Liverpool - Steven Gerrard dan Xabi Alonso, seperti dua insan kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. Begitulah sebuah deskripsi untuk menggambarkan keduanya. Walaupun mereka berdua sudah tidak bermain bersama sejak musim 2009-2010, jiwa dan cinta kepada Liverpool selalu bersatu dan tak akan pernah padam. Sejak Xabi Alonso memutuskan pindah pada musim panas 2009 lalu, Steven Gerrard seperti kehilangan partner bermainnya di lini tengah. Beberapa orang malah mengatakan bahwa kepergian Stevie G seakan menjadi awal dari rentetan nasib buruk Liverpool dan masalah kelelahan yang kerap yang dialami Stevie G sejak musim 2009-10 hingga 2010-2011, Mungkinkah?
Jumat kemarin, 9/9,2011 tepatnya dalam sebuah bincang - bincang hangat di program Friday Night yang disiarkan oleh LFCTV, Stevie G mengungkapkan rasa rindunya kepada gelandang tengah Timnas Spanyol yang bermain untuk Real Madrid tersebut. Meskipun dirinya merasa Xabi pergi karena sudah banyak yang tidak menginginkan dia lagi bermain di Liverpool, mungkin sesuatu saat dia akan kembali bermain untuk Liverpool. " Mungkin dia sadar dirinya tidak diinginkan lagi di Liverpool saat itu. Yah hal tersebut membuat frustrasi. Aku tahu dia tidak ingin pergi. Dia senang berada disini, dia sudah nyaman dan dia menikmati bermain di sini, tetapi, seperti yang anda katakan, jangan pernah berkata tidak akan. Mungkin dia akan kembali mengenakan kostum merah lagi " tutur pria kelahiran Whiston 31 tahun yang lalu.
Komentar Stevie G tersebut seakan merespon apa yang dikatakan Xabi Alonso pada sebuah wawancara awal Juni lalu juga di LFCTV. Saat itu dia mengungkapkan keinginan dan kemungkinan dirinya untuk berseragam Liverpool kembali. " Mengapa tidak? aku berpikir bahwa dalam sepakbola banyak hal yang berubah dan mengapa tidak? aku mememiliki jiwa merah dan kalau situasi itu datang, mengapa tidak? saat ini aku tidak tahu apa yang akan terjadi tetapi hal tersebut bisa menjadi sebuah kemungkinan. Jangan pernah mengatakan tidak akan " ungkap Xabi Alonso saat itu
Waktu memang telah berlalu, namun jiwa mereka seakan sedang diuji. Keduanya sama-sama masih menjadi ikon sentral di klubnya masing-masing. Xabi kini sedang menikmati bermain di Liga Spanyol bersama Real Madrid. Walaupun klub tersebut bertabur bintang, lesakkan 6 golnya selama tiga musim bermain di Madrid seakan tidak mampu menggeserkan namanya dalam skuad yang ditampilkan Jose Mourinho. Sedangkan Stevie G, sejak ditinggal Xabi Alonso, masih mampu melesakkan 20 gol ke jala lawan namun seiring bertambah usia dan faktor peran dia sebagai pemain sentral yang menginstruksikan apa yang dirancang pelatih kepada rekan-rekannya, dia sering mengalami cedera berkepanjangan hingga sekarang. Dan mungkin Stevie kehilangan partner jiwa dia bermain di lapangan.
Apa yang terjadi sekarang bukan semata-mata karena adanya transformasi besar-besaran di Liverpool, namun Liverpool masih kehilangan dan masih mencari sosok playmaker seperti Xabi Alonso yang mampu merangkai aliran bola dari belakang ke depan serta meringankan pekerjaan yang seorang Stevie G dan Stevie akan selalu merindukan hal itu. Tetapi Stevie G tidak akan larut dalam kisah rindunya kepada Xabi Alonso. Minggu depan dia akan kembali merumput dan dia mengedepankan komitmen dia untuk membawa Liverpool kembali ke jajaran empat besar dan itu bukanlah hal yang mudah. Never say never, Captain YNWA
No comments:
Post a Comment