Tuesday, October 16, 2012

Gerrard Cetuskan Kode Etik 'Nge-tweet' Untuk Rekan-Rekannya

London - Twitter menjadi pembunuh karakter nomor satu para pesepakbola profesional belakangan ini. Beberapa nama besar seperto Ashley Cole hingga Ryan Betrand terlibat dalam masalah besar akibat komentar-komentar berbau amarah mereka di akun Twitter masing-masing.

Hal tersebut sangat tidak bisa ditolerir lagi. Akibatnya sanksi-sanksi besar berjatuhan dari FA. Fenomena ini menjadi perhatian khusus kapten Inggris, Steven Gerrard.

Kepada BBC, Gerrard mengatakan tidak ada alasan apapun bagi para pemain untuk berkomentar seenaknya saja di akun-akun jejaring sosial karena sudah melanggar kode etik. "Kita melakukan pertemuan di St George's Park, minggu lalu dan sekarang kita punya kode etik dalam menulis." ungkapnya.

"Kita tahu kita harus bersikap baik dan tidak ada alasan lagi. Kita tidak berbicara sebagai sebuah kelompok. Ini adalah hal yang umum. Ini peting untuk kita bisa jaga sikap di luar lapangan." jelas Gerrard.

Lebih lanjut, pemain berusia 32 tahun berharap rekan-rekannya hanya fokus ke sepakbola dan berkomentar tentang sepakbola juga. "Ini adalah situasi yang kritis. Pertandingan ini lebih penting dan kita hanya akan menjawab pertanyaan tentang sepakbola." tutup.

Gerrard sendiri sudah berjanji sejak awal kalau dirinya tidak akan menggunakan akun-akun sosial hanya untuk berkomentar yang bukan pada tempatnya.

No comments:

Post a Comment