Friday, January 02, 2015

Terima Kasih, Steven Gerrard!

17 tahun mungkin hanyalah sebuah angka. Tetapi bagi Steven Gerrard, 17 tahun adalah durasi di mana ia mengabdi untuk jersey merah dan lambang livebird di dadanya.

Datang dari Huyton, semua kawasan yang ramah di selatan Liverpool, ia dikisahkan layaknya seorang ksatria yang enggan membela kerajaan lain. Meski ia dilahirkan di keluarga yang tak semuanya merah.

10 trofi penting, termasuk Liga Champions mampu ia sumbangkan lewat aksi-aksi heroiknya. 180 golnya dalam 697 laga turut menjadi hiburan tersendiri baik ketika Liverpool dalam kondisi terpuruk maupun di atas angin.

Tentu seluruh fans The Reds ingat bagaimana ia berhasil mengangkat moral rekan-rekannya di final Liga Champions 2005. Tertinggal 0-3 dari AC Milan, golnya di babak kedua tak hanya membuat rekan-rekannya tersentak, tetapi juga menghadirkan gelar Eropa kelima di laga yang kita ingat dengan julukan Miracle of Istanbul.

Keberaniannya untuk menolak Real Madrid, Manchester United, hingga Chelsea yang berniat meminangnya menegaskan bahwa ia tak hanya sekedar kapten fantastik. Tetapi juga pecinta ulung yang selalu berusaha setia kepada sang kekasih.

Namun semuanya pun berakhir pada awal 2015 ini. Sebuah kabar tentang dirinya hengkang dari Anfield Road sekejab membuat jutaan fans Liverpool meneteskan air mata.

"Sebuah kehormatan bagi saya bisa mewakili kalian di atas lapangan. Tetapi saya harus pergi," ucapnya dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh Liverpool.

Berat? jelas. The Reds tidak hanya kehilangan nyawa, tetapi juga publik figur. Maklum, Gerrard yang kini berusia 34 tahun sudah menjadi ikon klub sekaligus ikon kota pelabuhan, tentu saja usai dirinya ditunjuk untuk menjadi kapten pada 2003.

Bukan Sekedar Kapten Biasa.

Legenda sepakbola dunia, Zinedine Zidane pernah bertitiah "Messi dan Ronaldo boleh berada di puncal daftar pemain terbaik dunia. Tetapi bagi saya, Steven Gerrard ada di level yang sama,".

Sejak melakukan debutnya pada 29 November 1998, Gerrard dikenal memiliki kapasitas yang luar biasa. Dibekali Hollywood Vision dengan long pass tajam, ia juga hampir selalu menjadi mesin utama di lini tengah The Reds. Bahkan hingga sekarang.

180 gol tak hanya lahir dari ketajamannya. Tetapi juga insting luar biasa, terutama ketika mendapatkan ruang bebas untuk melepaskan tendangan jarak jauh.

Tetapi dari segala kapasitas yang dimiliki, The Reds tentu bakal kehilangan sisi kepemimpinannya yang tak tergantikan. Leading by example adalah cara ia menelurkan inspirasi, tak hanya kepada rekan-rekannya, tetapi juga orang yang menonton aksinya.

"Anda tidak akan mampu menirunya. Karena Gerrard terlahir untuk menjadi seorang pemipin," ucap Zidane.

Ketebalan komitmennya juga terlihat ketika ia melepaskan tekel saat ia harus dipaksa untuk bertahan. Bahkan, dari kondisi yang tak pasti, ia rela ditempatkan menjadi bek tengah, bek kiri hingga striker demi tim yang ia bela.

"Ketika Anda tahun diri Anda adalah seorang kapten, Anda tidak boleh menyerah, merasa kecewa. Karena semua orang di sekitar pasti akan melihat Anda dari angle manapun," ucapnya di sebuah press conference.

Memang, ia tak bisa membohongi usianya. Menginjak usia 34, Gerrard bukan lagi sosok sentral di atas lapangan seperti 7-8 tahun yang lalu, yang dikenal sebagai salah satu pemain dengan  passing accuracy terbaik di Inggris.

Bahkan di akhir musim lalu, ia dianggap menjadi kambing hitam kegagalan Liverpool meraih titel Liga Inggris. Usai melakukan blunder yang menyebabkan striker Chelsea, Demba Ba mencetak gol di Anfield.

Memasuki setengah musim ini, ia kerap menjadi penghuni bangku cadangan. Gara-gara gagal menyeimbangi permainan fisik lawannya di atas lapangan, yang paling ketara ketika The Reds harus menyerah di tangan Crystal Palace.

Namun, dari segala kekurangannya di beberapa musim terakhirnya bersama Liverpool, Gerrard tetapi mampu mengusung kualitas terbaiknya. Sebagai catatan, ia menyandang pengirim assist terbaik di Liga Inggris dengan 13 golnya.

BBC juga mencatatkan 86 persen akurasi passing dalam 18 bulan terakhir. Terbaik sepanjang karir profesionalnya, meski kini ia dianggap lebih bijak dalam melepaskan long pass maupun long shot.

Bukan Akhir Segalanya

Mungkin, hanya ada satu kekecewaan terbesar yang dirasaan oleh Gerrard hingga saat ini. Yap, ia sudah pasti gagal merengkuh titel Liga Inggris, yang sudah ia impikan sejak usia 9 tahun.

Ia bahkan dianggap masih berada di bawah Kenny Dalglish untuk urusan status legendanya. Maklum, King Kenny sukses menyumbang enam titel Liga Inggris saat masih aktif dulu.

Namun jika dibandingkan, Dalglish berjaya ketika ia masih bermain untuk Liverpool dengan materi terhebat yang pernah dimiliki. Sedangkan Gerrard? 17 tahun ia mengabdi, tak sekalipun ia berada di tim Liverpool yang punya kualitas nomer satu di Inggris.

Menariknya, meski minim rekan yang berkualitas, Gerrard tetap mampu mengangkat The Reds lebih tinggi. Ia bahkan sukses menghadirkan treble di tahun 2001 di usia yang masih sangat muda, 20 tahun.

Pada akhirnya, semuanya hanya akan tersimpan dalam memori indah di museum klub di Anfield. Yang mungkin tak bisa diulang di kemudian hari.

Satu hal yang bakal terus ada baik di diri Gerrard maupun Liverpool adalah rasa hormat keduanya. "Saya tidak pernah menyesal pernah berseragam Liverpool meski saya harus pensiun nanti," ucapnya.

"Ini adalah tempat yang spesial. Dari hati yang paling dalam, saya harap bisa kembali mengabdi di sini lagi dalam kapasitas apapun," jelas Gerrard.

Pada akhirnya, sang kapten hanyalah seorang fan berat Liverpool. Yang akan selalu datang ke stadion untuk mendukung timnya bertanding. "Kemanapun Liverpool berlaga, saya akan ada di sana!," tutup Gerrard.


Terima kasih Steven Gerrard!

FA Cup (2): 2001, 2006
League Cup (3): 2001, 2003, 2012
Community Shield (1): 2006
Champions League (1): 2005
UEFA Cup (1): 2001
UEFA Super Cup (1): 2001
Professional Footballers’ Association player of the year (1): 2006
Professional Footballers’ Association young player of the year (1): 2001
PFA team of the year (8): 2001, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2014
Football Writers’ Association footballer of the year (1): 2009
Premier League player of the month (5): February 2001, March 2003, December 2004, April 2006, March 2014
FA Cup final man of the match (1): 2006
Champions League final man of the match (1): 2005
Uefa club footballer of the year (1): 2005
MBE: 2007

Premier League: 494 appearances, 116 goals
FA Cup: 39 appearances, 13 goals
League Cup: 28 appearances, 9 goals
Champions League: 87 appearances, 30 goals
Uefa Cup/Europa League: 42 appearances, 11 goals
Other: 5 appearances, 1 goal
Total: 695 appearances, 180 goals

2 comments:

  1. saya punya tulisan mengenai kepergian gerrard. barangkali untuk dimuat di sini bisa menghubiungi kemana ya? thx

    ReplyDelete
  2. DonacoPoker Agen Poker Online Terbaik

    DonacoPoker memberikan kesempatan kepada anda untuk menikmati segala kemudahan dan kenyamanan bermain yang tidak bisa Anda dapatkan disitus-situs lainnya. Seperti :
    1. Deposit via OVO
    2. Pelayanan yang sangat memuaskan
    3. Mau withdraw berapa pun pasti dibayarkan
    4. Menyediakan 7 permainan dalam 1 user ID
    5. Banyak Promo menarik
    Nah, cukup banyak kan keuntungan yang anda dapat kan. Jadi tunggu apalagi, segera bergaubung bersama kami yuk :
    WHATSAPP : +6281333555662
    atau langsung di Livechat kami

    >>>DAFTAR<<<

    Poker Online Terbaik

    ReplyDelete