
Xabi menjelaskan dirinya dalam posisi tertekan saat pertama kali memutuskan untuk berkata dirinya akan pindah ke Real Madrid karena dia tahu dia akan menghancurkan hati dan dukungan dari ribuan fans setia Liverpool. " Pertandingan melawan Lazio pada Agustus 2009 adalah momen ketidakpastian aku karena saat itu jendela transfer masih terbuka dan aku tidak mengetahui hal apa yang akan terjadi apapun itu aku akan bertahan di Liverpool atau pindah ke klub lain " ungkapnya dalam wawancara tersebut. " para suporter sangat menginginkan aku untuk bertahan. Hal tersebut menjadi sebuah pacuan besar bagi aku untuk setidaknya lebih berkomitmen. Jika kamu tidak dalam posisi yang tidak pasti dan kamu menerima dukungan dari mereka, kamu harus berkomitmen lebih dan itu yang mereka lalukan padaku. Itu merupakan hal yang fantastis untuk mendapatkan dukungan dari para suporter. Itu sikap yang sangat bersahabat tetapi juga menjadi salah satu hari paling spesial untuk diriku" Jelas Xabi
Dalam situasi tersebut, Xabi sempat mengalami frustrasi saat dirinya ingin mengatakan hasrat dia untuk pergi tanpa melukai perasaan para suporter setia Liverpool. " Hal tersebut sangatlah sulit (menyatakan hasrat untuk pindah) karena Liverpool telah menjadi dan selalu spesial untuk diriku. Hal tersebut berada di dalam diriku karena aku menemukan semangat hidupku di sini. Sangat sulit untuk mengatakan kepada para suporter apa keputusan dariku. tetapi terkadangan kamu haru mengikuti kata hatimu dan itulah yang tergambar dalam perasaanku saat itu " tegas Xabi.

Memang sangatlah sulit bagi seorang Xabi Alonso untuk meninggalkan klub yang dia bela selama lima tahun, namun apapun itu, dia jelas harus mengikuti apa yang yang dikatakan hatinya, Namun hati kecilnya tetap berkata bahwa dia akan selalu mencintai Liverpool seperti dia mencintai keluarganya sendiri. Dia menjelaskan momen saat dia terharu mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya di Liverpool serta para suporter yang telah mengidolai dirinya sejak dia mendarat pertama kali di Liverpool. " Musim panas yang sangat panjang menurutku saat itu dengan banyak pertemuan, pembicaraan dan rumor mengenai diriku. Aku sebenarnya ingin lebih memilih untuk mengucapkan salam perpisahan dengan semestinya seperti teman-temanku yang telah pergi duluan, namun situasi saat itu tidak mengijinkan hal ini terjadi " kata Xabi.
Walaupun dia tidak lagi bermain untuk Liverpool, Xabi mengungkapkan rasa kangenya untuk merasakan berlatih dan bermain bersama dengan para punggawa Liverpool lainnya di sana. " Aku merindukan banyak hal, aku rindu para pemain, aku merindukan atmosfer di Melwood, tempat yang hebat untuk bekerja dan skenario mengenai keangkeran Anfield adalah hal yang tak tertandingi " ungkap Xabi. Dia juga menyatakan sebuah kehormatan melawato banyak malam spesial bersama Liverpool yang tak bisa dibandingkan di tempat lain.
Walaupun dia tidak lagi bermain untuk Liverpool, Xabi mengungkapkan rasa kangenya untuk merasakan berlatih dan bermain bersama dengan para punggawa Liverpool lainnya di sana. " Aku merindukan banyak hal, aku rindu para pemain, aku merindukan atmosfer di Melwood, tempat yang hebat untuk bekerja dan skenario mengenai keangkeran Anfield adalah hal yang tak tertandingi " ungkap Xabi. Dia juga menyatakan sebuah kehormatan melawato banyak malam spesial bersama Liverpool yang tak bisa dibandingkan di tempat lain.
Banyak hal yang Xabi ketahui setibanya dia di Liverpool dan dia merasa belajar banyak dari itu semua. " Sejak aku datang, aku telah mengetahui banyak hal seperti para legenda-legenda besar Liverpool, King Kenny, Alan Hansen, Souness, Robbie Fowler, Steven Gerrard dan Carra dan mereka akan selamanya menjadi legenda. Sami Hyppia merupakan panutan dan seseorang yang aku banyak belajar dari dia. Aku tidak berpikir aku berada di sana tetapi jika aku berada di bawah mereka, aku akan senang berada di sana " hasrat Xabi.

Rasa cinta dan hormat seorang Xabi Alonso sebenarnya telah ada sebelum dia bergabung dengan Liverpool. Tradisi dan cerita-cerita mengenai Liverpool telah mempertemukan hati Xabi dengan Liverpool sebelumnya dan dia mereflesikan bermain untuk Liverpool adalah sebuah passion di kehidupan. " Aku selalu mempunyai rasa hormat yang penuh untuk Liverpool sebelum aku bergabung dengan Liverpool karena aku telah mendengar semua cerita dan tradisi yang mereka miliki. Tetapi saat kamu terlibat di dalamnya, kalau kamu menyukai sepakbola dan menyukai semangat yang datang dari suporter dan hal-hal penting yang terjadi dalam sepakbola maka kamu akan mencintai Liverpool sepenuhnya. Dan ini semua tetang sepakbola, tetang menghormati permainan dan tentang mendukung tim dan kamu dapat merasakan itu semua di Liverpool.
Dia mungkin bukan pemain Liverpool lagi, tetapi melalui dunia maya, dia masih dapat berkomunkasi dengan baik kepada para suporter atau bahkan event yang diselenggarakan di Anfield. Xabi yang aktif bersosiliasi melalu jejaring sosial Twitter mengungkapkan sangat senang bisa terkomunikasi dengan para fans terutama Liverpool di seluruh dunia. " Ini sangatlah bagus untuk dapat berkomunikasi langsung dengan suporter. terkadang saat aku " ngetweet " mengenai Liverpool, kamu bisa melihat apa yang mereka pantau mengenai apa yang kalian lakukan. Ake tetap memantau perkembangan di Liverpool dan apa yang terjadi, mereka sering bilang kepadaku bahwa mereka akan senang melihatku kembali berbaju merah " ungkap Xabi
Mengenai pendapatnya apa yang terjadi dengan Liverpool musim lalu sebelum dan sesudah ditangani King Kenny, Xabi memberikan pujian dan harapan untuk King Kenny agar mampu memberikan kontribusi besar untuk Liverpool. " Aku hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengetahui lebih dalam King Kenny. King Kenny adalah legenda terbesar Liverpool dan hal tersebut seperti ingin kamu tuangkan ke dalam sebuah tuliskan. Aku sangat senang apa yang telah dia lakukan dengan Steve Clarke " tambah dia. " Di awal musim, aku merasakan apa yang dirasakan para pemain karena kamu dapat melihat semuanya tidak berjalan dengan baik dan kepercayaan diri sangat rendah saat itu. Tetapi semuanya telah berubah, Liverpool bisa tenang berada di bawah kepemilikan baru. Dengan kedatangan King Kenny dan kepercayaan diri tim terlihat semakin membaik. Aku sangat ingin mengikuti musim depan, terlihat akan menjadi musim yang bagus " harap Xabi.
Mengenai pendapatnya apa yang terjadi dengan Liverpool musim lalu sebelum dan sesudah ditangani King Kenny, Xabi memberikan pujian dan harapan untuk King Kenny agar mampu memberikan kontribusi besar untuk Liverpool. " Aku hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mengetahui lebih dalam King Kenny. King Kenny adalah legenda terbesar Liverpool dan hal tersebut seperti ingin kamu tuangkan ke dalam sebuah tuliskan. Aku sangat senang apa yang telah dia lakukan dengan Steve Clarke " tambah dia. " Di awal musim, aku merasakan apa yang dirasakan para pemain karena kamu dapat melihat semuanya tidak berjalan dengan baik dan kepercayaan diri sangat rendah saat itu. Tetapi semuanya telah berubah, Liverpool bisa tenang berada di bawah kepemilikan baru. Dengan kedatangan King Kenny dan kepercayaan diri tim terlihat semakin membaik. Aku sangat ingin mengikuti musim depan, terlihat akan menjadi musim yang bagus " harap Xabi.

Sebagai penutup, dia mengucapkan terima kasih kepada Liverpool dan para suporter atas dukungannya selama ini yang tidak pernah habis datangnnya. " Aku senang dan teristimewa menjadi bagian dari keluarga Liverpool selama lima musim dan aku hanya ingin mengucapkan terima kasih untuk kalian semua " ungkap Xabi yang mengakhiri sesi wawancara ini.
Xabi Alonso, salah satu maestro sepakbola yang pernah dimiliki Liverpool, yang pernah menghiasi rumput Anfield dengan aksinya dan yang pernah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk bermain demi kejayaan Liverpool, akan selalu mempunyai jiwa dan semangat merah Liverpool, jiwa yang selama ini menjadi pacuan dia untuk hidup dan untuk memberikan yang terbaik demi kebahagian kita semua dan suatu saat dia akan kembali untuk kita semua. Kamu Tidak Akan Pernah Sendirian, Xabi. YNWA
No comments:
Post a Comment