Liverpool - Menjadi kapten dalam sebuah klub sepakbola sebesar Liverpool adalah mimpi setiap anak-anak di manapun mereka berada. Mimpi inilah yang telah berhasil di raih nyawa permainan The Reds, Steven Gerrard. Pria kelahiran Whiston, 31 tahun yang lalu mengaku bimbang saat pertama kali diserahi jabatan sebagai kapten pada musim 2003-2004. Kala itu Gerrard menggantikan Sami Hyppia yang dinilai manajer Liverpool terdahulu, Gerard Houllier tidak cukup sukses.
Seperti yang dia ungkapkan dalam sebuah bincang-bicang pada acara The Late Late Show, Gerrard mengungkapkan kebimbangannya saat diresmikan sebagai kapten Liverpool. "Situasi yang sangat sulit saat aku pertama kali menerima ban kapten karena itu berarti seseorang akan kehilangan hal tersebut dan orang tersebut pasti tidak senang." kata sang kapten.
"Sami Hyppia orangnya. Dia teman yang sangat baik. Sami sangat sedih dan kecewa atas kehilangan jabatannya dan aku sangat senang dulu untuk menerima jabatan tersebut." lanjut pemain yang sudah 11 kali membawa Liverpool meraih gelar juara di berbagai ajang.
Kebimbangan Gerrard pun baru berakhir saat Hyppia mengajaknya berbicara dan mengatakan kalau dirinya ikhlas menyerakan ban kapten tersebut. "Sami mengajakku berbicara dan berkata 'Dengar, aku tidak kecewa, kamu pantas menyandang jabatan ini. Kamu sudah bermimpi menjadi kapten sejak kecil. Ini sangat berarti untukmu daripada aku." kisahnya.
Gerrard turut memuji keputusan Gerard Houllier untuk memberikan dia jabatan sebagai kapten di usia yang masih sangat muda, 22 tahun saat itu sehingga Gerrard mampu tampil lebih berani di lapangan. "Saat aku melihat ke belakang, aku masih sangat muda. Tetapi menurutku alasa Gerard Houllier memberikanku jabatan tersebut adalah dia ingin aku lebih berani. Aku dulu memang sedikit pendiam karena aku salah satu pemain termuda di ruang ganti." ungkap suami dari Alex Curran tersebut.
"Dia ingin aku tumbuh dewasa dan mempunyai rasa tanggung jawab serta kepercayaan diri dalam diriku. Hal tersebut sangat membantuku menjadi pemain seperti sekarang ini." aku Gerrard. Salut, Stevie G
Seperti yang dia ungkapkan dalam sebuah bincang-bicang pada acara The Late Late Show, Gerrard mengungkapkan kebimbangannya saat diresmikan sebagai kapten Liverpool. "Situasi yang sangat sulit saat aku pertama kali menerima ban kapten karena itu berarti seseorang akan kehilangan hal tersebut dan orang tersebut pasti tidak senang." kata sang kapten.
"Sami Hyppia orangnya. Dia teman yang sangat baik. Sami sangat sedih dan kecewa atas kehilangan jabatannya dan aku sangat senang dulu untuk menerima jabatan tersebut." lanjut pemain yang sudah 11 kali membawa Liverpool meraih gelar juara di berbagai ajang.
Kebimbangan Gerrard pun baru berakhir saat Hyppia mengajaknya berbicara dan mengatakan kalau dirinya ikhlas menyerakan ban kapten tersebut. "Sami mengajakku berbicara dan berkata 'Dengar, aku tidak kecewa, kamu pantas menyandang jabatan ini. Kamu sudah bermimpi menjadi kapten sejak kecil. Ini sangat berarti untukmu daripada aku." kisahnya.
Gerrard turut memuji keputusan Gerard Houllier untuk memberikan dia jabatan sebagai kapten di usia yang masih sangat muda, 22 tahun saat itu sehingga Gerrard mampu tampil lebih berani di lapangan. "Saat aku melihat ke belakang, aku masih sangat muda. Tetapi menurutku alasa Gerard Houllier memberikanku jabatan tersebut adalah dia ingin aku lebih berani. Aku dulu memang sedikit pendiam karena aku salah satu pemain termuda di ruang ganti." ungkap suami dari Alex Curran tersebut.
"Dia ingin aku tumbuh dewasa dan mempunyai rasa tanggung jawab serta kepercayaan diri dalam diriku. Hal tersebut sangat membantuku menjadi pemain seperti sekarang ini." aku Gerrard. Salut, Stevie G
No comments:
Post a Comment