masak. Hanya membuat pasta yang dia kuasai karena dia sempat belajar saat membuka restoran" akunya.
"Terkadang aku berkata 'Aku bermimpi kamu bisa masak' dan dia menjawab 'Tugasku hanya cari uang'. Aku pun berkata 'Oh ya, lupa'" tutur Alex.
Jauh dari kekurangannya sebagai pria rumah tangga, Steven Gerrard tampaknya hanya fokus mengaplikasikan kasih sayang ke keluarganya. Untuk di atas lapangan, Liverpool dan Timnas Inggris jadi prioritas. Namun setelah 90 menit usai, keluarga menjadi nomer satu untuk Gerrard
No comments:
Post a Comment