13 Agustus 2004 menjadi tahun yang cukup menyakitkan untuk para Liverpudlian khususnya yang jatuh cinta dengan Liverpool karena sosok Michael Owen. Mencetak 158 gol dan bermain dalam 297 pertandingan untuk The Reds selama delapan musim jadi bukti sahih magis seorang Michael Owen.
Namun pada musim 2003–04 menjadi musim terkelam seorang Owen. Meski mampu mencetak 19 gol, cedera hamstring kambuhan menjadi momoknya. Perpaduan Owen dan Gerrard pun sempat menjadi perhatian publik. Sosok sentral pekerja keras yang dimiliki Gerrard selalu memudahkan Owen yang memang telah bermain bersama sejak di Akademi Liverpool besutan Steve Heighway.
Dan Michael Owen pun sendiri mengakui dirinya dan Steven Gerrard saling mengerti seperti dalam kutipan berikut ini. ""Aku & Stevie saling mengerti. Kita sudah bermain bersama sejak usia 10 tahun. Jadi itu bohong besar kalau aku bisa bermain tanpanya" ucap Owen. Pernyataan tersebut jelas diterjemahkan dengan baik oleh Owen dan Gerrard ketika LFC merebut Mini Treble pada musim 2001.
"Stevie G tahu kemana aku berlari dan aku tahu apa yang dia pikirkan sesaat dia mendapatkan bola (Passing langsung ke Owen)" tambah pria 33 tahun tersebut.
Namun persahabatan mereka di lapangan berakhir kala dirinya memutuskan untuk menerima pinangan Real Madrid pada 13 Agustus 2004 lalu. Uang sebesar 8 juta poundsterling plus gelandang muda Antonio Nunez menjadi sarat yang berhasil direalisasikan Florentino Perez untuk mendapatkan Owen.
Gerrard pun seperti disambar petir di siang bolong ketika Owen memutuskan untuk membelot dengan alasan 'Ingin cari pengalaman di luar'. "Ketika Michael Owen meninggalkan Liverpool, sebagian dari jiwaku pergi" ujar Gerrard dalam buku autobiografinya.
Di Real Madrid, Michael Owen pun bisa dianggap cukup sukses dalam mencetak gol meski menghabiskan waktunya menghangatkan bangku cadangan. Torehan 18 dalam 41 pertandingan. 15 kali diantaranya starting eleven. Kalau nggak salah pencetak gol terbanyak di bawah Ronaldo dan Raul Gonzales.
Beberapa media pun mengabarkan Steven Gerrard sempat 'berusaha' menyadarkan Owen untuk kembali saat dia masih di Madrid dan itu benar adanya. Steven Gerrard mengajak Jamie Carragher untuk membujuk Michael Owen kembali saat Owen digantung oleh Madrid di akhir musim. "Aku tidak ingin bilang kita merengek-rengek kepadanya. Tetapi kita benar berbicara dengannya dan mencoba untuk membujuknya." ucap sang kapten.
"Kita (Dirinya dan Carra) mencoba untuk menarik tangannya kembali ke LFC. Dia masih dicintai penggemar dan para pemain saat itu. "Misiku saat itu berdasarkan pemikiran kalau Owen kembali, itu akan menjadi berita yang sangat baik untuk Liverpool " tambah Gerrard. (to be continued)
Namun pada musim 2003–04 menjadi musim terkelam seorang Owen. Meski mampu mencetak 19 gol, cedera hamstring kambuhan menjadi momoknya. Perpaduan Owen dan Gerrard pun sempat menjadi perhatian publik. Sosok sentral pekerja keras yang dimiliki Gerrard selalu memudahkan Owen yang memang telah bermain bersama sejak di Akademi Liverpool besutan Steve Heighway.
Dan Michael Owen pun sendiri mengakui dirinya dan Steven Gerrard saling mengerti seperti dalam kutipan berikut ini. ""Aku & Stevie saling mengerti. Kita sudah bermain bersama sejak usia 10 tahun. Jadi itu bohong besar kalau aku bisa bermain tanpanya" ucap Owen. Pernyataan tersebut jelas diterjemahkan dengan baik oleh Owen dan Gerrard ketika LFC merebut Mini Treble pada musim 2001.
"Stevie G tahu kemana aku berlari dan aku tahu apa yang dia pikirkan sesaat dia mendapatkan bola (Passing langsung ke Owen)" tambah pria 33 tahun tersebut.
Namun persahabatan mereka di lapangan berakhir kala dirinya memutuskan untuk menerima pinangan Real Madrid pada 13 Agustus 2004 lalu. Uang sebesar 8 juta poundsterling plus gelandang muda Antonio Nunez menjadi sarat yang berhasil direalisasikan Florentino Perez untuk mendapatkan Owen.
Gerrard pun seperti disambar petir di siang bolong ketika Owen memutuskan untuk membelot dengan alasan 'Ingin cari pengalaman di luar'. "Ketika Michael Owen meninggalkan Liverpool, sebagian dari jiwaku pergi" ujar Gerrard dalam buku autobiografinya.
Di Real Madrid, Michael Owen pun bisa dianggap cukup sukses dalam mencetak gol meski menghabiskan waktunya menghangatkan bangku cadangan. Torehan 18 dalam 41 pertandingan. 15 kali diantaranya starting eleven. Kalau nggak salah pencetak gol terbanyak di bawah Ronaldo dan Raul Gonzales.
Beberapa media pun mengabarkan Steven Gerrard sempat 'berusaha' menyadarkan Owen untuk kembali saat dia masih di Madrid dan itu benar adanya. Steven Gerrard mengajak Jamie Carragher untuk membujuk Michael Owen kembali saat Owen digantung oleh Madrid di akhir musim. "Aku tidak ingin bilang kita merengek-rengek kepadanya. Tetapi kita benar berbicara dengannya dan mencoba untuk membujuknya." ucap sang kapten.
"Kita (Dirinya dan Carra) mencoba untuk menarik tangannya kembali ke LFC. Dia masih dicintai penggemar dan para pemain saat itu. "Misiku saat itu berdasarkan pemikiran kalau Owen kembali, itu akan menjadi berita yang sangat baik untuk Liverpool " tambah Gerrard. (to be continued)
No comments:
Post a Comment